Pengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa Konsultansi
PPT
DOUBLE CLIICK
PAKET-4
PELAKSANAAN PEMILIHAN
PENYEDIA BARANG/JASA
PEMERINTAH
BAHAN AJAR
KEAHLIAN PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
TINGKAT PERTAMA (BREVET C)
Halaman 1 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
BAHAN AJAR
KEAHLIAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
TINGKAT PERTAMA (BREVET C)
PAKET-4
PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
PEMERINTAH
PENGANTAR
Halaman 2 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
DAFTAR ISI
RENCANA PELATIHAN
1. Waktu
2. Sasaran Pelatihan
3. Peserta Pelatihan
4. Perlengkapan Pelatihan
BAHAN SERAHAN
Bagian 1
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa dengan Metoda
Seleksi/Pelelangan
1.1 Pendahuluan
1.2 Undangan dan Penjelasan Dokumen Permintaan Usulan untuk
Pengadaan Jasa Konsultansi
1.3 Undangan dan Penjelasan Dokumen Lelang untuk Pengadaan Jasa
Pemborongan/Barang/Jasa lain-nya
Bagian 2
Pengadaan Barang/Jasa Selain dengan Metode Pelelangan / Seleksi
2.1 Pendahuluan
2.2 Pengadaan Jasa Konsultansi dengan Metode Penunjukan
Langsung
2.3 Pengadaan Jasa Konsultansi dengan Metode Seleksi Langsung
2.4 Pengadaan Jasa Pemborongan/Barang/Jasa Lainnya dengan
Metode Pemilihan Langsung
BAHAN PRESENTASI
Halaman 3 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
RENCANA PELATIHAN
Halaman 4 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
PAKET – 4
BAHAN SERAHAN
BAGIAN 1
PELAKSANAAN PEMILIHAN
PENYEDIA BARANG/JASA
DENGAN METODA
SELEKSI/PELELANGAN
Halaman 5 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Bagian 1
1.2 Pendahuluan
Halaman 6 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 7 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Tujuan yang ingin dicapai dari acara penjelasan tersebut adalah untuk
mencapai kesamaan pengertian tentang isi dan materi dokumen permintaan
usulan dari para pihak yaitu pihak pengguna/khususnya panitia pengadaan
dan pihak calon penyedia jasa konsultansi serta antar para calon penyedia
jasa konsultansi. Oleh karena itu calon penyedia jasa konsultansi sebaiknya
hadir pada acara tersebut. Namun apabila ada calon penyedia jasa
konsultansi tidak hadir, ketidakhadirannya tidak menggugurkan haknya
untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya.
Surat undangan diterbitkan olah panitia pengadaan pada hari dan tanggal
yang telah ditentukan dalam dokumen undangan. Surat undangan memuat
hal-hal sebagai berikut:
Catatan :
Dalam hal dokumen permintaan usulan telah dilampirkan dalam surat
undangan, maka ketentuan tentang pengambilan dokumen undangan
dihilangkan.
Halaman 8 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 9 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 10 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Dokumen usulan teknis adalah dokumen yang sangat penting yang harus
dipersiapkan oleh calon penyedia jasa konsultansi. Berdasarkan dokumen ini
kemampuan atau kompetensi calon penyedia jasa konsultasi akan dievaluasi
dan dinilai. Dan hasilnya akan menjadi tolok ukur utama penilaian. Oleh
karena itu usulan teknis harus disusun secara cermat dan akurat berdasarkan
dan mengacu kepada dokumen permintaan usulan terutama terhadap
dokumen KAK.
Halaman 11 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 12 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 13 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Pada waktu yang telah ditentukan yaitu pada saat batas waktu
pemasukan dokumen usulan berakhir, panitia pengadaan dihadapan calon
penyedia jasa konsultansi menyatakan bahwa penyampaian dokumen usulan
telah ditutup dan sejak saat itu tidak dapat lagi diterima dokumen usulan
atau surat apapun lainnya dari para calon penyedia jasa konsultansi.
