Anda di halaman 1dari 26

PERSPEKTIF TEORITIS

KOMUNIKASI
PEMBANGUNAN

Oleh :
Dr. M. Iqbal Sultan
(Ketua Konsentrasi Komunikasi Massa PPs Unhas)

BENGKEL KOMUNIKASI PEMBANGUNAN EFFEKTIF


BURSA PENGETAHUAN KAWASAN TIMUR INDONESIA
MAKASSAR 15-16 JUNI 2011
PENGERTIAN KOMUNIKASI
PEMBANGUNAN
• Dalam arti sempit :
▫ Segala upaya, cara dan teknik penyampaian
gagasan dan keterampilan pembangunan
yang berasal dari pihak yang memprakarsai
pembangunan kepada masyarakat yang
menjadi sasaran, agar dapat memahami,
menerima dan berpartisipasi dalam
pembangunan

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


• Dalam arti luas :
▫ Terkait dengan komunikasi politik,
komunikasi sosial budaya dan kebijakan
komunikasi. Meliputi peran dan fungsi
komunikasi sebagai suatu aktifitas
pertukaran pesan secara timbal balik diantara
masyarakat dan pemerintah. Mulai dari
proses perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pembangunan.

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


HAL PENTING TERKAIT KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

• Membuka pemahaman,
• Mengembangkan
wawasan berpikir,
• Pengayaan pengetahuan
dan keterampilan,
• Pemberdayaan
masyarakat secara
menyeluruh.

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


TIGA ASPEK KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
YANG SALING BERKAITAN

1. Pendekatan yang berfokus pada pembangunan suatu


bangsa dan bagaimana media massa dapat
menyumbang dalam upaya tersebut.
2. Pendekatan yang lebih spesifik, memahami peranan
media massa dalam pembangunan nasional.
3. Pendekatan yang berorientasi pada perubahan yang
terjadi pada suatu komunitas lokal / desa

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


PERSPEKTIF KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

• Komunikasi pembangunan dalam perspektif


psikologi.
▫ Penekanannya pada analisis yang lebih mendalam
terkait masalah efek komunikasi yang berantai dari
khalayak (E. M. Hagen).
▫ Peranan opini publik sebagai proses komunikasi
dalam pembangunan (McClelland).

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


• Komunikasi pembangunan dalam perspektif ilmu
komunikasi.
▫ Menyampaikan informasi kepada masyarakat
tentang pembangunan.
▫ Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
mengambil bagian secara aktif dalam proses
pembuatan keputusan (melalui dialog).
▫ Mendidik tenaga kerja yang diperlukan
pembangunan terkait keterampilan teknis
komunikasi.

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


PENCAPAIAN DALAM KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

• Sebagai proses penyebaran informasi dan


penerangan kepada masyarakat.
• Sebagai proses pendidikan dan keterampilan
bagi masyarakat.
• Sebagai proses rekayasa sosial.
• Sebagai proses perubahan perilaku.

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
• Strategi yang didasarkan
pada media yang dipakai.
• Strategi desain
instruksional.
▫ Temuan fakta
▫ Perencanaan
▫ Implementasi
▫ Evaluasi
• Strategi partisipasi

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


DIFUSI INOVASI DALAM KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

• Difusi adalah proses tersebarnya suatu inovasi ke dalam sistem


sosial melalui saluran komunikasi selama periode waktu
tertentu. Konsekuensinya yang utama adalah perubahan sosial.
(Everett M. Rogers dan F. Floyd Shoemaker).
• Difusi inovasi termasuk ke dalam pengertian peran komunikasi
secara luas dalam mengubah masyarakat melalui
penyebarserapan ide-ide dan hal-hal yang baru. Berlangsungnya
suatu perubahan sosial, di antaranya disebabkan
diperkenalkannya ataupun dimasukkannya hal-hal, gagasan-
gagasan, dan ide-ide yang baru. Hal-hal baru tersebut dikenal
sebagai inovasi (Zulkarimen Nasution).

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


PROSES ADOPSI DALAM DIFUSI INOVASI

• Guna penyebarluasannya di masyarakat, suatu


inovasi pertama-tama harus diterima atau di
adopsi oleh individu (Everett M. Rogers ).
• Lima tahapan dalam adopsi :
▫ Tahap kesadaran,
▫ Tahap minat,
▫ Tahap evaluasi,
▫ Tahap uji coba, dan
▫ Tahap adopsi.

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


PENDEKATAN TEORITIS
KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

• Behaviorisme (John B. Watson)


▫ Berpendapat bahwa semua tindakan manusia
merupakan respon yang terkondisikan
terhadap lingkungan di sekitarnya. Fokusnya
terbatas pada tingkah laku manusia yang
dapat diamati, bertentangan dengan
pandangan mentalis (asumsi psikologis)

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


• Freudianisme
▫ Konsep ini menyatakan bahwa perilaku manusia
adalah produk dari konflik antara Id, ego, dan
super ego seseorang (S. Freud).
▫ Aliran Behaviorisme dan Freudianisme dipadukan
untuk menciptakan teori-teori propaganda yang
memandang bahwa kebanyakan orang tidak
mampu mengontrol diri secara rosional.
• Propaganda
▫ W.Hummel & K.Huntress : yaitu upaya
memengaruhi sikap dan tingkah laku orang lain
agar menganut sesuatu kepercayaan atau
menjalankan sesuatu kegiatan.

