JAWABARAT
Gugum Gumbira
ABSTRAK
Dinamika Pantai pangandaran sangat menarik untuk dikaji. Hal ini berkaitan dengan potensi
pantai tersebut sebagai salah satu tempat tujuan wisata di Jawa Barat. Hasil analisis data
menggambarkan angin yang berasal dari arah Timur dengan kecepatan 3.6 – 6.7 m/s
sangat mendominasi pembentukan gelombang di pantai tersebut. Waverose dimodelkan
menggunakan CEM dan menunjukkan tinggi gelombang rata-rata yang terjadi sebesar 1.5 m
dengan arah rambatan berasal dari Barat dan Timur. Angin dan gelombang yang terjadi
dipengaruhi oleh fenomena terjadinya angin Barat dan angin Timur. Jenis sedimen yang
terdapat di Pantai Pangandaran digolongkan kedalam jenis pasir halus. Hal ini didasarkan
terhadap persentase ukuran dominan sedimen di pantai tersebut. Nilai d 50 yang
didapatkan, yaitu sebesar 0.2 mm. Abrasi terjadi tertinggi terjadi pada bulan Agustus
sementara sedimentasi terjadi pada bulan April, Mei, Juni dan Juli (Musim Timur).
Perubahan garis pantai terjadi pada jarak 1- 2 x 10 5 m. Pada jarak 1-1.5 x 10 5 m Pantai
Pangandaran mengalami abrasi. Namun pada jarak 1.5-1.7 x 10 5 m pantai mengalami
sedimentasi. Pembangunan groin pada sel 10 dan ke 21 memperlihatkan hasil yang tidak
maksimal sehingga tidak dapat menahan laju transpor yang datang ataupun meninggalkan
pantai selama 12 tahun.
ABSTRACT
Dynamic process in pangandaran beach are interesting to learn. This relates function of
pangandaran beach as one of the tourism destiantion place in West Java. The result of data
process show that wind in pangandaran beach blow from east with velocity 3.6 – 6.7 m/s
and this wind are dominated of the wave that hapen in this beach. Waverose modeled with
CEM and show that average wave that happen 1.5 m with the ray blowed from West and
Eas.t Wind and wave which happen was influenced with East Monsoon and West Monsoon.
Sediment in Pangandaran beach is belong to soft sand. This follow the size dominant of
that sediment. D 50 result is 0.2 mm. The most height abration was happen in August, on
the other hand sedimentation was happen in April, May, June and July (East Monsoon).
Coastline changes was happen in distance 1- 2 x 10 5 m . In 1-1.5 x 10 5 m of distance the
abration was happen then in 1.5-1.7 x 10 5 m sedimentation was happen. Groin builiding in
10 and 21cell weren’t reduce sediment transport in that beach for long 12 years.
Metodologi
Lokasi Penelitian