Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA SMA NEGERI 2 RUPAT


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A.   Latar Belakang
Penyelenggaraan   proses   pendidikan   perlu   dilakukan   secara   fleksibel   dan
terbuka. Proses yang fleksibel  dan  terbuka  ini  juga  memungkinkan   berkembangnya berbaga
gai pola belajar-pembelajaran,  dimana peserta didik dapat  belajar mandiri,
belajar jarak jauh, belajar di rumah (home-schooling),  dan belajar dengan memanfaatkan sarana
dan prasarana yang tersedia di sekolah.
Sarana   dan   prasarana   sekolah   adalah   salah   satu   komponen   dalam   sistemsekolah. 
Oleh  karena  itu  keberadaannya  harus  selaras  dengan  komponen  yang lain,dan ditentukan ber
dasarkan fungsi dan tujuan pendidikan di sekolah. Tujuan  pendidikanuntuk  pengembangan  pot
ensi  peserta  didik  secara  optimal, menyiratkan  bahwa  hasil (berkembangnya  kemampuan  op
timal)  pendidikan lebih diutamakan dari prosesdiselenggarakannya  pendidikan itu.
Agar proses belajar menagajar berlansung efektif dan efisien, diperlukan terciptanya
lingkungan dan suasana yang menyenangkan dan merangsang kreatifitas peserta didik.
Lingkungan fisik perlu dirancang dan dikembangkan untuk memungkinkan terselenggaranya
berbagai proses belajar mengajar perlu dilakukan perbandingan sarana dan prasarana pendidikan
di Negara lain baik secara langsung maupun tidak langsung.
Permen No. 19 tahun 2007 tentang pengelolaan sarana dan prasarana butir 7 (bidang
sarana dan prasarana ) menyebutkan bahwa sekolah menetapkan kebijakan program secara
tertulis mengenai pengelolaan sarana dan prasarana. Program pengelaolaan sarana dan prasarana
mengacu pada standar dalam hal 1) merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan sarana dan
prasarana pendidikan, 2) mengevaluasi dan melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana agar
tetap berfungsi mendukung proses pendidikan, 3) melengkapi fasilitas  pembelajaran pada setiap
tingkat kelas di sekolah, 4) menyusun skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai
dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat, dan 5) memelihara semua
fasilitas fisik dan peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan.
Sarana pendidikan terdiri atas berbagai sumber belajar yaitu media belajar, alat praktik
pendidikan, laboratorium, buku teks, buku perpustakaan dan sarana yang lainnya yang
diperlukan untuk kelancaran proses pembelajaran di suatu lembaga pendidikan. Sedangkan
prasarana pendidikan meliputi tanah, gedung dan infrastruktur lainnya yang menunjang kegiatan
pendidikan. Saran dan fasilitas yang ada di sekolah perlu didayagunakan dan dikelola untuk
kepentingan proses pembelajaran. Mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
sehingga keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai setiap diperlukan.
Pemeliharaan terhadap sarana dan fasilitas pendidikan di sekolah merupakan aktivitas
yang haris dijalankan untuk menjaga agar perlengkapan yang dibutuhkan oleh personel sekolah
dalam kondisi siap pakai. Kondisi siap pakai ini sangat membantu terhadap kelancaran proses
pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Oleh karena itu, semua perlengkapan yang ada di
sekolah membutuhkan perawatan, pemeliharaan, dan pengawasan agar dapat diberdayakan
dengan sebaik mungkin.

B.   Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301)
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496).
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang SIstem Penjaminan
Mutu Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah kejuruan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
6. Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang pengelolaan Pendidikan
7. Permendiknas Nomor 24  tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah dasar
dan Menengah
8. Permendiknas Nomor 25 tahun 2008 tentang Standar Perpustakaan
9. Permendiknas Nomor 26 tahun 2008 tentang Standar Laboratorium
C.   Definisi Operasional
Dalam Prosedur Oprasional Standar ini yang dimaksud dengan:
1. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
kriteria minimal tentang ruang belajar tempat berolah raga, tempat beribadah,
perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi, dan tempat
berekreasi serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran
termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
2. Sarana pendidikan merupakan peralatan dan perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang proses pendididkan khususnya proses belajar mengajar,
seperti gedung, ruang kelas, meja, kursi, serta alat-alat dan media pengajaran.
3. Prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses
pendidikan atau pengajaran seperti, halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah
dan lainnya.
4. Pemeliharaan merupakan aktivitas yang harus dijalankan untuk menjaga agar perlengkapan
yang dibutuhkan oleh personel sekolah dalam kondisi siap pakai.
5. Kerusakan adalah tidak berfungsinya sarana dan prasarana akibat:
a)    Penyusutan/berkurangnya umur sarana dan atau prasarana.
b)    Salah penanganan (beban fungsi yang berlebih, kebakaran, dan sebagainya)
c)    Bencana alam.
6. Biaya pengelolaan adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk keperluan perawatan
sarana dan prasarana yang sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh sekolah.

D.   Tujuan dan manfaat


Adapun tujuan dan manfaat dibuatnya prosedur operasional pemeliharaan sarana dan
prasarana ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan POS pengelolaan sarana dan prasarana adalah untuk memberikan pedoman, arahan,
informasi tentang tata cara melakukan tindakan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana
sekolah.
2. Manfaat POS pengelolaan sarana dan prasarana adalah memberikan kewenangan/ruang bagi
petugas dalam pengambilan kebijakan untuk memelihara sarana dan prasarana.
E.    Distribusi/sasaran
Distribusi prosedur operasional standar pemeliharaan sarana dan prasarana ini ditujukan
terhadap pihak-pihak berikut:
1.    Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Rupat  sebagai penanggung jawab
2.    Wakil-wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Rupat
3.    Guru dan wali kelas.
4.    Peserta Didik dan Orang Tua /Wali
5.    Pengawas Pembina SMA Negeri 2 Rupat
7.    Dinas Pendidikan Provinsi Riau
8.    Pemangku Kepentingan (Stakeholder) 

F.     Prosedur dan Mekanisme


Berikut merupakan prosedur dan mekanisme pemeliharaan sarana dan prasarana yaitu:
1.  Melakukan pencatatan dan penyusunan barang-barang/perlengkapan milik negara secara
sistematis, tertib, dan teratur berdasarkan ketentuan-ketentuan atau pedoman-pedoman yang
berlaku.
2.    Setiap barang dan peralatan yang masuk ke sekolah harus dimasukan daftar infentasis
terlebih dahulu.
3. Membuat laporan berkala/periode tertentu tentang keadaan sarana dan prasarana /
perlengkapan/barang dengan memberi keterangan terhadap barang/perlengkapan baik
jumlah dan kondisinya.
4.  Melakukan pengawasan terhadap barang/perlengkapan baik dalam hal pemeliharaan atau
pemberdayaannya
5.    Barang-barang dan sarana sekolah yang ada harus dipelihara/dijaga agar selalu dalam
kondisi siap pakai sesuai dengan dana yang tersedia
6.    Pemeliharaan sarana dan fasilitas pendidikan meliputi pemeliharaan yang bersifat
pengecekan, pencegahan perbaikan ringan dan perbaikan berat, serta pemeliharaan (dalam
skala waktu) pemeliharaan sehari-hari (membersihkan ruang dan perlengkapannya), dan
pemeliharaan berkala seperti pengecetan dinding, pemeriksaan bangku, genteng, dan perabot
lainnya.
7.    Pemeliharaan barang/perlengkapan dilakukan dengan mempertimbangkan nilai ekonomis.

G.   Unsur-unsur yang Menyetujui


Dengan mengucapkan syukur kepada Allah YME dan terimakasih terhadap pihak pihak
yang telah membantu dan bekerjasama dalam penyusunan POS Pengelolaan sarana dan
prasarana SMA Negeri 2 Rupat menetapkan dan memutuskan pemberlakuannya sejak tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di                         : Pergam
Pada Tanggal                        : 07 Juli 2020

Unsur-Unsur Yang Menyetujui:

1.Kepala Sekolah 2. Komite Sekolah 3. Perwakilan Orang Tua

Suhairi, S,PD.I Arifin Kadri


NIP. 1981113 200903 1 004

Anda mungkin juga menyukai