Halaman 14 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 15 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Catatan:
Dalam Keppres No. 80/2003, Pasal 24, Metoda Evaluasi Penawaran Untuk
Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi, dinyatakan sebagai berikut:
(1) Dalam pemilihan penyedia jasa konsultansi dapat dipilih salah 1 (satu)
dari 5 (lima) metoda evaluasi penawaran berdasarkan jenis jasa konsultansi
yang akan diadakan dan harus dicantumkan dalam dokumen seleksi, yaitu:
a. metoda evaluasi kualitas;
b. metoda evaluasi kualitas dan biaya;
c. metoda evaluasi pagu anggaran;
d. metoda evaluasi biaya terendah;
e. metoda evaluasi penunjukan langsung.
(3) Metoda evaluasi kualitas dan biaya adalah evaluasi pengadaan jasa
konsultansi berdasarkan nilai kombinasi terbaik penawaran teknis dan biaya
terkoreksi dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya.
Halaman 16 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
penunjukkan pemenang
Halaman 17 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Catatan :
Surat jaminan penawaran tidak diperlukan dalam pengadaan jasa
konsultansi.
Persyaratan kelengkapan administrasi sifatnya dapat menggugurkan
apabila tidak dipenuhi.
Halaman 18 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 19 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Hasil evaluasi usulan teknis adalah jumlah nilai yang dicapai dari
semua sub unsurnya. (Nilai hasil evaluasi pengalaman perusahaan + Nilai
hasil evaluasi pendekatan, metodologi dan rencana pelaksanaan + Nilai hasil
evaluasi kualifikasi tenaga ahli).
Halaman 20 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 21 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Hasil evaluasi usulan biaya adalah jumlah nilai yang dicapai dari
semua elemen sub unsur usulan biaya tersebut.
f. Evaluasi Gabungan
g. Penunjukan Pemenang
Halaman 22 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
penunjukan pemenang
Halaman 23 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
d. Penunjukan Pemenang
Halaman 24 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
penunjukan pemenang
Halaman 25 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 26 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Tujuan yang ingin dicapai dari acara penjelasan tersebut adalah untuk
mencapai kesamaan pengertian tentang isi dan materi dokumen lelang dari
Halaman 27 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Catatan :
Dalam hal dokumen lelang telah dilampirkan dalam surat undangan,
maka ketentuan tentang pengambilan dokumen undangan dihilangkan.
Apabila dalam surat undangan terdapat ketentuan bahwa dokumen
permintaan usulan harus diambil dari panitia pengadaan, maka pada hari,
tanggal, dan waktu yang ditentukan calon penyedia jasa
pemborongan/barang/jasa lainnya mengambil dokumen tersebut dari
panitia. Untuk menghindari penyerahaan dokumen kepada yang tidak
berhak, maka kepada yang mengambil dokumen pengadaan diminta
menunjukkan surat kuasa dari pimpinan calon penyedia jasa
pemborongan/barang/jasa lainnya bersangkutan.
Halaman 28 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 29 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 30 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Dokumen Teknis
Halaman 31 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 32 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Catatan:
Dalam Keppres 80/2003, Pasal 18, Metoda Penyampaian Dokumen
Penawaran Pada Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Pemborongan/Jasa
Lainnya, dinyatakan sebagai berikut:
(1) Dalam pemilihan penyedia barang/jasa pemborongan/jasa lainnya dapat
dipilih salah 1 (satu) dari 3 (tiga) metoda penyampaian dokumen penawaran
berdasarkan jenis barang/jasa yang akan diadakan dan metoda penyampaian
dokumen penawaran tersebut harus dicantumkan dalam dokumen lelang
yang meliputi :
(a) metoda satu sampul;
(b) metoda dua sampul;
© metoda dua tahap.
(2) Metoda satu sampul yaitu penyampaian dokumen penawaran yang
terdiri dari persyaratan administrasi, teknis, dan penawaran harga yang
dimasukan ke dalam 1 (satu) sampul tertutup kepada panitia/pejabat
pengadaan.
