Anda di halaman 1dari 8

KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN DAN PROSES

KEPERAWATAN
Muhaini Atmayana Purba / 181101131
muhainipurba21@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Konsep dasar merupakan suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak
yang dapat diorganisir menjadi simbol-simbol yang nyata. Teori ini merupakan sekelompok
konsep ini membentuk sebuah pola yang nyata dengan sebuah pernyataan yang menjelaskan
suatu proses, peristiwa, yang didasari oleh fakta-fakta yang telah diobservasi, tetapi kurang
absolut (kurang adanya bukti) secara langsung. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran konsep
dasar asuhan keperawatan dan proses keperawatan. Metode : Jurnal ini merupakan suatu
perbandingan atau analisis antara satu jurnal dengan jurnal lainnya dari berbagai sumber seperti
referensi jurnal, buku teks dan e-book. Hasil : Hasil dari perbandingan jurnal ini adalah kita jadi
tahu bagaimana konsep dasar dalam menyelesaikan suatu masalah keperawanan melalui proses
keperawatan dengan pendekatan, identifikasi, dan tindakan. Kesimpulan : Untuk menjadi
perawat profesional paling penting harus dapat menguasai konsep dasar asuhan keperawatan.
Kata Kunci : Konsep dasar, asuhan keperawatan, proses keperawatan.

ABSTRACT
Background : The basic concept is an idea where there is an abstract impression that can be
organized into tangible symbols. This theory is a group of concepts that form a real pattern
with a statement that explains a process, event, which is based on facts that have been
observed, but are not absolute (lack of evidence) directly.. Objective : To find an overview of
the basic concepts of nursing care and the nursing process. Method : This journal is a
comparison or analysis of one journal with another journal from various sources such as
journal references, textbooks and e-books. Results : The result of this journal comparison is
that we know how the basic concepts in solving a virginity problem through the nursing process
are with approach, identification, and action. Conclusion : To be the most important
professional nurse must be able to master the basic concepts of nursing care.
Keywords : Basic concepts, nursing care, nursing process.
LATAR BELAKANG menentukan keberhasilan kesehatan
Konsep dasar merupakan suatu secara keseluruhan. Pelayanan
ide dimana terdapat suatu kesan yang keperawatan merupakan pelayanan
abstrak yang dapat diorganisir menjadi profesional sebagai bagian integral dari
simbol-simbol yang nyata. Teori ini pelayanan kesehatan yang didasarkan
merupakan sekelompok konsep yang ilmu dan kiat keperawatan (Nursalam,
membentuk sebuah pola yang nyata 2008).
atau suatu pernyataan yang menjelaskan Asuhan keperawatan merupakan
suatu proses, peristiwa, atau kejadian proses atau rangkaian kegiatan pada
yang didasari oleh fakta-fakta yang praktik keperawatan yang diberikan
telah diobservasi, tetapi kurang absolut secara langsung kepada klien /pasien di
(kurang adanya bukti) secara langsung. berbagai tatanan pelayanan kesehatan.
Keperawatan adalah salah satu profesi Dilaksanakan berdasarkan kaidah-
pelaku pemberi pelayanan kesehatan, kaidah keperawatan sebagai suatu
memiliki peranan penting dalam profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan,bersifat humanistic, dan klien untuk mengatasi masalah yang
berdasarkan pada kebutuhan objektif dihadapi klien.
Asuhan keperawatan dapat di
pertanggungjawabkan berdasarkan
substansi ilmiah yaitu logis, sistimatis,
dinamis dan restruktur (Muhlisin,
2011). Proses keperawatan adalah suatu
metode ilmiah yang sistematis dan
terorganisir dalam memberikan asuhan
keperawatan pada pasien yang berfokus
pada respon individu terhadap gangguan
kesehatan yang dialami (Manurung,
2011).
Tenaga perawat mempunyai
kedudukan penting dalam menghasilkan
kualitas pelayanan kesehatan dirumah
sakit, karena pelayanan yang di
berikannya berdasarkan pendekatan bio-
psiko-sosial-spiritual merupakan
pelayanan yang unik dan dilaksanakan
selama 24 jam dan berkesinambungan,
hal ini merupakan kelebihan tersendiri
dibanding profesi kesehatan lainnya
(DepKes RI, 2005).
Mutu asuhan keperawatan
sangat dipengaruhi oleh kualitas
pelayanan kesehatan dan bahkan sering
menjadi salah satu faktor penentu citra
institusi palayanan di mata masyarakat.
Untuk menilai kualitas pelayanan
keperawatan diperlukan adanya standar
praktik keperawatan yang merupakan

pedoman bagi perawat dalam sampai evaluasi (Nursalam, 2008).


