Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FITRA TINNAJIZAH
201710301028
DOSEN PENGAMPU
DR. IDA BAGUS SURYANINGRAT, STP., MM
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan paper ini yaitu agar mahasiswa dapat memahami
prinsip kerja mesin dalam agroindustri serta motor sebagai tenaga penggerak
mesin.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mesin
Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah
energi untuk mempermudah pekerjaan manusia. mesin merupakan suatu peralatan
yang digerakkan oleh suatu kekuatan/tenaga yang digunakan untuk membantu
manusia dalam menghasilkan produk.
2.2 Motor
Motor penggerak adalah suatu mesin yang amat vital dalam proses
permesinan yang berhubungan dengan gaya mekanik yang bertujuan untuk
mendapat efek gerakan pada suatu komponen yang diam dengan adanya mesin
penggerak maka komponen itu berkerja dengan semestinya. Ada pun secara
umum pengklasifikasi mesin penggerak yaitu ada 2 mesin penggerak listrik dan
motor bakar.
2.2.1 Motor Listrik
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Begitu juga dengan sebaliknya yaitu alat untuk mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik yang biasanya disebut dengan generator atau
dynamo. Pada motor listrik yang tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik.
Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang
disebut sebagai elektro magnet. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa
kutub-kutub dari magnet yang senamaakan tolak menolak dan kutub yang tidak
senama akan tarik menarik. Dengan terjadinya proses ini maka kita dapat
memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros
yang dapat berputar dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap
(Bagia dan Parsa, 2018).
Secara umum motor l istrik ada 2 yaitu motor listrik AC dan motor listrik
DC. Motor arus searah (DC) menggunakan arus langsung yang tidak langsung/
direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana
diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran
kecepatan yang luas. Sedangkan motor arus bolak balik (AC) menggunakan arus
listrik yang membalikkan arahnya secara teratur pada rentang waktu tertentu
(Bagia dan Parsa, 2018).
Motor listrik memiliki dua buah bagian dasar listrik: "stator" dan" rotor".
Rotor merupakan komponen listrik berputar untuk memutar asmotor. Keuntungan
utama motor DC terhadap motor AC adalah bahwa kecepatan motor AC lebih
sulit dikendalikan. Untuk mengatasi kerugian ini, motor AC dapat dilengkapi
dengan penggerak frekwensi variable untuk meningkatkan kendali kecepatan
sekaligus menurunkan dayanya. Motor induksi merupakan motor yang paling
popular di industry karena kehandalannya dan lebih mudah perawatannya. Motor
induksi AC cukup murah (harganya setengah atau kurang dari harga sebuah motor
DC) dan juga memberikan rasio daya terhadap berat yang cukup tinggi (sekitar
dua kali motor DC) (Bagia dan Parsa, 2018).
2.2.1.1 Motor DC
Gambar 1. Motor DC
Bagia dan Parsa (2018)
Motor arus searah ( DC ) menggunakan arus langsung yang tidak
langsung/ direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus
dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk
kisaran kecepatan yang luas. Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah
pada kumparan jangkar dan kumparan medan untuk diubah menjadi energy
mekanik. Pada motor DC kumparan medan disebut startor (bagian yang
berputar). Motor DC sering dimanfaatkan sebagai penggerak pintu bergeser
otomatis dan dalam rangkaian robot sederhana. Motor DC memiliki fungsi yang
sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kehidupan dunia industri
(Bagia dan Parsa, 2018).
Gambar 2. Prinsip kerja motor listrik DC
Sumber : https://panduanteknisi.com/prinsip-kerja-motor-dc.html. 04 September 2021.
Gambar 3. Motor DC
Sumber : https://serviceacjogja.pro/pengertian-motor-dc/. 04 September 2021.
2.2.1.2 Motor AC
Gambar 5. Motor AC
Sumber : https://ozelektronika.blogspot.com/2016/05/macam-macam-jenis-motor-listrik-dan.html.
09 September 2021.
Tempat pisau
Pulley lingkaran
3.2 Prinsip Kerja Mesin Dengan Tenaga Penggerak Motor Bakar Internal
3.2.1 Mesin Diesel
Mesin diesel adalah motor bakar dengan proses pembakaran yang terjadi
didalam mesin itu sendiri ( internal combustion engine ) dan pembakaran terjadi
karena udara murni dimampatkan (dikompresi) dalam suatu ruang bakar (silinder)
sehingga diperoleh udara bertekanan tinggi serta panas yang tinggi, bersamaan
dengan itu disemprotkan / dikabutkan bahan bakar sehingga terjadilah
pembakaran (Samlawi, 2018).
Pembakaran yang berupa ledakan akan menghasilkan panas mendadak naik
dan tekanan menjadi tinggi didalam ruang bakar . Tekanan ini mendorong piston
kebawah yang berlanjut dengan poros engkol berputar. Sesuai dengan gerakan
piston untuk mendapatkan satu kali proses tersebut maka mesin diesel tersebut
dibagi dalam 2 macam sebagai berikut (Samlawi, 2018).
1. Mesin diesel 4 langkah ( 4 tak )
Mesin diesel dimana setiap satu kali proses usaha terjadi 4 (empat) kali
langkah piston atau 2 kali putaran poros engkol.
I. Langkah Pengisian ( Hisap )
Piston bergerak dari TMA (Titik Mati Bawah : Piston berada di posisi
paling atar dalm silinder) ke TMB (Titik Mati Bawah : Piston berada pada titik
paling bawah dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling dekat
dengan poros engkol). Katup hisap terbuka dan katup buang tertutup, karena
piston bergerak kebawah maka tekanan didalam silinder menjadi vacum (dibawah
satu atmosfir) sehingga udara murni masuk kedalam silinder.
II. Langkah Kompresi
Piston bergerak dari TMB ke TMA. Katup hisap tertutup dan katup buang
tertutup, udara didalam silinder didorong (ditekan) sehingga timbul panas dan
tekanan yang tinggi. Akhir kompresi bahan bakar dikabutkan (disemprot- kan
dengan tekanan yang sangat tinggi melalui lubang yang sangat kecil) sehingga
terjadi pembakaran (berupa ledakan).
III. Langkah Usaha
Pembakaran menghasilkan tekanan yang tinggi dalam ruang bakar,
tekanan ini mendorong piston dari TMA menuju TMB, melakukan usaha.
IV. Langkah Pembuangan
Akhir langkah usaha katup buang terbuka, sehingga gas buang keluar
melalui katup tersebut, karena didorong oleh piston ber- gerak dari TMB menuju
TMA.
2. Mesin diesel 2 langkah ( 2 tak )
Mesin diesel dimana setiap satu kali proses usaha terjadi 2 (dua) kali
langkah piston atau satu kali putaran poros engkol.
I. Pengisian dan Kompresi
Piston bergerak dari TMB menuju TMA, udara pengisian masuk melalui
lubang isap, kemudian disusul dengan kompresi, akhir kompresi bahan bakar
diinjeksikan ke ruang bakar sehingga terjadi pembakaran.
II. Usaha dan Pembuangan
Mesin pemeras santan kelapa ini berfungsi sebagai alat pemeras parutan
kelapa tua menjadi santan. Mesin ini mempunyai system transmisi tunggal yang
berupa sepasang pulley dengan perantara v-belt. Saat motor dinyalakan, maka
putaran motor akan langsung ditransmisikan ke pulley 1 yang dipasang seporos
dengan motor. Dari pulley 1, putaran akan ditransmisikan ke pulley 2 melalui
perantara v-belt, kemudian pulley 2 berputar, maka poros yang berhubungan
dengan pulley akan berputar sekaligus memutar poros ulir (screw). Hal tersebut
dikarenakan poros ulir dipasang seporos dengan pulley 2.
Ulir screw daya (power screw) adalah peralatan yang berfungsi untuk
mengubah gerak putar menjadi gerak lurus dan biasanya mentransmisikan daya.
Ulir daya digunakan antara lain untuk mengangkat atau menurunkan beban seperti
pada dongkrak mobil mengubah gerak putar menjadi lurus misalnya pada ragum
dan memberikan gaya tekan/tarik yang besar seperti pada mesin pres. Alat pres
tipe ulir daya adalah alat yang sangat populer digunakan untuk mengesktraksi
minyak, karena proses sangat sederhana, kontinu, mudah disesuaian, dan aman.
Mesin pemeras santan bekerja ketika mesin dihidupkan, motor akan
berputar memutar pully dan belt yang menghubungkan antara komponen
pemerasan. Lalu kelapa yang telah diparut dimasukkan ke dalam corong.
