Makalah B F Skinner PDF Free
Makalah B F Skinner PDF Free
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS BOSOWA
2018
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Teori Kepribadian B.F Skinner” ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………..………….……ii
Daftar Isi……………………………………………………………………..iii
BAB I: Pendahuluan
Daftar Pustaka………………………………………………………………23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Cara lain Skinner berbeda dengan teori lain yang menjadi pilihan subjek
eksperimennya. Beberapa teoretikus kepribadian berfokus pada orang yang
terganggu secara emosional, orang lain pada individu normal atau rata-rata. Paling
tidak seseorang mendasarkan teorinya pada orang-orang terbaik dan
tercerdas.Meskipun gagasan Skinner tentang perilaku telah diterapkan pada orang-
orang, penelitian untuk pendekatan tingkah lakunya menggunakan tikus dan
merpati.Apa yang bisa kita pelajari dari merpati tentang kepribadian manusia?
iv
Ingat bahwa minat Skinner adalah respons perilaku terhadap rangsangan, bukan
pada pengalaman masa kanak-kanak atau perasaan orang dewasa.Menanggapi
rangsangan adalah sesuatu yang dilakukan binatang dengan baik, terkadang lebih
baik daripada yang dilakukan orang.Skinner mengakui bahwa perilaku manusia
lebih kompleks daripada perilaku hewan namun menyarankan agar perbedaannya
dalam tingkat, tidak dalam bentuk yang baik. Dia percaya bahwa proses dasarnya
serupa. Dan karena sains harus berjalan dari yang sederhana sampai yang
kompleks, semakin banyak proses elemental yang harus dipelajari terlebih dahulu.
Dengan demikian, ia memilih perilaku hewan karena lebih sederhana daripada
perilaku manusia.
Karya Skinner telah memiliki aplikasi praktis yang luas. Teknik seperti terapi
perilaku yang berasal dari penelitiannya digunakan dalam setting klinis untuk
mengobati berbagai gangguan termasuk psikosis, keterbelakangan mental, dan
autisme (lihat Reed & Luiselli, 2009).Teknik modifikasi perilaku juga digunakan
di sekolah, bisnis, lembaga pemasyarakatan, dan rumah sakit.
v
1.2 Rumusan Masalah
vi
BAB II
PEMBAHASAN
Burrhus Frederic Skinner lahir pada tanggal 20 maret 1904 di kota kecil
Susquenhanna PennsyLvania, AS. Ayahnya adalah seorang pengacara dan ibunya
adalah seorang ibu rumah tangga dengan kepribadian dan kecerdasan yang kuat.
Sebagai seorang anak yang aktif, Burrhus lebih menyenangi kegiatan di luar
rumah dan sangat menikmati kegiatan-kegiatan di sekolahnya. Namun begitu,
kehidupannya bukan berarti tidak ada tragedy. Misalnya, sudara laki-lakinya
meninggal di usia 16 tahunkarena gangguan saraf.
Burrhus menerima gelar BA-nya dalam bidang bahasa inggris dari Hamilton
College, Negara Bagian New York. Dia tidak menyukai sistem fraternitas yang
berlaku di sekolah (sekolahnya adalah sekolah katolik) atau permainan football.
Dia menulis untuk Koran sekolah, termasuk artikel-artikel yang mengkritik
kebijakan sekolah, fakultas atau adagium phi Beta Kappa “raihlah yang tertinggi”.
Diam-diam dia menjadi seorang ateis, di saat sekolahnya menuntut kesalehan.
Dia bercita-cita jadi penulis dan berusaha untuk mewujudkannya dengan mengiim
poisi dan cerita pendek ke berbagai media cetak. Setelah lulus, dia melanjutkan
studi dibawah firma ayahnya, namun usaha ini tidak berhasil.
7
sangat terkenal karena dialah anak pertama yang memberi inspirasi berbagai
penemuan Skinner, salh satunya adalha kurungan kaca (air crib), walapun
penemuan ini tidak lebih dari gabungan ayunan dan kurungan bayi yang terbuat
dari kaca dan dilengkapi dengan saluran udara, seperti menempatka bayi dalam
akuarium agar mudah diamati.
Tanggal 18 Agustus 1990, B.F. Skinner meninggal dunia akbat leukemia. Dia
akan tetap dikenagn sebagai psikologi paling tekenal setelah Sigmund Freud.
