Anda di halaman 1dari 4

Hal : Gugatan 7 Oktober 2010

Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

Jalan A. Sentra Primer Baru Timur Pulo Gebang, Jak Tim 13950 Telp. (021) 840526

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Asu Cheng Li

Kewarganegaraan : Indonesia

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Kebon Cinta Nomor 4, Kecamatan Menteng, Jakarta


10340

Yang dalam perkara ini telah memberikan Kuasa Kepada Fahrurozi S.H., M.H., Kewarganegaraan
Indonesia, Advokat pada Kantor Hukum Fahrurozi & Partners, beralamat di Gedung
Sampoerna Strategic Square Lantai 2. Jl. Jenderal Soedirman No. 44, Kecamatan Setiabudi,
Jakarta 10210, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor No.25/SKK-TUN/2010 tanggal 1
Oktober 2010, untuk selanjutnya disebut sebagai……….PENGGUGAT;

Komplek Perkantoran Tirta Wahana Kav.1-B Jalan Kartini No.8A Tanjung Karang,
Jakarta 3512

MELAWAN

Kepala Dinas Perumahan Provinsi DKI Jakarta, berkedudukan di Jalan Kebon Sirih No.12
Kecamatan Menteng, Jakarta 10340, untuk selanjutnya disebut
sebagai.................................................................................................................. TERGUGAT;

Adapun yang menjadi dasar gugatan PENGGUGAT adalah sebagai berikut :