melaksanakan asuhan keperawatan yang Standar asuhan keperawatan
diwujudkan dalam bentuk proses berfungsi sebagai pedoman maupun tolak
keperawatan baik dari pengkajian ukur dalam pelaksanaan praktek
keperawatan agar sesuai dengan nilai- perawat menggunakan dasar
nilai profesional, etika dan tanggung
pengetahuan yang komprehensif untuk
jawab (Anwar, 2000).
mengkaji status kesehatan klien,
Asuhan profesional dituntut
membuat penilaian yang bijaksana dan
untuk dapat melaksanakan proses
mendiagnosa, mengidentifikasi hasil
keperawatan dengan tepat dan benar.
akhir kesehatan klien dan
Pemahaman mahasiswa terhadap proses
merencanakan, menerapkan dan
perawatan sangat penting, karena topik
mengevaluasi tindakan keperawatan
ini akan menjadi bagian yang amat
yang tepat guna mencapai hasil akhir
penting dalam pelaksanaan asuhan
tersebut (Dermawan, 2012).
keperawatan. Perbedaan asuhan yang
Proses keperawatan adalah salah
profesional dengan asuhan tradisional
satu metoda efektif pemecahan masalah
terletak pada penggunaan proses
yang dilakukan perawat terhadap klien
keperawatan. Kemampuan perawat
dengan pendekatan metodologi ilmiah.
dalam menerapkan proses keperawatan
Proses keperawatan merupakan
dalam asuhannya sudah tidak dapat
metode ilmiah yang dipakai dalam
ditawar lagi apabila ia meyakini bahwa
memberikan asuhan keperawatan yang
asuhannya adalah asuhan yang
profesional. Perawat, dimana saja ia
profesional (Rohmah, N dan Walid, S.
bertugas, menghadapi klien dengan
2009).
segala macam kasus, dan melayani klien
pada semua tingkat usia juga harus
menggunakan proses keperawatan.
Perawat diharapkan memahami tentang
konsep proses keperawatan dan mampu
menerapkan serta menyusunannya
dalam sebuah dokumen status kesehatan
klien (Rohmah, N dan Walid, S. 2009).
Proses keperawatan adalah
TUJUAN
aktivitas yang mempunyai maksud yaitu
1. Tujuan Umum
praktik keperawatan yang dilakukan
dengan cara yang sistematik. Selama
melaksanakan proses keperawatan,
Mengetahui gambaran konsep Untuk mengetahui :
dasar asuhan keperawatan dan proses a. Pengertian asuhan
keperawatan keperawatan
2. Tujuan Khusus b. Pengertian proses
keperawatan 1. Menggunakan metode
c. Fungsi proses keperawatan pemecahan masalah
d. Langkah-langkah proses Pendekatan proses keperawatan
keperawatan memungkinkan perawat untuk
mengidentifikasi seluruh kebutuhan
METODE yang diperlukan klien. Kebutuhan ini
Jurnal ini menggunakan metode menggambarkan masalah yang terjadi
perbandingan atau analisis dari berbagai pada klien baik aKtual maupun risiko.
sumber seperti referensi jurnal, buku Identifikasi masalah keperawatan yang
teks dan e-book. Penulisan jurnal ini ada merupakan dasar bagi perawat
melakukan metode perbandingan dan isi untuk menetapkan desain pemecahan
yang akan di bandingkan berhubungan masalahnya. Sehingga tindakan yang
dengan konsep dasar asuhan dilakukan terhadap klien merupakan
keperawatan dan proses keperawatan. tindakan yang bertujuan untuk
memecahkan masalah yang terjadi pada
HASIL klien.
Hasil dari perbandingan jurnal 2. Menggunakan standar untuk
ini adalah kita jadi tahu bagaimana praktek keperawatan
konsep dasar dalam menyelesaikan Standar praktek diperlukan untuk
suatu masalah keperawanan melalui menjaga mutu asuhan yang diberikan
proses keperawatan dengan pendekatan, pada klien. Perawat yang bertugas di
identifikasi, dan tindakan, dengan tempat pelayanan dengan strata apapun,
menggunakan metode : dan merawat klien dengan berbagai
macam kasus, selalu menggunakan
standar yang sama, yaitu proses
keperawatan. Standar ini sangat penting
untuk menjamin bahwa klien telah
mendapatkan pelayanan yang memadai.
3. Memperoleh metode yang baku
dan sesuai, rasional (logis) dan
sistematis (urut, rapi).

