Anda di halaman 1dari 37

SMK BINA NUSANTARA

Srt. Ijin / SPPSS Nomor : 425.1 / 1187


Jl. Ki Sarino Mangun Pranoto No. 05 Ungaran
Telp. 024-6924644 Fax. 024-6924644

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Bina Nusantara Ungaran


Mata Pelajaran : Desain Publikasi II
Tahun Ajaran : 2018/2019
Jurusan : Desain Komunikasi Visual

Materi Pokok : KEMASAN


Kelas/Semester : X II / I
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Pertemuan Ke- : 1, 2,3

A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Komunikasi Visual pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan


prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Desain Komunikasi Visual. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,


gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.14 Menganalisis konsep desain kemasan produk (packaging)
4.14 Merancang desain kemasan produk (packaging)
C. Indikator Pencapaian Kompetensi / IPK
Indikator KD Pengetahuan
3.12.1 Kegunaan Kemasan
3.12.2 Klasifikasi kemasan

Indikator KD Keterampilan
4.11.1 Membuat Kemasan produk peribadi
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyimak penjelasan Pendidik dan berdiskusi, Peserta didik :
1. Dapat menjelaskan Pengertian kemasan
2. Dapat menerapkan klasifiukasi kemasan
3. Dapat menerapkan fungsi sesuai bahan kemasan

Setelah mempraktikkan, Peserta didik :


4. Dapat membuat Desain Kemasan
5. Dapat membuat presentasi Dari Kemasan yang telah dibuat

E. Materi Pembelajaran
1. Fungsi kemasan
2. Klasifikasi Bahan kemasan
3. Layout kemasan
(Materi Terlampir)

F. Pendekatan, Model Pembelajaran dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Test Tertulis, Praktek dan
Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 x 45 menit )
Kegiatan Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Wak
tu
A. Pendahulua Problem based 1. Pendidik menyampaikan salam 20
n learning 2. Peserta didik menjawab sapaan menit
Pendidik, berdoa dan
mengkondisikan diri untuk siap
belajar
3. Pendidik menanyakan kondisi
peserta didik, cek kerapian
pakaian peserta didik, cek
kebersihan kelas dan absensi
4. Pendidik mereview materi
pertemuan sebelumnya.
5. Pendidik menyampaikan
Kompetensi dasar dan Tujuan
pembelajaran serta memberikan
penjelasan tentang manfaat
menguasai materi pembelajaran
6. Pendidik menyampaikan pokok-
pokok/cakupan materi
pembelajaran tentang Kemasan
7. Pendidik menyampaikan lingkup
dan teknik penilaian yang akan
digunakan
B. Inti Fase 1 : Orientasi Mengamati: 90
peserta didik 1. Pendidik menampilkan video menit
kepada masalah Wawancara desainer dsebelum
membuat Desain Kemasan
untuk klien
2. Peserta didik melihat dan
mengamati video presentasi
desain Kemasan
3. Pendidik menggali pemahaman
peserta didik tentang
penggunaan Kemasan pada
sebuah band pada video
tersebut.
Fase 2 :
Mengorganisasika Menanya:
n peserta didik 1. Pendidik menanyakan kepada
peserta didik tentang Apa yang
dimaksud Layout Kemasan pada
video tersebut.
2. Peserta didik menjawab tentang
Guna Layout Kemasan pada
video tersebut (Critical Thinking
and Problem Solving)
3. Pendidik memperlihatkan
contoh Pembuatan Desain
Kemasan
4. Pendidik membentuk kelompok
kecil yang terdiri dari 2 orang
peserta didik
5. Pendidik mengajak peserta didik
untuk mencoba membuat
Konsep Sesuai brief sesuai
contoh yang diberikan pendidik
dengan komputer/laptop yang
ada di laboratorium computer

Fase 3 :
Membimbing Mengeksplorasi:
penyidikan individu 1. Pendidik membagi job sheet ke
dan kelompok masing-masing kelompok.
2. Dengan menggunakan
berbagai literasi yang ada
(seperti buku, video tutorial,
internet), peserta didik
menyelesaikan tantangan
membuat Label sesuai soal di
job sheet secara berkelompok.
(Creativity)
3. Pendidik berkeliling untuk
melihat progress praktikum
setiap kelompok.
4. Pendidik memberikan petunjuk
dan support pada kelompok
praktikum yang mengalami
kesulitan

Fase 4 :
Mengembang kan Mengasosiasi:
dan menyajikan 1. Setelah beberapa waktu,
hasil karya pendidik memastikan apakah
pekerjaan peserta didik telah
selesai mengerjakan program
yang ada di job sheet
2. Pendidik mempersilahkan
kelompok peserta didik untuk
mempresentasikan hasil
pekerjaan/praktikum mereka.
(Communication)
3. Pendidik mempersilahkan
kelompok peserta didik yang
lain untuk menanggapi
(memberikan
pertanyaan/masukan/perbaika
n program) terhadap kelompok
yang maju.

