Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
Haqainal 2011. Konespiman
2
ROsihar Anwar, AbdukRozak ,Ilmu kalam, (Bandung:CV Pustaka Setia, 2003),hlm 141-142
3. Iman adalahtashdiq di dalamhati, ikrardenganlisan, dan membutktikandenganperbuatan,
konsepketigainimengaitkanperubahanmanusiadenganiman. Karena itu, keimananseseorang di
tentukan pula oleh amalperbuatannya. Konsepinidianut oleh Mu’tazilah, khawarij, dan lain-lain.
Di sampingmasalahkonsepiman, pembahasan di dalamilmu tauhid/kalam juga
menyangkutmasalahapakahiman. Itubisabertambahatauberkurangaatautidak.
Dalamhaliniadaduapendapat.
1. Iman tidakbisabertambahatauberkurang.
2. Iman bisabertambahatauberkurang. Ulama yang berpendapatsepertiiniterbagi pula
kepadaduagolongan:
a. Pendapat yang mengatakanbahwa yang bertambahatauberkurangituadalahtashdiq dan amal
b. Pendapat yang mengatakanbahwa yang bertambahdalamimanituhanyatashdiqnya.3
3
YusmanAsmuni, ilmu tauhid, (Jakarta:PT.Raja Granfindo,1998) hlm 157_158
4
MarzukiM.Ag 2003. Kosepdasarislam
Ihsan juga adalahmelakukan ibadah dengankhusyuk, ikhlas dan yakinbahwa Allah
senantiasamengawasiapa yang di lakukannya.
Ihsan ( )احسانadalah kata dalambahasa Arab yang berarti “kesempurnaan” atau “terbaik”.
Dalamterminologi agama islam, ihsanberartiseseorang yang menyembah Allah seolah-
olahiamelihatnya-nya, maka orang tersebutmembayangkanbahwasesesungguhnya Allah
melihatperbuatannya.
Islam di bangun di atastigalandasanutama, yaituiman, islam, dan ihsan. Oleh karenanya,
seseorangmuslimhendaknyatidakmemandangihsanituhanyasebatasakhlak yang utamasaja,
melainkanharusdipandangsebagaibagiandariakidah dan bagianterbesardarikeislamannya.
TigaaspekpokokDalamihsan
Ihsan meliputitigaaspek yang fundamental. Ketigahaltersebutadalah ibadah, muamalah,
dan akhlak. Ketigahalinilah yang menjadipokokbahasandalamihsan.
1. Ibadah
Kita berkewajibanihsandalamberibadah, yaitudenganmenunaikansemuajenis ibadah,
sepertishalat, puasa, haji, dan sebagianyadengancara yang benar, yaitumenyempurnakansyarat,
rukun, sunnah, dan adab-adabnya.
2. Muamalah
Dalambabmuamalah, ihsandijelaskanallahswt. Pada surah An-Nissaayat 36, yang
berbunyisebagaiberikut, “Sembahlah Allah dan janganlahkamumempersekutukan-
nyadengansesuatupun dan berbuatbaiklahkepadadua orang ibubapak, karibkerabat, anak-
anakyatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekatmaupun yang jauh, temansejawat, ibnusabil
dan hamba sahayamu”.
Kita
sebelumnyatelahmembahasbahwaihsanadalahberibadahkepadaallahdengansiapaseakan-
akankitamelihat-nya, dan jikakitatidakdapatmelihat-nya, makaallahmelihatkita. Kini,
kitaakanmembahasihsandarimuamalah dan siapasaja yang masukdalambahasannya.
Berikutiniadalahmereka yang berhakmendapatkanihsantersebut:
A. Ihsan kepadakedua orang tua
B. Ihsan kepadakaribkerabat
C. Ihsan kepadatetanggadekat, tetanggajauh, sertatemansejawat
D. Ihsan kepada fakir miskin
E. Ihsan kepadaibnusabil dan hamba sahaya
F. Ihsan kepadaperlakuan dan ucapan yang baikkepadamanusia
Aspekihsandalammuamalahini di jelaskanallahswtpaadasuara an-nissaayat 36
3. Akhlak
dalamakhlaksesungguhnyamerupakanbuahdari ibadah dan muamlah.
