OLEH:
NIM: P3D119026
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang masih memberikan rahmat
dan karunianya berupa nikmat kesehatan dan kesempatan kepada kami sehingga kami dapat
manjemen industry dan SDM, Fungsi Manajemen Industri & Sistem Informasi Manajemen)
Shalawat bersampulkan salam tidak lupa pula kami kirimkan kepada junjungan alam,
yakni Nabi Muhamad SAW yang telah membawa umatnya dari alam kebodohan ke alam yang
berilmu pengetahuan.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing yang telah
Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, baik dalam
penulisan maupun penyajiannya, maka kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca umumnya.
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………….……..
Daftar Isi………………………………………………………………………….
BAB I Pendahuluan
I.1Latar belakang…………………………………………………………
BAB II Pembahasan
II.5 Manajer………………………………………………………………..
III.1 Kesimpulan………………………………………………………….
III.2 Saran…………………………………………………………………
menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti
sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial. Dalam
terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung
menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan
kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi lainnya. Pengertian manajemen industri
secara umum adalah suatu upaya pengaturan ulang yang dilakukan oleh sebuah industri dalam
mencapai tujuan usahanya secara lebih efektif dan juga lebih efisien.
Itu artinya, manajemen industri adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh suatu industri untuk
pemenuhan fungsi manajerial untuk bisa memperoleh tujuan usaha, sehingga tingkatan
manajemen yang didukung keterampilan yang dibutuhkan akan menggerakkan sumber daya
Berdasarkan penjelasan terkait manajemen industri tersebut, maka bisa kita tarik kesimpulan
bahwa manajemen industri sangat erat kaitannya dengan upaya memelihara kerjasama dalam
suatu organisasi untuk bisa mencapai tujuan yang direncanakan dengan menggunakan sumber
industry.
Dengan kata lain, manajemen industri memiliki kemampuan untuk menentukan arah industri
melalui berbagai macam proses yang telah disebutkan diatas. Selain itu, ada pula pemenuhan
fungsi yang dilakukan agar target usaha dapat dicapai secara maksimal dan skill atau
keterampilan yang dibutuhkan untuk mengontrol Sumber Daya Manusia (SDM), pasar dan lain
sebagainya.
Dari penjelasan tersebut akhirnya kita dapat mengambil kesimpulan bahwa manajemen industri
ini sangat memegang prinsip kerjasama antar satu dengan yang lainnya. Sumber daya sangat
penting dalam manajemen industri ini.
Agar banyak dari pembaca yang membahas makalah yang saya susun ini nantinya akan
mengerti tentang bagainama keterkaitan antara manajemen, daan juga industry, dan bagaimana
keterkaitan serta peran manajemen tersebut didalm sebuah industry, dan agar nantinya para
BAB II
PEMBAHASAN
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Definisi Manajemen dan Industri
Manajemen
Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam yaitu manajemen
sebagai suatu proses, manajemen sebagai kolektivitas manusia, manajemen sebagai ilmu dan
manajemen sebagai seni. Manajemen sebagai suatu proses, definisi manajemen sebagai seuatu
1. Encylopedia Of The Social Science, yaitu suatu prose dimana pelaksanaan suatu tujuan
2. Haiman, yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalu kegiatan orang lain, melakukan
3. Giorgy R. Terry, yaitu cara pencapaian yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan
4. Manajemen sebagai suatu kolektinitas merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang
inilah yang disebut dengan manajemen, sedangkan orang yang bertanggung jawab
manejer.
5. Manajemen sebagai suatu ilmu karena telah dipelajari sejak lama dan telah
aplikasi prinsip, metode, dan teknik dalam menggunakan sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya secara efisisen dan efektif guna mencapai tujuan organisasi.
Dari definisi-definisi yang telah dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai sasaran atau tujuan secara efektif
dan efisien dimana untuk dapat mencapai tujuan tersebut sumber daya manusia bekerjasama
secara kolektivitas.
