Day 4:
Siklus UP:
1. Usulan UP:
Buatlah usulan UP senilai Rp. 20.000.000,- ( 60 % tunai dan 40 % KKP).
2. Perekaman SPP UP
Silakan lanjutkan Usulan UP dengan melakukan perekaman SPM UP (jenis SPM 311).
Siklus GUP I
Lakukan terima SP2D atas SP2D UP tersebut di pemindahan kas bank bendahara
pengeluaran kemudian lakukan PU bank senilai Rp.10.000.000,-.
Kuitansi:
Lanjutkan perekaman kuitansi atas kedua perintah bayar tersebut diatas. Pembayaran
dilakukan secara tunai untuk transaksi pembayaran belanja keperluan perkantoran dan
non tunai untuk transaksi pembelian barang persediaan.
Siklus GUP II
DRPP:
Rekam DRPP atas kedua kuitansi yang telah direkam sebelumnya.
SPM GUP:
Dengan menggunakan DRPP yang telah direkam sebelumnya, lakukan perekaman SPP GUP (jenis
SPP 312) sampai dengan tahap cetak SPP.
ii) Lakukan perekaman SSBP Non SBS atas akun 425792 sebesar Rp 15.000.000,- dengan deskripsi
“Pembayaran Cicilan.” Untuk kode NTPN, NTB, dan Kode Billing silahkan diisi bebas.
Transaksi KKP
Untuk siklus transaksi KKP, silahkan lakukan perekaman transaksi sebagai berikut:
BAST KKP dengan rincian sebagai berikut:
Lanjutkan sampai dengan perekaman SPP GUP KKP sampai dengan proses cetak SPP .
Usulan TUP
Lakukan rekam permintaan rincian pembiayaan TUP untuk belanja akun 521811,
521119, dan 522112 masing-masing sebesar Rp 500.000,- kemudian lanjutkan
membuat SPP TUP sampai dengan proses cetak SPP.
LPJ Bendahara
Silakan untuk dapat mensimulasikan pencetakan LPJ Bendahara dan pembentukan ADK LPJ.
Penihilan UP
Bendahara melakukan penyetoran UP Nihil secara tunai pada tanggal hari ini ke Bank BRI
dengan nominal penyetoran sebesar Rp 1.500.000,-.
Day 5 (Pengayaan):
Realisasi Kinerja Satker
Lakukan simulasi pengisian menu Realisasi Kinerja Satker.
Siklus UP BPP (Untuk satker tanpa BPP bisa memperhatikan demo saja)
Bendahara Pengeluaran Pembantu:
Uang Muka ke BPP:
BP merekam alokasi uang muka UP secara tunai ke BPP sebesar Rp 500.000,-
kemudian BPP mencatat penerimaan uang muka UP tunai tersebut.
Kuitansi:
Lanjutkan perekaman kuitansi atas perintah bayar tersebut secara tunai.
DRPP:
Merekam DRPP atas kuitansi pada BPP yang telah direkam sebelumnya kemudian
lanjutkan dengan Perekaman SPP hanya sampai langkah cetak SPP.
Bendahara Penerimaan (Untuk satker tanpa BPP bisa memperhatikan demo saja)