Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KKN

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

PENGARUH IMPLEMENTASI MEDIA EDUKASI ADAPTASI


KEBIASAAN BARU TERHADAP PERILAKU TAAT PROTOKOL
KESEHATAN DI CV. MITRA PRIMA

DESA BOJONG KECAMATAN CIKUPA KABUPATEN


TANGERANG

Oleh : Zikrina Khotilah


NIM : 4111417025

PUSAT PENGEMBANGAN KKN


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN

Tema KKN : Pengaruh Implementasi Media Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru Terhadap
Perilaku Taat Protokol Kesehatan di CV. Mitra Prima
Ketua Kelompok : Anggian Nurtanto
Nama : Zikrina Khotilah
NIM : 4111417025
Jurusan/Fakultas : Matematika/FMIPA
Jumlah Anggota : 5 Orang
Lokasi KKN : 1. Desa Bojong
2. Desa Pasir Jaya
3. Desa Sodong
4. Desa Talagasari
5. Desa Sukatani

Menyetujui, Tangerang, 28 Agustus 2020


Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok

Harjito, S.Pd, M.Sc Anggian Nurtanto


NIP 19720623200501001 NIM 3312417059
Mengetahui,
Kepala Pusat Pengembangan KKN
LPPM UNNES

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd.


NIP 196302131988031001

i
RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk darma perguruan tinggi terhadap masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa
dari berbagai studi yang bertujuan untuk memperoleh pengalaman praktik pada suatu daerah dan dalam jangka waktu tertentu.
Dengan demikian, kontribusi kecil peran mahasiswa di tengah-tengah masyarakat melalui KKN dapat disebut sebagai miniature
kecil kehidupan masyarakat sebelum mahasiswa benar-benar terjun di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang lebih luas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bersama Melawan Covid-19 tahun 2020 akan dilaksanakan di Desa Bojong, Kecamatan Cikupa,
Kabupaten Tangerang. KKN BMC UNNES 2020 adalah KKN yang diselenggarakan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-
19. Untuk mendukung optimalisasi kemampuan masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dilaksanakan program kejja
KKN yang terdiri dari empat bidang yaitu bidang Pendidikan, Perekonomian, Kesehatan, dan Keamanan. Bidang pendidikan
mempunyai dua program kerja yaitu Pendampingan Belajar dan Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat. Bidang Perekonomian
yaitu Pelatihan Budidaya Sayuran. Bidang Kesehatan terdapat enam program kerja, yaitu Edukasi Covid-19, Edukasi Adaptasi
Kebiasaan Baru, Edukasi Physical Distancing, Edukasi cara pembuatan hand sanitizer dan desinfektan serta Donasi Alat
Kesehatan. Bidang keamanan yaitu pembuatan infografis mapping data Covid-19.
Program-program bidang pendidikan diharapkan dapat meningkatkan minat serta motivasi anak-anak untuk belajar
ditengah pendemi serta membentuk karakter anak-anak sehingga dapat berprestasi secara akademik. Program yang berorientasi
pada bidang ekonomi diharapkan dapat meningkatkan perekonomian melalui pemanfaatan barang bekas dijadikan barang yang
bermanfaat. Program bidang kesehatan diharapkan dapat membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya
pencegahan penhyebaran Covid-19 melalui edukasi-edukasi yang diberikan. Program bidang keamanan diharapkan dapat
menambah kewaspadaan akan bencana disekitar tempat tinggal.
Harapannya melalui program-program yang dicanangkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya dan mencetak
generasi muda yang berkarakter sesuai kepribadian bangsa Indonesia. Serta dapat membantu pemerintah Indonesia dalam
menanggulangi dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga dengan seizin-Nya saya dapat
melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bersama Melawan Covid-19 tahun 2020 dengan lancar tanpa ada hambatan
dan halangan yang berarti. Pada akhir kegiatan KKN ini perkenankanlah saya menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan, yang
telah saya laksanakan mulai dari tanggal 9 Juli sampai 22 Agustus 2020.
Kegiatan KKN yang saya laksanakan dapat berjalan berkat adanya bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena
itu saya menyampaikan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan bantuan kepada saya berupa motivasi yang berguna dalam
pelaksanaan kegiatan saya.