(3) Metoda dua sampul yaitu penyampaian dokumen penawaran yang
persyaratan administrasi dan teknis dimasukkan dalam sampul tertutup I,
sedangkan harga penawaran dimasukkan dalam sampul tertutup II,
selanjutnya sampul I dan sampul II dimasukkan ke dalam 1 (satu) sampul
(sampul penutup) dan disampaikan kepada panitia/pejabat pengadaan.
(4) Metoda dua tahap yaitu penyampaian dokumen penawaran yang
persyaratan administrasi dan teknis dimasukkan dalam sampul tertutup I,
sedangkan harga penawaran dimasukkan dalam sampul tertutup II, yang
penyampaiannya dilakukan dalam 2 (dua) tahap secara terpisah dan dalam
waktu yang berbeda.
Halaman 33 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 34 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 35 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Surat penawaran;
Jaminan penawaran;
Surat perjanjian kemitraan;
Surat jaminan purna jual;
Dan lain-lain yang ditentukan di dalam dokumen lelang.
Halaman 36 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Evaluasi Penawaran:
1) Evaluasi Penawaran Untuk Pengadaan Barang/Jasa Pemborongan/Jasa
Lainnya
a) Sistem Gugur
Evaluasi penawaran dengan sistem gugur dapat dilakukan untuk hampir
seluruh pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa lainnya
Urutan proses penilaian dengan sistem ini adalah sebagai berikut :
(1) Evaluasi Administrasi
(a) Evaluasi administrasi dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi
syarat pada pembukaan penawaran.
(b) Evaluasi administrasi dilakukan terhadap dokumen penawaran yang
masuk dan dievaluasi kelengkapan dan keabsahan syarat administrasi.
Unsur-unsur yang dievaluasi pada tahap ini harus berdasarkan ketentuan-
Halaman 37 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 38 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Contoh :
Sistem Nilai (Merit Point System)
Pengadaan Barang : 1 (satu) Unit Turbin Air
1. Harga alat 50 50 45 44
(setelah
dievaluasi)
2. Harga suku 10 7 4 5
cadang
3. Disain teknis dan 15 11 14 15
kinerja
4. Waktu 5 3 3 5
penyerahan
5. Pelayanan pasca 10 6 7 8
jual
6. Standardisasi 10 6 8 8
Total 100 83 81 85
Peringkat II III I
(d) Bila menggunakan nilai ambang batas lulus (passing grade), hal ini harus
dicantumkan dalam dokumen pengadaan. Panitia membuat daftar urutan
yang dimulai dari penawaran harga terendah untuk semua penawaran yang
memperoleh nilai di atas atau sama dengan nilai ambang batas lulus (passing
grade).
c) Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis (Economic Life Cycle
Cost)
Evaluasi penawaran dengan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis
khususnya dilakukan untuk pengadaan barang/peralatan yang
memperhitungkan faktor-faktor: umur ekonomis, harga, biaya operasi dan
pemeliharaan, dalam jangka waktu operasi tertentu.
Urutan proses penilaian dengan sistem ini adalah sebagai berikut:
(1) Evaluasi Administrasi
(a) Evaluasi administrasi dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi
syarat pada pembukaan penawaran.
(b) Evaluasi administrasi dilakukan terhadap dokumen penawaran yang
masuk dan dievaluasi kelengkapan dan keabsahan syarat administrasi.
Unsur-unsur yang dievaluasi pada tahap ini harus berdasarkan ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam dokumen pengadaan (tidak dikurangi atau
ditambah).
(c) Evaluasi administrasi menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi
syarat administrasi atau tidak memenuhi syarat administrasi.
(2) Evaluasi Teknis dan Harga
Halaman 39 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
(a) Sistem economic life cycle cost digunakan khusus untuk mengevaluasi
pengadaan barang yang kompleks dengan memperhitungkan perkiraan biaya
operasi dan pemeliharaan serta nilai sisa selama umur ekonomis barang
tersebut.
(b) Sistem ini diterapkan terhadap penawaran-penawaran yang dinyatakan
telah memenuhi persyaratan administrasi.
(c) Unsur-unsur teknis dan harga yang dinilai telah ditetapkan dalam
dokumen pengadaan.
(d) Unsur harga tersebut dikonversikan ke dalam mata uang tunggal
berdasarkan perhitungan secara profesional.