Industri
Industri adalah suatu upaya sistemik untuk menggerakan pembangunan ekonomi dalam
menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti
sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial. Dalam
terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung
menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan
Sumber daya manusia dalam suatu industry adalah faktor yang paling menentukan berjalannya
suatu industri. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk
mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah
makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara
efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal)
bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.MSDM didasari pada suatu
konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia – bukan mesin – dan bukan semata menjadi
sumber daya bisnis.Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi,
sosiologi, dll.
Unsur MSDM adalah manusia. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan
karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik.
Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya
manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada perusahaan atau industri
satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, study tentang manajemen personalia akan
mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas).
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang
lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang
aktivitas industry atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit
yang biasanya mengurusi sumber daya manusia adalah departemen sumber daya manusia atau
dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner
manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan
untuk memasok suatu industri atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk
ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya. Tujuan-
Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam
memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas industry atau perusahaan. Walaupun secara
formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer,
namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen
sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan
dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen
sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
2. Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan
3. Tujuan Personal
tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal
dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat
Dari pemaparan diatas dapat disimpulakan bahwa manajemen industri adalah suatu proses
sumber daya lainnya untuk menggerakan pembangunan ekonomi manusia secara sistematik yang
tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi
geografi dan dampak sosial sehingga mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan
Daya Manusia
Sumber daya manusia atau disingkat SDM adalah tenaga kerja manusia yang di jadikan pekerja
pada suatu organisasi atau perusahan dan industry untuk mencapai suatu tujuan didalam industry
tersebut. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur
hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan
efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan atau
industri.
hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen ini melibatkan semua keputusan dan praktik
manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya sehingga ketika
sumber daya manusia ini dikontrol dengan baik maka akan memiliki hasil yang baik pula pada
industry tersebut.
Dalam imanajemen industry, industry yang baik harus berhubungan dengan sebuah sistem,
karena sistem inilah yang dimaksud dengan manajemen, industry dan sumber daya manusia.
Suatu manajemen tidak akan berjalan ketika tidak ada yang bertanggung jawab atas berjalannya
manajemen tersebut, maka dar itu dalam hal ini agar manajemen ini dapat berjalan maka
diperlukan manajer. Manejer adalah seorang yang bertanggung jawab atas terselenggaranya
aktivitas-aktivitas manajemen agar tujuan dari unit yang dipimpinnya tercapai dengan
menggunakan bantuan dan kerjasama orng lain. Manajemen dan manejer adalah hal yang
Dalam sebuah industry atau perusahaan, membutuhkan seorang pemimpin atau dalam sebuah
industry disebut manajer. Kaitannya dalam manajemen adalah seorang manajer dituntut untuk
sehingga menjadi efektif dan efisien. Manajer disini harus mampu memanejemen semua sumber
daya yang ada dimana mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
Berdasarkan tingkatannya manajer dapat dibedakan dalam beberapa tingkatan yaitu manajemen
puncak, menengah, dan manajemen tingkah bawah. Keterampilan manajerial yang dibutuhkan
untuk masing-masing tingkat manajemen juga berbeda. Manejer tingkat atas lebih banyak
penerjemah konsep dan sedangkat tingkat bawah memelukan keterampilan teknis dan
operasional atau yang mengerjakan dan mengaplikasikan konsep itu dalam kehidupan sehari-
hari.
