Anda di halaman 1dari 2

Kecepatan helikopter 200 km/jam dan kecepatan angin searah gerakan helikopter 10 km/jam.

Tinggi helikopter dari permukaan tanah adalah 500 m sambil menjatuhkan barang. Berapa jarak
benda jatuh dari asalnya ketika dijatuhkan ?

Kecepatan helikopter = 200 km/jam. Kecepatan angin = 10 km/jam dan searah dengan kecepatan
helikopter. Dengan demikian, kecepatan helikopter tersebut menjadi 210 km/jam… gampang
aja… tinggal ditambain. Jangan bingung dengan kecepatan angin. Karena searah dengan
kecepatan helikopter maka angin tersebut mendorong helikopter sehingga helikopter bertambah
cepat, kecepatannya menjadi 210 km/jam. Ketika berada 500 meter di atas permukaan tanah,
helikopter tersebut menjatuhkan barang. Pertanyaannya, berapa jarak benda jatuh jika diukur dari
asalnya ketika dijatuhkan…

Silahkan perhatikan diagram tersebut. Ketinggian helikopter (y) adalah 500 meter. Yang
ditanyakan adalah x.

Ketika helikopter menjatuhkan barang, maka lintasan barang tersebut berbentuk parabola
(perhatikan arah panah sepanjang lintasan parabola). Untuk itu dalam menyelesaikan soal ini kita
menggunakan persamaan-persamaan gerak parabola.

Kecepatan awal barang tersebut sama dengan kecepatan helikopter, karena sebelum dilepaskan
barang tersebut berada dalam helikopter.

Yang diketahui pada soal ini adalah kecepatan awal barang (v0) = 210 km/jam, jarak vertikal (y)
= 500 meter dan percepatan gravitasi (walaupun tidak disebutkan). Gurumuda menggunakan
nilai g = 10 m/s2. Dirimu bisa menggantikan g dengan 9,8 m/s2.

Gerak parabola selalu dianalisis menggunakan persamaan gerak lurus beraturan dan gerak
vertikal. Pada gerak vertikal terdapat percepatan (gravitasi) sedangkan GLB tidak memiliki
percepatan.

Karena yang ditanyakan adalah x maka terlebih dahulu kita tulis persamaan GLB :

x = vx t

vx = v0x = 210 km/jam (helikopter bergerak horisontal)


waktu alias t belum diketahui sehingga kita belum bisa menghitung jarak horisontal alias x.
Untuk itu kita harus mencari nilai t terlebih dahulu. Bagaimanakah ?

Selain kecepatan, yang diketahui pada soal ini adalah ketinggian pesawat alias y. y merupakan
komponen gerak vertikal. Karenanya kita menghitung waktu tempuh menggunakan persamaan
gerak vertikal. Persamaan apakah yang digunakan ? karena telah diketahui y, v dan g maka kita
menggunakan persamaan :

y = voyt + ½ at2

Kecepatan awal pada komponen vertikal = 0 karena pesawat tersebut bergerak mendatar. Maaf
lex, dalam soal tidak dikatakan pesawat tersebut bergerak mendatar, bergerak ke atas atau
bergerak menukik ke bawah ? Gurumuda menganggap pesawat tersebut bergerak mendatar.
Semoga sesuai dengan soal yang diberikan guru anda.

-500 m = 0 + ½ (-10 m/s2) (t2)

-500 m = (-5 m/s2) (t2)

Jangan bingung dengan tanda minus. Tanda minus menunjukkan bahwa arah gerakan barang
menuju ke bawah.

-500 m = -5 m/s2 (t2)

t2 = 100 s2

t = 10 sekon.

Sekarang kita masukan nilai t untuk menghitung x alias jarak horisontal jatuhnya barang

x = vx t = (210 km/jam) (t)

satuan t adalah sekon (t = 10 sekon). Kita ubah dahulu satuan t menjadi jam. Kita juga bisa
mengubah satuan kecepatan menjadi m/s. Pilih yang mana ?

Kita ubah aja satuan kecepatan menjadi m/s.

210 km/jam = 58,33 m/s

x = vx t = (58,33 m/s) (10 s) = 583,3 meter…

Ternyata jarak benda jatuh dari asalnya ketika dijatuhkan = 583,3 meter…

Kalau dirimu masih bingung, silahkan bertanya melalui kolom komentar di bawah….

Stt… jangan asal copy paste..

gurumuda menjelaskan panjang lebar biar dirimu paham. Kalo mau cepat mungkin 5 baris
selesai… jadi jangan asal copy paste tapi dipelajari juga dan dipahami secara seksama dan dalam
tempo yang sesingkat-singkatnya.Oke lex dkk ? salam kenal…

Anda mungkin juga menyukai