Fase 5 :
Menganalisa dan Mengkomunikasikan:
Mengevaluasi 1. Pendidik memberikan umpan
proses pemecahan balik
masalah 2. Pendidik meminta setiap
kelompok peserta didik saling
memberi masukan pada
konsep Label Branding rekan
seklompoknya
3. Pendidik bersama peserta didik
mengambil kesimpulan
tentang Hasil pembuatan
konsep Label branding peserta
didik
C. Penutup 1. Pendidik memberikan 25
konfirmasi dan penguatan menit
terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
2. Pendidik memberikan tes akhir
tentang pembuatan Label
dalam publikasi.
3. Pendidik mengakhiri kegiatan
belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk
mempelajari materi berikutnya
“Trand Label 2018”
4. Pendidik meminta salah satu
peserta didik untuk memimpin
doa

Pertemuan 2 (3x45 menit)


Kegiatan Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Wak
tu
A. Pendahulua Problem based 1. Pendidik menyampaikan salam
n learning 2. Peserta didik menjawab sapaan
Pendidik, berdoa dan
mengkondisikan diri untuk siap
belajar
3. Pendidik menanyakan kondisi
peserta didik, cek kerapian
pakaian peserta didik, cek
kebersihan kelas dan absensi
4. Pendidik mereview materi
pertemuan sebelumnya.
20
5. Pendidik menyampaikan
menit
Kompetensi dasar dan Tujuan
pembelajaran serta memberikan
penjelasan tentang manfaat
menguasai materi pembelajaran
6. Pendidik menyampaikan pokok-
pokok/cakupan materi
pembelajaran tentang operator
aritmatika
7. Pendidik menyampaikan lingkup
dan teknik penilaian yang akan
digunakan
B. Inti Fase 1 : Orientasi Mengamati: 90
peserta didik 1. Pendidik menampilkan Label menit
kepada masalah desain dari beberapa desain dari
beberapa merek terkenal
2. Peserta didik melihat dan
mengamati contoh Gaya/trand
Label baru
3. Pendidik menggali pemahaman
peserta didik tentang
Pentingnya Mengikuti trand
Desain

Fase 2 : Menanya:
Mengorganisasika 1. Pendidik menanyakan kepada
n peserta didik peserta didik tentang
penggunaan Trand Label 2018
2. Peserta didik menjawab tentang
Label tersebut (Critical Thinking
and Problem Solving)
3. Pendidik membentuk kelompok
kecil yang terdiri dari 2 orang
peserta didik
4. Pendidik mengajak peserta didik
untuk mencoba membuat
konsep desain Label masing-
masing sesuai contoh yang
diberikan pendidik dengan
komputer/laptop yang ada di
laboratorium computer

Fase 3 : Mengeksplorasi:
Membimbing 1. Pendidik membagi job sheet ke
penyidikan individu masing-masing kelompok.
dan kelompok 2. Dengan menggunakan
berbagai literasi yang ada
(seperti buku, video tutorial,
internet), peserta didik
menyelesaikan tantangan
onalP profil dengan Label yang
telah dibuat. (Creativity)
3. Pendidik berkeliling untuk
melihat progress praktikum
setiap kelompok.
4. Pendidik memberikan petunjuk
dan support pada kelompok
praktikum yang mengalami
kesulitan

Fase 4 : Mengasosiasi:
Mengembang kan 1. Setelah beberapa waktu,
dan menyajikan pendidik memastikan apakah
hasil karya pekerjaan peserta didik telah
selesai mengerjakan Konsep
label sesuai brief
2. Pendidik mempersilahkan
kelompok peserta didik untuk
mempresentasikan hasil
pekerjaan/praktikum mereka.
(Communication)
3. Pendidik mempersilahkan
kelompok peserta didik yang
lain untuk menanggapi
(memberikan
pertanyaan/masukan/perbaikan
program) terhadap kelompok
yang maju.

Fase 5 : Mengkomunikasikan:
Menganalisa dan 1. Pendidik memberikan umpan
Mengevaluasi balik
proses pemecahan 2. Pendidik meminta setiap
masalah kelompok peserta didik untuk
mengupload konsep Label
untuk di ACC pendidik
3. Pendidik bersama peserta didik
mengambil kesimpulan
tentang konsep Label Branding
C. Penutup 1. Pendidik memberikan
konfirmasi dan penguatan
terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
2. Pendidik memberikan tes akhir 25
tentang Label Branding di menit
kelas
3. Pendidik meminta salah satu
peserta didik untuk memimpin
doa