Desain rencana tindakan dari tiap tindakan yang akan dilakukan


keperawatan dalam pendekatan proses juga dipertimbangkan dan
keparawatan selalu ditetapkan dikomunikasikan pada klien dan
berdasarkan prinsip-prinsip yang keluarga. Kerja yang urut, sistematis
ilmiah/rasional. Efek dan efek samping juga dapat dilihat pada setiap langkah
dari proses keperawatan. Karena proses harus mengikuti alur
sifatnya yang interdependent (saling pendokumentasian yang lazim.
ketergantungan) menjadikan kinerja 5. Mempunyai hasil asuhan
perawat yang menggunakan pendekatan keperawatan yang berkualitas
proses keperawatan menjadi rapi, tinggi.
terstruktur, setiap langkah saling Hasil asuhan bergantung pada
berurutan dan tidak dapat ditinggalkan sejauh mana masalah yang terjadi pada
atau diloncati satu sama lain. klien dapat diidentifikasi, kemudian dari
4. Memperoleh metode yang dapat masalah yang timbul bagaimana desain
dipakai dalam segala situasi. perencanaan yang ditetapkan dapat
Sifat dari proses keperawatan yang membantu mencegah/mengurangi/
fleksibel memungkinkan dipakainya mengatasinya. Pendekatan proses
pendekatan ini dalam segala situasi. keperwatan membantu perawat secara
Klien dalam kondisi gawat, darurat, lebih teliti melaksanakan tugas
gawat darurat, akut, kronis, cito, identifikasi masalah dan penetapan
maupun elektif dapat menggunakan desain perencanaan yang ilmiah,
pendekatan ini. Proses keperawatan sehingga hasil asuhan yang
dalam keadaan tertentu (gawat daraurat, dilaksanakan dapat berkualitas.
cito) dapat berlangsung secara imajiner (Rohmah, N dan Walid, S. 2009).
kemudian pencatatan/ dokumentasinya
dilakukan setelah tindakan selesai
PEMBAHASAN
dilakukan. Tetapi untuk kasus biasa
Hasil dari pebahasan dan perbandingan
ini yang pertama terdapat aiklus tahapan
proses keperawatan :
 Pengkajian
 Diagnosa keperawatan
 Intervensi
 Implementasi
 Evaluasi, (Rohmah, N dan
Walid, S. 2009).
Konsep Proses keperawatan :
1. Pengkajian
 Wawancara  Identifikasi masalah
 Observasi 2. Diagnosa
 Pemeriksaan  Actual
 Resiko/risi klien melalui asuhan
 Kemungkinan keperawatan .
 Sindrom b. Memberi ciri profesionalisasi
 Sehat/positif asuhan keperawatan melalui
3. Perencanaan pendekatan pemecahan masalah
 Menentukan prioritas dan pendekatan komunikasi
diagnosa keperawatan yang efektif dan efisien.
 Menetukan tujuan dan kriteria c. Memberi kebebasan pada klien
hasil untuk mendapat pelayanan yang
 Menentukan perencanaan dan optimal sesuai dengan
rasional kebutuhan dalam
4. Pelaksanaan kemandiriannya di bidang
 Independen kesehatan.
 Dependen Sifat-sifat proses keperawatan terdiri
 Interdepen dari :
5. Evaluasi 1. Dinamis
 Proses Proses keperawanan dapat
 Hasil, (Rohmah, N dan berubah bila kondisi pasien berubah.
Walid, S. 2009). 2. Siklikal
Proses Keperawatan berfungsi sebagai Proses keperawatan berjalan
berikut : secara siklus yang berurutan dimulai
a. Memberikan pedoman dan dari pengkajian, diagnosis keperawatan,
bimbingan yang sistematis dan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
ilmiah bagi tenaga keperawatan 3. Interdependen
dalam memecahkan masalah Tahap-tahap proses keperawatan
merupakan suatu tahapan yang saling
bergantungan. Diagnosis keperawatan
yang muncul tergantung dari data-data
yang diperoleh saat pengkajian.
4. Fleksibel
Proses keperawatan dapat dipakai pada
klien sebagai individu, kelompok,