Seorang manejer dituntut untuk memiliki kompetensi yang meliputi pengetahuan, keterampilan
dan etika. Pengetahuan yang meliputi bidang teknis dan bidang manejerial. Seorang manejer
harus memahami proses bisnis yang dipimpinnya dan mempunyai pengetahuan tentang bidang
manejerial agar mampu menjalankan industry atau perusahaan dengan baik. Pengetahuan dapat
diperoleh dari pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Selain engetahuan, seorang
manajer harus mempunyai keterampilan atau skill baik dalam bidang teknis maupun
keterampilan, seorang manejer juga ituntut untuk memiliki etika profesi dalam menjalankan
Setiap jenjang manajemen membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang berbeda. Manejer
membutuhkan kemampuan hubungan manusiawi yang kurang lebih sama besarnya. Dengan
kemampuan yang baik diharapkan seorang manejer mampu melaksanakan tugasnya dengan baik,
sehingga tujuan perusahaan atau industry yang tercantum dalam visi dan misi dapat tercapai
kemmpuan teknis merupakan kemampuan dalam menggunakan alat, ermasuk alat bantu
dengan bidang kerja. Manajer harus memiliki keahlian yang cukup dalam bidang kerjanya.
kemampuan manusiawi merupakan emampuan untuk bekerjasama dengan orang lain dan
mempunyai konsep yang jelas, terarah, terukur untuk menjalankan industry tersebut.
Oleh karena itu manajer tidak akan lepas dari pengambilan keputusan. Pengambilan
keputusan berangkat dari masalah atau kescempatan. Pengambilan keputusan pada dasarnya
memilih alternative yang terbaik dari serangkaian alternative yang ada. Ada dua tipe keputusan
yaitu keputusan terprogram dan keputusan tidak terprogram keputusan tidak terprogram untuk
memecahkan masalah yang tidak muncul secara rutin sedangkan keputusan yang terprogram
untuk memecahkan masalah secara rutin. Dalam pengambilan keputusan situasi yang dihadapi
oleh seorang manajer dapat bervariasi dari kondisi yang pasti sampai kondisi yang tidak pasti.
alternative pemecahan, mengevaluasi alternative dan memilih yang terbaik, implementasi dan
follow-up serta evaluasi. Disamping pendekatan rasional ada beberapa model yang realistis.
Beberapa model tersebut adalah administrative, heuristic, intuisi, eskalasi serta pengaruh politik
dan etika. Model-model tersebut menunjukan bahwa manajer tidak selalu rasional dalam
kelompok.
Selain menjalankan fungsi manajemen, seorang manajer juga dituntut untuk menjalankan
pengarahan, pengkordinasi da pengendali, seluruh sumber daya yang ada guna mencapai tujuan.
Menurut Mintzberg peran seorang manajer dapat dibagi menjadi tiga peran besar yaitu,
berkaitan dengan pekerjaan yang berhubungan denga orang lain dan tugas-tugas yang bersifat
seremonial dan simbolik. Informational merupakan peran manajer yang berkaitan dengan
Manajerial)
Manajer mempunyai tiga peran dalam hubungannya dengan sesame anggota perusahaan atu
industry yaitu:
Peran figure artinya bahwa seorang maanjer merupakan symbol. Manajer harus berperan
melakukan tugas rutin yang berkaitan dengan tugas-tugas resmi dan pekerjaan-pekerjaan3yang
bersifat social. Sebagai contoh adalah memberi sambutan pada acara resmi, membuka acara yang
Peran manajer yamg lain adalah sebagai penghubung antar anggota atau sumber daya manusia,
antar anggota dan pihak eksternal. Untuk itu diperlukan kemampuan komunikasi dari manager
agar dapat terjadi hubungan yang harmonis antara anggota organisasi maupun dengan pihak
eksternal.
Manajer mempunyai peran dalam hal pencarian, pengelolahan dan penistribusian baik dari
maupun untuk anggotanya. Peran manajer dalam bidang informasi meliputi tiga peran:
monitoring terhadap semua kejadian yang dapat memberikan pegaruh terhadap industry.
Manajer harus menjalankan peran sebagai desiminator yaitu dalam penyebaran informasi baik
kepada internal maupun eksternal perusahaan atau industry. Manajer harus dapat membedakan
antara informasi yang berasal dari fakta (kebenaran) atau informasi yang bersifat interpretasi.