Pertemuan ke - 3
Kegiatan Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Wak
tu
D. Pendahulua Problem based 8. Pendidik menyampaikan salam
n learning 9. Peserta didik menjawab sapaan
Pendidik, berdoa dan
mengkondisikan diri untuk siap
belajar
10. Pendidik menanyakan kondisi
peserta didik, cek kerapian
pakaian peserta didik, cek
kebersihan kelas dan absensi
11. Pendidik mereview materi
pertemuan sebelumnya. 20
12. Pendidik menyampaikan menit
Kompetensi dasar dan Tujuan
pembelajaran serta memberikan
penjelasan tentang manfaat
menguasai materi pembelajaran
13. Pendidik menyampaikan pokok-
pokok/cakupan Pembuatan
desain Label Branding
14. Pendidik menyampaikan lingkup
dan teknik penilaian yang akan
digunakan
E. Inti Fase 1 : Orientasi Mengamati: 90
peserta didik 4. Pendidik menampilkan video menit
kepada masalah poster projek desain
5. Peserta didik melihat dan
mengamati video pembuatan
Label Branding
6. Pendidik menggali pemahaman
peserta didik tentang
penggunaan Label Branding
pada video tersebut.

Fase 2 : Menanya:
Mengorganisasikan 6. Pendidik menanyakan kepada
peserta didik peserta didik tentang Apa yang
dimaksud Label Branding pada
video tersebut.
7. Peserta didik menjawab tentang
Guna Label pada video tersebut
(Critical Thinking and Problem
Solving)
8. Pendidik memperlihatkan
contoh Pembuatan konsepp
Label Branding
9. Pendidik membentuk kelompok
kecil yang terdiri dari 2 orang
peserta didik
10. Pendidik mengajak peserta didik
untuk mencoba membuat
Konsep Label Branding sesuai
contoh yang diberikan pendidik
dengan komputer/laptop yang
ada di laboratorium computer

Fase 3 : Mengeksplorasi:
Membimbing 5. Pendidik membagi job sheet ke
penyidikan individu masing-masing kelompok.
dan kelompok 6. Dengan menggunakan
berbagai literasi yang ada
(seperti buku, video tutorial,
internet), peserta didik
menyelesaikan tantangan
membuat Label sesuai soal di
job sheet secara berkelompok.
(Creativity)
7. Pendidik berkeliling untuk
melihat progress praktikum
setiap kelompok.
8. Pendidik memberikan petunjuk
dan support pada kelompok
praktikum yang mengalami
kesulitan

Fase 4 : Mengasosiasi:
Mengembang kan 4. Setelah beberapa waktu,
dan menyajikan pendidik memastikan apakah
hasil karya pekerjaan peserta didik telah
selesai mengerjakan program
yang ada di job sheet
5. Pendidik mempersilahkan
kelompok peserta didik untuk
mempresentasikan hasil
pekerjaan/praktikum mereka.
(Communication)
6. Pendidik mempersilahkan
kelompok peserta didik yang
lain untuk menanggapi
(memberikan
pertanyaan/masukan/perbaika
n program) terhadap kelompok
yang maju.

Fase 5 : Mengkomunikasikan:
Menganalisa dan 4. Pendidik memberikan umpan
Mengevaluasi balik
proses pemecahan 5. Pendidik meminta setiap
masalah kelompok peserta didik saling
memberi masukan pada
konsep Label Branding rekan
seklompoknya
6. Pendidik bersama peserta didik
mengambil kesimpulan
tentang Hasil pembuatan
konsep Label Brading peserta
didik
F. Penutup 5. Pendidik memberikan
konfirmasi dan penguatan
terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
6. Pendidik memberikan tes akhir
tentang pembuatan Label
Branding
25
7. Pendidik mengakhiri kegiatan
menit
belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk
mempelajari materi berikutnya
8. Pendidik meminta salah satu
peserta didik untuk memimpin
doa

H. Penilaian
1. Teknik : Test dan Non Test
2. Bentuk :
 Penilaian sikap : pengamatan (Terlampir)
 Penilaian pengetahuan : soal pilihan ganda (test evaluasi)
(Terlampir)
 Penilaian keterampilan : tes unjuk kerja (Terlampir)

I. Program Remidial dan Pengayaan


o Program Remidial
Peserta didik yang mendapatkan nilai di bawah 70, harus mengikuti program remedial

o Program Pengayaan
Peserta didik yang mendapatkan nilai di atas 70, mengikuti program pengayaan.
Teknik program pengayaan, peserta didik diberi tugas latihan soal pendalaman materi
dengan level soal yang lebih tinggi.
J. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
a. Media : Slide Power Point, Video
b. Alat dan Bahan : Laptop/komputer, LCD Proyektor, Speaker, Whiteboard, Spidol
c. Sumber Belajar :
https://communicationista.wordpress.com/2009/07/03/branding-strategy/ Novianto.
Tahun 2014, Internet

