Oleh :
a
20 September 2021
Profil Singkat
Nama : Suryo Eko Hadianto
Tempat Tanggal Lahir : Sleman, 22 April 1966
Pendidikan Formal:
• S-2 Manajemen Operasi Produksi, Universitas Mercu Buana (2014)
• S-1 Matematika, Universitas Gadjah Mada (1990)
Pengalaman Kerja:
• Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk 2021 – Sekarang
• Direktur Transformasi Bisnis MIND ID 2019 – 2021
• Direktur Operasi/Produksi PT Bukit Asam Tbk 2017 – 2019
• Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk 2017 – 2017
• Direktur SDM & Umum PT Bukit Asam Tbk 2016 – 2017
• Direktur Utama PT Internasional Prima Coal 2013 – 2016
Outline
1. Sekilas Pandangan Secara Global Bisnis Batubara
4. Penutup
Sekilas Pandangan Secara Global Terhadap Bisnis Batubara (1/2)
Total Mineable Reserves Dunia Sebesar 1 Triliun Ton
Indonesia menempati peringkat ke-6 di dunia, dengan 4% total cadangan batubara dunia
24%
1 A.S. 30 220
(250)
15%
2 Rusia 91 70
(160)
14%
3 Australia 77 71
(147)
13%
4 Cina 8 131
(139)
10%
5 India 5 96
(101)
PTBA
4%
6 Indonesia 11 26 3,3 Milyar Ton
(37)
(0,3% Global)
3%
7 Jerman 36 0
(36)
3%
8 Ukraina 2 32
(34)
3%
9 Polandia 6 21
(26)
2%
10 Kazakhstan 0 26
(26)
9%
Lainnya 54 43
(97)
Source: 2018 Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia, BP Statistical Review, Analisis PwC Strategy&, Status Cadangan PTBA per 31 Desember 2018
Multiple climate change movement have
Sekilas Pandangan Secara Global Terhadap Bisnis Batubara (2/2)
been implemented across the world
Diproyeksikan kebutuhan energy global dari sumber
batubara pada tahun 2050 sebesar 2,4 Miliar TOE dengan
laju penurunan sebesar 1,6% per tahun dari 2020-2050. Beberapa Faktor Penyebab
4. Penutup
Posisi Indonesia Dibandingkan Negara Penghasil Batubara Lain
Source: Woodmac
Status Produksi dan Gambaran Umum Bisnis Batubara Domestik
Produksi Batubara • Secara Umum, Produksi Batubara Domestik
CAGR : 7% % realisasi terhadap target tahunan
125%
terus mengalami kenaikan dari Tahun 2017 –
102% Sumber :
115%
616 MODI ESDM 2020 sebesar 7% per tahun.
565 Realisasi ekspor 2017-2020 woodmac
557
111% *juta ton
• Penurunan yang terjadi di Tahun 2020 lebih
461 456
426
403
disebabkan kepada mewabahnya COVID-19
383 67% dimana berdampak kepada pembatasan
292
mobilitas dan kegiatan masyarakat maupun
162
industri.
155 138 131
97
62,5 • Diproyeksikan, kondisi di tahun 2021 lebih
baik dibandingkan dengan 2021 dimana
2017 2018 2019 2020 H12021
sampai dengan H12021, untuk produksi
batubara nasional telah mencapai 67%,
Real Produksi Real Ekspor Real DMO
Lonjakan harga batubara seiring dengan mulai berangsur pulihnya
Harga Batubara kegiatan perekonomian melalui upaya
Peruntukan Batubara GCI 175,39 vaksinansi maupun penerapan prokes yang
3% 2% HBA
ketat.
5% * USD/ton
• Hampir seluruh penggunaan batubara saat
107,31
98,14 130,99 ini diperuntukan untuk mendukung
88,40
98,96
77,74 operasional dan pemenuhan kebutuhan
60,24
85,92
77,89
91,46 batubara PLTU.
58,21 • Fenomena yang terjadi saat ini adalah
lonjakan kenaikan harga batubara yang
90% sedemikian tinggi sehingga sangat berpotensi
2017 2018 2019 2020 H12021 Agu'21
mengganggu kelancaran suplai batubara
PLTU semen pupuk lain-lain domestic.
Proyeksi Kebutuhan Batubara Domestik
1045
PLN Post-COVID19 projection ('20-'50) • Secara umum, permintaan kebutuhan
(in TWh) batubara masih erat kaitannya terhadap
410
i
kebutuhan permintaan energi.