(e) Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, panitia membuat daftar urutan yang
dimulai dari urutan harga evaluasi terendah.
(f) Biaya-biaya yang dihitung dalam evaluasi, kecuali harga penawaran yang
terkoreksi (total bid evaluated price), tidak dimasukkan dalam harga kontrak
(hanya berfungsi sebagai alat pembanding saja).
Contoh :
Halaman 40 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 41 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Catatan:
Dalam Keppres No.80/2003, Pasal 27, Sanggahan Pemilihan Penyedia
Barang/Jasa dan Pengaduan Masyarakat, dinyatakan sebagai berikut:
(1) Peserta pemilihan penyedia barang/jasa yang merasa dirugikan, baik
secara sendiri maupun bersama-sama dengan peserta lainnya, dapat
mengajukan surat sanggahan kepada pengguna barang/jasa apabila
ditemukan :
a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan
dalam dokumen.
pemilihan penyedia barang/jasa;
b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan yang
sehat;
c.. penyalahgunaan wewenang oleh panitia/pejabat pengadaan dan/atau
pejabat yang berwenang lainnya;
d. adanya unsur KKN di antara peserta pemilihan penyedia barang/jasa;
e. adanya unsur KKN antara peserta dengan anggota panitia/pejabat
pengadaan dan/atau dengan pejabat yang berwenang lainnya.
(2) Pengguna barang/jasa wajib memberikan jawaban selambat-lambatnya 5
(lima) hari kerja sejak surat sanggahan diterima.
(3) Apabila penyedia barang/jasa tidak puas terhadap jawaban pengguna
barang/jasa sebagaimana dimaksud ayat (2), maka dapat mengajukan surat
sanggahan banding.
(4) Surat sanggahan banding disampaikan kepada Menteri/Panglima
TNI/Kepala Polri/ Pemimpin Lembaga/Gubernur/
Bupati/Walikota/Pemimpin BHMN/Direksi BUMN/ BUMD selambat-
lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterimanya jawaban atas sanggahan
tersebut.
(5) Menteri/Panglima TNI/Kepala Polri/Pemimpin
Lembaga/Gubernur/Bupati/ Walikota/Pemimpin BHMN/Direksi BUMN/
Halaman 42 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 43 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 44 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Catatan:
Dalam Keppres No.80/2003, Pasal 28, Pelelangan atau Seleksi harus diulang,
dalam hal:
Pelelangan umum dan terbatas dinyatakan gagal oleh panitia/pejabat
pengadaan, apabila:
(1) jumlah penyedia barang/jasa yang memasukkan penawaran kurang dari
3 (tiga) peserta; atau
tidak ada penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis;
atau
a. harga penawaran terendah lebih tinggi dari pagu anggaran yang tersedia.
b. Seleksi umum dan terbatas dinyatakan gagal oleh panitia/pejabat
pengadaan, apabila :
jumlah penyedia jasa konsultansi yang memasukkan penawaran
kurang dari 3 (tiga) peserta; atau
tidak ada penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi dan
teknis; atau
negosiasi atas harga penawaran gagal karena tidak ada peserta yang
menyetujui/ menyepakati klarifikasi dan negosiasi.
Pelelangan/seleksi dinyatakan gagal oleh pengguna barang/jasa atau pejabat
berwenang lainnya apabila :
sanggahan dari penyedia barang/jasa ternyata benar;
pelaksanaan pelelangan/seleksi tidak sesuai atau menyimpang dari
dokumen pengadaan yang telah ditetapkan.
Halaman 45 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Evaluasi Penawaran
Sesuai yang tercantum dalam Keppres No.80/2003
1) Evaluasi Penawaran Untuk Pengadaan Barang/Jasa Pemborongan/Jasa
Lainnya
a) Sistem Gugur
Evaluasi penawaran dengan sistem gugur dapat dilakukan untuk hampir
seluruh pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa lainnya
Urutan proses penilaian dengan sistem ini adalah sebagai berikut :
(1) Evaluasi Administrasi
(a) Evaluasi administrasi dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi
syarat pada pembukaan penawaran.