- Bahwa yang menjadi obyek gugatan dalam perkara ini adalah Surat Keputusan Tata
Usaha Negara Nomor 1/2010 tanggal 26 Agustus 2010 tentang Kepemilikan Hak Atas
Tanah dan Pembayaran Sewa Rumah kepada Nyonya Mak Erot., yang dikeluarkan oleh
TERGUGAT (bukti P-1).
- Bahwa Surat Keputusan tersebut baru diketahui oleh PENGGUGAT pada tanggal 30
September 2010, sehingga sesuai dengan ketentuan pasal 55 Undang-Undang No.5
Tahun 1986 yang menyebutkan bahwa “Gugatan dapat diajukan hanya dalam
tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau
diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”, sehingga gugatan
diajukan masih dalam tenggang waktu untuk menggugat.
- Bahwa dikeluarkannya Surat Keputusan Tata Usaha Negara Nomor 1/2010 tanggal 26
Juni 2010 tentang Kepemilikan Hak Atas Tanah dan Pembayaran Sewa Rumah kepada
Mak Erot, yang dikeluarkan oleh TERGUGAT, Kepentingan PENGGUGAT terasa
dirugikan sebab :
- Bahwa TERGUGAT adalah Pejabat Tata Usaha Negara yang berwenang
melakukan pendidikan serta pembinaan dalam bidang Perumahan dan Pemukiman
di Provinsi DKI Jakarta;
- Bahwa PENGGUGAT telah menerima hibah berupa rumah yang diberikan oleh
Mak Erna yang berkedudukan pada Jalan Kebon Cinta Nomor 4, Kecamatan
Menteng, Jakarta 10340;
- Bahwa PENGGUGAT telah menempati rumah hibah tersebut selama 25 tahun
sejak tahun 1985 dan telah melakukan pembayaran atas pajak, listrik, air, dan
sebagainya;mail:
- Bahwa hibah tersebut dilakukan dengan cara non-formal dengan berdasarkan rasa
kepercayaan;
- Bahwa TERGUGAT telah membantu Mak Erot yang merupakan adik kandung
dari Mbak Erna dan TERGUGAT bersamaan dengan Mak Erot hendak berusaha
untuk menguasai rumah yang ditinggali oleh PENGGUGAT dengan mengaku
bahwa rumah tersebut berdiri diatas tanah orangtua Mak Erot dan Mak Erna
sehingga Mak Erot dapat mengklaim hak waris atas tanah tersebut;
- Bahwa bukti kepemilikan atas tanah tersebut menjadi tidak jelas karena tanah
tersebut tidak mempunyai sertipikat, hanya terdapat girik yang dibayarkan oleh
Mak Erna selaku pemberi hibah yang selanjutnya diteruskan oleh PENGGUGAT;
- Bahwa tindakan mengeluarkan Surat Keputusan berupa penetapan Kepala Dinas
Perumahan Provinsi DKI Jakarta atas nama Hj.Syukri adalah tindakan yang tidak
cermat sehingga dapat dikatakan bahwa TERGUGAT sebagai pejabat Tata Usaha
Negara dalam mengeluarkan Surat Keputusan tersebut telah melanggar Asas-asas
Umum Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) terutama Prinsip Kehati-
Hatian/Bertindak Cermat (principle carefulenness);
- Bahwa TERGUGAT dalam penetapan tersebut memutuskan mengenai sengketa
kepemilikan hak atas tanah yang mana merupakan wewenang Pengadilan Negeri
sebagaimana terdapat dalam Pasal 14 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992
tentang Perumahan dan Pemukiman
- Bahwa TERGUGAT telah melanggar Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 44
Tahun 1994 tentang Penghunian Rumah oleh Bukan Pemilik; Penyelesaian
sengketa penghunian rumah oleh bukan pemilik dilakukan melalui Pengadilan
- Bahwa TERGUGAT telah menyalahi aturan Jurisprudensi Mahkamah Agung
Republik Indonesia tanggal 23 Juni 1962 Nomor 104.K/Sip/1962 yang memberi
kaidah hukum bahwa Perkara pemakaian rumah tanpa hak dan tuntutan
pengosonganya, tidak termasuk wewenang Kepala Kantor Urusan Perumahan,
tetapi termasuk wewenang Pengadilan Negeri.
- Bahwa TERGUGAT sebagai pejabat eksekutif telah mengeluarkan surat
keputusan yang bukan bertujuan untuk kepentingan masyarakat banyak melainkan
kepentingan Mak Erot seorang.
- Bahwa dari uraian di atas ternyata Surat Keputusan Tata Usaha Negara yang
dikeluarkan oleh TERGUGAT tersebut telah mengandung cacat hukum sebab telah
dikeluarkan :
a. Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana
yang ditentukan oleh pasal 53 ayat (2) poin a Undang-Undang No.9 Tahun 2004
tentang Perubahan atas Undang-Undang No.5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
UsahaNegara, dimana isi Surat Keputusan tersebut merupakan kewenangan
Pengadilan Negeri sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun
1992 tentang Perumahan dan Pemukiman, Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 44
Tahun 1994 tentang Penghunian Rumah oleh Bukan Pemilik;
b. Bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik (Good
Governance) sebagaimana yang terdapat pada pasal 53 ayat (2) poin b Undang-
Undang No.9 Tahun 2004, karena lahir dari sebuah kecerobohan dan ketidak
cermatan pejabat TUN dan secara jelas melanggar asas bertindak tidak cermat
(principle carefulenness).

Berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas, PENGGUGAT mohon agar Pengadilan


dapat memutuskan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Kepala Dinas Perumahan Provinsi
DKI Jakarta pada tanggal 26 Agustus 2010 nomor 1/2010, yang berisi tentang
kepemilikan hak atas tanah yang terletak di Jalan Kebon Cinta Nomor 4, Kecamatan
Menteng, Jakarta 10340.
3. Memerintahkan TERGUGAT untuk mencabut Surat Keputusan Tata Usaha Negara
Kepala Dinas Perumahan Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 26 Agustus 2010 nomor
1/2010, mengenai kepemilikan hak atas tanah yang terletak di Jalan Kebon Cinta
Nomor 4, Kecamatan Menteng, Jakarta 10340Membebankan biaya yang timbul dalam
perkara ini kepada TERGUGAT.
4. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.

Hormat Kami (Kuasa Hukum Penggugat)

Fahrurozi S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai