ANALISA DATA

Nama klien : by. Iy Ruangan/kamar : NICU

Umur : 1 (satu) hari No. RM : 148129

NO. DATA PENYEBAB MASALAH

1. DS : - Perubahan membran Gangguan pertukaran
DO : alveolar kapiler gas
 k/u bayi rewel
 GCS : 7
 Kesadaran composmentis
 Terpasang O2 nasal kanul : 2 liter
 SPO2 : 82 %
 RR : 69 x / menit
 HR : 150 x/ menit
 T : 36,7 c
2. DS : - Hiperventilasi Ketidakefektifan pola
DO : nafas
 k/u bayi rewel
 pernafasan cuping hidung
 RR : 69 x /menit
 HR : 150 x/menit
 T : 36,7 c
 SPO2 : 82 %
3. DS : - Terpapar kuman Resiko infeksi
DO : patogen
 Tali pusat masih basah dan masih di
klem
 Tali pusat berwarna kemerahan
 RR : 69 x /menit
 HR : 150 x/menit
 T : 36,7 c
 SPO2 : 82 %
 DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO Diagnosa NOC NIC

. keperawatan
1. Gangguan pertukatan  Ventilasi dan  Kelola humidifikasi oksigen sesuai
gas berhubungan oksigenasi adekuat peralatan
dengan Perubahan  Bebas dari tanda-  Siapkan peralatan oksigenisasi
membran alveolar tanda distress  Kelola O2 sesuai indikasi
kapiler pernafasan  Monitor terapi oksigen dan observasi
Batasan tanda keracunan O2
karakteristik :
 Takipneo
 Dispnea
 Nafas cuping
hidung
2. Ketidakefektifan pola  Pernafasan dalam  monitor kecepatan irama, kedalaman
nafas berhubungan batas normal (40- dan upaya naik
dengan hiperventilasi 60x/m)  monitor pergerakan kesimetrisan
Batasan  pengembangan dada dada, retraksi dada, dan alat bantu
karakteristik : simetris  monitor adanya pernafasan cuping
 Ada rektraksi  irama nafas teratur hidung
dinding dada  tidak ada retraksi  monitor pola nafas bradikneo,
 Takipneu dinding dada takipneo,hiperventilasi dan apnea
 Dipsnea  tidak ada suara nafas  monitor adanya kelemahan otot
 Nafas pendek tambahan diafragma
 tidak takipneo  oskultasi suara nafas, cata area
penurunan dan ketidakadanya
ventilasi dan bunyi nafas
3. Resiko infeksi  bebas dari tanda tanda  bersihkan lingkungan setelah dipakai
berhubungan dengan infeksi  pertahan tehnik isolasi
terpaparnya kuman  kemampuan  batasi pengunjung bila perlu
pathogen mencegah infeksi  intruksikan pengunjung untuk
 jumlah leokosit dalam mencuci tangan sebelum dan sesudah
batas normal berkunjung
 suhu dalam batas  cuci tangan sebelum dan sesudah
normal perawatan pasien
 tingkatkan intek nutrisi
 kolaborasi dengan ahli medis lainnya