Ungaran, Oktober 2018


Telah diperiksa,
Ketua Jurusan DKV Guru Mapel

Suswati, M.Pd Ahmad Zamzami, S.ST

Mengetahui, Menyetujui,
Kepala SMK Bina Nusantara Waka Kurikulum

Drs. Sugiyono, MM Agus Sintia W, S. Kom

LAMPIRAN BAHAN AJAR

12 Tips Membuat Design Label Produk Lebih Berkualitas


Label produk merupakan salah satu faktor penting yang dapat menguatkan branding
usaha Anda dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Keberadaannya menjadi
semacam tanda pengenal sekaligus pembeda dari kompetitor.
Melalui label produk, Anda dapat menyampaikan informasi mengenai brand, kualitas,
legalitas, kode produksi, petunjuk, dan lain-lain.
Bayangkan, jika anda seorang pemilik usaha keripik tempe yang sedang naik daun dan
Anda tidak memiliki merk/brand. Tiba-tiba, ada kompetitor datang dan bergerak di bidang
yang sama, sehingga market pun terbagi.
 
Tentu saja hal ini akan dapat menurunkan penjualan keripik tempe Anda, karena
konsumen tidak dapat membedakan antara produk anda dengan produk kompetitor.
Lain halnya, apabila produk Anda memiliki merk/brand dan dilengkapi dengan label
produk. Maka, konsumen tidak akan mudah berpaling ke produk lain yang sejenis, karena
mereka telah percaya pada merk/brand Anda, sekaligus telah merasakan kualitas rasa
keripik tempe anda. Hal ini menunjukkan pentingnya label produk bagi bisnis anda.
Kini, konsumen semakin cerdas dan memiliki pola pikir yang kritis terhadap produk yang
akan dikonsumsinya. Apabila dahulu, konsumen tidak begitu menyadari informasi yang
ada pada label produk, namun kini mereka akan menyempatkan diri membaca info
tersebut.
Secara umum, ada 7 hal yang diperhatikan konsumen saat mereka membaca label produk
olahan pangan. Apabila Anda memiliki produk makanan, pastikan tidak lupa
mencantumkan hal berikut.
1. Nama pangan olahan
2. Berat bersih
3. Nama dan alamat produsen atau distributor
4. Daftar bahan yang digunakan atau komposisi
5. Nomor pendaftaran pangan
6. Keterangan kadaluarsa
7. Kode Produksi
 
Selain itu, untuk melengkapi info diatas, anda juga perlu menambahkan data-data berikut.
1. Keterangan kandungan gizi
2. Tulisan Halal
3. Keterangan petunjuk penyimpanan
4. Peringatan.
 
Lalu, bagaimana caranya membuat design label produk yang berkualitas? Pada dasarnya,
tidak ada aturan baku dalam pembuatan label sebuah produk. Namun, ada beberapa hal
yang sebaiknya Anda ketahui ketika merancang sebuah design label produk agar hasilnya
lebih baik dan pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan.

1. Pemilihan Software Desain yang Tepat


 

Saat ini, banyak sekali software desain yang dapat Anda gunakan untuk


membuat design label produk, diantaranya adalah Adobe Photoshop, Adobe
Illustrator, Adobe Indesign, CorelDraw, PagePlus, Xara Designer Pro, Microsoft
Publisher, GIMP, InkSpace, Microsoft Publisher, dan masih banyak lagi yang
lainnya.
Anda bebas menggunakan salah satu software diatas yang Anda rasa nyaman
dan mudah dalam penggunaannya. Hal yang paling penting
adalah software tersebut nantinya dapat menyimpan file desain anda dalam
bentuk EPS atau PDF.
Saran Kami, gunakan software pengolah grafik vector, seperti Adobe Illustrator
untuk meminimalisir pecahnya gambar dan masalah “missing font” ketika file
desain anda harus dibuka komputer lain.
 
2. Pemilihan Warna

 
 
Pemilihan warna menjadi hal yang penting dalam proses pembuatan design
label sebuah produk. Karena, kesalahan pemilihan warna akan membuat
produk Anda “tenggelam” diantaranya banyaknya pesaing. Jika Anda merasa
perlu, lakukan riset terhadap label produk para kompetitor sebelum Anda
menentukan warna untuk label Anda.
Meski tidak selalu menjadi warna pilihan terbaik, namun pemilihan warna
kuning dan merah seringkali menjadi prioritas, karena kedua warna ini dianggap
sebagai warna yang “mendesak” konsumen untuk membeli.
3. Warna Spot vs Warna Proses
 

 
Pemilihan menggunakan warna spot atau warna poses, biasanya terkait dengan
proses pencentakan dan berimbas pada harga. Sebelum anda memilih untuk
menggunakan warna spot atau warna proses, sebaiknya anda ketahui terlebih
dahulu perbedaan dari kedua jenis warna tersebut.
Warna spot yang dikenal juga dengan sebutan warna spesial adalah warna
tunggal dan solid. Anda dapat menggunakan warna spot, apabila anda
menginginkan warna-warna yang lebih terang dan tidak dapat dihasilkan oleh
warna proses.Warna spot biasa digunakan sebagai “Brand Colour” dan
keamanan produk.
Sementara itu, warna proses adalah warna campuran yang terdiri atas
warna Cyan, Magenta, Yellow, dan Black, sehingga seringkali disingkat CMYK.
Warna proses juga dikenal dengan sebutan Full Colour. Jika anda menginginkan
desain gradasi atau penggunaan foto pada label produk, maka anda harus
menggunakan warna proses dalam pencetakannya.
 
4. Jenis Huruf
 

 
Pemilihan jenis huruf juga tidak kalah pentingnya dari pemilihan warna. Anda
bebas berkreasi dengan menggunakan ribuan jenis huruf, namun Anda harus
tetap mempertimbangkan keterkaitan jenis huruf dengan bidang usaha yang
Anda miliki. Misalkan saja, jika anda bergerak di bidang otomotif, maka anda
dapat menggunakan jenis huruf yang tebal atau jenis huruf yang
melambangkan ketangguhan dan tahan lama. Selain itu, anda juga harus
memastikan bahwa teks tersebut mudah dibaca.
 
5. Nama Produk/Perusahaan
Ini adalah porsi terpenting yang harus anda tonjolkan dan perlihatkan pada
konsumen. Salah satu tujuan pembuatan label produk adalah memperkenalkan
dan memperkuat branding. Pastikan bahwa label produk anda lebih terlihat
oleh mata konsumen sehingga mereka dapat dengan cepat menemukan
produk anda yang terpajang di rak.
 
6. Informasi Kontak
Selain desain yang menjual, penambahan informasi kontak perusahaan juga
dapat memberikan hasil positif terhadap angka penjualan. Pada saat ini, dimana
orang-orang semakin banyak yang memanfaatkan media social di internet,
maka sebaiknya informasi kontak yang anda cantumkan pada label produk juga
mencantumkan akun Facebook, Twitter, dan lain-lain.
7. Memilih Bahan Label

Pada dasarnya, memilih bahan untuk label produk haruslah disesuaikan dengan


produk itu sendiri. Untuk produk makanan misalnya, apabila makanan tersebut
berminyak, sebaiknya gunakan bahan dari plastik. Dengan demikian, minyak
dari makanan tidak akan bercampur dengan tinta tulisan pada label. Sayangnya,
dari sisi harga, bahan label dari plastik masih tergolong mahal.
Sedangkan untuk produk tekstil, anda dapat menggunakan bahan dari kertas
atau kain, yang lebih menguntungkan dari sisi harga, karena murah. Bahan label
dari kertas juga lebih memudahkan dalam perancangan bentuk.
Selain itu, pemilihan bahan label juga harus memperhatikan desain dan proses
pencetakan. Sekadar saran, apabila anda memilih bahan label produk yang
bertekstur, maka jangan menggunakan font berukuran kecil pada desain anda,
karena saat pencetakan akan terkendala oleh tekstur bahan. Begitu juga
dengan desain yang menggunakan bayangan. Ingat, tidak semua bahan dan
metode pencetakan dapat mengimplementasikan desain yang anda buat.
Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu desain dan bahan label yang anda pilih
pada percetakan.
 

8. Memilih Gambar/Grafis
Anda tentu masih ingat ungkapan “Sebuah gambar bermakna 1000 kata”,
bukan? Nah, ungkapan ini dapat anda implementasikan pada label produk anda
untuk mem-boost efek WOW.
Untuk memenuhi kebutuhan gambar/grafis, anda tidak harus mengeluarkan
biaya yang besar, karena di internet, cukup banyak website microstock (123RF,
iStockPhoto, Dreamstime, BigStock, dan lain-lain) yang menyediakan ribuan
gambar, baik foto maupun ilustrasi vector. Asyiknya lagi, Anda dapat
memperoleh gambar/grafis itu dengan harga murah. Ketika anda memutuskan
untuk menggunakan gambar/grafis dari  website microstocktersebut, jangan
lupa untuk selalu memeriksa lisensi serta pembatasan penggunaan yang
menyertainya.
9. Bleed atau Tanpa Bleed
 
Istilah Bleed digunakan untuk menyatakan daerah pinggir area
gambar/cetak/desain yang memiliki fungsi untuk meminimalisir ketidakakuratan
proses pemotongan sekaligus menghindari hasil cetak yang tidak rapi.
10. Bentuk dan Ukuran label
Pada sebagian produk, penentuan bentuk dan ukuran label produk sepenuhnya
tergantung pada kemasan produk yang ada. Pada tahap ini, anda dapat
merancang label produk anda dengan bentuk bintang, persegi panjang, kotak,
oval, lingkaran, segitiga, dan bahkan bentuk hati.
Anda juga dapat merancang desain untuk label tunggal atau label dua sisi
(depan dan belakang). Kelebihan dari desain dua sisi adalah keleluasaan anda
dalam menonjolkan merk/brand anda di bagian depan dan meletakkan bagian
teks atau penjelasan di bagian belakang. Yang pasti, apapun bentuk dan ukuran
label produk anda, tetap fokuskan pada merk/brand agar dapat dengan mudah
menarik perhatian konsumen.
11. Glossy vs Matte
 

 
Ketika semua proses telah selesai kita lakukan, masih ada satu proses terakhir
yang akan membuat label produk anda terlihat lebih berkualitas, yaitu proses
finishing menggunakan teknik Glossy (mengkilap) atau Matte (tidak
mengkilap).
Tentu saja perbedaan diantara keduanya juga akan berimbas pada harga
pembuatan label produk. Tapi, jika anda dapat melihat “big picture” dari
produk anda di masa depan, maka memilih Glossy sebagai finishing label
produk, sama halnya dengan menginvestasikan modal anda untuk sesuatu yang
lebih menguntungkan nantinya.
2. Barcode

Barcode yang berbentuk rangkaian bar hitam dan spasi putih dalam setiap
kemasan atau label produk, memiliki fungsi untuk mengefisienkan pendataan
jumlah belanja. Barcode merupakan bagian dari label yang memberitahu
scanner elektronik mengenai informasi dari produk Anda.Untuk mendapatkan
barcode, anda harus mengajukan aplikasi khusus kepada GS1, sebuah organisasi
yang bertugas untuk memberikan angka unik bagi setiap produk.
Teknik Penilaian Diri
PENILAIAN DIRI (SIKAP)
Nama Peserta Didik : …………………………………………..
Kelas : …………………………………………..
Tanggal Pengamatan : …………………………………………..
Materi Pokok : …………………………………………..

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya yakin dengan keberadaan Allah (Tuhan )
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
Saya memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai
3
agama yang dianut.
4 Saya tertib mengikuti instruksi
5 Saya mengerjakan tugas tepat waktu
6 Saya tidak menutupi kesalahan yang terjadi
7 Saya tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
8 Saya melaksanakan tugas piket secara teratur
9 Saya berperan serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
10 Saya berinteraksi dengan teman secara ramah
11 Saya berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung
perasaan
Jumlah

Keterangan :
4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak
melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Teknik Penilaian Antar Peserta Didik (teman sejawat)

PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK (SIKAP)


Nama Peserta Didik : …………………………………………..
Kelas : …………………………………………..
Tanggal Pengamatan : …………………………………………..
Materi Pokok : …………………………………………..
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
1 Menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2
kegiatan
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi
3
sesuai agama yang dianut.
4 Disiplin dalam mengikuti instruksi
5 Mengerjakan tugas tepat waktu
Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang
6
lain
Berperan serta aktif dalam kegiatan diskusi
7
kelompok
8 Melaksanakan tugas piket secara teratur
9 Berinteraksi dengan teman secara ramah
Jumlah

Keterangan : (satu anak dinilai oleh 2 temannya)


4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak
melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
Nilai Akhir
Disiplin Jujur Tanggung Jawab Santun
No Nama Peserta didik/ Kelompok (modus)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
n
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:


Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c Mengajukan usul pemecahan masalah
d Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan

Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
Nilai akhir sikap diperolel dari modus (skor yang sering muncul) dari ke empat aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
SMK BINA NUSANTARA
Srt. Ijin / SPPSS Nomor : 425.1 / 1187
Jl. Ki Sarino Mangun Pranoto No. 05 Ungaran
Telp. 024-6924644 Fax. 024-6924644

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK – PERTEMUAN 1


(TEST UJI KINERJA STRUKTUR PERULANGAN SEDERHANA FOR)
Kompetensi Dasar IPK (Indeks Pencapaian Kompetensi
3.13.1 Pengertian label brand
3.13 Menganalisis konsep desain label
produk (brand name

I. PETUNJUK UMUM

1. Perhatikan Keselamatan Kerja dalam penggunaan alat dan bahan yang disediakan
2. Berdoalah sebelum memulai pekerjaan
3. Bacalah petunjuk pengerjaan soal dengan cermat
4. Bacalah soal dahulu sebelum dikerjakan
5. Jika kurang paham mengenai maksud pengerjaan soal, silakan bertanya pada
pendidik/guru
II. ALAT DAN BAHAN
Laptop/Komputer, Buku tulis, Alat Tulis, cat air dan cat poster
III. LANGKAH KERJA
1. Menentukan ganre label yang akan dibuat
2. Mengumpulkan ciri fisik bdan bentuk sesuai yang diinginkan
3. Mencari magna dan komposisi ynag tepat sebelum membuat sketsa
4. Mengolah beberapa bentuk sehingga menjadi satu label yang sesuai keinginan
5. Menyalakan computer guna memindah sketsa manual kedalam komputer
6. Membuka aplikasi adobe illustrator, dan menggunakan teknik pen tools guna
membut konsep desain yang telah dipindah ke dalam fil digital
IV. TUGAS PRAKTIKUM