2. Ketua Pusat Pengembangan dan Pengelolaan KKN yang telah mengizinkan saya melaksanakan KKN BMC 2020.

3. Ketua LP2M UNNES yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada saya.

4. Bapak Harjito S.Pd., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada
saya.

5. Ketua RT 02 RW 01 Desa Bojong beserta seluruh perangkat kelurahan yang telah mengizinkan saya melaksanakan
kegiatan KKN Alternatif di Kelurahan Sumurrejo.

6. Seluruh warga Desa Bojong yang telah membantu pelaksanaan kegiatan KKN ini dengan sebaik-baiknya,

7. Seluruh pihak yang terlibat dalam semua agenda kegiatan KKN ini.

iii
Berkat adanya kerjasama yang baik dari pihak-pihak terkait, maka kegiatan KKN yang saya laksanakan dapat berjalan
dengan baik sehingga masa pelaksanaannya sesuai dengan target waktu yang telah direncanakan sebelumnya. Saya
mengharapkan apa yang saya laksanakan dapat memberikan manfaat kepada seluruh warga masyarakat Desa Bojong.

Tangerang, 28 Agustus 2020


Pelaksana KKN BMC 2020

Zikrina Khotilah

NIM 411141702

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN ..................................................................................................................................... i
RINGKASAN .................................................................................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................................................ iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................................................... v
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................................................... 1
1.2 Kondisi Umum Desa Bojong................................................................................................................................................ 2
1.2.1 Kondisi Geografis ......................................................................................................................................................... 2
1.2.2 Kondisi Kependudukan dan Sosial ............................................................................................................................... 2
1.2.3 Program Penanganan Covid-19 Desa Bojong .............................................................................................................. 3
BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................................................................................................................ 5
2.1 Program Kerja ..................................................................................................................................................................... 6
2.2 Pelaksanaan Program Kerja................................................................................................................................................ 9
2.2.1 Program Kerja Kelompok .................................................................................................................................................. 9
2.2.2 Program Kerja Individu ................................................................................................................................................... 11
BAB 3. PENUTUP .......................................................................................................................................................................... 19
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................................................................... 19
3.2 Saran .................................................................................................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................................................................... 20

v
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Coronavirus Disease (Covid-19) merupakan virus menular yang menyebabkan penyakit pernapasan akut pada manusia
(Zhou et al., 2020). World Health Organisation (WHO) sudah mengumumkan bahwa Covid-19 sebagai pandemi baru. Kini
Corona Virus jenis baru ini sudah menyebar ke lebih dari 200 negara di Dunia. Virus ini menyebar dengan cepat dan dapat
menular ke siapa saja baik balita, anak – anak, remaja, dewasa, paruh baya maupun lanjut usia.
Menurut (Parwanto, 2020) Coronavirus Disease merupakan virus yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 dikarenakan
garis keturunannya yang lebih dekat dengan SARS-CoV-2. Virus ini dapat menyebabkan pneumonia. Gejala klinis yang
dirasakan oleh pasien yang terinfeksi virus corona jenis ini yaitu demam, batuk kering, sesak napas, serta sakit kepala. Lebih
parahnya lagi penyakit ini dapat menyebabkan kegagalan pernapasan. (Zhou et al., 2020). Telah terkonfirmasi bahwa transmisi
Covid-19 ini adalah dari manusia ke manusia lain (Huang et al., 2020). Virus ini menyebar melalui droplet dari manusia yang
terlah terinfeksi ke manusia lainnya, mobilitas manusia juga merupakan salah saktu faktor penguat persebaran Covid-19.
Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak dari Covid-19 ini. Sejak kasus pertama terkonfirmasi
pada 2 Maret 2020 sampai dengan 20 Agustus 2020 sudah lebih dari seratus ribu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini.
Melihat pesatnya penyebaran penyakit Covid-19 yang semakin mawabah dan menyebabkan banyak kematian akibat Covid-
19 ini maka hal ini perlu diwaspadai oleh pemerintahan Indonesia dan seluruh penduduk Indonesia karena padatnya penduduk
Indonesia serta banyaknya mobilitas yang dilakukan oleh penduduk Indonesia. Memperhatikan penyebaran penyakit ini, upaya
pencegahan yang dilakukan pemerintah Indonesia salah satunya adalah dengan menghimbau masyarakat untuk selalu
mematuhi protocol kesehatan salah satunya dengan menggunakan masker serta melakukan physical distancing karena sampai
saat ini belum ada vaksin dan pengobatan untuk pasien Covid-19.
Universitas Negeri Semarang merupakan salah satu lembaga pendidikan di Indonesia yang mana dalam program
sarjananya menerapkan program pembelajaran teori dan praktik. Dengan hal yang demikian diharapkan akan mampu
menghasilkan SDM yang terampil, profesional, dan siap pakai untuk mengaplikasikan serta menerapkan ilmu yang
didapatkannya di dalam masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh
oleh mahasiswa. Teori dan praktik yang diperoleh mahasiswa dari berbagai lintas disiplin ilmu diaplikasikan di dalam kehidupan
masyarakat guna mengatasi masalah yang terjadi. Prinsip yang digunakan adalah efektif dan efisien dengan alokasi waktu 45
hari, yaitu mulai tanggal 9 Juli sampai dengan 22 Agustus 2020. Adapun tema yang diangkat KKN pada tahun ini adalah KKN

