Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MAKALAH

DAMPAK REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Disusun Oleh:

REINALDO DWIKI SAPUTRA (2122003)

PROGRAM STUDI S-1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ADI HUSADA
SURABAYA
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya yang melimpah sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “Revolusi Industri 4.0”.

Dalam penyusunan makalah ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Maka penulis ucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu.

Demikian makalah ini penulis buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, baik
dari segi EBI, kosakata, tata bahasa, etika maupun isi karena keterbatasan pengetahuan
dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca yang akan penulis jadikan sebagai
evaluasi.

Surabaya, 15 September 2021


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Istilah Revolusi Industri mengacu pada perubahan-perubahan yang terjadi dalam
proses produksi manusia. Pada saat itu, terjadi perubahan besar di bidang pertanian,
produksi, pertambangan, transportasi, dan teknologi, yang berdampak besar pada
kondisi sosial, ekonomi, dan budaya dunia. Revolusi generasi 1.0 melahirkan kisah
tentang kekuatan manusia dan hewan yang digantikan oleh munculnya mesin.
Revolusi Industri 2.0 juga dikenal sebagai revolusi teknologi, adalah tahap
industrialisasi yang pesat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 yang ditandai
dengan munculnya mesin pembangkit tenaga dan ruang bakar. Penemuan ini memicu
munculnya telepon, mobil, pesawat terbang, dll. Munculnya teknologi digital dan
Internet menandai dimulainya Revolusi Industri 3.0.
Maka dalam revolusi industri era 4.0, ketika teknologi disruptif muncul begitu
cepat dan mengancam kelangsungan hidup perusahaan mapan karena ukuran
perusahaan bukanlah jaminan, tetapi kelincahan perusahaan adalah kunci sukses, untuk
mencapai kesuksesan yang cepat.
Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena di mana teknologi cyber dan
teknologi otomatisasi saling bekerja sama. Ini adalah tren otomatisasi dan pertukaran
data dalam teknologi manufaktur yang diantaranya yaitu Internet of Things (IoT),
Industrial Internet of Things (IioT), Cyber-Physical Systems (CPS), Artificial
Intelligence (AI), pabrik pintar, sistem komputasi awan, dll. Bahkan dalam desain
Industrial Internet of Things, kelas industri ini telah menciptakan sistem manufaktur di
mana mesin-mesin di pabrik dilengkapi dengan koneksi nirkabel dan sensor untuk
memantau dan memvisualisasikan seluruh proses produksi. Mesin ini juga dapat
langsung membuat keputusan otonom.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan, yaitu


bagaimana kita menyikapi perubahan besar yang akan terjadi, atau bahkan telah terjadi
dan menjadi bagian yang memanfaatkan kemajuan teknologi sehingga menjadi individu
yang berpengalaman untuk mengelola dan memanfaatkan teknologi terbaru. Sehingga
diharapkan kita akan lebih siap menghadapi masa depan agar mampu beradaptasi dan
bertahan melewati Revolusi Industri 4.0.

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk memanfaatkan kemajuan teknologi secara efektif


2. Agar tidak tertinggalkan oleh zaman atau perkembangan teknologi
3. Untuk menciptakan inovasi baru dalam bidang teknologi
4. Untuk menyiapkan diri terhadap perubahan besar teknologi
5. Agar tidak menyalahgunakan perkembangan teknologi
6. Untuk membiasakan diri dengan perubahan zaman

1.4 Manfaat

1. Menjadi motivasi agar tetap beradaptasi dengan perubahan teknologi yang


berkembang pesat dan secara tidak langsung mengembangkan diri
menyesuaikan zaman sehingga dapat menciptakan inovasi yang baru.
2. Mempermudah untuk saling berkomunikasi dengan kerabat yang berbeda
wilayah.
3. Mempercepat perjalanan dari suatu wilayah ke wilayah lainnya
4. Mempermudah distribusi barang karena bisa dilakukan dengan online
5. Menciptakan inovasi baru lain agar mendapatkan manfaat tertinggi teknologi
6. Mempercepat produksi suatu barang sehingga hasil produksi mendapatkan
beberapa kali lebih banyak.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Revolusi industri adalah perubahan pesat di bidang ekonomi dan produksi