(b) Evaluasi administrasi dilakukan terhadap dokumen penawaran yang
masuk dan dievaluasi kelengkapan dan keabsahan syarat administrasi.
Unsur-unsur yang dievaluasi pada tahap ini harus berdasarkan ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam dokumen pengadaan (tidak dikurangi atau
ditambah).
(c) Evaluasi administrasi menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi
syarat administrasi atau tidak memenuhi syarat administrasi.
(2) Evaluasi Teknis
Halaman 46 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 47 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Contoh :
Sistem Nilai
(Merit Point System)
Pengadaan Barang : 1 (satu) Unit Turbin Air
1. Harga alat 50 50 45 44
(setelah
dievaluasi)
2. Harga suku 10 7 4 5
cadang
3. Disain teknis 15 11 14 15
dan kinerja
4. Waktu 5 3 3 5
penyerahan
5. Pelayanan pasca 10 6 7 8
jual
6. Standardisasi 10 6 8 8
Total 100 83 81 85
Peringkat II III I
(d) Bila menggunakan nilai ambang batas lulus (passing grade), hal ini harus
dicantumkan dalam dokumen pengadaan. Panitia membuat daftar urutan
yang dimulai dari penawaran harga terendah untuk semua penawaran yang
memperoleh nilai di atas atau sama dengan nilai ambang batas lulus (passing
grade).
c) Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis (Economic Life Cycle
Cost)
Evaluasi penawaran dengan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis
khususnya dilakukan untuk pengadaan barang/peralatan yang
memperhitungkan faktor-faktor: umur ekonomis, harga, biaya operasi dan
pemeliharaan, dalam jangka waktu operasi tertentu.
Urutan proses penilaian dengan sistem ini adalah sebagai berikut:
(1) Evaluasi Administrasi
(a) Evaluasi administrasi dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi
syarat pada pembukaan penawaran.
(b) Evaluasi administrasi dilakukan terhadap dokumen penawaran yang
masuk dan dievaluasi kelengkapan dan keabsahan syarat administrasi.
Unsur-unsur yang dievaluasi pada tahap ini harus berdasarkan ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam dokumen pengadaan (tidak dikurangi atau
ditambah).
Halaman 48 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Contoh :
SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS
(Economic Life Cycle Cost System)
Pengadaan Barang : 1 (satu) Unit Buldozer
(x 1 Juta)
Halaman 49 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
PAKET – 4
BAHAN SERAHAN
BAGIAN 2
PENGADAAN BARANG/JASA
SELAIN DENGAN METODE
PELELANGAN/SELEKSI
Halaman 50 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 51 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Bagian II
2.1 Pendahuluan
Pemilihan langsung;
Penunjukan langsung;
Halaman 52 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 53 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Menurut Keppres No. 80/2003, Bagian dari Lampiran II, tatacara Penujukan
Langsung Pengadaan Jasa Konsultansi, di lakukan sebagai berikut:
a. Undangan
1) Panitia/pejabat pengadaan mengirimkan undangan kepada konsultan
yang akan ditunjuk dilampiri dokumen prakualifiaksi dan dokumen
pengadaan;
2) Dalam dokumen pengadaan ditetapkan jadual untuk rapat penjelasan
dan pemasukan dokumen penawaran.
b. Pemasukan dan
c. evaluasi dokumen prakualifikasi serta penjelasan
1) Panitia/pejabat pengadaan menerima dokumen prakualifikasi dan
melakukan penilaian kualifikasi.
2) Apabila dari hasil penilaian, ternyata penyedia jasa konsultansi tidak
memenuhi kualifikasi, maka diundang penyedia jasa konsultansi yang lain;
3) Panitia/pejabat pengadaan memberikan penjelasan kepada konsultan
yang memenuhi kualifikasi.
d. Pemasukan penawaran
Konsultan memasukkan penawaran pada waktu dan tempat yang telah
ditetapkan.
e. Pembukaan dan evaluasi penawaran
Halaman 54 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 55 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Lampiran I dari bagian ini menjelaskan tata cara pengadaan jasa konsultan
dengan metoda seleksi langsung.