keluarga maupun dalam cakupan yang


lebih luas, yaitu komunitas (Rohmah, N PENUTUP
dan Walid, S. 2009). 1. KESIMPULAN
Untuk menjadi perawat profesional Keperawatan (e-Kp) Vol (3) No
paling penting harus dapat menguasai (3).
konsep dasar asuhan keperawatan Asmadi. (2008). Konsep
dengan tergolong kategori baik. Tingkat dasar keperawatan.
pengetahuan yang tergolong baik hal ini Jakarta : EGC. Departemen
sejalan dengan penerapan asuhan Kesehatan RI. (2005).
keperawatan yang baik. Evaluasi Penerapan Standar
Asuhan Keperawatan. Jakarta.
2. SARAN Departemen Kesehatan RI. (2010).
Peningkatan pengetahuan dan kinerja Standar Asuhan Keperawatan,
seorang perawat dimulai dari Jakarta.
pemahaman dan penguasaan konsep Dermawan, D. (2012). Proses
dasar keperawatan maupun proses keperawatan penerapan konsep
keperawatan. Dengan pemahaman dan kerangka kerja (1st De).
begitu akan lahirlah perawat-perawat Yogyakarta : Gosyen Publishing.
profesional yang di butuhkan di Hutagalung, W. S. V. (2019). Penerapan
berbagai tempat dan lapangan kerja. Berfikir Kritis Bagi Perawat
Dalam Menjalankan Asuhan

DAFTAR PUSTAKA Keperawatan. Osf.io.

Achmadi, Luthfiani, dkk. (2015). Manurung, S. (2011). Buku ajar

Gambaran tingkat pengetahuan keperawatan maternitas asuhan

perawat dalam penerapan standar keperawatan intranatal. Jakarta :

asuhan keperawatan diruangan Trans Info Media.

rawat inap interna RSUD Datoe Muhisin, A. (2011). Dokumentasi

Bhinangkang. E-Journal Keperawatan. Yogyakarta :


Gosyen Publishing.
Nursalam, & Efendi, F. (2008).
Pendidikan Dalam Keperawatan.
Jakarta : Salemba Medika.
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar
Fundamental

Keperawatan, Konsep, Proses,


dan Praktek. Edisi 2. Jakarta:
EGC.
Rohmah, N. (2009). Dokumentasi
Keperawatan. Buku Ajar Kuliah
Dokumentasi Keperawatan. Prodi
DIII Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Jember.
Rohimah, Nikmatur. (2010). Integrasi
proses keperawatan dalam
pembelajaran klinik keperawatan
One to One teaching and feed
Back. The Indonesia jurnal of
Health Science, vol (1), No (1).
Simamora, R. H. (2019). Menjadi
Perawat yang : CIH’HUY.
Surakarta : Kekata Publisher.
Suprajitno. (2004).
Asuhan keperawatan
keluarga aplikasi dalam praktik.
Jakarta : EGC.
Susanto Rachmat. (2010). Penerapan
Standar Asuhan Keperawatan Di
Puskemas Rawat Inap Cilacap.
Standar Asuhan Keperawatan,
Jakarta.
Zaidin, Ali. 2002. Dasar Dasar
Keperawatan Profesional. Jakarta
: EGC.

Anda mungkin juga menyukai