Anda di halaman 1dari 7

PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA MASA JEPANG

Aisyah Abbas

Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin


DPK Universitas Islam Makassar(UIM)
Email: aisyahabbas977@yahoo.com

Abstract:
Implementation of education in Indonesia during the Japanese period has implications on
various types and levels of education. The progress of educational institutions during the
Japanese period can be seen in terms of the establishment of madrassas and boarding
schools in remote areas, remote villages. Curriculum and methodology of education in
Indonesia during the Japanese curriculum changes, namely the eradication of the
curriculum of teaching dualism and the inclusion of Indonesian and Japanese language
teaching curriculum, as well as funding assistance for the improvement of education
curriculum. The educational methods applied are classical methods and teaching methods.
Classical methods, held in schools, and teaching methods are applied in boarding schools.
Abstrak:
Pelaksanaan pendidikan di Indonesia pada masa jepang berimplikasi pada berbagai jenis
dan jenjang pendidikan. Kemajuan lembaga pendidikan pada masa jepang dapat dilihat
dari segi pendirian madrasah dan pondok pesantren di daerah terpencil, pelosok desa.
Kurikulum dan metodologi pendidikan di Indonesia pada masa Jepang terjadi perubahan
kurikulum, yakni terhapusnya kurikulum dualisme pengajaran dan dimasukkannya
kurikulum pengajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang, serta adanya bantuan dana
untuk pembenahan kurikulum pendidikan. Adapun metode pendidikan yang diterapkan
adalah metode klasikal dan metode pengajian. Metode klasikal, diselenggarakan di sekolah-
sekolah, dan metode pengajian diterapkan di pondok-pondok pesantren.
Kata Kunci: Pendidikan, Indonesia,Jepang

I. PENDAHULUAN dalam perspektif sejarahnya, memiliki


keunikan tersendiri, dan berperan penting
Jepang muncul sebagai negara kuat
di Asia. Bangsa Jepang bercita-cita besar
menjadi pemimpin Asia Timur Raya. dengan tahun 1 Hijriah. Ini berdasarkan seminar
Perkembangan ekonomi dan industri masuknya agama Islam di Indonesia yang
diselenggarakan di Medan pada tahun 1963, yang
Jepang memberi gambaran bahwa tam- menyimpulkan sebagai berikut: (1). Islam pertama
paknya perluasan wilayah itu mutlak kali datang di Indonesia pada abad ke-7 M (abad
diperlukan sehingga memperluas wilayah ke-1 H), dibawa oleh pedagang dan muballig dari
jajahan dan kejayaannya, bahkan men- negeri Arab; (2) Daerah yang pertama dimasuki
capai masa keemasan setelah menguasai ialah pantai Barat Sumatera yaitu di daerah Baros.
(3) Dalam proses pengislaman selanjutnya, orang-
Belanda di Indonesia, dan penguasaannya orang Islam bangsa Indonesia ikut aktif mengam-
itu, meliputi berbagai bidang termasuk bil bagian yang berperan dan proses itu berjalan
pada sektor pendidikan di Indonesia. secara damai. Namun demikian, Abad ke-13 M
Sejarah awal pendidikan di disebut-sebut pendapat terkuat sebagai awal mula
Indonesia, berkaitan erat dengan sejarah masuknya Islam di Indonesia, jadi bukan abad ke-
7. Uraian lebih lengkap, lihat misalnya; Ira M.
awal datang dan masuknya Islam di Lapidus, A History of Islamic Societies diter-
negara ini.1 Pendidikan di Indonesia jemahkan oleh Ghufran A. Mas’adi dengan judul,
Sejarah Sosial Umat Islam Bagian Kesatu dan
1
Tercatat dalam sejarah bahwa Islam masuk Dua (Cet. III; Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,
ke Indonesia pada abad ke-7 M atau bertepatan 2003), h. 728.

