METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati”.1
TGH Mustafa melalui majelis ta’lim ini akan menghasilkan deskripsi yang
jelas tentang peranan sang tuan guru tersebut, disamping itu data-data
hasil wawancara dari orang yang berkompeten dalam bidang kajian ini
1
Lexy J. Moleong, 2001, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung, h. 3.
2
Ibid.
18
akan menjadi data yang harus dapat terkumpul dan untuk selanjutnya
metode penelitian ini dengan harapan akan mendapatkan deskripsi yang jelas
tentang data serta informasi yang dibutuhkan agar tetap in fact, sesuai dengan
B. Kehadiran Penelitian
adanya, karena secara langsung ia yang mengetahui jenis data yang akan
dikumpulkan.
Jika kehadiran peneliti ini tidak bisa dilaksanakan dengan baik, atau
hanya mengandalkan orang lain untuk mengumpulkan data, bisa jadi data
masalah yang diteliti, sehingga ketika sampai pada proses analisis data,
19
Kehadiran peneliti di lapangan bertujuan untuk mengumpulkan data,
baik yang berupa data sekunder maupun primer, sehingga apabila data
Adapun sember data dalam penelitian ini adalah diperoleh dari orang
yang memang mengetahui sepak terjang beliau (TGH Mustafa), para tokoh
Adapun jenis data yang terkumpul adalah data primer dan data
sekunder. Data primer yang dimaksudkan di sini ialah data berupa buku,
data yang menguatkan data primer, dan hal ini bisa berupa buku-buku,
sebagainya.
20
hanya dilakukan orang dalam rangka profesi jurnalistik saja.
penelitiannya..
3
Ahmad Y. Samantho, 2002, Jurnalistik Islami – Panduan Praktis bagi Para Aktivis
Muslim, Harakah, Jakarta, h. 126.
4
FX. Koesworo dkk, 1994, Dibalik Tugas Kuli Tinta, Yayasan Pustaka Nusatama,
Yogyakarta, h. 101.
21
Peneliti memilih metode wawancara karena dengan metode ini akan
b. Observasi
tuan guru.
c. Metode Dokumentasi
satu bidang ilmu saja, semua pekerjaan dan layanan dokumentasi serta
data yang ada pada dokumen merupakan alat penting bagi peneliti.
22
hal dokumen sebagai sumber data dapat dimanfaatkan untuk menguji,
E. Analisa Data
ilmiah, karena dengan analisislah data dapat diberi arti dan makna yang
Untuk mengolah data yang sudah terkumpul, baik dari hasil wawancara,
observasi dan dokumentasi, maka penulis akan menggunakan pola pikir atau
kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan kata lain pola pikir yang
deskriptif. Hal ini seirama dengan judul yang mengangkat tentang peran TGH
itu dalam pembinaan umat serta kendala yang ditemui dalam pembinnan
umat.
5
Lexy J. Moleong, 2000, Metode Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung, h. 161.
23
F. Keabsahan Data dan Temuan
1. Perpanjangan keikutsertaan.
2. Ketekunan pengamatan.
3. Triangulasi.
4. Pengecekan sejawat.
5. Kecukupan referensial
6. Kajian kasus negatif.
7. Pengecekan anggota.6
1. Perpanjangan Keikutsertaan.
mutu atau kualitas data yang dikumpulkan. Dengan cara ini pula, peneliti
2. Ketekunan Pengamatan
menyaksikan dan menganalisis bagaimana peran yang dilakukan oleh sang tuan
guru, dan untuk selanjutnya akan disjikan dalam bentuk deskripsi yang mudah
dipahami.
6
Ibid, hal. 175.
24