1
Bersama Melawan Covid-19 yang diharapkan dapat membantu pemerintah Indonesia dalam melakukan pencegahan
penyebaran Covid-19 di Indonesia.

1.2 Kondisi Umum Desa Bojong


1.2.1 Kondisi Geografis
Desa Bojong merupakan salah satu desa yang terletak di bagian Tenggara Kecamatan CIkupa yang terdiri dari
18 RT dan 18 RW yang memiliki luas wilayah seluas 3,45 Km2 (sekitar 7,95% dari luas Kecamatan Cikupa).
Berdasarkan topografinya, Desa Bojong merupakan daerah berdataran rendah dengan ketinggian 40 mdpl dengan
kemiringan kurang dari 45 derajat. Desa Bojong terletak pada koordinat -6,2234222200 LU dan 106,4963972200 BT.
Desa Bojong merupakan wilayah padat penduduk, selain penduduk lokal banyak juga pendatang dari berbagai daerah
yang mencpba mencari peruntungan dengan bekerja disekitar desa Bojong.

1.2.2 Kondisi Kependudukan dan Sosial


a. Kependudukan
Berdasarkan Publikasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang yang berjudul Kecamatan Cikupa Dalam Angka
2019, demografi Desa Bojong sebagai berikut:
1) Jumlah Kepala Keluarga : 5.265 KK
2) Jumlah Penduduk : 18.236 Jiwa
 Laki-laki : 9.231 Jiwa
 Perempuan : 9.005 Jiwa
3) Kepadatan Penduduk : 5.287 Jiwa/Km2

b. Sosial
1) Jumlah Fasilitas Pendidikan
 TK :4
 SD/sederajat :6
 SMP/sederajat :2
 SMA/sederajat :-

2
2) Jumlah Fasilitas Kesehatan
 Rumah Sakit : 1
 Poliklinik :4
 Praktek Bidan : 4
 Posyandu :7

3) Jumlah Fasilitas Peribadatan


 Masjid :4
 Mushola : 26

1.2.3 Program Penanganan Covid-19 Desa Bojong


a. Jumlah Kasus Covid-19 di Desa Bojong
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh pemerintahan Kabupaten Tangerang (covid19.tangerangkab.go.id) per
tanggal 28 Agustus 2020 kasus Covid-19 di Kelurahan Warakas secara kumulatif adalah sebagai berikut:
1) Orang Dalam Pemantauan
 Dalam Pemantauan :0
 Sembuh :4
2) Pasien Dalam Pengawasan
 Dalam Pengawasan :0
 Sembuh :0
 Meninggal :1
3) Kasus Konfirmasi
 Positif :0
 Sembuh :1
 Meninggal :0

3
Berdasarkan sumber data yang sama, RT 02 RW 01 Desa Bojong termasuk kedalam zona hijau yang artinya
tingkat penyebaran kasus Covid-19 rendah atau hampir tidak ada.
b. Upaya Pencegahan dan penanggulangan yang dilakukan
Upaya yang dilakukan Desa Bojong dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 adalah dengan membentuk
satgas Covid-19 Desa yang bertugas untuk membantu pemerintah pusat dalam mencegah dan menanggulangi pandemi
Covid-19 ini. Salah satunya adalah dengan melakukan pengelolaan kendali informasi terkati Covid-19, melakukan
pendataan terhadap warga yang terkena dampak Covid-19, menghimbau warganya untuk selalu menggunakan masker
saat berada diluar rumah dan menghindari kerumunan, melakukan penutupan beberapa akses jalan selama beberapa
saat.
Dalam pelaksanannya satgas Covid-19 sering kali dibantu oleh satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan kabupaten
untuk melakukan razia pengendara yang tidak menggunakan masker, melakukan penutupan pusat pembelanjaan yang
tidak mematuhi protokol kesahatan selama masa PSBB, membagian masker kepada pengguna jalan raya dimasa awal
pandemi, dan melakukan tracking terhadap keluarga dan kerabat dekat pasien dalam pengawasan yang meninggal
dunia.
Namun karena pada masa KKN berlangsung yaitu pada tanggal 9 Juli sampai dengan 22 Agustus 2020 Desa Bojong
sudah kembali menjadi zona hijau, maka kegiatan satgas Covid-19 sudah mulai berkurang dan belum ada kegiatan
tambahan lainnya. Begitu pula dengan bantuan satgas Covid-19 dari kecamatan dan Kabupaten menjadi berkurang dan
dialihkan ke desa atau wilayah zona merah.

4
BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN

Tanggal Pelaksanaan : 09 Juli sampai 22 Agustus 2020

5
2.1 Program Kerja

No Jenis Program Kerja Sasaran Metode Pelaksanaan


Program
Kerja
1 Individu wajib Pendampingan Siswa TK, SD, SMP, SMA yang Pendampingan Belajar dari Rumah bagi
Belajar dari Rumah membutuhkan bimbingan Anak Sekolah
bagi Anak Sekolah pembelajaran. secara daring maupun tatap muka.
Pendampingan belajar secara daring
dilakukan melalui sosial media berupa
WhatsApp, sedangkan pembelajaran
secara tatap muka dilakukan di Rumah
saya dengan tetap mematuhi protokol
kesehatan. Mata pelajaran pendampingan
belajar yaitu carlistung dan mewarnai
(TK), semua mata pelajaran (SD),
Matematika (SMP), dan Matematika
(SMA).
2 Individu wajib Pelatihan Warga Desa Bojong RT 02/01 Pelatihan budidaya sayuran atau buah
Budidaya Cikupa Tangerang. melalui WA Group RT atau PKK di
Sayuran lingkungan domisili asal, dan
menyelenggarakan pelatihan langsung
dengan memperhatikan protokol kesehatan.
3 Individu wajib Infografis dan Masyarakat sekitar tempat tinggal Melakukan sosialisasi tentang pengisian
Maping Data aplikasi INARISK Personal secara luring
Covid-19 dan daring melalui WA Group RT/PKK di
lingkungan domisili asal.

6
4 Individu pilihan Media Edukasi Covid-19 Masyarakat umum pengguna Membuat poster atau foto atau video
sosial media tentang Covid-19 (Apa itu Covid-19,
Gejala, Pencegahan dll). Mengunggah
poster atau foto atau video yang dibuat ke
media sosial

5 Individu Pilihan Media Edukasi Masyarakat umum pengguna Membuat poster atau foto atau video
New Normal sosial media tentang New Normal dan Mengunggah
poster atau foto atau video tentang New
Normal ke media sosial
6 Individu pilihan Media Edukasi Masyarakat umum pengguna Membuat poster atau foto atau video tentang
Pembuatan sosial media Pembuatan Handsanitizer dan Mengunggah
Handsanitizer poster atau foto atau video ke media sosial

7 Individu Pilihan Media Edukasi Masyarakat umum pengguna Membuat poster atau foto atau video
Pembuatan sosial media tentang Pembuatan Disinfektan dan
Disinfektan Mengunggah poster atau foto atau video ke
media sosial
8 Individu pilihan Media edukasi Masyarakat umum pengguna Membuat poster atau foto atau video dan
Physical Distancing sosial media Mengunggah poster atau foto tentang
Physical distancing ke media sosial

9 Kelompok Donasi alat kesehatan Warga sekitar pasar lama Kota melakukan penggalangan dana yang
Tangerang nantinya uangnya digunakan untuk donasi
alat kesehatan ke masyarakat, bentuk alat
kesehatan tersebut adalah hand sanitizer
dan masker untuk masyarakat yang
membutuhkan di sekitar Pasar Lama Kota
Tangerang

7
10 Individu pilihan Masyarakat umum pengguna Membentuk tim jinggle PHBS yang berisi 5
Iklan layanan sosial media orang yang bertugas memilih lagu
masyarakat, membuat kemudian membuat lirik jinggle, dan
jinggle tentang PHBS mengeditnya menjadi sebuat video.
seluruh anggota kelompok berpartisipasi
dalam menyanyikan jinggle tersebut

8
2.2 Pelaksanaan Program Kerja
2.2.1 Program Kerja Kelompok
1) Donasi Alat Kesehatan
Pelaksanaan
Program kerja Donasi Alat kesehatan
merupakan pembagian alat kesehatan yang
berupa masker dan hand sanitizer kepada
masyarakat umum disekitar Pasar Lama Kota
Tangerang yang dilaksanakan pada hari Rabu, 4
Agustus 2020. Program kerja ini dilakukan dalam
upaya membantu pemerintah daerah dalam
mengkampanyekan adaptasi kebiasaan baru
kepasa masyarakat umum.