Aisyah Abbas , Pendidikan Indonesia Pada Masa Jepang. 64


JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM
dalam memajukan kebudayaan Islam, menguasai Indonesia pada tahun 1942,
terutama di masa kerajaan, masa pen- termasuk menguasai sistem pendidikan
jajahan Belanda dan masa Jepang. Islam. Ketika pasukan Jepang mulai
Khusus di masa Jepang, bertepatan berkuasa di Indonesia, bangsa Jepang
dengan terjadinya Perang Dunia II antara memaksakan untuk melakukan tradisinya,
tahun 1938-1945 di Indonesia, dan yaitu menyanyikan lagu Kimigayo yang
pertama kali Jepang mendarat di merupakan lagu kebangsaan Jepang,
Indonesia, tepatnya di Jawa pada tanggal demikian pula diharuskan untuk melak-
1 Maret 1942. Bandung sebagai pusat sanakan Seikeirei, suatu cara memberi
pertahanan Belanda dibombandir Jepang hormat dengan membungkukkan badan ke
dan Belanda menyerah tanpa sayarat. 2 arah Kaesar Jepang, Tenno Neika yang
Sebagai penjajah, Jepang jauh lebih dipercayai oleh masyarakat Jepang
kejam dari pada belanda. Jepang meram- sebagai keturunan Dewa Matahari. 4
pas semua harta milik rakyat untuk Tradisi seperti ini jelas bertentangan
kepentingan perang. dengan budaya bangsa Indonesia, yang
Pada masa Jepang, pendidikan berimbas pada sisi negatif terhadap
dipengaruhi oleh kebijakan kebijakan ekesistensi pendidikan di Indonesia.
Jepang yang hendak menghapus pelajaran Para ulama dan tokoh pendidikan,
agama Islam dan diganti dengan seperti Hasyim Asy'ari menentang kebija-
pelajaran agama Shinto. Oleh karena itu kan Jepang tersebut. Sebagai akibat per-
bahasa dan aksara Arab dikurangi lawanan yang dilakukannya ini, Hasyim
prekuensinya, serta pendidikan pada Asy'ari mendapat tekanan dari pemerintah
umumnya mendapat penekanan.3 Jepang Jepang, bahkan ia pernah ditahan selama
memahami bahwa salah satu jalan untuk enam bulan, karena dituduh menentang
me-Nippong-kan bangsa Indonesia, pendudukan Jepang di Indonesia. Dalam
adalah melalui jalur pendidikan, sehingga hubungannya dengan penahanan K.H.
Jepang merubah kurikulum pendidikan. Hasyim Asy’ari ini, Saifuddin Zuhri telah
Selain kurikulum pendidikan, ber- menyatakan sebagai berikut: “KH.
bagai upaya dan cara ditempuh Jepang Hasyim Asy’ari, pemimpin pesantren
pada masa itu, termasuk sistem kelem- Tebuireng dan Rais Akbar Nahdlatul
bagaan pendidikan, metodologi pengaja- Ulama ditangkap Jepang. Ia dimasukkan
ran, dan selainnya, yang penting untuk ke dalam penjara di Jombang, lalu
dikaji lebih lanjut. dipindahkan ke penjara Mojekerto, dan
Berdasarkan uraian latar belakang akhirnya di penjara Bubutan, Surabaya.
yang telah dikemukakan maka pokok Beberapa kiai dan santri meminta dipen-
masalah yang dikaji adalah bagaimana jarakan bersama-sama Kiai Haji Hasyim
pendidikan di Indonesia pada masa Asy’ari sebagai tanda setia kawan,
Jepang. sebagai tanda khidmah kepada guru dan
pemimpin mereka yang telah berusia
II. PEMBAHASAN sekitar 70 tahun itu.”5
A. Pelaksanaan Pendidikan di Indonesia Demikianlah gambaran perlawanan
pada Masa Jepang budaya terhadap kaum penjajah, Jepang
yang dilakukan oleh K.H. Hasyim Asy’ari
Jepang menjajah Indonesia setelah dalam rangka perjuangan untuk merebut
mengusir pemerintah Hindia Belanda kemerdekaan, ia mengalami resiko yang
dalam Perang Dunia ke II. Jepang mulai
2 4
Taufik Abdullah, Sejarah Umat Islam Lathiful Khuluq, Fajar Kebangunan Ulama;
Indonesia (Jakarta: Majelis Ulama Indonesia, Biografi K.H. Hasyim Asy’ari (Cet.I; Yogyakarta:
2001), h. 272. LkiS, 2000), h. 96.
3 5
Musyrifah Sunanto, Sejarah Peradaban K.H. Saifuddin Zuhri, Guruku Orang-orang
Islam Indonesia (Jakarta: RajaGrafindo Persada, dari Pesantren (Cet.I; Yogyakarta: Pustaka
2005), h. 35. Sastra, LKIS, 2001), h. 226.