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


• Opini Publik
▫ suatu ungkapan keyakinan
yang menjadi pegangan
bersama diantara para
anggota sebuah kelompok
atau publik, mengenai
suatu masalah
kontroversial yang
menyangkut kepentingan
umum.(Moore,1981:54)

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


• Teori Efek Komunikasi Massa
▫ Stimulus – Respons (McQuail, 1996)
x Pada dasarnya merupakan prinsip belajar yang
sederhana, dimana efek merupakan reaksi
terhadap stimulus tertentu. Elemen-elemen
utamanya :
x Pesan (Stimulus)
x Seorang penerima atau Receiver
x Efek (Respons)

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


▫ Model Lasswell
x Who, says what, in which channel, to whom, and whit
what effect (Littlejhon, 1996).

▫ Komunikasi dua tahap dan pengaruh antar pribadi


(Paul Lazarsfeld).
x Efek media massa ternyata rendah dan asumsi
stimulus respon tidak cukup menggambarkan
realitas khalayak media massa dalam penyebaran
arus informasi dan menentukan pendapat umum.
x Peranan opinion leader menjadi lebih aktif.

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


▫ Uses and Gratifications (Herbert Blumer dan
Elihu Katz, 1974)
x Pengguna media memainkan peran aktif untuk
memilih dan menggunakan media tersebut.
Dengan kata lain, pengguna media adalah pihak
yang aktif dalam proses komunikasi. Pengguna
media berusaha mencari sumber media yang
paling baik di dalam usaha memenuhi
kebutuhannya. Artinya pengguna media
mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan
kebutuhannya.

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


▫ Teori Agenda Setting (McCombs
dan DL Shaw, 1972)
x Jika media memberikan
tekanan pada suatu peristiwa,
maka media itu akan
memengaruhi khalayak untuk
menganggapnya penting. Jadi
apa yang dianggap penting
oleh media, maka penting juga
bagi khalayak.

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


▫ Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa (Sandra
Ball-Rokeach dan Melvin L. De Fleur, 1976)
x Teori ini berangkat dari sifat masyarakat modern,
dimana media massa dianggap sebagai sistem
informasi yang memiliki peran penting dalam
proses memelihara, perubahan, dan konflik pada
tataran masyarakat, kelompok dan individu dalam
aktivitas sosial. Secara ringkas kajian terhadap efek
tersebut dapat dirumuskan :
x Kognitif
x Afektif
x Behavioral

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


▫ The Spiral of Silence (Elizabeth
Noelle-Neuman, 1976)
x Terbentuknya pendapat umum
ditentukan oleh suatu proses
saling memengaruhi antara
komunikasi massa, komunikasi
antar pribadi, dan persepsi
individu tentang pendapatnya
Spiral of Silence
dalam hubungannya dengan
pendapat orang-orang lain dalam
masyarakat.

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


▫ Information Seeking (Donohew dan Tipton, 1973)
x Orang cenderung menghindari informasi yang
tidak sesuai dengan image of reality-nya karena
informasi itu bisa saja membahayakan.
▫ Information Gaps
x Arus informasi semakin meningkat, yang sebagian
besar dilakukan oleh media massa. Secara teoritis
peningkatan ini akan menguntungkan setiap orang
dalam masyarakat karena setiap individu memiliki
kemungkinan untuk mengetahui apa yang terjadi
di dunia untuk memperluas wawasan.

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


▫ Konstruksi Sosial Media Massa (Peter L Berrger
dan Thomas Luckman, 1966)
x Mereka menulis tentang konstruksi sosial atas
realitas sosial dibangun secara simultan melalui
tiga proses, yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan
internalisasi. Proses simultan ini terjadi antara
individu satu dengan lainnya di dalam
masyarakat.

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


PENDEKATAN BUDAYA PADA KOMUNIKASI
PEMBANGUNAN
• Keunikan invidu
▫ Tidak pernah ada, sejak dunia diciptakan, dua masalah
yang persis sama. Juga, tidak ada orang yang sama persis
(Lord Chesterfield).
• Stereotip
▫ Merupakan sejumlah asumsi salah yang dibuat oleh orang
di semua budaya terhadap karakteristik anggota kelompok
budaya lain (Peoples dan Bailey, 2009).
• Objektifitas
▫ Merupakan salah satu konsep yang lebih mudah di
bicarakan daripada dilaksanakan, karena menyangkut
tentang adil, tidak berprasangka buruk, dan tidak
dipengaruhi oleh emosi atau prasangka pribadi.

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


• Etnosentrisme
▫ Merupakan kepercayaan bahwa kebudayaan seseorang
lebih baik dari yang lain (Ferraro).
• Persepsi
▫ Merupakan proses seleksi, pengaturan, dan
penginterpretasian data sensor dengan cara yang
menungkinkan kita mengerti tentang dunia kita.
• Individualisme / Kolektivisme
▫ Budaya kolektifitas menekankan komunitas, kolaborasi,
minat, harmoni, tradisi, fasilitas umum, mempertahankan
harga diri.
▫ Budaya individualistis menekankan hak dan kewajiban
pribadi, privasi, menyatakan pendapat pribadi, kebebasan,
inovasi, dan ekspresi diri. (P. A. Anderson, at.al ; 2005)

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


KOMUNIKASI TIDAK MENGATASI SEMUA HAL

• Adalah suatu kesalahan ketika


berpikir bahwa komunikasi dapat
mengatasi semua hal. Banyak
masalah yang tidak dapat
diselesaikan hanya melalui
komunikasi. (Wood, 2007).
• Komunikasi bukanlah panasea, obat
ampuh yang dapat menyelesaikan
semua penyakit (masalah) dalam
hidup ini. Komunikasi hanya salah
satu cara yang dapat dipakai untuk
membantu / menyelaikan masalah.

Perspektif Teoritis Komunikasi Pembangunan


Contact person :
Hp : 08124241083
E-mail : miqsul@yahoo.com
FB : Iqbal Sultan

SEKIAN DAN TERIMA


KASIH

Anda mungkin juga menyukai