SANAD
SANAD
DOSEN PENGAMPU:
Marwini, S.H.I., M.A., M.Si
Ahmad Najih
DISUSUN OLEH: KELOMPOK 3
Diah Ayu Atmajani 12020219130082
Dien Nur Aulia Zahro 12020219130036
Fifi Maharyani Hastuti 12020219130136
Laksita Anindya Maheswari 12020219130033
Naila Azka 12020219130049
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
EKONOMI ISLAM
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Hadis sahih adalah hadis yang sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh
periwayatan yang ‘adil dan dhabith hingga bersambung kepada Rasulullah atau
pada sanad terakhir berasal dari kalangan sahabat tanpa mengandung syadz
(kejanggalan) ataupun ‘illat (cacat). Menurut mayoritas ulama terdapat lima
kriteria hadis sahih yaitu: (1) sanadnya bersambung; (2) para periwayatnya adil;
(3) para periwayatnya dhabith; (4) terhindar dari syadz: (5) terhindar dari ‘illat.
Sedangkan, untuk macam-macam hadis sahih para ulama membagi hadis sahih
menjadi dua macam, yaitu hadis sahih li dzatih dan hadis sahih li ghayrih. hadis
sahih baik yang ahad maupun yang mutawattir, yang sahih li dzatih ataupun sahih
li ghayrih dapat dijadikan sebagai hujjah dalam bidang hukum, akhlak, sosial,
ekonomi, dan sebagainya kecuali di bidang akidah karena masih ada perselisihan
mengenai hadis sahih yang ahad di kalangan ulama.
DAFTAR PUSTAKA