Sasaran dan Hasil


Sasaran dari program kerja Donasi Alat kesehatan ini adalah masyarakat disekitar Pasar Lama Kota Tangerang yang
melakukan aktivitas diluar rumah tetapi tidak menggunakan masker. Hasil yang diperoleh yaitu terbaginya 200 masker kain
dan 169 hand sanitizer kepada masyarakat disekitar Pasar Lama Kota Tangerang. Kegiatan ini mendapatkan respon yang
positif dan sangan baik dari masyarakat sekitar.

Evaluasi dan Saran


Program kerja ini sangat efektif dan mendapat respon baik dari masyarakat sekitar.
Kegiatan seperti ini baiknya sering dilakukan dan tidak hanya dilakukan pada satu
tempat saja melainkan dibeberapa tempat. Selain membagiakan masker dan hand
sanitizer ada baiknya juga dilakukan edukasi terkait penggunakan masker dan hand
sanitizer karena pada realisasinya sangat banyak masyarakat yang belum paham
betul dan acuh mengenai hal-hal yang harus dilakukan saat dilakukan diluar rumah

9
dimasa adaptasi kebiasaan baru ini termasuk menggunakan masker, menyediakan hand sanitizer saat bepergian dan
menghindari kerumunan.
2) Edukasi (PHBS) - Pola Hidup Bersih dan Sehat

Pelaksanaan
Program kerja Edukasi PHBS ini dilakukan dengan membuat video iklan layanan masyarakat
berupa jingle mengenai pola hidup bersih dan sehat. Jingle tersebut dinyanyikan oleh peserta
KKN BMC Provinsi Banten yang kemudian diunggah pada media social youtube sebagai
bentuk edukasi terkait kebiasaan pola hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan dan
penularan Covid-19

Sasaran dan Hasil


Iklan layanan masyarakat jingle Pola hidup bersih dan sehat ini
memiliki sasaran mastarakat umum pengguna media sosial.
Program kerja ini mendapatkan respon hyang baik dari
masyarakat umum. Hasil dari program kerja ini adalah video jingle
pola hidup bersih dan sehat yang berisi edukasi mengenai
edukasi cara membiasakan hidup dengen pola yang bersih dan
sehat. Video ini diunggah pada youtube
(https://youtu.be/Q9rlK0Q4L1A).

Evaluasi dan Saran


Saat ada beberapa video peserta KKN yang tidak terdengar suaranya dengan jelas sehingga
menyulitkan editor untuk mengedit video tersebut. Sebaiknya sebelum mengirim video kepada
editor ada baiknya dicek kembali. Tampilan video dibuat lebih menarik lagi supaya
menyenangkan penonton seperti diberi beberapa animasi dan diberi teks berupa lirik jingle yang
dinyanyikan.

10
2.2.2 Program Kerja Individu
1) Infografis Mapping Data Covid-19

Pelaksanaan
Program kerja ini dilaksanakan secara daring dan luring. Pelaksanaan secara
Daring dilakukan dengan menggunakan media sosial WhatsApp dan
Instagram untuk mengkampanyekan deteksi resiko Covid-19 menggunakan
Inarisk Personal, sedangkan dilakukan secara Luring dengan mengunjungi
tetangga sekitar untuk sosialisasi dan membantu pengisian Inarisk Personal.
Dilaksanakan pada Senin s.d Selasa, 13 – 14 Juli 2020 dan Sabtu, 15 Juli
2020.

Sasaran dan Hasil


Sasaran dai program kerja ini yaitu warga RT 02 RW 01 Desa Bojong,
Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Hasil dari program kerja ini yaitu sebanyak 36 KK
mengisi Penilaian keluarga pada Inarisk personal, peserta dapat mengetahui
penggunaan aplikasi inarisk personal, mengetahui bagaimana resiko bencana
di sekitarnya dan terbentuknya Infografis Mapping Data Covid-19 Desa Bojong
RT 02 RW 01.