Halaman 56 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 57 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
2. Pembentukan Panitia
Sanggah
11. Penunjukan Pemenang
Halaman 58 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Sesuai dengan Keppres No. 80/2003, bagian dari Lampiran Bab II,
untuk Tata-Cara Pemilihan langsung dinyatakan sebagai berikut:
a. Penetapan Calon Peserta
1) Panitia/pejabat pengadaan wajib melakukan prakualifikasi;
2) Prakualifikasi harus diumumkan minimal melalui papan pengumuman
resmi untuk penerangan umum dan bila memungkinkan melalui internet.
b. Undangan, permintaan penawaran, dan evaluasi.
1) Panitia/pejabat pengadaan mengundang sebanyak-banyaknya calon
peserta yang lulus prakualifikasi.
2) Apabila penyedia barang/jasa yang lulus prakualifiaksi kurang dari 3
(tiga), maka dilakukan pengumuman ulang.
3) Apabila setelah pengumuman ulang, yang lulus prakualifikasi hanya 2
(dua), maka proses pemilihan langsung dilanjutkan.
4) Apabila setelah pengumuman ulang, yang lulus prakualifikasi hanya 1
(satu), maka dilakukan proses penunjukan langsung.
5) Atas dasar pengajuan penawaran yang dilakukan secara terpisah dari
masing-masing peserta pemilihan langsung, panitia/pejabat pengadaan
melakukan evaluasi administrasi, teknis, dan harga terhadap semua
penawaran yang masuk serta menyusun urutan penawaran sebagai dasar
untuk melakukan klarifikasi dan negosiasi selanjutnya.
6) Klarifikasi dan negosiasi dilaksanakan sebagai berikut :
a) sebelum klarifikasi dan negosiasi dilakukan, panitia/pejabat pengadaan
membuat pedoman klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga. Dalam
pedoman klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga dicantumkan hal-hal
teknis dan item pekerjaan yang akan diklarifikasi dan dinegosiasi, tetapi tidak
boleh mencantumkan rincian HPS.
b) klarifikasi dan negosiasi dilakukan kepada peserta pemilihan langsung
yang menawarkan harga terendah sampai terjadi kesepakatan. Klarifikasi dan
negosiasi tidak boleh dihadiri oleh peserta pemilihan langsung lainnya.
c) klarifikasi dan negosiasi teknis dilakukan untuk mendapatkan
barang/jasa yang sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam dokumen
pengadaan atau spesifikasi yang lebih tinggi.
d) bagi pengadaan barang/jasa berdasarkan kontrak harga satuan,
panitia/pejabat pengadaan melakukan klarifikasi dan negosiasi terutama
terhadap harga satuan item-item pekerjaan yang harga satuan penawarannya
lebih tinggi dari harga satuan yang tercantum dalam HPS.
e) bagi pengadaan barang/jasa berdasarkan kontrak lumpsum,
panitia/pejabat pengadaan melakukan negosiasi hanya pada harga total saja.
f) setelah klarifikasi dan negosiasi, panitia/pejabat pengadaan meminta
kepada peserta pemilihan langsung yang akan diusulkan untuk
menandatangani berita acara hasil klarifikasi dan negosiasi. Apabila tidak
terjadi kesepakatan dengan urutan pertama, maka klarifikasi dan negosiasi
dilakukan kepada urutan penawar terendah berikutnya.
Halaman 59 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 60 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Sesuai dengan Keppres No. 80/2003, Bagian dari Lampiran Bab II,
Penunjukan Langsung dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Prakualifikasi
Panitia/pejabat pengadaan melakukan prakualifikasi terhadap penyedia
barang/jasa yang akan ditunjuk.
b. Permintaan penawaran dan negosiasi harga dilakukan sebagai berikut
Halaman 61 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 62 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
LAMPIRAN I
Pengumuman Prakualifikasi
nama dan alamat pengguna jasa konsultansi yang akan mengadakan seleksi
umum;
uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
perkiraan nilai pekerjaan;
syarat-syarat peserta seleksi umum;
tempat, tanggal, hari, dan waktu untuk mengambil dokumen prakualifikasi.