8
2.2 Struktur Kepribadian menurut B.F Skinner
9
Unit struktural utama untuk pendekatan perilaku pada umumnya, dan
pendekatan Skinner pada khususnya, adalah respon. Tanggapan dapat
berkisar dari respon refleks sederhana (misalnya, air liur untuk
makanan,kaget untuk suara keras) hingga beberapa perilaku yang
kompleks (misalnya, solusi untuk masalah matematika, bentuk halus dari
agresi). Definisi respon adalah bagian yang diamati dari perilaku eksternal
yang dapat berhubungan dengan peristiwa di lingkungan. Proses
pembelajaran pada dasarnya melibatkan asosiasi atau koneksi tanggapan
terhadap peristiwa di lingkungan.
10
Konsep yang paling penting dalam analisis Skinnerian dari proses
psikologis adalah penguat (reinforcer). Sebuah penguat adalah sesuatu
yang mengikuti respon dan meningkatkan kemungkinan respon terjadi lagi
di masa depan.
11
Menurut Skinner, prinsip yang menentukan perkembangan tingkah laku di
lingkungan objek in-animate dan lingkungan sosial ternyata sama saja. Individu
tersebut berinteraksi dengan lingkungannya menerima reinforcement positif atau
negatif dari tingkah lakunya.Respon sosial dan penguatnya terkadang sukar
diidentifikasi tetapiprinsip hukum dasar tingkah laku berlaku sama untuk kedua
kasus tersebut. Bagi Skinner, gambaran ciri kepribadian itu dapat diterjemahkan
dalam sekelompok respon spesifik yang cenderung diasosiasikan dengan situasi
tertentu. Ketika orang berinteraksi dengan orang lain, orang tersebut
direinforcerment untuk melakukan tingkah laku dominan. Semua dikembalikan
kepada riwayat reinforcement yang pernah diterima oleh seseorang.
Pilihan responnya tepat, tetapi reinforcement diterima secara tidak benar sehingga
organisme cenderung memakai responyang tidak dikehendaki
Orang gagal dalam memilah tanda-tanda yang ada pada stimulus sehingga
stimulus yang benar dihubungkan dengan hukuman sedangkan yang salah
dihubungkan dengan reinforcement. Akibatnya akan terjadi pembentukan tingkah
laku yang tidak dikehendaki.
12
4. Merespon secara salah (inapropriate set of response)
Beberapa teknik berikut merupakan teknik yang dikemukakan oleh Skinner tetapi
mungkin juga dikembangkan atau disempurnakan dari ide pakar lain, yaitu:
a. Pembanjiran (Flooding)
b. Terapi Aversi
13
Strategi terapi ini untuk memperbaiki tingkah laku anak dengan melibatkan figur
di sekeliling anak sehari-hari khususnya orangtua dan guru.Terapis meneliti klien
dalam seting aktual, bekerjasama dengan orang tua dan guru untuk memberi
hadiah ketika anak melakukan tingkah laku yang dikehendaki dan menghukum
kalau tingkah laku yang tidak dikehendaki muncul.Tingkah laku dan bentuk
hadiah atau hukuman direncanakan secara teliti, dipilih yang paling memberi
dampak efektif.
Latihan ini banyak dipakai untuk membantu penderita depresi (yang dianggap
sebagai akibat dari perasaan tidak mendapat hadiah atau perhatian yang memadai
dari lingkungan) yang mungkin karena tidak memiliki keterampilan untuk
memperolehnya.Kepada penderita diajarkan teknik-teknik khusus dalam
berinteraksi sosial.
14
memiliki perilaku baru, menjadi lebih terampil, menjadi lebih
tahu.Kehidupan terus-menerus dihadapkan dengan situasi eksternal yang
baru dan organisme harus belajar merespon situasi baru itu memakai
respon lama atau respon yang baru dipelajarinya.Skinner percaya bahwa
kepribadian dapat dipahami dengan mempertimbangkan perkembangan
tingkah laku dalam hubungannya yang terus-menerus dengan
lingkungannya. Cara yang efektif untuk mengubah dan mengontrol
perilaku adalah dengan melakukan penguatan (reinforcement), suatu
strategi kegiatan yang membuat perilaku tertentu berpeluang untuk terjadi
atau sebaliknya (berpeluang untuk tidak terjadi) pada masa yang akan
datang.
15
ketika orang melakukannya dia mendapat hadiah.Respon operant yang
mendapatkan reinforcement berpeluang untuk lebih sering terjadi (agar
mendapat reinforcement yang diinginkan).