Manajer mempunyai peran yang sangat sebagai juru bicara yaitu dalam hal menyampaikan dan
menyebarkan informasi kepada pihak luar kegitan-kegiatan ataupun produk dan hasil yang
dicapai.
Peran manajer lainnya adalah dalam hal pengambilan keputusan. Manajer mempunyai minimal 4
Seorang manajer harus mampu mencari berbagai peluang bagi perusahaan atau industry
manajer mempunai tanggung jawab terhadap tindakan perbaikan ketika terjadi masalah
manajer mempunyai tugas yang utama yaitu Planning, organizing, actuating, leading,
staffing anda controlling sehingga manajer berperan dalam mengalokasikan sumber daya yang
ada baik material, machine, money dan sumber day industry yang lain.
manajer bertanggung jawab dalam mewakili perusahaan atau industry pada kegiatan
negosiasi dengan pihak luar perusahaan atau industry, sehingga manajer perlu mengembangkan
kemampuan negosiasi.
Semua organisasi atau industry bahwa untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam
mencapai tujuannya diperlukan manajemen yang baik. Jika industry bekerja tanpa manajemen
yang baik tentu akan mngalami kesulitan dan hambatan dalam usaha mencapai tujuan yang
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan
membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia
dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah
tugasnya.
efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat,
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang
telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan. Menajaga
keseimbangan antara tujuan-tjuan yang bertentangan, Kadang dalam suatu industry terdapat
kepentingan, tujuan, sasaran dan kegatan yang berbeda dari para pekerja. Hal ini akan
menimbulkan benturan yang sangat hebat. Dengan manajemen yang baik permasalahan ini dapat
Kinerja industry merupakan ukuran baik tidaknya suatu industri, salah satu cara untuk
mengukur kinerja suatu industry yaitu dengan peningkatan efisien dan efektifitas kinerja. Seperti
yang telah dijelaskan diatas bahwa suatu industry untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien
dalam mencapai tujuannya diperlukan manajemen yang baik. Jika perusahaan dan industry
bkerja tanpa manajemen yang baik tentu akan mengalami kesulitan dan hambatan yang berat
dalam usaha untuk mencapai tujuannya. Manajemen diperlukan dalam suatu perusahaan atau
industry untuk:
tujuan akan tercapai dengan baik jika manajemen diterapkan dengan baik dengan
meminimasi trial and error atau coba-coba. Melalui ilmu dan seni, sumber daya yang ada dapat
perusahaan atau industry terdapat kepentingan, tujuan, sasaran dan kegiatan yang berbeda dari
para anggota dan pengurusnya. Hal ini akan menimbulkan benturan yang sangat hebat. Dengan
manajemen yang baik permasalahan ini dapat diseimbangkan sehingga prioritas tujuan bersama
dapat diutamakan.
Kinerja suatu perusahaan dan industry merupakan ukuran baik tidaknya suatu industry
Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem informasi yang diperlukan bagi
manajemen untuk menghasilkan kebijakan dan keputusan dalam mencapai tujuan perusahaan
atau industry.
Dengan tersedianya sistem informasi manajemen akan dapat menyediakan data yang
diperlukan untuk mengambil tindakan yang cepat dan mudah apabila terjadi masalah dengan
barang\
fisik jumlah stok barang dengan metode ”Cycle Couting” perbagian barang atau metode
setengah jadi dan bahan baku marupakan suatu hal yang sangat penting dalam seluruh
yang handal dan terstruktur serta keseluruhan fungsi-fungsi yang dbutuhkan ntuk dapat
melakukan pengontrolan secara akurat terhadap setiap transaks stok, biaya produksi, yang terjadi
berikut:
dan produksi.