65 JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM


Volume 4, Nomor 1, Januari 2018
berat, sebab pesantrennya dibakar oleh pendidikan menjadi terancam, dan
Belanda pada tahun 1913 dan dipenjara- penduduk pribumi ditekan dengan cara
kan selama 6 bulan pada tahun 1942 di Jepang menjalankan kekerasan untuk
masa penjajahan Jepang. 6 pembiayaan perang Asia Timur Raya-nya.
Selanjutnya sejak awal pemerinta- Jepang memberlakukan kerja paksa
han Jepang, semua organisasi Islam di (ROMUSHA) juga membentuk pertaha-
Indonesia yang tergabung dalam MIAI nan rakyat semesta, seperti Haiho, Peta
dibekukan, sehingga organisasi Islam dan Keiboda, sehingga perhatian terhadap
yang menyelengarakan pendidikan, meng- dunia pendidikan semakin menurun.
alami kesulitan dalam memajukan pen- Kehidupan rakyat semakin tertindas dan
didikan, ini ditandai dengan mundurnya menderita. Karenanya lahirlah pemberon-
kegiatan pembelajaran di pesantren-, takan-pemberontakan, ini berakibat
madrasah dan pengajian. banyaknya kiai sebagai tokoh pendidikan
Pendidikan pun semakin menjadi yang di tangkap. Dalam pada itu, umat
terbengkalai dan terabaikan. Namun Islam memanfaatkan kesempatan ini
demikian Madrasah di lingkungan pesan- untuk bangkit memberontak melawan
tren beruntung, karena terbebas dari Jepang dalam upaya mereka memajukan
pengawasan langsung pemerintah Jepang, pendidikan di Indonesia.
sehingga pendidikan dalam pondok Sekolah, madrasah dan pesantren
pesantren masih berjalan dengan agak yang telah ada, bahkan dengan berdirinya
wajar. Hal ini dapat terjadi karena letak Sekolah Tinggi Islam di Jakarta men-
pesantren yang terpisah dan terpencil. jadikan pendidikan zaman Jepang mem-
Di awal kedatangannya, kelihatan punyai kesempatan yang banyak untuk
memang bahwa Jepang seakan-akan memajukan pendidikan sendiri, sehingga
mendukung sistem pendidikan, hal ini tanpa disadari oleh Jepang bahwa umat
terlihat bahwa Islam sudah cukup mempunyai potensi
1. Pondok pesantren yang besar-besar untuk maju dalam bidang pendidikan
sebagai institusi pendidikan Islam ataupun perlawanan kepada penjajah.
sering mendapat kunjungan dan Sistem pendidikan pada masa pen-
bantuan dari pembesar Jepang dudukan Jepang itu kemudian dapat
2. Sekolah negeri dalam berbagai diikhtisarkan sebagai berikut:
tingkatannya diberi pelajaran budi Pertama, Pendidikan Dasar (Koku-
pekerti yang isinya identik dengan min Gakko / Sekolah Rakyat). Lama studi
ajaran agama. 6 tahun. Termasuk SR adalah Sekolah
3. Pemerintah Jepang mengizinkan ber- Pertama yang merupakan konversi nama
dirinya Sekolah Tinggi Islam di dari Sekolah dasar 3 atau 5 tahun bagi
Jakarta yang dipimpin oleh KH.Wahid pribumi di masa Hindia Belanda.
Hasyim, Kahar Muzakkir dan Bung Kedua, Pendidikan Lanjutan. Terdiri
Hatta.7 dari Shoto Chu Gakko (Sekolah
Indikator seperti yang disebutkan di Menengah Pertama) dengan lama studi 3
atas, merupakan alasan bahwa Jepang tahun dan Koto Chu Gakko (Sekolah
menaruh perhatian yang besar terhadap Menengah Tinggi) juga dengan lama studi
pendidikan di Indonesia, namun setelah 3 tahun.
pecahnya Perang Dunia II dan kedudukan Ketiga, Pendidikan Kejuruan. Men-
Jepang terancam oleh Sekutu, keadaan itu cakup sekolah lanjutan bersifat vokasional
berubah secara drastis, tekanan terhadap antara lain di bidang pertukangan,
pelayaran, pendidikan, teknik, dan
6 pertanian. (4) Pendidikan Tinggi. 8
K.H. Saifuddin Zuhri, Guruku Orang-orang
dari Pesantren, h. 226.
7 8
Asmah Hasan Fahmi, Sejarah dan Filsafat Suwendi, Sejarah dan Pemikiran Pendidi-
Pendidikan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1999), kan Islam (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2004),
h. 62-63. 87.

Aisyah Abbas , Pendidikan Indonesia Pada Masa Jepang. 66


JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM
Sistem pelaksanaan pendidikan B. Kurikulum dan Metodologi Pendidi-
seperti yang disebutkan di atas, ber- kan di Indonesia pada Masa Jepang
implikasi pada berkembangnya berbagai Kurikulum pendidikan pada masa
jenis dan jenjang pendidikan pada akhir pemerintahan Jepang berkuasa di Indo-
zaman penjajahan Jepang, yang sebenar- nesia terjadi beberapa perubahan yang
nya terdapat tanda-tanda kemajuan pen- penting, yaitu
didikan, terutama dari segi pendirian
lembaga pendidikan seperti madrasah dan 1. Terhapusnya Kurikulum Dualisme
pondok pesantren di daerah terpencil, Pengajaran.
pelosok desa. Berbaga jenis lembaga pendidikan
Dalam pada itu, tenaga pengajar yang diselenggarakan oleh Pemerintah
yang dapat menunjang kegiatan pendi- kolonial Belanda dihapuskan di masa
dikan di masa Jepang, adalah tersebarnya Jepang. Oleh karena itu, riwayat susunan
ulama-ulama. Di sisi lain, pemerintah pengajaran yang dualistik telah berakhir.
Jepang menyediakan kursus sekolah dan Dualisme yang dimaksudkan adalah
latihan bagi calon-calon guru. Adapun pengajaran barat dan pengajaran bumi
sekolah yang dimaksud bagi calon tenaga putra. Hanya satu jenjang sekolah yang
pengajar yaitu: diadakan untuk seluruh lapisan masyara-
1. Sekolah Guru (SG) lama belajar 2 kat ialah sekolah rakyat (SR) yang saat itu
tahun yang dinamakan Sjootoo Sihan lebih popular dengan sebutan kokumun
Gakkoo. gakkoo Adapun Sekolah Desa masih tetap
2. Sekolah Guru Menengah (SGM) ada dan namanya diganti menjadi Sekolah
lamanya 4 tahun yang dinamakan Pertama.10 Berkenaan dengan itulah, maka
Cutoo Sihan Gakkoo. jenjang pendidikan pendidikan dan penga-
3. Sekolah Guru Tinggi (SGT) lamanya 6 jaran di masa Jepang berdasarkan ting-
tahun yang dinamakan kootoo Sihan katannya adalah, Sekolah Rakyat enam
Gakkoo.9 tahun (termasuk Sekolah Pertama),
Pengadaan sekolah-sekolah seperti Sekolah Menengah tiga tahun, dan
itu semakin penting, manakala ber- Sekolah Menengah Tinggi tiga tahun
singgungan dengan usaha penanaman (SMU pada zaman Jepang).
ideology Hakko Ichiu (kemakmuran
bersama) melalui sekolah-sekolah dimulai 2. Kurikulum Pengajaran Bahasa
dengan mengadakan latihan guru-guru. Indonesia
Guru-guru dibebani tugas sebagai Kurikulum pendidikan di setiap jen-
penyebar ideology baru. Latihan itu jang pendidikan, adalah dimasukkannya
dipusatkan di Jakarta. Tiap-tiap kabupaten pemakaian bahasa Indonesia sebagai
mengirimkan wakilnya untuk mendapat bahasa pengantar materi, yang sebelum-
gemblengan dari pimpinan Jepang. nya mengalami penekanan. Pada masa
Sekembalinya ke daerahnya masing- Jepang atau era Nippon ini, cukup
masing, guru itu diwajibkan untuk mene- penggunaan bahasa Indonesia menjadi
ruskan ideology baru itu kepada teman- signifikan. Dalam pada itu, maka
temannya. pelajaran Bahasa Indonesia tetap menjadi
mata pelajaran di sekolah-sekolah, dan
9
Deliar Noer, The Riset and Development of menjadi bahasa Indonesia menjadi bahasa
the Modernist Movement in Indonesia “Disertasi resmi dan bahasa pengantar di sekolah-
Ph.D” (Cornell: Cornell University, 1963 ), h. sekolah. Hanya saja kemudian, ada
394-395, kemudian diterbitkan dengan judul The konpensasi lain yaitu bahasa Jepang
Modernist Muslim Movement in Indonesia 1900-
1942 (Singapore: Oxford University Press, 1973). ditetapkan sebagai mata pelajaran dan
Buku ini kemudian diterjemahkan ke dalam
10
bahasa Indonesia dengan Gerakan Modern Islam Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di
di Indonesia 1900-1942 (Cet. I; Jakarta: LP3ES, Indonesia (Jakarta: PT. Raja-Grafindo Persada,
1982), h. 249-337. 2001), h. 22.