Kemudian screw akan mendorong kelapa tersebut dengan berputar sehingga
menyebabkan kelapa parut bergesekan dengan selubur luar dan juga tutup pegas
yang juga ikut membantu proses pemerasan. Setelah itu santan yang telah disaring
kemudian keluar dari corong santan dan ampas santan keluar melalui silinder
pemarut, santan pun siap digunakan.
Prinsip kerja turbin uap bergantung pada gerak dinamis uap. Uap
berkecepatan tinggi keluar dari nosel dan mengenai bilah (blade) putar yang
dipasang pada cakram (disk) yang dipasang pada poros. Uap berkecepatan tinggi
ini menghasilkan tekanan dinamis pada bilah di mana bilah dan poros mulai
berputar ke arah yang sama Pada dasarnya, dalam turbin uap energi tekanan uap
diubah menjadi energi kinetik dengan membiarkan uap mengalir melalui nosel.
Konversi energi kinetik dilakukan secara mekanis bekerja ke baling-baling dan
rotor terhubung ke generator turbin uap yang bertindak sebagai mediator.
Generator turbin mengumpulkan energi mekanik dari rotor dan mengubahnya
menjadi energi listrik.
Turbin uap terdiri dari sebuah cakram yang dikelilingi oleh daun-daun
cakram yang disebut sudu-sudu. Sudu-sudu ini berputar karena tiupan dari uap
bertekanan yang berasal dari ketel uap, yang telah dipanasi terdahulu dengan
menggunakan bahan bakar padat, cair dan gas. Uap tersebut kemudian dibagi
dengan menggunakan control valve yang akan dipakai untuk memutar turbin yang
dikopelkan langsung dengan pompa dan juga sama halnya dikopel dengan sebuah
generator singkron untuk menghasilkan energi listrik.
Setelah melewati turbin uap, uap yang bertekanan dan bertemperatur tinggi
tadi muncul menjadi uap bertekanan rendah. Panas yang sudah diserap oleh
kondensor menyebabkan uap berubah menjadi air yang kemudian dipompakan
kembali menuju boiler. Sisa panas dibuang oleh kondensor mencapai setengah
jumlah panas semula yang masuk. Hal ini mengakibatkan efisisensi
thermodhinamika suatu turbin uap bernilai lebih kecil dari 50%. Turbin uap yang
modern mempunyai temperatur boiler sekitar 5000C sampai 6000C dan
temperatur kondensor 200C sampai 300C. Turbin inilah nanti yang dicouple
dengan generator untuk menghasilkan listrik sebagai output generator.
Ketel uap adalah suatu perangkat mesin yang berfungsi untuk mengubah air
menjadi uap. Proses perubahan air menjadi uap terjadi dengan memanaskan air
yang berada didalam pipa-pipa dengan memanfaatkan panas dari hasil
pembakaran bahan bakar. Pembakaran dilakukan secara kontinyu didalam ruang
bakar dengan mengalirkan bahan bakar dan udara dari luar.
Uap yang dihasilkan boiler adalah uap superheat dengan tekanan dan
temperatur yang tinggi. Jumlah produksi uap tergantung pada luas permukaan
pemindah panas, laju aliran, dan panas pembakaran yang diberikan. Boiler yang
konstruksinya terdiri dari pipa-pipa berisi air disebut dengan water tube boiler.
Sistem pengaturan tekanan ruang bakar (furnace pressure) biasa disebut
draft atau tekanan statik didalam ruang bakar dimana proses pembakaran bahan
bakar berlangsung. PLTU dengan pressurised boiler (tekanan ruang bakar positif)
digunakan untuk pembakaran bahan bakar minyak atau gas. Tekanan ruang bakar
yang positif diakibatkan oleh hembusan udara dari kipas tekan paksa (Forced
Draft Fan, FDF). Gas buang keluar dari ruang bakar ke atmosfer karena perbedaan
tekanan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Mesin peniris minyak dan mesin pengiris singkong menggunakan
motor listrik sebagai penggerak utamanya. Di mana ketika motor
listrik dihidupkan, maka motor akan berputar kemudian putaran motor
ditransmisikan ke pulley dengan menggunakan sabuk (belt) untuk
menggerakkan poros. Jika poros berputar, maka keranjang peniris
pada mesin peniris minyak dan piringan pisau pada mesin mengiris
singkong akan berputar sehingga mesin dapat menjalankan fungsinya
masing-masing.