berupa peningkatan efisiensi, dan juga mempengaruhi bidang kehidupan lainnya.
Sampai saat ini telah mengalami 4 kali revolusi industri sejak awal revolusi Industri 1.0
dan saat ini sedang mengalami revolusi 4.0. Revolusi industri pertama ditandai dengan
penggunaan mesin untuk mempermudah segala macam pekerjaan. Produksi massal
berbagai macam teknologi yang sudah ditemukan dimulai pada revolusi industri kedua.
Komputer dan otomatisasi mulai dikenal oleh khalayak umum sehinga sudah menjadi
kebutuhan sehari-hari dimulai pada revolusi industri ketiga. Sistem Internet of Things
(IoT), Industrial Internet of Things (IioT), Cyber-Physical Systems (CPS), Artificial
Intelligence (AI), pabrik pintar, sistem komputasi awan, dll yang masih dipakai hingga
sekarang merupakan hasil dari revolusi industri keempat.
Revolusi Industri 4.0 merupakan revolusi industri keempat. Pada Revolusi
Industri Keempat ini banyak teknologi berkembang dan menemukan inovasi yang
disebut pembelajaran mesin mulai terkenal, yaitu mesin dengan kemampuan belajar
dapat mengenali kesalahan yang dibuatnya untuk melakukan koreksi yang tepat untuk
meningkatkan hasil di masa depan. Namun, pembelajaran mesin masih terbatas pada
hal-hal tertentu. Di Indonesia, revolusi industri ini telah membawa dampak yang besar
di segala bidang kehidupan. Contoh yang bisa kita lihat setiap hari adalah pengenalan
ojek online, belanja online dan uang elektronik. Namun, selain dampak positif pasti
terdapat dampak negatif revolusi industri 4.0. Tidak hanya Indonesia, tetapi juga
negara-negara industri seperti Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat masih membahas
akibat dari revolusi industri keempat, karena revolusi ini masih berlangsung atau baru
saja dimulai.
.BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Revolusi Industri ini memiliki banyak dampak positif, contohnya seperti
perusahaan dapat mendapatkan hasil produksi berkali-kali lipat sehingga mendapatkan
keuntungan yang lebih banyak, semua orang dapat dengan mudah berkomunikasi
dengan kerabatnya yang berbeda wilayah, semua dapat diakses melalui internet. Tetapi
revolusi industry ini juga terdapat dampak negative seperti banyak tenaga manusia yang
tergantikan dengan mesin, beberapa orang belum siap dengan dampak revolusi industri
yang menyebabkan kesulitan bersaing pada era revolusi industry dan masih banyak
dampak lainnya.
3.2 Saran
Mengadakan sosialisasi tentang revolusi industri dan pencerdasan kepada semua
kalangan masyarakat agar mau beradaptasi pada era revolusi industri ini, khususnya
masyarakat kalangan bawah agar mau mulai terbuka dengan perkembangan teknologi
dan mereka dapat mengikuti perkembangan pesat teknologi sehingga dapat bertahan dan
bersaing di era perkembangan teknologi ini yang hamper semua hal dapat diakses
melalui internet.
DAFTAR PUSTAKA

Budi, Donny. 2018. "Sejarah Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0"


https://otomasi.sv.ugm.ac.id/2018/10/09/sejarah-revolusi-industri-1-0-hingga-4-0/,
diakses pada 15 September 2021 pukul 23.49.

Rizinaswara, Leski. 2020. "Revolusi Industri 4.0"


https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/, diakses pada 16 September
2021 pukul 00.32.

Hidayat, Taufik. 2019. "Trend Teknologi Revolusi Industri 4.0"


https://www.unida.ac.id/teknologi/artikel/trend-teknologi-revolusi-industri-40.html,
diakses pada 16 September 2021 pukul 00.46

graduate.binus.ac.id, "TEKNOLOGI DIGITAL SEBAGAI KUNCI UTAMA PADA


ERA INDUSTRI 4.0", Teknologi Industri 4.0, 1 Maret 2021,
https://graduate.binus.ac.id/2021/03/01/teknologi-digital-sebagai-kunci-utama-pada-era-
industri-4-0/ [diakses pada 16 September 2021]

Anda mungkin juga menyukai