OLEH :
ROISAH SIMBOLON
NIRM 01.01.19.132
DOSEN PEMBIMBING
2.Hamdan, SP
MATA KULIAH
JURUSAN PERTANIAN
KEMENTRIAN PERTANIAN
TA. 2021/2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Visi dan misi usaha
1.3 Tujuan usaha
1.4 Gambaran umum usaha
BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.1 Aspek Pemasaran
2.2 Aspek Pasar
BAB III ASPEK LEGAL DAN SUMBER DAYA MANUSIA
3.1 Aspek Legal
3.2 Aspek SDM
BAB IV ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI
4.1 Aspek Teknis
4.2 Aspek Produksi
BAB V ASPEK FINANSIAL
5.1 Kebutuhan Dana dan Investasi
BAB VII PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Usaha pembibitan tanaman merupakan usaha untuk memenuhi permintaan masyarakat
terhadap bibit terutama bibit berlabel. Bibit berlabel adalah bibit yang telah mendapat
sertifikat dari Instansi Penyelenggara Sertifikasi atau Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih
(BPSB) dan telah teruji kebenarannya.
Pengelolaan pembibitan sangat perlu dilakukan karena merupakan langkah awal untuk
menyiapkan bahan tanam yang sehat dan bermutu dan didalam pelaksanaanya pembibitan
harus betul-betul dilaksanakan sesuai teknis dan mengikuti aturan yang telah ditentukan.
Dalam rangka menunjang pengembangan usaha pembibitan perlu dilakukan studi kelayakan
usaha yang dapat digunakan sebagai informasi dan pengetahuan serta bahan pertimbangan
bank dalam membiayai pengembangan usaha pembibitan tanaman.
Analisis finansial merupakan bahan pertimbangan layak atau tidak pelaksanaan suatu usaha.
Pengertian layak dalam penelitian ini adalah manfaat (benefit) yang diperoleh dari
pelaksanaan usaha (Ibrahim, 2003: 32). Analisis kelayakan finansial usaha pembibitan Seeds
Dananjaya Mantul ini bertujuan untuk menilai sejauh mana manfaat secara finansial yang
diterima melalui usaha tersebut dari awal pelaksanaan proyek hingga sekarang, sebagai dasar
layak atau tidak usaha dilaksanakan.
Kenaikan harga jual atau merosotnya pemasaran yang mempengaruhi penerimaan, kenaikan
inflasi yang akan mempengaruhi discount rate meningkatnya bahan-bahan atau barang-
barang tertentu secara relatif yang mempengaruhi biaya, semuanya hendak diperhitungkan
terlebih dahulu (Soetrisno, 2001: 25).
Untuk melakukan analisis keuangan tersebut digunakan beberapa asumsi dan parameter
keuangan yang didasarkan pada hasil pengamatan di lapangan masukan dari instansi terkait
dan pustaka yang mendukung sehingga akan diperoleh gambaran secara utuh tentang aspek
keuangan usaha pembibitan tanaman buah. . Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas
maka penulis tertarik dan merasa penting untuk melakukan penelitian tentang analisis
kelayakan finansial usaha pembibitan Seeds Dananjaya Mantul di Kota Padangsidimpuan.
1.3.Tujuan usaha
Tujuan dari usaha pembibitan ini yaitu untuk membuka lapangan kerja walaupun dari skala
yang kecil dulu, memperoleh penghasilan sendiri, mengembangkan potensi tanaman buah,
dan agar mampu melakukan bisnis.
1.4.Gambaran umum usaha
Pempek Jamur Tiram Ara merupakan usaha industri rumahan yang berlokasi di Jalan Pacul
Gang rukun Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera
Utara. Penjualan produk Pempek Jamur Tiram Ara secara lansung dan gojek/pengantaran
online, pemasaran dan promosi yang digunakan oleh usaha Pempek Jamur Tiram Ara yaitu
media online dan offline untuk menarik pelanggan agar mencoba produk ini. Keunikan dan
keunggulan usaha Pempek Jamur Tiram Ara ini yaitu pempek ini memiliki kualitas yang
baik karena dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan cara-cara yang higienis dan
memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dibanding pempek pada umumnya, menggunakan
inovasi terbaru dengan jamur tiram ,varian isi terbaru dengan bakso,sosis dan telur.