1. Buatlah Label Desain produk sesuai dengan materi yang telah dijabarkan
contoh :

SMK BINA NUSANTARA


Srt. Ijin / SPPSS Nomor : 425.1 / 1187
Jl. Ki Sarino Mangun Pranoto No. 05 Ungaran
Telp. 024-6924644 Fax. 024-6924644
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK – PERTEMUAN 2
(TEST UJI KINERJA STRUKTUR PERULANGAN SEDERHANA REPEAT & WHILE)
Kompetensi Dasar IPK (Indeks Pencapaian Kompetensi
4.13 Merancang desain label produk 4.13.1 Membuat Label Branding Unuk diri
(brand name) sendiri

I. PETUNJUK UMUM
a. Perhatikan Keselamatan Kerja dalam penggunaan alat dan bahan yang disediakan
b. Berdoalah sebelum memulai pekerjaan
c. Bacalah petunjuk pengerjaan soal dengan cermat
d. Bacalah soal dahulu sebelum dikerjakan
e. Jika kurang paham mengenai maksud pengerjaan soal, silakan bertanya pada
pendidik/guru
II. ALAT DAN BAHAN
Laptop/Komputer, Buku tulis, Alat Tulis, Software Aplikasi Adobe illustrator
III. LANGKAH KERJA
a. Nyalakan laptop/komputer. Buka software aplikasi Adobe illustrator
b. Buat lembar kerja baru, dengan klik file > new
c. Atur kertas uyang akan digunakan dalam pembuatan poster
d. Buat ukuran label sesuai brief yang kalian dapat
e. Perlihatkan perhatikan warna dan komposisi desain pada label produk

IV. TUGAS PRAKTIKUM

a. Buatlah personal profil dengan merek dagang kalian


contoh :
b. Presentasikan program perulangan sederhana kelompok kalian di depan kelas

LKPD UNTUK TEST PENGETAHUAN


KD 3.7 PERTEMUAN KE-1
BENTUK SOAL PILIHAN GANDA
1. Jika ingin membuat desain logo, maka menggunakan program…
A. Photoshop
B. Corel Video Studio
C. CorelDraw
D. CorelPhoto

2. Bentuk format file CorelDraw adalah…


A. Psd
B. Cdr
C. Jpg
D. Png

3. Pada umumnya sertifikat menggunakan kertas…


A. A4
B. F4
C. A3
D. B5
4. Jika ingin membuat BackDrop ukuran 3x4 meter, maka ukuran pada Desain
PhotoShop adalah…
A. 300 mm x 400 mm
B. 300 cm x 400 cm
C. 300 m x 400 m
D. 300 inci x 400 inci
5. Bentuk format file PhotoShop adalah…
A. Psd
B. Cdr
C. Jpg
D. Png

6. Kategori desain grafis berikut ini yang memuat desain buku, majalah, leaflet dan
publisitas sejenis adalah ….
A. Printing
B. Web desain
C.  Film
D.  Identifikasi

7. Berikut ini yang bukan prinsip-prinsip dari sebuah desain grafis adalah ….


A. Keseimbangan
B.  Ritme
C. Tekanan
D. Irama

8. Aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri,
merupakan pengertian desain grafis menurut ….
A. Jessica Helfand
B. Danton Sihombing
C. Suyanto
D. Michael Kroeger

9. Penyusun foto yang memiliki kerapatan dan warnna tertentu disebut ….


A. Image
B. Raster
C. Pixel
D. Vektor
E. Bitmap

10. Image vector banyak digunakan untuk gambar-gambar ….


3 Manusia
4 Objek benda
5 Pemandangan
6 Kartun
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah : SMK Bina Nusantara Ungaran


Program Keahlian : Seni Rupa
Kompetensi Keahlian : Desain Komunikasi Visual
Mata Pelajaran : Desain Publikasi

Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal No Soal


4.13 Merancang 4.13.1 Membuat  Konsep 1. Peserta didik membuat program Tes Praktek 1
Label (Uji kinerja,
desain label Label Branding perulangan sederhana yang menampilkan
pertemuan 1)
produk (brand Unuk diri sendiri deretan angka secara
name) descending/menurun. Nilai deret diinput
secara manual.
2
2. Peserta didik membuat program
perulangan sederhana yang menampilkan
deretan angka kelipatan (2/3/4/5/10, pilih
salah satu), dimana rentang nilai diinput
Tes Praktek 1
secara manual
 Membaut (Uji kinerja,
PLabel pertemuan 2)
desain 1. Peserta didik membuat Label Desain Produk
Produk menggunakan software adobe illustrator
guna mempromosikan personal kompetensi Tes Praktek
kepada pembaca atau public (Uji kinerja, 2
pertemuan 3)
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
Penggunaan alat dan Penggunaan alat dan software
91 - 100
software sesuai prosedur
Penggunaan alat dan software
80 - 90
cukup sesuai prosedur
Penggunaan alat dan software
70 - 79
kurang sesuai prosedur
2 Proses dan Hasil Kerja  
Pembuatan Aplikasi Pembuatan Aplikasi sangat sesuai
dengan soal dan ada 91 - 100
pengembangan materi
Pembuatan Aplikasi sesuai dengan
80 - 90
soal
Pembuatan Aplikasi cukup sesuai
70 - 79
dengan soal
3 Sikap kerja  
Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
4 Waktu  
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses Sikap Kerja Waktu ∑ NK
dan Hasil
Kerja
1 2 3 5 6
Skor
Perolehan
Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK


INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMK Bina Nusantara Ungaran Alokasi Waktu : 10 menit


Kelas / Kompetensi Keahlian : XII DKV / Gasal Jumlah Soal : 10 butir
Mata Pelajaran : Desain Publikasi Bentuk Soal : Pilihan Ganda
No Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Level Indikator Soal Bentu Nomor
(KD) Kognitif k Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1. KI 3 : Memahami, menerapkan, 13.1 Dapat C2 Peserta didik mampu Pilihan 1, 2
.13Menganalisis
menganalisis, dan mengevaluasi tentang konsep desain menjelaskan menjelaskan Fungsi Label Ganda
label produk
pengetahuan faktual, konseptual, Pengertian Label
(brand name)
operasional dasar, dan metakognitif sesuai Branding Peserta didik mampu 3 s/d 10
dengan bidang dan lingkup kerja Desain
13.2 Dapat menerapkan Label Desain Pilihan
Komunikasi Visual pada tingkat teknis,
menerapkan Gaya C3 dagan dal pembuatan Ganda
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, pembuatan Label Produk

budaya, dan humaniora dalam konteks 13.3 Dapat


pengembangan potensi diri sebagai bagian menerapkan
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga Label sesuai
masyarakat nasional, regional, dan
fungsinya
internasional.
Latihan Soal Pilihan Ganda Tentang Pemasaran Strategik Lengkap Jawaban
1. Photoshop dapat dipergunakan untuk keperluan seperti di bawah ini, kecuali....
a. layout
b. burn CD
e. retouch foto
d. manipulasi foto
e. mewarnai komik

2. Salah satu pilihan yang terdapat pada kotak "New" saat membuka image baru adalah....
a. blending option
b. history
c. action
d. resolution
e. color range

3. Untuk melakukan restore sebagian maupun keseluruhan image ke kondisi save terakhir


menggunakan...
a. export
b. import
c. save a version
d. revert
e. eidt in image ready

4. Adobe photoshop lazim digunakan mereka yang berprofesi sebagai berikut, kecuali....


a. fotografer
b. graphic designer
c. animator
d. web developer
e. music director

SMK Bina Nusantara Ungaran 2018/2019 35


5. Pilihan yang digunakan untuk melihat dan membuka file image dengan thumbnails
adalah....
a. history
b. browser
c. color range
d. open as
e. import

6. Di bawah ini yang tidak terdapat pada menu file adalah....


a. fade
b. export
c. place
d. file info
e. open as

7. Pilihan warna yang terdapat pada submenu "Mode" adalah sebagai berikut, kecuali....
a. CMYK
b. lab color
c. SCMYK
d. RGB
e. grayscale

8. Submenu yang terdapat pada menu Edit adalah sebagai berikut, kecuali....


a. purge
b. define brush setting
c. stroke
d. color setting
e. mode

SMK Bina Nusantara Ungaran 2018/2019 36


9. Submenu "Cut" pada menu Edit dipergunakan untuk....
a. membuat pattern
b. membuat sudut kemiringan layer dan image
c. mencari dan mengganti teks
d. mencari dan mengganti seleksi
e. memindahkan image

10. "Define pattern" sangat berguna untuk....


a. menghapus pattern
b. mengedit pattern
c. mengubah sudut kemiringan pattern
d. membuat pattern baru
e. mencari dan mengganti pattern baru

KUNCI JAWABAN

1. Jawaban:D
2. Jawaban:D
3. Jawaban:D
4. Jawaban:A
5. Jawaban:B
6. Jawaban:A
7. Jawaban:A
8. Jawaban:D
9. Jawaban : C NILAI =
∑ Skor Perolehan ×100
10. Jawaban : D Skor Maksimal

SMK Bina Nusantara Ungaran 2018/2019 37

Anda mungkin juga menyukai