Proses tersebut dapat berupa penaklukan, peleburan (fusi), pemisahan diri, dan pendudukan atas
negara atau wilayah yang belum ada pemerintahan sebelumnya.
Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara yang pada dasarnya mensyaratkan
adanya wilayah, pemerintahan, penduduk sebagai warga negara, dan pengakuan dari negara-
negara lain sudah di penuhi oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
1. Pasal 26, ayat (1) yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia
asli dan orang-orang bangsa lain yang di sahkan UUD sebagai warga negara.
2. Pasal 27, ayat (1) segala warga negara bersamaa dengan menjunjung hukum dan
pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.
3. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan,
dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
4. Pasal 30, ayat (1) hak dan kewajiban Warga Negara untuk ikut serta dalam pembelaan
negara.
“Rasionalisasi Pendidikan”
Pendidikan hakekatnya sebagai upaya sadar dari masyarakat dan pemerintah suatu Negara
untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya selaku warga
masyarakat, bangsa dalam Negara, secara berguna dan bermakna serta mampu
mengantisipasi hari depan dengan dinamika perubahannya karena adanya pengaruh
global.
3. UU No. 20, 1989 tentang Pokok-Pokok Negara, dalam pasal 17, 18 ataupun pada UU No. 3 tahun 2000
memberikan penjelasan tentang kewajiban warga Negara untuk membela Negara melalui Pendidikan
Pendahuluan Bela Negara yang terbagi dalam dua tahapan, yaitu:
i. PPBN tahap awal diberikan dari tingkat TK-SMA
ii. PPBN tahap lanjutan diberikan di Perguruan Tinggi disebut Kewiraan