Nama : Eka Puteri Utami

NIM : 1304857

Pelajaran yang Efektif

Pelajaran adalah tempat pendidikan terjadi. Semua aspek sekolah yang

lain, mulai dari gedung, bis hingga administrasi, dirancang untuk mendukung
guru menyampaikan pelajaran yang efektif; semua kegiatan itu bukan mendidik.
Pelaksanaan pelajaran yang efektif adalah inti keahlian guru. Beberapa aspek
penyajian pelajaran harus dipelajari detempat; guru yang baik akan makin mahir
dalam pelajaran setiap tahun.

PENGERTIAN PENGAJARAN LANGSUNG

Istilah pengajaran langsung digunakan untuk menjelaskan pelajaran

dimana guru memindahkan informasi langsung kepada siswa, dengan menata
waktu pelajaran untuk mencapai beberapa tujuan yang ditentukan dengan jelas
seefisien mungkin. Program pengajaran langsung menuntut pengajaran aktif;
pengorganisasian pengajaran yang jelas; kemajuan langkah demi langkah diantara
sub-topik; dan penggunaan banyak contoh, peragaan, dan sarana visual.

MENGAJARKAN PELAJARAN TENTANG PENGAJARAN LANGSUNG

Struktur pelajaran umum mempunyai bentuk-bentuk yang sangat berbeda

pada bidang pelajaran yang berbeda dan pada tingkatan kelas yang berbeda.
Langkah pertama dalam menyajikan pelajaran ialah merencanakannya dan
mengarahkan siswa dengan cara tertentu sehingga alasan pembelajaran pengajaran
terlihat jelas. Tugas pokoknya ialah membangun keadaan mental, sehingga setiap
siswa siap bekerja dan belajar, sehingga siswa tahun ke mana arah pembelajaran.
 Bagian kedua yaitu guru perlu memastikan siswa telah menguasai
kemampuan prasyarat dan menghubungkan informasi yang sudah ada dalam
pikiran mereka dengan informasi yang akan disajikan. Kadang-kadang guru perlu
menilai siswa tentang kemampuan prasyarat sebelum memulai pelajaran. Alasan
lain mengapa guru hendaknya membahas kembali prasyarat ialah untuk
memberikan organisator awal.

Bagian ketiga ialah menyajikan bahan baru secara terorganisir,

memberikan penjelasan dan peragaan, dan mempertahankan perhatian.

Bagian keempat, melakukan pemerikasaan pembelajaran. Metode, seperti

pertanyaan, yang membantu guru mengetahui apakah siswa sudah memahami
pelajaran. Teknik bertanya berperan penting, termasuk penggunaan waktu tunggu
dan urutan pemanggilan.

Bagian kelima pelajaran ialah latihan mandiri. Komponen pengajaran

dimana siswa bekerja sendiri untuk memperlihatkan dan melatih pengetahuan
baru. Riset memperlihatkan bahwa latihan mandiri hendaknya diberikan sebagai
penugasan singkat dengan petunjuk yang jelas dan tanpa gangguan, dan bahwa hal
itu hendaknya diberikan hanya ketika siswa dapat menyelesaikan pekerjaan
tersebut. Guru hendaknya memantau pekerjaan, mengumpulkannya, dan
menyertakan ke dalam penilaian.

Bagian keenam, nilailah kinerja dan berikan umpan balik kepada siswa.
Setiap pelajaran hendaknya mengandung penilaian tentang sejauh mana siswa
sudah menguasai tujuan yang ditetapkan untuk pelajaran tersebut.

Bagian ketujuh pelajaran, berikan latihan terdistribusi dan bahas kembali

kegiatan pembelajaran. Latihan atau pembahasan kembali yang diberi jarak dari
waktu ke waktu meningkatkan memori terhadap banyak jenis pengetahuan.
PENDAPAT RISET TENTANG METODE PENGAJARAN LANGSUNG

Pendekatan riset menyatakan bahwa dimana praktik pengajaran guru yang

efektif dicatat melalui pengamatan di ruang kelas. Riset tentang model-model
pengajaran langsung tertentu memperlihatkan dampak yang kebanyakan positif
tetapi tidak konsisten pada pencapaian siswa.

MEMELAJARI DAN MEMINDAHKAN KONSEP

Diantara semua pelajaran, sebagian besar terfokus pada konsep

pengajaran. Konsep adalah gagasan abstrak yang digeneralisasi dari contoh-
contoh spesifik. Siswa memelajari konsep melalui pengamatan dan definisi.
Konsep diajarkan melalui contoh dan bukan contoh dan melalui pendekatan
aturan-contoh-aturan, dimana guru pertama-tama menyebutkan definisi, kemudian
memberikan contoh dan akhirnya menyebutkan kembali definisi tersebut. Contoh
yang tidak ambigu hendaknya diberikan sebelum contoh yang kurang jelas dan
guru hendaknya membandingkan dan membedakan contoh dan bukan contoh.
Siswa memindahkan pembelajaran mereka ke situasi serupa dan harus diajarkan
memindahkan konsep ke konteks yang berbeda dan situasi kehidupan nyata.
Bahan yang dihafal dengan buta tidak mungkin dipindahkan.

PENGGUNAAN DISKUSI DALAM PENGAJARAN

Dalam diskusi seluruh kelas, guru memainkan peran yang kurang dominan
daripada dalam pelajaran biasa. Siswa membutuhkan dasar pengetahuan yang
memadai sebelum memulai diskusi. Dalam diskusi kelompok kecil, masing-
masing kelompok hendaknya mempunyai ketua dan focus yang spesifik.