Product (produk)
Produk yang kami produksi adalah beberapa bibit buah yaitu Durian, Jambu,
Jeruk, Mangga, dan Rambutan. Bibit yang kami produksi merupakan hasil dari
sambungan dari beberapa varietas. Selain itu kami juga memproduksi bibit
buah kaki 3.Dan untuk produk unggulan kami adalah bibit Mangga 6 Rasa.
Bibit ini nantinya akan diberi label.
Price (harga)
Harga untuk bibit yang kami produksi adalah :
Durian : 15.000
Jambu : 15.000
Jeruk : 15.000
Mangga : 15.000
Rambutan : 15.000
Mangga 6 Rasa : 70.000
Durian kaki 3 : 35.000
Promotion (promosi)
Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran (Tjiptono, 2008:219).
Strategi promosi dapat dilakukan melalui lima bentuk promosi yang paling
dikenal yaitu periklanan, hubungan masyarakat, personal selling, promosi
penjualan, dan penyaluran.
a. Periklanan (Advertising)
Bentuk promosi yang dilakukan dengan cara memasang Poster di sekitar
lingkungan masyarakat yang ramai didatangi, pemasangan banner agar
dapat diketahui oleh semua masyarakat, serta juga menggunakan media
sosial seperti Instagram, Whatsapp, Facebook,tiktok sebagai media
promosi.
b. Hubungan Masyarakat
Bentuk promosi public realtion yang digunakan pempek beranak adalah
dengan lebih mengutamakan pelayanan agar konsumen merasa puas atas
pelayanan yang diberikan, pelayanan yang diberikan tersebut berupa
menggunakan bahasa yang sopan dan ramah terhadap konsumen dimedia
offline maupun online (seperti Instagram, Whatsapp,Facebook,Tiktok).
Dengan memberikan pelayanan yang ramah terhadap konsumen merasa
nyaman dalam berbelanja.
c. Penjualan Personal (Personal Selling)
Penjualan personal yang digunakan sebagai media promosi oleh Seeds
Dananjaya Mantul yaitu melalui promosi secara lansung oleh pemilik
kepada keluarga teman dan masyarakat disekitar rumah.
d. Promosi Penjualan
Bentuk promosi penjualan yang digunakan oleh Seeds Dananjaya Mantul
yaitu dengan memberikan potongan harga kepada konsumen apabila
konsumen membeli dalam jumlah yang banyak.
e. Penyaluran
Lokasi bisnis ini diselenggarakan di kota Padangsidimpuan, dan akan disalurkan ke
daerah se Indonesia apabila ada orderan dari konsumen.
Nama Unit Usaha ini diberi nama “SEEDS DANANJAYA MANTUL”, merupakan usaha
pembibitan yaitu berupa bibit sambungan. Pembibitan ini dapat memaksimalkan kualitas,
keunggulan dan varian rasa buahnya sebagai inovasi terbaru.
Untuk perizinan usaha, Seeds Dananjaya Mantul hanya memerlukan SIUP sebelum
melakukan produksi. Seeds Dananjaya Mantul juga akan mengurus perizinan
kepada ketua RT setempat beserta warga yang tinggal disekitar lokasi usaha.
4.1.1 Lokasi
Jenis produk
Jenis produk yang dibuat dalam usaha ini adalah bibit durian, jambu, jeruk, mangga,
rambutan, durian Kaki Tiga, dan dan mangga 6 rasa.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi lingkungan. Dianjurkan agar
kegiatan penyambungan dilakukan dibawah naungan 50 sampai 60 %.
dengan ketinggian sebatas orang bisa berjalan yang diperlukan oleh
pelaksana. Proses kegiatan sambung pucuk ( dengan metode sambung celah )
untuk satu unit sungkup pemeliharaan harus selesai dalam satu hari.
4) Pemeliharaan Bibit
Bibit buah sambungan dipelihara dibawah sungkup plastik dan naungan
50% sampai 60%. untuk mempertahankan kelembaban, segera setelah
penyambungan dilakukan. Pembuatan sungkup itu sendiri terdiri dari
bahan-bahan sederhana berupa bumbu untuk kerangka yang ditancapkan
ke dalam tanah. Pasang lembaran plastik dengan ketebalan 0,008 sampai
0,010 mm, yang harus menutupi seluruh rangka, dengan menggabungkan
lembaran plastik yang dikuatkan dengan klip. Selanjutnya lembaran
plastik yang telah digabungkan tersebut, ditarik untuk menutupi sungkup,
dan diakhiri dengan memasukkan ujung plastik tersebut ke dalam tanah.
