Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan lingkungan adalah kegiatan atau serangkaian
kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik
dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna mencegah penyakit dan/atau
gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan. Ruang
lingkup Program Kesehatan Lingkungan meliputi Kegiatan di dalam gedung
Puskesmas yaitu pemantauan kesehatan lingkungan puskesmas, pemantauan,
pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan, pemeliharaan dan pemantauan
instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lain serta pemantauan bahan
berbahaya yang ada di Puskesmas. Sedangkan kegiatan luar gedung meliputi
pemantauan sanitasi tempat-tempat umum, pemantauan tempat pengolahan
makanan, pemantauan DAMIU, pemantauan pembuatan dan pengelolaan
sampah rumah tangga dan pemantauan kesehatan dan keselamatan kerja
industri dan perusahaan.
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Air
minum aman bagi kesehatan apabila memenuhi persyaratan fiisika,
mikrobiologis, kimiawi dan radioaktif. (Permenkes 492 Tahun 2010)
Pelaksanaan kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Minum
Dan Pemeriksaan Kualitas Air Minum dilaksanakan sesuai dengan Visi
Puskesmas yaitu Meningkatkan pelayanan kesehatan yang optimal menuju
Sungai Bahar Sehat dan Tata Nilai Puskesmas Sungai Bahar IV yaitu M-A-N-I-S
Melayani dengan senyum, Amanah dalam bekerja, Nyata bekerja secara
profesional, Inovatif dalam menangani masalah, dan Sopan dalam perkataan
dan perbuatan.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Sungai Bahar IV terletak di wilayah kecamatan Sungai Bahar
yang terdiri dari 5 Desa dengan jumlah penduduk 13.591 jiwa dan 3.855 KK
berdasarkan data penduduk tahun 2018. Dari hasil penilaian kinerja puskesmas
tahun 2018 seksi kesehatan lingkungan masih rendah pencapaian indikator yaitu
cakupan tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat 80,96%. Sasaran
Tempat Pengolahan Makanan salah satunya yaitu DAMIU (Depot Air Minum Isi
Ulang). Jumlah DAMIU di Wilayah Puskesmas Sungai Bahar IV yaitu 17.
Berdasarkan hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tahun 2018 diketahui DAMIU
yang memenuhi syarat Hygiene Sanitasi yaitu 82,35%. Ditemukan masalah dari
hasil penilaian yaitu dalam mengisi air olahan, DAMIU menggunakan selang. Hal
tersebut tidak memenuhi syarat karena dalam selang mudah berlumut dan sulit
dibersihkan sehingga dapat menyebabkan pencemaran air.
Untuk menjaga kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat dilakukan
pengawasan kualitas air minum secara eksternal dan secara internal. Kegiatan
pengawasan kualitas air minum yang dimaksud meliputi Inspeksi sanitasi,
pengambilan sampel, pengujian kualitas air, analisis hasil pemeriksaan
laboratorium, rekomendasi dan tindak lanjut.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Terpantaunya DAMIU yang memenuhi syarat kesehatan dan aman
dikonsumsi masyarakat
2. Tujuan Khusus :
a. Melakukan penilaian Hygiene Sanitasi Sarana Air Minum
b. Melakukan pemeriksaan kualitas air
c. Melakukan pembinaan kepada pemilik dan penjamah Sarana Air Minum
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Inspeksi kesehatan lingkungan Pemeriksaan sanitasi menggunakan form
sarana air minum dan pemeriksaan DAMIU,
kualitas air minum
Wawancara kepada pengelola,
F. SASARAN
Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU)
G. JADWAL KEGIATAN
2019
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 Inspeksi kesehatan √
lingkungan sarana
air minum dan
pemeriksaan
kualitas air minum
Mengetahui,