No. Revisi 00 SOP Tanggal Terbit 12 Juni 2017 Halaman 1/2 dr. Lysbeth R. Pandjaitan, PUSKESMAS M. Biomed KECAMATAN KOJA NIP.197503242006042004 1. Pengertian Panduan ARV lini pertama adalah panduan ARV untuk ODHA yang belum pernah mendapatkan ARV sebelumya (naive ARV). 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan ARV lini pertama untuk ODHA. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Koja Nomor 58 Tahun 2017 tentang Standar Layanan Klinis 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral 5. Alat dan Bahan 1. Alat a.ATK b.Alat-alat pemeriksaan medis 2. Bahan a.Rekam medis b.Form pemeriksaan labortorium c.Register kunjungan poli kasih d.Register pra ART e.Register ART 6. Langkah-langkah 1. Petugas menerima rekam medis dari petugas pendaftaran. 2. Petugas mengidentifikasi pasien dengan mencocokan nama pasien dan tanggal lahir pasien 3. Petugas memastikan pasien didiagnosis HIV positif telah memenuhi syarat permberian antiretroviral 4. Petugas memberikan ART lini pertama untuk anak usia 5 tahun keatas dan dewasa, termasuk ibu hamil dan menyusui, Odha koinfeksi Hepatitis B dan Odha dengan TB. ARV lini pertaa untuk dewasa a. Panduan pilihan : TDF + 3TC (atau FTC) dalam bentuk KDT b. Panduan alternatif : 1) AZT + 3TC + EFV (atau NVP) 2) TDF + 3TC (atau FTC) + NVP 5. Jangan memulai TDF jika creatinin clearence test (CCT) hitung < 50 ml/menit tau pada kasus diabetes lama, hipertensi tak terkontro dan gagal ginjal 6.Jangan memulai dengan AZT jika Hb < 10 g/dL sebelum terapi 7.Petugas mendokumentasikan terapi ARV dalam rekam medis. 7. Diagram Alir - 8. Unit Terkait Poli Kasih, Poli Umum, Poli KIA, Poli Paru, Layanan 24 Jam, Laboratorium 9. Dokumen Terkait 1.Rekam medis 2.Register kunjungan poli kasih 3.Register pra ART 4.Register ART 10. Riwayat NO Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan Perubahan Dokumen