2. Mesin diesel adalah motor bakar dengan proses pembakaran yang
terjadi didalam mesin itu sendiri ( internal combustion engine ) dan
pembakaran terjadi karena udara murni dimampatkan (dikompresi)
dalam suatu ruang bakar (silinder) sehingga diperoleh udara
bertekanan tinggi serta panas yang tinggi, bersamaan dengan itu
disemprotkan / dikabutkan bahan bakar sehingga terjadilah
pembakaran.
3. Mesin pemeras santan bekerja ketika mesin dihidupkan, motor bakar
internal akan berputar memutar pully dan belt yang menghubungkan
antara komponen pemerasan. Kemudian screw akan mendorong
kelapa yang telah diparut dengan berputar sehingga menyebabkan
kelapa parut bergesekan dengan selubur luar dan juga tutup pegas
yang juga ikut membantu proses pemerasan. Setelah itu santan yang
telah disaring kemudian keluar dari corong santan dan ampas santan
keluar melalui silinder pemarut, santan pun siap digunakan.
4. Prinsip kerja turbin uap bergantung pada gerak dinamis uap. Uap
berkecepatan tinggi keluar dari nosel dan mengenai bilah (blade) putar
yang dipasang pada cakram (disk) yang dipasang pada poros. Uap
berkecepatan tinggi ini menghasilkan tekanan dinamis pada bilah di
mana bilah dan poros mulai berputar ke arah yang sama Pada
dasarnya, dalam turbin uap energi tekanan uap diubah menjadi energi
kinetik dengan membiarkan uap mengalir melalui nosel. Konversi
energi kinetik dilakukan secara mekanis bekerja ke baling-baling dan
rotor terhubung ke generator turbin uap yang bertindak sebagai
mediator. Generator turbin mengumpulkan energi mekanik dari rotor
dan mengubahnya menjadi energi listrik.
5. Ketel uap adalah suatu perangkat mesin yang berfungsi untuk
mengubah air menjadi uap. Proses perubahan air menjadi uap terjadi
dengan memanaskan air yang berada didalam pipa-pipa dengan
memanfaatkan panas dari hasil pembakaran bahan bakar. Pembakaran
dilakukan secara kontinyu didalam ruang bakar dengan mengalirkan
bahan bakar dan udara dari luar.
3.2 Saran
Adapun dari pembuatan paper ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami
prinsip kerja mesin dalam agroindustri serta peran motor sebagai tenaga
penggerak mesin.
DAFTAR PUSTAKA
Ardioktara. 2016. Prinsip Kerja Motor Atau Mesin Diesel dan Cara Kerjanya.
Artikel. https://ardioktara.wordpress.com/2016/10/17/prinsip-kerja-motor-
atau-mesin-diesel-dan-cara-kerjanya/. 04 September 2021.
Bagia I. N., dan Parsa I. M. 2018. Motor-Motor Listrik : Untuk Mahasiswa dan
Umum. CV. Rasi Terbit, Kupang.
Fahrisal. 2016. Pembuatan Alat Uji Prestasi Mesin Motor Bakar Bensin Yamaha
Lexam 115 cc. Jurnal Mahasiswa Teknik. 4(2) : 1-8.
Nova A. R., Wigraha N. A., Dantes K. R. 2018. Pengaruh Pemotongan
Permukaan Penutup Ruang Bakar Pada Kepala Silinder Terhadap Daya Dan
Torsi Pada Motor Jupiter Z. JJTM. 6(1) : 31-40.
Prayoga D. 2020. Perancangan dan Pembuatan Mesin Peniris Minyak Bagian
Dinamis. Skripsi. Fakultas Teknik. Teknik Mesin.. Universitas Jember,
Jember.
Putra F. K., Safril, Leni D., Selviyanty V. 2019. Rancang Bangun Mesin Pengiris
Singkong. Jurnal Teknik Mesin. 12(1) : 19-23.
Samlawi A. K. 2018. Buku Ajar Motor Bakar : Teori Dasar Motor Diesel. Buku
Ajar. Fakultas Teknik. Teknik Mesin. Universitas Lambung Mangkurat,
Banjarbaru.