Evaluasi dan Saran


Program kerja ini mendapatkan respon yang baik dari warga sekitar, terdapat beberapa kendala
dalam menjalankan program kerja ini diantaranya aplikasi Inarisk sering kali error dan tidak bisa
digunakan sehingga sebelum sosialisasi harus dicek terlebih dahulu apakah aplikasi sedang error
atau tidak, data yang sudah diinput di aplikasi inarisk sempat hilang sehingga harus melakukan
pendataan ulang. Program kerja ini sangat efektif untuk dilakukan secara terus menerus dengan
melakukan pembaharuan karena dengan mengisi aplikasi inarisk kita dapat mengetahui tingkat
resiko terhdapat bencana alam disekitar kita termasuk Covid-19.

11
2) Pendampingan Belajar
Pelaksanaan
Kegiatan pendampingan belajar anak dari rumah dilaksanakan secara
daring maupun luring. Luring dilaksanakan tatap muka dengan
mematuhi protokol kesehatan sedangkan daring dilaksanakan melalui
media WhatsApp untuk melakukan bimbingan pembelajaran.
Bimbingan belajar ini diikuti oleh 10 anak dari jenjang TK-SMA. Dalam
realisasinya pendampingan bimbingan belajar dilaksanakan sebanyak
9x selama periode KKN.

Sasaran dan Hasil


Sasaran dari pendampingan belajar dari rumah ini adalah pelajar TK-
SMA yang bertempat tinggal disekitar RT 02/01 Desa Bojong.
Bimbingan belajar ini diikuti oleh 10 anak dari jenjang TK-SMA yaitu 1 siswa Tk, 4 siswa SD, 3
siswa SMP dan 2 siswa SMA. Materi yang diberikan untuk jenjang TK adalah carlistung dan
mewarnai, jenjang SD semua pelajaran sedangkan unutk jenjang SMP-SMA hanya mata pelajaran
matematika. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pendampingan belajar dari rumah ini
karena dirasa membantu dalam memahami materi yang sulit dimengerti sebelumnya.

Evaluasi dan Saran


Dalam menjalankan program kerja tidak banyak kendala mengalami kendala
hanya terkendala masalah tempat pendampingan belajar yang terbatas karena
harus mematuhi physical distancing. Diharapkan kegiatan seperti ini bias terus
dilaksanakan dilingkungan RT karena sangat membantu anak-anak dalam
memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh pihak sekolah selama
menerapkan pembelajaran jarak jauh. Dan diadakan koordinasi dengan perangkat
desa ataupun RT agar bias menyediakan tempat belajar yang lebih luas agar bisa
menampung lebih banyak peserta belajar.

12
3) Pelatihan Budidaya Tanaman
Pelaksanaan
Pelatihan dilakukan secara langsung dan melalui media sosial berupa WhatsApp Group Warga
RT 02/01 Desa Bojong. Dalam pelaksanaannya dilakukan secara beberapa tahap karena
dilakukan dengan dua metode pelaksanaan yaitu daring dan luring. Pelaksanaan secara daring
dilaksanakan melalui WAG RT dengan memberikan materi berupa video budidaya sayuran
dengan memanfaatkan barang bekas. Pelatihan budidaya secara tatapmuka ini dilaksanakan
pada ahri terakhir KKN yaitu pada tanggal 22 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil


Sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat sekitar RT 02/01 Desa Bojong Kecamatan Cikupa
Kabupaten Tangerang. Berdasarkan respon yang diberikan oleh warga sekitar, mereka sangat
senang dengan diadakannya kegiatan seperti ini karena dapat memanfaatkan barang barang
rumah tangga yang tidak terpakai menjadi bermanfaat dan dapat mengetahui cara budidaya
tanaman yang mudah sehingga dapat dijadikan untuk konsumsi pribadi jika sudah panen.

Evaluasi dan Saran


Sulit menentukan waktu untuk melakukan sosialisasi secara tatap muka dikarenakan
sebagian besar warga sibuk bekerja sehingga peserta pelatihan tatap muka sangat sedikit.
Perlunya dilakukan koordinasi dengan perangkat RT untuk melakukan pelatihan budidaya
secara besar ditempat yang luas, karena kegiatan ini dapat membantu perekonomian
warga ditengah pandemic, warga menjadi mampu membudidayakan sayuran sendiri
sehingga bisa memanen hasilnya untuk dikonsumsi pribadi maupun diperjual belikan.