Kebutuhan energi 629 • Diproyeksikan kebutuhan energi domestik
Coal akan mengalami kenaikan per tahun
379
272 Gas dan Renewable sebesar 5,21%.
228
283 • Meskipun secara global kebutuhan batubara
635
184 mengalami penurunan, namun secara
149
139 357 domestik, diproyeksikan akan ada
134 195 penambahan sampai dengan 205 juta ton di
89
Tahun 2050 atau 3,67% kenaikan per tahun.
2020 2025 2030 2040 2050
• Adanya peningkatan yang cukup besar
Kebutuhan
Batubara
105 112 139 206 310 terkait penggunaan batubara s/d tahun
*juta ton
2050, mengindikasikan bahwa batubara
205 masih merupakan opsi sumber bahan bakar
energy yang masih relative sustain dan
CAGR :3,67%
harganya masih cukup kompetitif bila
1. PLN 2030 projections extended to 2050 based on DEN energy mix changes dibandingkan sumber bahan bakar energi
Source: Dokumen Transformasi Bisnis Jangka Panjang PTBA
lain.
Isu-Isu Lain Terkait Batubara
Lingkungan Teknis
• Terbatasnya
• Komitmen Paris
batubara kualitas
Agreement
tinggi
• Net Zero Carbon/Net
Zero Emission
• Carbon Tax
4. Penutup
Kenapa Geologist itu Penting? Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi
penambangan
SBM : Setara Barel Minyak
By belt conveyor/DT
INPUT LONG TERM SHORT TERM OVERBURDEN COAL
LIVE STOCK PORT
REMOVAL GETTING
• Geological Mapping
• Drilling • Mine Design • Mine Design • Stock Sampling • Port Sampling
• Schedulling for • Schedulling yearly, • Stock Measurements • Stock Measurements
• Geophysical Survey
• Geochemical Survey next 5 years monthly, and daily
Disposal Temporary • Single Product • Fine Tunning
• Blending Product
• Probable Reserve • Probable Reserve Area Stockpile • Volume and Quality • Volume and Quality
• Proven Reserve • Proven Reserve
By Train
By HD/DT By DT Mine Brand Market Brand
OUTPUT By belt conveyor By vessel/barge
Re-check
Geologist = Technical Risk
Re-check Not
Risk Business Risk Suitable
Suitable
Dorongan dan mandat dari Pemerintah Indonesia untuk segera
Future Challenge masuk dan menjalankan hilirisasi produk pada beberapa komoditas
Energy and Mining Development tambang
Bahan mentah batubara dan mineral lain memiliki kemampuan untuk dapat
diproses menjadi produk turunan lain sehingga menghasilkan nilai tambah yang
lebih optimal
Future Challenge
Energy and Mining Development Perang Dagang Pasar Komoditas Untuk
Penguasaan Mineral Langka Lain
Future Challenge Semakin gencarnya dan dorongan penggunaan alternative sumber
energi yang lebih ramah lingkungan dan hilirisasi produk
Energy and Mining Development
Future Challenge Wacana pengenaan pajak karbon dan
CCS/CCUS yang masih cukup mahal
teknologi
4. Penutup
Penutup
• Ditengah masifnya isu lingkungan dan pembatasan penggunaan batubara secara jangka panjang yang
mana telah menjadi isu global, komoditas batubara masih memiliki prospek untuk berkontribusi bagi
sumber bahan bakar energi global.
• Batubara masih akan eksis dan memberikan kontribusi besar bagi kepentingan nasional terutama
mendukung ketahanan energy nasional. Hal mengindikasikan bahwa batubara masih merupakan opsi
sumber bahan bakar energy yang masih relative sustain dan harganya masih cukup kompetitif bila
dibandingkan sumber bahan bakar energi lain.
• Pentingnya peran Geologist dalam upaya mengoptimalkan potensi pengusahaan tambang, juga perlu
diikuti oleh kompetensi lain dalam menghadapi tantangan ke depan terutama Bisnis hilir dan isu
lingkungan sehingga menjadikan tambang sebagai industri yang berkelanjutan dan memberikan nilai
tambah yang optimal.
• Bilamana memungkinkan, diperlukan dukungan pemerintah dan setiap pihak terkait untuk dapat
melakukan kerja sama/riset teknologi CCS sehingga didapatkan teknologi dengan harga yang kompetitif
dan mendukung penggunaan energy berbasis batubara dengan tetap comply pada aturan lingkungan.
• Tantangan terhadap pengenaan carbon tax , sejatinya masih perlu dilakukan pendalaman dari sisi
regulasi, skema maupun teknis pelaksanaannya, mempertimbangkan bahwa saat ini listrik yang
bersumber dari batubara, biayanya masih tergolong murah dibandingkan dengan sumber bahan bakar
energy lain dan sudah dinikmati sejak lama oleh banyak orang sehingga bila tidak disiapkan secara
matang, dampaknya akan secara signifikan terhadap masyarkat.