Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH:
MUH.FIKRI FAUZAN
E281 19 324
Iklim
Terdiri atas:
1. Suhu, berpengaruh terhadap proses pelapukan bahan induk -> suhu tinggi
maka proses pelapukan lebih cepat
Organisme
Berkaitan dengan horizon tanah -> semakin banyak aktivitas organisme maka horizon
tanah semakin tidak terlalu berbeda
Akar tanaman dapat mengikat partikel tanah dan membantu dalam proses kompresi
tanah
Relief atau topografi adalah perbedaan tinggi, bentuk, atau kemiringan lereng suatu
wilayah dengan kondisi yang relatif dinamis
Dampak:
1. Ketebalan profil tanah -> topografi miring, lapisan tanahnya lebih tipis karena
ada erosi; topografi datar, lapisan tanahnya tebal karena ada sedimentasi
2. Sistem drainase / pengaliran -> kondisi yang jelek akan menyebabkan tanah
menjadi masam
Terdiri atas:
2. Bahan organik -> berasal dari campuran dengan bahan mineral; hasilnya tanah
organik
Adanya tiga sifat dalam bahan induk yang dapat mempengaruhi pembentukan tanah,
yaitu:
Waktu
Penunjang dari faktor-faktor lainnya -> tahapan pada pembentukan tanah dapat
memberikan profil tanah yang berbeda-beda
1. Weathering (Pelapukan)
Adanya aktivitas memecahkan dan dekomposisi dari bahan induk (batuan dan
mineral) yang dilakukan oleh unsur iklim (udara, air hujan, sinar matahari, atau salju)
Terjadi dua aktivitas:
1. Pelapukan fisik -> memecah batuan menjadi partikel yang lebih kecil
2. Leaching (Pencucian)
Adanya perubahan pada komposisi fisik dan kimia pada bahan induk
Hasil pelapukan tersebut terakumulasi oleh tanaman dan membentuk partikel baru
seperti tanah liat, bahan organik, lanau, atau senyawa kimia
Transformasi ini berkaitan dengan pelapukan kimia pada lumpur dan pasir
Terjadinya pembentukan mineral tanah liat dan pembentukan bahan organik yang
resisten terhadap pembusukan -> hasil tanah liat tersebut kemudian mengalami
pencucian dan disimpan di bagian bawah horizon
Adanya pembentukan bahan mineral dari aluminium, silika, dan besi yang
terakumulasi bersama dengan senyawa organik di dalam tanah
Bahan tersebut kemudian mengalami pemindahan di antara lapisan pada profil tanah
-> menghasilkan warna yang berbeda-beda pada profil tanah
Sifat-sifat Tanah
Sifat Fisik
A. Warna Tanah
Faktor:
B. Struktur Tanah
C. Tekstur Tanah
Terbentuk dari:
1.
Mencerminkan karakter tanah -> apabila mengandung lempung maka tanahnya lebih
tahan erosi
Sifat Kimia
Bahan organik
Unsur hara
pH tanah -> dikatakan normal atau netral saat pH berkisar 6,6 hingga 7,5
Sifat Biologi
Kandungan organisme dalam tanah -> misalnya kandungan jumlah jamur, bakteri,
atau mikroorganisme lainnya
Profil Tanah
Pofil tanah diidentifikasikan sebagai dinding / penampang vertikal dari tanah yang
memperlihatkan susunan horizon (lapisan tanah) yang berguna untuk mengetahui sifat-sifat
tanah. Profil tanah tentunya berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya, contohnya
horizon tanah pada daerah tropis dan lembab. Profil tanah terdiri atas horizon O, A, E, B, C,
dan R (batuan induk). Penamaan ini ditentukan atas dasar jenis material dan penyusun lapisan
tanah tersebut.
Ada beberapa horizon dalam pembentukan tanah yaitu :
Horizon A,B (lapisan tanah itu sendiri bisah juga di sebut solo)
Horizon C (cabang induk)
Horizon ilufiasi (penimbauan) misalnya horizon penimbunan liat,liat yang ada
di lapisan atas karena adanya air yang terus mengalir ke bawah hingga terjadi
penimbunan
Dan efuluasi (pencucia) terletak di lapisan atas.
Jenis-jenis Tanah
A. Tanah Laterit
Mengalami pencucian oleh air hujan -> hasil warna pucat dan tidak subur
B. Tanah Aluvial
C. Tanah Gambut
D. Tanah Margalit
E. Tanah Podzolik
F. Tanah Regosol
G. Tanah Vulkanis
H. Tanah Litosol
I. Tanah Humus
J. Tanah Grumusol