Hak Isteri Atas Suami
Hak Isteri Atas Suami
Allah berfirman :
Dan bergaullah dengan mereka ( Istri-istrimu ) secara patut. Kemudian jika kamu tidak
menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu,
padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (QS. 4:19)
3. Dari Hakim bin Mu'awiyah dari bapaknya bahwa bapaknya berkata : wahai Rasulullah !
apakah hak seorang istri yang harus dipenuhi oleh suaminya ? maka beliau shallallahu
'alaihi wasallam menjawab : kamu memberi makan kepadanya jika kamu makan, dan
kamu memberinya pakaian jika kamu berpakaian dan engakau tidak memukul
mukanya, tidak menjelek-jelekkannya ( tidak berkata : semoga Allah memburukkan
wajahmu ) dan tidak meninggalkannya kecuali dalam rumah. HRm Abu Daud.
5. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : orang mu'min yang paling sempurna
imannya adalah yang paling baik akhlaqnya dan orang-orang terbaik di antara kamu
adalah yang terbaik kepada istri-istrinya. HR. Tirmidzi.
6. Dari 'Amr bin Ahwash radhiyallahu 'anhu bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda pada waktu hajji wada' : ingatlah ( saya berwasiat kepada
kamu agar berbuat baik pada kaum wanita, maka terimalah wasiatku ini terhadap
mereka ) dan berbuat baiklah kepada kaum wanita, karena sesungguhnya mereka
pada sisi kalian bagaikan tawanan, dan kamu tidak memiliki dari mereka selain itu.
HR. Tirmidzi.
Keterangan singkat :
Sebagaimana kaum lelaki mempunyai hak atas istri-istri mereka, demikian pula kaum wanita
mempunyai hak atas suami-suami mereka, dan tidak akan berlanjut kehidupan suami istri di
atas keadilan yang diperintahkan oleh Allah kecuali jika setiap suami dan istri memenuhi hak-
hak di antara mereka.
Kesimpulan :
3. Bimbingan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar selalu bersabar terhadap wanita
dan berlemah-lembut kepadanya.
4. Bahwa wanita pada suaminya bagaikan tawanan yang lemah, oleh karenanya dia
harus dikasihani, dibimbing, dilindungi dan diberikan hak-haknya.
5. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membebankan dosa kepada mereka yang
menyia-nyiakan hak wanita yang berada di bawah tanggungannya.
6. Bahwa orang yang terbaik di antara kita adalah mereka yang terbaik bagi istri-
istrinya.