3. Peralatan
4. Tenaga Kerja
Tenaga Kerja yang dibutuuhkan yaitu 2 orang, berikut ini merupakan kriteria
yang harus dipenuhi oleh calon karyawan yang akan bekerja di Pempek Beranak :
1. Wanita/Laki – Laki
2. Usia 17 tahun – 25 tahun
Giat, jujur, bertanggung jawab, ulet, disiplin, menarik dan dapat
berkomunikasi baik dalam bekerja
3. Bersedia ditempatkan dibagian Produksi/Pemasaran
BAB V ASPEK FINANSIAL
Sumber Keuangan
Sumber Pendanaan yaitu
Modal sendiri Rp 97.115.000
Total Modal yang untuk mendirikan usaha Pempek Jamur Tiram Rp 97.115.000.
Kebutuhan sumber daya modal investasi Pempek Jamur tiram ara meliputi
barang – barang yang sangat diperlukan sebagai salah satu media pendukung
dalam pembuatan Pempek Jamur Tiram Ara dengan modal investasi sebesar Rp
16.025.000,-
Tabel 6. Peralatan Depresiasi Pempek Jamur tiram
Kebutuhan modal kerja dari Pempek Jamur tiram adalah Rp 56.166.000 selama
setahun yang didapat dari Jumlah Bahan Pokok dan Bahan Tambahan yang
dibutuhkan, dengan seluruh bahan yang dibutuhkan dapat menghasilkan
sebanyak 8.448 porsi selama setahun atau tahun 2018. Harga bahan baku yang di
survei bisa berubah setiap waktu.
Karena terdapat sisa, akan dikurangi dengan arus kas bersih tahun ke-2,
maka sisa dari perhitungan tahun pertama dibagi dengan arus kas bersih
tahun ke-2 adalah sebagai berikut:
• Tahun 2021:
⮚ Pempek Jamur tiram : Rp 142.560.000
• Tahun 2022:
⮚ Pempek Jamur tiram : Rp 158.400.000
Laporan Keuangan
Laporan Laba Rugi
Laporan laba-rugi adalah laporan keuangan yang mengambarkan hasil-
hasil usaha yang dicapai selama periode tertentu. Laba rugi bersih adalah
selisih antara pendapatan total dengan biaya atau pengeluaran total.
Pendapatan mengukur aliran masuk asset bersih (setelah dikurangi utang)
dari penjualan barang atau jasa (Warsono, 2001: 26)
Tabel 11. Laporan Laba/Rugi Pempek Jamur Tiram :
Neraca
Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan
suatu organisasi pada suatu periode tertentu. Neraca perusahaan ini
disusun berdasarkan persamaan dasar akuntansi, yaitu bahwa kekayaan
atau aktiva (asets) sama dengan kewajiban (liabilities) ditambah modal
saham (stock equities) (Warsono, 2001: 25).
Dari proposal usaha ini dapat diambil kesimpulan bahwa membuka usaha pempek
yang telah dimodifikasi cukup menguntungkan. Untuk mencapai kesuksesan, dalam
setiap usaha diperlukan kegigihan dan pantang menyerah.Apalagi dalam membuka
usaha yang membawa inovasi baru membuat para konsumen penasaran akan rasa nya.
DAFTAR PUSTAKA
David, Fred R. (2005). Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh. Jakarta: Salemba Empat.
Fadiati, A., Purwana, D., & Maulida, E. (2008). Wirausaha: Jalur Cepat Menuju
Sukses.
Fadiati, A., & Purwana, D. (2011). Menjadi wirausaha sukses. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Hidayat, N., & Purwana, D. (2017). Perpajakan : Teori & Praktik. Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
Purwana, D., & Wibowo, A. (2017). Lincah Menulis Artikel Ilmiah Populer & Jurnal
(Teori & Praktik). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Purwana, D., Hasan, M., & Parlyna, R. (2017). Pengantar Ilmu Organisasi. Bogor:
In Media.
Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran. Edisi Tiga. Yogyakarta: Andi Offset.
Sari, Steven Yuniarto Surya. (2014). Laporan Perencanaan Bisnis Pempek Kampus.