Seseorangakanmencapaitimgkatihsandalamakhlaknyaapabilaiatelahmelakukan ibadah seperti
yang menjadiharapan Rasullah dalam hadist yang telahdikemukakan di awal tulisan ini,
yaitumenyembahallahseakan-akanmelihat-nya dan jikakitatidakdapatmelihat-nya,
makasesungguhnya Allah senantiasa meliha tkita. Jika halini
telahdicapai oleh seorang hamba, makasesungguhnyaitulahpuncakihsandalam ibadah. Pada
akhirnya, iaakanberubahmenjadiakhlakatauperilaku, sehinngamereka yang sampai pada
tahapihsandalamibadahnyaakanterlihatjelasdalamperilaku dan karakternya.
Jika ingin melihatnilaiihsan pada diriseseorang yang diperoleh dari hasil
maksimal ibadahnya, makakita akan menemukannya dalam muamalah
kehidupannya. Bagaimanaia bermuamalah dengan sesame manusia, lingkungannya,
perkerjaannya, keluarganya, dan bahkanterhadapdirinyasendiri.
Berdasarkaninisemua, makaRasulullah saw mengatakandalamsebuahhadist:
Yang artinya: “ Akudiutushanyalah demi menyempurnakanakhlak yang mulia”(H.R.Muslim).5
AMAL
Amal adalahperwujudandarisesuatu yang menjadiharapanjiwa, baikberupaucapan,
perbuatananggota badan atapunperbuatanhati. Amal harusberdasarkanniat, tiadaamaltanpaniat.
Setiapamal di nilaidarituhanberdasarkanniatnya. Diantaranyapengertianamal yang di
kenaladalahamalibdah dan amalsaleh.
Syaratsahnyasuatuamaladadua. Pertama,amalharus di lakukandenganikhlastanpapamrih.
Kedua, untukamal ibadah dalam arti khusus, dilakukansesuaidenganketentuan al-qu’ran dan
Hadist, sedangkanuntukamaldalam arti umum,
syarattersebutditambahdenganberdasarkandenganilmupengetahuan. Allah SWT berfirmandalam
QS. Az-Zumar(39):2
Islam mengajarkanbahwasetiappekerjaan dan kenikmatan yang baikdapatberubahmenjadi
ibadah jika di sertainiattulusuntukmenjagaanugrahhidup dan manfaatkannya,
sertamenghormatiniatpemberinya. Jika imanmerupakanruh dan rahasiaamal,
makaamalmerupakantubuh dan bentukiman. Dan
memisahkankeduanyaakanmenghasilkanbentukkehidupan yang timbang. Orang yang
berimantetapitidakberkerja, makaiahidupdalamkehampaan dan kelumpuhan ,
tidakadahasilkongkret.6
ILMU
Kata ilmuberasaldari kata kerja ‘alima, yang berartimemperolehhakikatilmu, mengetahui,
dan yakin. Ilmu, yang dalambentukjamaknyaadalah ‘ulum,
artinyaialahmemahamisesuatudenganhakikatnya, dan ituberartikeyakinan dan pengetahuan. Jadi
ilmumerupakanaspekteoritisdaripengetahuan.
Denganpengetahuaninilahmanusiamelakukanperbuatanamalnya. Jika
manusiamempunyaiilmutapi miskin amalnyamakailmutersebutmenjadisia-sia.
Berbedadengan pengetahuan, ilmumerupakanpengetahuankhusustentangapapenyebabsesuatu dan
mengapa. Ada persyaratan ilmiahsesuatudapatdisebutsebagaiilmu. Sifat
ilmiahsebagaipersyaratanilmubanyakterpengaruhparadigmailmu-ilmualam yang
telahadalebihdahulu
5
Farida ana 2012. Konsepihsan
6
Abdul Hamid Mursi SDM Yang Produktifpendekataan Al-Qur’ran dan sains(Jakarta: GemaIsnani Press, 1999),121.