Sistem informasi manajemen dapat menyediakan fungsi-fungsi yang cukup memadai dan
fleksibel untuk menangani keuangan dan akunting. Memungkin perusahaan untuk dapat
menelusuri dan mencari sumber dan pemakaian aliran dana didalam perusahaan atau industry
Menangani pembelian
Sistem informasi manajemen dapat menangani seluruh aktifitas pembelian, mulai dari penyeleksi
pemasok sampai pada memasukan data penawaran, memasukan order pembelian sampai pada
Produksi
Sistem informasi manajemen memberikan fungsi-fungsi yang lengkap dalam hal produksi untuk
membantu perusahaan dalam menangani proses yang terjadi pada barang setengah jadi dan
yang memungkinkan pengontrolan lebih besar terhadap operasional produsi dan jadwal
scheduling produksi.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno mnagement, yang artinya seni
melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet, manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas
sebagai seni, manajemen sebagai profesi, dan manajemen sebagai proses. Ilmu manajemen
pengambilan keputusan berdasarkan informasi dan analisis, pengambilan keputusan untuk tujuan
ganda, penekanan yang meningkat pada produktivitas, peningkatan perhatian pada perilaku
kelompok, manajemen modal, energi, dan material yang efisien, manajemen tentang segala
kemungkinan yang lebih sistematis, dan lebih berinteraksi dengan faktor eksternal.
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di
dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis
Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi
Organisasi adalah suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Menurut
Tossi, Rizzo, dan Carroll, organisasi ialah sekelompok orang, bekerja menuju tujuan, yang
mengembangkan dan memelihara pola perilaku yang relatif stabil dan dapat diprediksi, meskipun
individu dalam organisasi dapat berubah. Ada tiga dimensi yang penting dari organisasi, yaitu:
Untuk mencapai tujuannya, departemen sumber daya manusia membantu para manajer
dan tipe karyawan yang tepat. Aktivitas dari sumber daya manusia adalah berbagai tindakan
yang diambil untuk menyediakan dan mempertahankan tenaga kerja yang efektif bagi organisasi.
Berbagai tindakan tersebut adalah rekrutmen, seleksi, pemberian kompensasi, pendidikan dan
Menurut Supriyono, biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau yang
digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan dan akan di pakai sebagai pengurang
penghasilan. Menurut Mulyadi, biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang di ukur dalam
satuan uang, yang terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.
Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar perubahan volume
kegiatan tertentu. Menurut Mulyadi, biaya tetap dalam hubungannya untuk perencanaan dan
pengawasan biaya, biaya tetap dibedakan menjadi committed fixed cost dan discretionary fixed
cost. Biaya variable adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan
volume kegiatan. Contohnya adalah biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Untuk
tujuan perencanaan dan pengawasan, biaya variabel dibedakan menjadi engineered variabel cost
Pengendalian produksi adalah berbagai kegiatan dan metode yang dignakan oleh
produksi (peralatan, bahan baku, mesin, tenaga kerja) kedalam suatu arus aliran yang
memberikan hasil dengan jumlah biaya yang seminimal mungkin dan waktu yang secepat
mungkin.
Pengendalian produksi yang dilaksanakan pada perusahaan yang satu dengan yang
perusahaan yang lain akan berbeda-beda terghantung pada sistem kebijaksanaan perusahaan
yang digunakan. Pengendalian produksi dapat dilakukan dengan cara order control dan follow
control.
kualitas dan kuantitas tetap terjamin. Mekanisme pergudangan meliputi proses sebagai berikut,
Dari pemaparan diatas dapat disimpulakan bahwa manajemen industri adalah suatu
manusia dan sumber daya lainnya untuk menggerakan pembangunan ekonomi manusia secara
sistematik yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran,
teknologi geografi dan dampak sosial sehingga mengandung keunggulan secara komparatif,
kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kehidupan manusia dan
III.2 Saran
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan makalah kami ini, kami
memohon kepada para pembaca agar memberikan sekiranya Kritikan dan juga saran yang
membangun, agar kami dapat lebih baik lagi dalam penulisan makalah kedepannya
DAFTAR PUSTAKA