Masalah Ekonomi:

Masyarakat Desa Cinta Mulya masih banyak yang bekerja sebagai buruh
pabrik disebabkan banyaknya pabrik yang berdiri di Desa
Cintamulya.Masyarakatnya pun mengakui bahwa mereka masih sangat
bergantung terhadap pabrik tersebut ,sehingga jika tidak ada pabrik tersebut
masyarakat banyak yang akan kehilangan pekerjaan.Kurangnya kesadaran
masyarakat untuk menghasilkan produk rumahan sendiri meskipun sudah banyak
pelatihan keterampilan yang diselenggarakan oleh pihak dinas kabupaten
Sumedang di desa tersebut tetapi masih jarang sekali yang menerapkan
keterampilan tersebut untuk dijadikan ladang bisnis .

Masalah Pendidikan:

Masyarakat desa Cinta Mulya masih memiliki kesadaran yang kurang akan
pendidikan. Rata-rata penduduk Cintamulya berependidikan SMP dan SMA ,
meskipun jika dilihat dari rumah penduduk desa Cintamulya jarang sekali rumah
yang hanya berupa bilik.Namun pada saat ditanyakan pada salah satu penduduk
disitu penyebab dari masalah tersebut adalah terkendala biaya ,dan banyak sekali
pemuda-pemudinya yang ingin langsung bekerja di pabrik untuk menjadi buruh.

Masalah Kehidupan Bermasyarakat:

Masyarakat Cintamulya masih memegang nilai-nilai gotong royong yang

kental. Masyarakat Cintamulya jarang sekali yang bersikap individualis semua
lapisan masyarakat masih berbaur dan tidak adanya kelas sosial diantara
masyarakat.Namun,kami melakukan observasi pada salah satu rw dan didapatkan
hasil bahwa Desa Cintamulya kurang sekali penggerak masyarakat .Pada rw yang
kami observasi ,hanya terdapat satu orang yang benar –benar aktif dalam
menggerakkan masyarakat.Sehingga di sisi lain masyarakat bergotong-royong
namun harus ada yang menggerakkan,jika tidak ada maka tidak jalan.