Untuk menjaga kualitas vaksin tetap tinggi sejak diterima sampai didistribusikan
ketingkat berikutnya, vaksin harus selalu disimpan pada suhu yang telah ditetapkan dapat Anda
lihat pada tabel berikut ini.
a. Lemari Es Bentuk Buka ke Atas (Top Opening) merupakan lemari es tingkat yang
sudah terdaftar di WHO/ UNICEF. Bentuk top opening pada umumnyaadalah freezer
yang biasanya digunakanuntuk menyimpan bahan makanan,ice cream, daging, atau
lemari es untukpenyimpanan vaksin. Salah satu bentuklemari es top opening adalah ILR
(IceLined Refrigerator) yaitu Freezer yangdimodifikasi menjadi lemari es dengansuhu
o o
bagian dalam 2 s.d. 8 C. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan volume
penyimpanan vaksin pada lemari es. Modifikasi dilakukan dengan meletakkan kotak
dingin cair (cool pack) pada sekeliling bagian dalam freezer sebagai penahan dingin dan
diberi pembatas berupa aluminium atau multiplex atau acrylic plastic.
o o
atau tempat pelayanan imunisasi lainnya yang dapat mempertahankan suhu 2 s.d. 8 C.
o
dengan air kemudian didinginkan dalam lemari es dengan suhu +2° s.d. +8 C selama
minimal 24 jam. Cold pack selain mempertahankan suhu untuk pengiriman vaksin juga
berfungsi sebagai stabilisator suhu apabila diletakkan dalam lemari es.
RCW 50 EK: kompartmen kanan dan kiri suhu 2° s.d. 8° C bagian tengah freezer.