67 JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM


Volume 4, Nomor 1, Januari 2018
adat istiadat Jepang yang harus dipelajari, rasah dapat melakukan tugasnya secara
dan dimasukkan dalam kurikulum efektif, sehingga diharapkan kualitas
pendidikan. pendidikan dapat meningkat. Itulah
Berkenaan dengan itulah, diketahui seababnya, pembaruan kurikulum di
bahwa Jepang lebih toleran dalam lembaga pendidikan termasuk di pondok
persoalan kurikulum.11 Hal ini pula yang pesantren pada masa Jepag mulai
kemudian menjadi kurikulum pendidikan dilakukan sejak tahun 1940-an Hal ini
di masa Jepang lebih plural ketimbang di dapat ditandai dengan diajarkannya
masa penjajahan Belanda. Dengan kata beberapa mata pelajaran umum mulai
lain bahwa sikap penjajahan Jepang tahun itu, seperti bahasa Indonesia,
ternyata lebih lunak, sehingga gerakan matematika, dan geografi. Kemudian pada
pendidikan lebih bebas berkembang tahun 1942 mulai pula diajarkan bahasa
dibanding pasa penjajahan Belanda. Jepang.
Selanjutnya metode pendidikan,
3. Bantuan Dana untuk Pembenahan
yakni metode pengajaran pada lembaga
Kurikulum Pendidikan
pendidikan yang diberlakukan pada
Untuk memperoleh dukungan dari zaman Jepang, terdiri atas dua, yakni
umat Islam pemerintah Jepang metode klasikal dan metode pengajian.
mengeluarkan mengeluarkan kebijakan Metode klasikal, diselenggarakan di
yang menawarkan bantuan dana bagi sekolah-sekolah melalui kegiatan program
sekolah dan madrasah, sehingga sekolah kurikuler dan kegiatan program esktra
maupun madrasah dengan bebas menye- kurikuler, yang berfokus pada pengem-
lenggarakan pendidikan sesuai target bangan kemampuan belajar lebih lanjut
kurikulum seperti buku-buku pelajaran, bagi peserta didik. Sedangkan metode
Dana yang diberikan, diperun-tukkan pengajian diselenggarakan di pondok-
untuk pengadaan buku-buku dan literatur pondok pesantren yang menerapkan
sebagai sarana utama dalam pembenahan metode bandungan dan Sorogan,13
kurikulum pendidikan.12 Berbeda dengan dimana seorang ulama mengajar santri-
pemerintah Hindia Belanda, pemerintah santri berdasarkan kitab kitab yang ditulis
Jepang membiarkan kembali dibukanya dalam bahasa Arab oleh ulama-ulama
madrasah-madrasah yang pernah ditutup besar sejak abad pertengahan sedang
pada masa sebelumnya, dan ini dilakukan santrinya tinggal dalam pondok atau
bersinergi dengan pemberian dana pen- asrama. Pondok pesantren di masa
didikan yang diberikan. Namun dalam Jepang, tetap mempertahankan bentuk
kenyataannya, pengawasan pemerintah manajemen pendidikannya yang asli
Jepang sendiri tidak dapat menjangkau (tradisional).
madrasah dan pesantren yang sebagian
berlokasi di desa-desa terpencil sehingga
bantuan yang diberikan terbatas pada 13
Istilah sorogan dan bandungan berasal dari
sekolah-sekolah atau madrasah tertentu. bahasa jawa dan mempunyai perbedaan dari segi
Dengan dibukanya kembali sekolah arti hal ini kita bisa melacak kedua arti tersebut
dan madrasah-madrasah seperti yang yaitu; kata sorogan yang berarti "sodoran atau
disebutkan di atas, maka lembaga pen- yang disodorkan". Maksudnya suatu sistem
belajar secara individual dimana seorang santri
didikan pada itu, memiliki kesempatan berhadapan seorang guru (privatisasi), terjadi
untuk memasukan unsur-unsur islam interaksi saling mengenal di antara keduanya.
dalam kurikulumnya. Sekolah dan mad- Sedangkan kata Bandungan sering disebut dengan
halaqah (bugis Magaji Tudang), di mana dalam
pengajian, kitab yang dibaca oleh kiai hanya satu,
11
Suwendi, Sejarah dan Pemikiran Pendidi- sedangkan para santrinya membawa kitab yang
kan Islam, h. 89. sama, lalu santri mendengarkan dan menyimak
12
K. Enung, Rukiati dan Hikmawati Fenti, bacaan kiai. Lihat Hasbullah, Kapita Selekta
Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia (Bandung Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 1999),
: CV. Pustaka Setia, 2006), h. 51-52. h. 50

Aisyah Abbas , Pendidikan Indonesia Pada Masa Jepang. 68


JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM
Metode klasikal dalam pendidikan barisan murid Sekolah Rakyat dan
di masa Jepang dilaksanakan pada pagi Gakuto-tai yaitu barisan murid-murid
hari di sekolah sesuai jam dan waktu yang Sekolah lanjutan.16
ditentukan dan mengarah pada program Guna menanamkan semangat ke-
yang menekankan pencapaian tujuan Jepangan, maka setiap hari setiap murid
secara sistematis dan terjadwal. Sedang- harus mengucapkan sumpah pelajar,
kan metode pengajian kitab dilaksanakan menghadap ke matahari terbit dan
oleh kiai atau badal kiai secara jama’i nyanyian serta mengikuti pelajaran bahasa
dalam kelompok besar santri tanpa Jepang. Agar siswa terpacu, maka
hirarki, yang arah pengajiannya lebih kadang-kadang diadakan perlombaan
menekankan pada pencapaian membaca bahasa dan nyanyian-nyanyian Jepang.
dan memahami teks kitab yang menjadi Hal ini juga berlaku bagi guru, pegawai
sumber tambahan dari sistem klasikal. 14 dan orang yang sudah dewasa.
Selanjutnya tentang metode pengajaran Berdasarkan situasi ini, maka di satu sisi
yang digunakan dalam pendidikan pada pelaksanaan pendidikan hampir separuh
masa Jepang, umumnya mengikuti pola waktu belajar siswa dihabiskan untuk
metodologi pengajaran pendidikan seperti melakukan kinrohooshi (kerjabakti).
metode kisah, metode teladan, metode Meskipun demikian, pendidikan Islam
nasehat, metode pembiasaan, dan selain- tetap berjalan seperti yang disebutkan,
nya. meski ditemukan rintangan dan tantangan
Menyoal metode kegiatan belajar yang dihadapi karena adanya materi
mengajar berdasarkan strategi yang kurikulum yang bernuangsa Jepang
digunakan pada masa pendudukan Jepang dimasukkan dalam setiap lembaga pen-
di Indonesia, murid-murid atau peserta didikan.
didik seringkali diharuskan melakukan
kinrohooshi (kerjabakti), seperti mem- III. KESIMPULAN
bersihkan bengkel-bengkel, asrama,
kantor-kantor, dan kegiatan-kegiatan lain 1. Pelaksanaan pendidikan di Indonesia
yang mendukung kebutuhan militer pada masa jepang berimplikasi pada
jepang di medan perang. berkembangnya berbagai jenis dan
Peserta didik diharuskan membuat jenjang pendidikan yang sebenarnya
rabuk kompos atau secara bersama-sama terdapat tanda-tanda kemajuan lembaga
membasmi hama tikus di sawah. Sebagian pendidikan, terutama dari segi pen-
waktu belajar juga dihabiskan untuk dirian madrasah dan pondok pesantren
bercocok tanaman jarak dan tanaman- di daerah terpencil, pelosok desa.
tanaman lain baik di lingkungan sekolah 2. Kurikulum dan metodologi pendidikan
maupun di pingir-pinggir jalan, sebagai di Indonesia pada masa Jepang terjadi
cara untuk menghasilkan bahan penting perubahan kurikulum pendidikan, yakni
yang dibutuhkan bagi kelangsungan pepe- terhapusnya kurikulum dualisme penga-
rangan.15 Dalam pada itu, ditemukan pula jaran, dimasukkannya kurikulum penga-
adanya latihan-latihan jasmani yang jaran Bahasa Indonesia dan Bahasa
bersifat militerisme juga dilakukan agar Jepang, serta adanya bantuan dana untuk
berjalan lancar maka dibentuklah barisan- pembenahan kurikulum pendidikan.
barisan tiap sekolah, Seinentai yaitu Adapun metode pendidikan yang
diterapkan adalah metode klasikal dan
metode pengajian. Metode klasikal,
14
Departemen Agama Ri, Pedoman diselenggarakan di sekolah-sekolah, dan
Penyelenggaraan Pesantren Muadalah (Jakarta: metode pengajian diterapkan di pondok-
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam-Direktorat
pondok pesantren.
Pendidikan Diniyah dan Pesantren, 2009), h. 22-
23.
15 16
K. Enung, Rukiati dan Hikmawati Fenti, K. Enung, Rukiati dan Hikmawati Fenti,
Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, h. 54. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, h. 56.

69 JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM


Volume 4, Nomor 1, Januari 2018
DAFTAR PUSTAKA Enung, K. Rukiati dan Hikmawati Fenti,
Sejarah Pendidikan Islam di Indo-
Abdullah, Taufik. Sejarah Umat Islam
nesia. Bandung: CV. Pustaka Setia,
Indonesia. Jakarta: Majelis Ulama
2006.
Indonesia, 2001.
Fahmi, Asmah Hasan. Sejarah dan Fil-
Departemen Agama RI, Pedoman Penye-
safat Pendidikan Islam. Jakarta:
lenggaraan Pesantren Muadalah.
Bulan Bintang, 1999.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidi-
kan Islam-Direktorat Pendidikan
Diniyah dan Pesantren, 2009.

Aisyah Abbas , Pendidikan Indonesia Pada Masa Jepang. 70


JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM

Anda mungkin juga menyukai