UV Albarokah
UV Albarokah
Latar Belakang
Sampai saat ini sektor pertanian masih menjadi sektor yang sangat penting dalam
perekonomian Indonesia. Dalam era globalisasi ini, tantangan yang dihadapi adalah
bagaimana meningkatkan daya saing pertanian di pasar bebas. Untuk itu pembangunan
sektor pertanian yang menekankan ke agribisnis (agroindustri) merupakan langkah
antisipasi dalam pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan upaya peningkatan
ketahanan pangan yang disertai dengan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi yang
berorientasi global, yang ditopang dengan ketersediaan infrastruktur atau sarana dan
prasarana pertanian yang memadai.
Dukungan sarana dan prasarana tersebut, memerlukan dukungan sumber daya manusia
(SDM) yang profesional dalam pengelolaannya terutama dalam hal kecakapan dan
keterampilan yang sesuai dengan kemajuan teknologi, dan sumber daya alam (SDA)
komoditas unggulan daerah secara komparatif dan kompetitif. Usaha pertanian (tanaman
pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan) masih mempunyai kendala keterbatasan
penggunaan sarana produksi, alat dan mesin pertanian yang antara lain disebabkan kurang
memadainya sarana prasarana pertanian.
Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menjaga stabilitas pasokan harga pangan
strategis, rantai distribusi pemasaran yang terintegrasi agar lebih efisien, harga konsumen
dapat ditransmisikan dengan baik kepada harga petani (produsen), informasi pasar antar
wilayah berjalan dengan baik.
Peluang untu meningkatkan produktivitas Kelompok Tani sangat terbuka apabila mendapat
bantuan DUV (Drayer Ultraviolet).
B. TUJUAN
1. Menjaga kualitas
2. Menambah nilai jual
3. Menambah volume unit usaha distribusi
C. RENCANA KEGIATAN
Pengadaan DUV (Drayer Ultraviolet) Kelompok Tani
Modernisasi terhadap pada aktifitas Pengolahan Hasil Panen merupakan suatu
keniscayaan agar efektivitas dalam Meningkatkan Kwalitas Beras sehingga bantuan
bantuan DUV bagi petani atau kelompok tani juga menjadi penting. Dikarenakan disaat
panen dan disaat musim penghujan petani merasa sangat kesulitan untuk menjemur
gabah sehingga yang terjadi gabah petani menjadi hitam dan berjamur.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga sedang menjalankan program beras lokal yang
mana beras di kabupaten kubu raya diharapakan dapat menopang ketahan pangan
nasional sangat minimnya DUV di kabupaten kubu raya sangatlah berdampak besar
terhadap harga gabah dan kualitas gabah yang dapat menimbulkan kerugian bagi
petani-petani di kabupaten kubu raya.
Dalam rangka pemberdayaan petani upaya yang sedang dilakukan adalah meningkatkan
aktivitas anggota kelompok tani penumbuhan kerja sama anggota dalam kelompok dan
kerja sama antar kelompok serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan
para petani dalam menerapakan unit usaha dan pemupukan modal kelompok
Peningkatan Unit Distribusi Kelompok Tani
Dengan tersedianya DUV (Drayer Ultraviolet) Kelompok Tani diharapkan mampu
meningkatkan kualitas hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan serta
meningkatkan nilai jual hasil pertanian.
D. MANFAAT
Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan
DUV (Drayer Ultraviolet) pada Kelompok Tani yaitu:
1. Peningkatan pendapatan kelompok yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan
anggota kelompok
2. Adanya peningkatan kualitas produksi
3. Membantu masyarakat sekitarnya untuk mengeringkan gabah
E. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi
lapangan, serta dengan harapan agar upaya pengadaan DUV (Drayer Ultraviolet) ini
dapat perhatian pemerintah. Melalui bantuan DUV (Drayer Ultraviolat) dapat
mendukung kegiatan kelompok Tani Al-Barokah dalam skala usahanya. Atas segala
perhatiannya kamu sampaikan ucapan terima kasih.
Ketua
Kelompok Tani Al-Barokah
(…………………………….)