Halaman 63 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 64 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Memiliki surat izin usaha sesuai dengan bidang usahanya yang dikeluarkan
oleh instansi pemerintah yang berwenang, seperti SIUP untuk jasa
konsultansi non konstruksi dan IUJK untuk jasa konsultansi konstruksi;
Memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam
di suatu instansi pemerintah;
Halaman 65 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Apabila peserta yang lulus prakualifikasi lebih dari 7 (tujuh) konsultan, maka
yang dimasukkan dalam daftar pendek adalah 7 (tujuh) konsultan peringkat
terbaik;
Penjelasan (aanwijzing)
Halaman 66 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Berita acara memuat segala keterangan dan perubahan yang dianggap perlu,
serta risalah tanya jawab. Apabila terjadi perubahan atau tambahan ketentuan
dan persyaratan yang tercantum dalam dokumen seleksi umum harus
dituangkan dalam adendum. Berita acara dan adendum ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen seleksi umum;
Pemasukan Penawaran
Sampul I yang berisi dokumen administrasi dan teknis serta sampul II yang
berisi dokumen penawaran harga dimasukkan dalam satu sampul luar untuk
disampaikan kepada panitia/pejabat pengadaan.
Pada sampul luar ditulis jenis pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan, tahun,
jam batas akhir pemasukan penawaran, nama konsultan, dan ditujukan
kepada panitia/pejabat pengadaan/ pejabat pengadaan;
Halaman 67 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 68 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Evaluasi Administrasi
Halaman 69 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Evaluasi Teknis
Halaman 70 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 71 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Kualifikasi dari tenaga ahli yang melebihi kualifikasi dari persyaratan KAK
tidak memperoleh tambahan nilai.
Halaman 72 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Pengumuman Peringkat
Sanggahan
Dalam hal menggunakan metoda evaluasi kualitas teknis dan biaya, maka
panitia/pejabat pengadaan mengundang peserta yang lulus evaluasi teknis
untuk menghadiri acara pembukaan penawaran sampul II sebagai berikut:
Halaman 73 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Catatan :
Pembobotan nilai (score) teknis dan biaya sesuai dengan bobot yang telah
ditentukan dalam dokumen seleksi umum. Pada saat menyusun dokumen
seleksi umum, acuan yang digunakan untuk pembobotan sesuai dengan
rentang sebagai berikut :
Bobot penawaran teknis antara 0,60 sampai 0,80
Bobot penawaran biaya antara 0,20 sampai 0,40
Halaman 74 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 75 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 76 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Dalam hal penilaian menggunakan metoda evaluasi kualitas teknis dan biaya
atau pagu anggaran atau biaya terendah, klarifikasi dan/atau negosiasi teknis
dan biaya dilakukan sesuai klarifikasi dan negosiasi pada metoda evaluasi
kualitas, kecuali:
harga satuan biaya langsung personil tidak boleh dikurangi, kecuali jika
dinilai terlalu tinggi yaitu melebihi 10% (sepuluh per seratus) dari 3,2 kali gaji
dasar yang diterima tenaga ahli tetap dan melebihi 10% (sepuluh per seratus)
dari 1,5 kali penghasilan yang diterima tenaga ahli tidak tetap, berdasarkan
perhitungan dari daftar gaji yang telah diaudit dan/atau bukti setor pajak
penghasilan tenaga ahli konsultan yang bersangkutan;
harga satuan biaya langsung non personil yang bersifat lump sum tidak boleh
dikurangi.
Halaman 77 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
PAKET – 4
BAHAN PRESENTASI
PELAKSANAAN PEMILIHAN
PENYEDIA BARANG/JASA
PEMERINTAH
Halaman 78 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
PAKET-4
PELAKSANAAN PEMILIHAN
PENYEDIA BARANG/JASA
PEMERINTAH
BAHAN AJAR
KEAHLIAN PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
TINGKAT PERTAMA (BREVET C)
Halaman 79 dari 80
PRESENTASI PAKET 4.PPT
DOUBLE CLIICK
Halaman 80 dari 80