13
4) Media Edukasi Covid-19
Pelaksanaan
Edukasi Covid-19 dilaksanakan secara daring yaitu dengan membuat dan mengunggah
pamflet berisikan edukasi Covid-19 tentang apa itu Covid-19, gelaja, cara penularan, cara
pencegahan Covid-19, dan perubahan istilah menurut peraturan Menteri Kesehatan.
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 5x dengan mengunggahnya di media sosial Instagram
dan WhatsApp.

Sasaran dan Hasil


Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh pengguna media
sosial Instagram dan WhatsApp. Kegiatan ini
menghasilkan 10 foto yang diunggah di Instagram dan
WhatsApp. Unggahan edukasi ini mendapatkan respon
yang baik dari pengguna sosial yang ditunjukkan melalui
komentar dan like pada unggahan di Instagram.

Evaluasi dan Saran


Kegiatan ini sangat efektif untuk mengedukasi
masyarakat umum khususnya pengguna sosial media,
masyarakat menjadi mudah mendapatkan informasi
mengenai Covid-19. Perlu ditingkatkan kembali
kreativitas dalam membuat pamphlet agar lebih menarik
dan informatif sehingga seluruh pengguna media dapat
tertarik membaca informasi yang diberikan.

14
5) Media Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru
Pelaksanaan
Edukasi mengenai adaptasi kebiasaan baru dilaksanakan secara daring yaitu dengan
membuat dan mengunggah pamflet berisikan edukasi adaptasi kebiasaan baru
terkhusus mengenai hal-hal yang harus diperhatikan diera adaptasi kebiasaan baru.
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2x dengan mengunggahnya di media sosial
Instagram dan WhatsApp.

Sasaran dan Hasil


Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh pengguna
media sosial Instagram dan WhatsApp. Kegiatan
ini menghasilkan 4 foto yang diunggah di
Instagram dan WhatsApp tentang hal-hal yang harus diperhatikan saat berada diluar
rumah dan saat tiba dirumah setelah bepergian dimasa adaptasi kebiasaan baru
dalam upaya pencegahan Covid-19. Unggahan edukasi ini mendapatkan respon yang
baik dari pengguna sosial yang ditunjukkan melalui komentar dan like pada unggahan
di Instagram.

Evaluasi dan Saran


Kegiatan ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat umum khususnya
pengguna sosial media, masyarakat menjadi mudah mendapatkan informasi
mengenai hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dimasa adaptasi kebiasaan baru.
Perlu ditingkatkan kembali krativitas dalam membuat pamphlet agar lebih menarik
dan informatif ataupun dapat dibuatkan video edukasi sehingga seluruh pengguna
media dapat tertarik membaca informasi yang diberikan.

15
6) Media Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer
Pelaksanaan
Edukasi pembuatan hand sanitizer dilaksanakan
secara daring yaitu dengan membuat dan
mengunggah pamflet cara pembuatan hand
sanitizer menurut WHO dan video singkat cara
membuat hand sanitizer yang mudah. Kegiatan ini
dilaksanakan sebanyak 2x dengan
mengunggahnya di media sosial Instagram dan
WhatsApp.

Sasaran dan Hasil


Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh pengguna
media sosial Instagram dan WhatsApp. Kegiatan ini menghasilkan 2 pamflet yang
diunggah di Instagram dan WhatsApp dan 1 video yang diunggah di Instagram dan
Youtube tentang cara membuat hand sanitizer.
Unggahan edukasi ini mendapatkan respon yang
baik dari pengguna sosial yang ditunjukkan melalui
komentar dan like pada unggahan di Instagram.

Evaluasi dan Saran


Kegiatan ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat umum tentang cara
pembuatan hand sanitizer sekaligus mengedukasi masyarakat untuk selalu
mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menjaga kebersihan. Perlu
ditingkatkan kembali krativitas dalam membuat pamphlet dan video agar lebih
menarik dan informatif sehingga seluruh pengguna media dapat tertarik membaca
informasi yang diberikan.

16
7) Media Edukasi Physical Distancing

Pelaksanaan
Media edukasi physical distancing dilaksanakan secara daring yaitu dengan
membuat dan mengunggah pamflet berisikan edukasi tentang physical distancing.
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2x dengan mengunggahnya di media sosial
Instagram.

Sasaran dan Hasil


Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh
pengguna media sosial Instagram. Kegiatan ini
menghasilkan 2 pamflet yang diunggah di
Instagram. Unggahan edukasi ini mendapatkan
respon yang baik dari pengguna sosial yang
ditunjukkan melalui komentar dan like pada
unggahan di Instagram.