16
muncul. Sedangkan penguat negatif adalah peristiwa atau suatu yang membuat
tingkah laku yang dikehendaki kemungkinan kecil akan diulang. Hadiah atau
hukuman tidak selalu identik dengan penguatan positif maupun negatif.Hadiah
adalah akibat dari tingkah laku, sedangkan penguatan positif adalah peristiwa
yang menyebabkan tingkah laku (yang mendapatkan penguatan) bakal terjadi
lagi.Dalam memanipulasi tingkah laku, yang penting adalah pengaturan
pemberiannya.Penguatan yang diadministrasi dengan cermat memungkinkan kita
untuk membentuk tingkah laku tertentu.
Setiap kali tingkah laku yang dikehendaki muncul akan diberi penguat. Pemberian
penguat dapat diatur, tidak kontinu terus menerus tapi selang-seling berdasarkan
waktu (interval) maupun perbandingan (ratio).
Pemberian penguatan dalam waktu yang tidak tentu, tetapi jumlah atau rata-rata
penguat yang diberi sama dengan pengaturan tetap.
Memberikan penguat secara acak sesudah beberapa kali patukan dengan rata-rata
sama dengan fixed ratio. Penting untuk dicatat bahwa, tingkah laku yang tidak
dikehendaki dapat diperkuat tanpa sengaja dengan kesatuan atau keterdekatan
reinforcement.Reinforcement yang langsung bisa dinikmati untuk memenuhi
kebutuhan disebut sebagai penguat primer (primary reinforcer atau unconditioned
17
reinforcer) yaitu makanan atau minuman.Namun menurut Skinner, hanya sedikit
tingkah laku manusia yang berhubungan dengan penguat primer.Umumnya
tingkah laku manusia berhubungan dengan penguat sekunder (secondary
reinforcer atau conditioned reinforcer) seperti uang dan kehormatan.
Tingkah laku takhyul adalah suatu respon dapat berhubunga dengan penguatnya
secara kebetulan tanpa menunjukkan hubungan sebab-akibat yang jelas.Walaupun
respon tersebuttidak nyata-nyata menghasilkan penguatan yang dimaksud,
ternyata hubungannya sangat kuat.
Dalam teori skinner terdapat beberapa ciri khas pendekatan teori kepribadian
seperti Skinner menolak seluruh penguraian tingkah laku yang didasarkan pada
keberadaan agen hipotesis yang terdapat dan menentukan diri manusia seperti self,
ego dan sebagainya, Skinner menentang anggapan mengenai adanya “agen
internal” dalam diri manusia yang menjadikan manusia memiliki otonomi atau
kemandirian dalam bertingkah laku, Skinner tidak percaya bahwa jawaban akhir
dari pertanyaan-pertanyaan psikologi akan bisa ditemukan dalam laboratorium
ahli fisiologi. Penolakan Skinner atas penguraian atau konsepsi-konsepsi
18
fisiologis-genetik dari tingkah laku itu sebagian besar berlandaskan alasan bahwa
penguraian semacam itu tidak memungkinkan kontrol tingkah laku. Skinner
beranggapan bahwa psikologi sebagai ilmu pengetahuan tingkah laku yang
dimana seluruh tingkah laku ditentukan oleh aturan-aturan, bisa diramalkan dan
bisa dibawa kedalam kontrol lingkungan atau bisa dikendalikan.Menurut Skinner,
individu adalah organisme yang memperoleh perbendaharaan tingkah lakunya
melalui belajar. Dia bukanlah agen penyebab tingkah laku, melainkan tempat
kedudukan atau suatu point dimana faktor-faktor lingkungan dan bawaan yang
khas secara bersama menghasilkan akibat atau tingkah laku yang khas pula pada
individu tersebut.
19
manusia dan manipulasi lingkungan adalah kunci untuk meningkatkan perilaku
manusia. Menurut Skinner, penyelidikan tentang kepribadian melibatkan
pengamatan yang sistematis dan sejarah belajar yang khas serta latar belakang
genetis yang unik dari individu.
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
21
perilaku.Perkembangan itu dapat berupa Tingkah Laku Sosial, Patologis dan
Perubahan Tingkah Laku, dan Modifikasi Tingkah Laku.
3.2 Saran
Setelah mengetahui teori kepribadian menurut B.F Skinner melalui makalah ini,
penulis mengharapkan teori teori yang telah disebutkan dalam makalah ini dapat
diaplikasikan atau dipraktikkan di dalam kehidupan sehari-hari.
22
DAFTAR PUSTAKA
23