Evaluasi dan Saran


Kegiatan ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat umum khususnya
pengguna sosial media, masyarakat menjadi mudah mendapatkan informasi
mengenai Physical Distancing. Perlu ditingkatkan kembali kreativitas dalam membuat
pamphlet agar lebih menarik dan informatif sehingga seluruh pengguna media dapat
tertarik membaca informasi yang diberikan.

17
8) Media Edukasi Pembuatan Desinfektan
Pelaksanaan
Edukasi pembuatan hand sanitizer dilaksanakan secara daring yaitu dengan
membuat dan mengunggah video singkat cara membuat desinfektan yang mudah
menggunakan alat dan bahan yang ada di rumah yang kemudian video tersebut
diunggah di media sosial Instagram dan Youtube.

Sasaran dan Hasil


Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh pengguna
media sosial Instagram dan WhatsApp. Kegiatan ini
menghasilkan video singkat cara membuat
desinfektan yang mudah menggunakan alat dan
bahan yang ada di rumah yang diunggah di Instagram
dan Youtube . Unggahan edukasi ini mendapatkan respon yang baik dari pengguna sosial
yang ditunjukkan melalui komentar dan like pada unggahan di Instagram.

Evaluasi dan Saran


Kegiatan ini sangat efektif untuk mengedukasi
masyarakat umum tentang cara pembuatan
desinfektan sekaligus mengedukasi masyarakat untuk
menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Perlu
ditingkatkan kembali krativitas dalam video agar lebih
menarik dan informatif sehingga seluruh pengguna
media dapat tertarik membaca informasi yang diberikan.

18
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari program kerja yang telah dilaksanakan, maka adapat ditarik beberapa kesimpulan:
1. Masyarakat menjadi teredukasi untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-
19 di Indonesia melalui program keja yang dijalakan mengenai edukasi Covid-19, adaptasi kebiasaan baru, physical
distancing, cara pembuatan hand sanitizer dan cara pembuatan desinfektan. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat terlatih
untuk membiasakan diri untuk senantiasa mejaga kebersihan dan kesehatan.
2. Terciptanya perilaku pola hidup bersih dan sehat salah satunya dengan edukasi PHBS berupa jingle lawan corona yang
bertemakan pola hidup sehat dan melalui donasi alat kesehatan yang telah diberikan. Selain itu, terciptanya masyarakat
yang sadar akan kesehatan dan kebersihan agar mampu melawan Covid-19.
3. Tertambahnya kertampilan masyarakat salah satunya keterampilan untuk budidaya sayuran, keterampilan mengubah
barang bekas menjadi barang yang berguna sekaligus dapat dijadikan alat untuk budidaya sayuran, serta keterampilan
dalam menggunakan aplikasi inarisk personal untuk mendeteksi resiko bencana alam yang ada disekitar.

3.2 Saran
1. Untuk masyarakat Desa Bojong, diharapkan mampu mengembangkan program-program yang telah disosialisasikan dalam
kegiatan KKN sehingga mampu meningkatkan aspek-aspek kehidupan masyarakat (pendidikan, ekonomi dan kesehatan).
2. Untuk Peragkat Desa Bojong diharapkan dapat mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh warga Desa Bojong untuk
mengembangkan sumber daya serta potensi daerahnya, dalam bentuk spiritual maupun material.
3. Untuk Lembaga Pendidikan UNNES, diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan relasi, sehingga program KKN
UNNES dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

19
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kabpuaten Tangerang, 2019. Kecamatan Cikupa Dalam Angka 2019. Tangerang : Badan Pusat Statistik

Huang, C., Wang, Y., Li, X., Ren, L., Zhao, J., Hu, Y., Zhang, L., Fan, G., Xu, J., & Gu, X. (2020). Articles Clinical features of
patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan , China. 497–506. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30183-5

Parwanto, E. (2020). Virus Corona (2019-nCoV) penyebab COVID-19. Nature Structural and Molecular Biology, 3, 1–2.
https://doi.org/10.1038/nsmb1123

Zhou, P., Yang, X., Wang, X., Hu, B., Zhang, L., Zhang, W., Guo, H., Jiang, R., Liu, M., Chen, Y., Shen, X., Wang, X., Zhan, F.,
Wang, Y., Xiao, G., & Shi, Z. (2020). A pneumonia outbreak associated with a new coronavirus of probable bat origin. Nature,
579(January). https://doi.org/10.1038/s41586-020-2012-7

20

Anda mungkin juga menyukai