Anda di halaman 1dari 4

Laporan Kasus Perorangan

Pembimbing : dr. Endang Herlianti Darmani, Sp.KK

STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

NAMA DOKTER MUDA : Elsi Rahmadhani Hardi NIM : 0908120328

NAMA PASIEN : An. FF PENDIDIKAN : SLTA


UMUR/TGL LAHIR : 16 tahun AGAMA : Islam
JENIS KELAMIN : Perempuan SUKU : Jawa
PEKERJAAN : Pelajar NO RM RSAA : 81 12 67
ALAMAT : Rumbai Pesisir TANGGAL : 19 Agustus 2013

ANAMNESIS ( ALLO/ AUTO ) : Autoanamnesis dan alloanamnesis (ibu pasien)


KELUHAN UTAMA : Kudis yang gatal di kedua lengan dan tungkai

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :


- Sejak 10 hari yang lalu pasien mengeluhkan bintil padat di kedua lengan dan tungkai
yang terasa gatal. Gatal dirasakan terus menerus sepanjang hari, gatal semakin
bertambah jika pasien makan telur. Gatal tidak bertambah pada malam hari, ketika
berkeringat, maupun ketika terkena debu. Awalnya muncul bintil padat karena gigitan
nyamuk, berwarna merah, kemudian bintil ada yang berisi cairan bening, dan sangat
gatal. Kemudian bintil bertambah banyak didaerah lengan bawah dan tungkai bawah
yang kemudian menyebar ke lengan atas dan tungkai atas. Lama kelamaan, akibat
terus digaruk bintil-bintil berisi cairan tersebut pecah, bintil – bintil yang padat lecet,
berkeropeng, tidak terdapat bintil yang berisi nanah, dan menimbulkan bekas yang
berwarna lebih gelap dari kulit sekitarnya.
- Bintil tidak terdapat di sela-sela jari tangan maupun kaki, pergelangan tangan, siku,
ketiak, sekitar payudara, dan perut bagian bawah.
- Keluhan seperti ini sudah dialami pasien sejak usia 5 tahun, tetapi setelah sembuh
sering muncul lagi.
- Tidak terdapat bintil di siku maupun lipat paha.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :


- Riwayat alergi makanan disangkal
- Riwayat alergi dengan suhu dingin atau panas disangkal
- Tidak ada riwayat merah-merah di pipi saat bayi

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :


Tidak ada anggota keluarga yang menderita gejala seperti pasien

1
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tidak tampak sakit
Kesadaran : Komposmentis
Keadaan gizi : Baik (45 kg)
Pemeriksaan Thorak : tidak ada kelainan
Pemeriksaan Abdomen : tidak ada kelainan

STATUS DERMATOLOGIS
- Lokasi : ekstremitas inferior dekstra et sinistra, ekstremitas superior dekstra et
sinistra
- Efloresensi : makula hiperpigmentasi (+), papula hiperpigmentasi (+), erosi (+),
krusta (+), likenifikasi (-), eksudat/pus (-).
- Penyebaran : regional

PEMERIKSAAN SARAF TEPI : tidak dilakukan

TES SENSIBILITAS KULIT : tidak dilakukan

TES LAIN : tidak dilakukan

KELAINAN SELAPUT / MUKOSA : tidak ada kelainan

KELAINAN KUKU : tidak ada kelainan

KELAINAN RAMBUT : tidak ada kelainan

KELAINAN KELENJER LYMFE : tidak ada kelainan

PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin : Hb……...…Leuko……...Eri............... LED...............Dift…………..
- Khusus : tidak dilakukan
URINE : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
FAECES : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak ditemukan Sarcoptes scabei

2
Pewarnaan dengan KOH : tidak dilakukan

Pewarnaan GRAM : tidak dilakukan

Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan

Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi Lain : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN LAIN : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN ANJURAN : Hitung jenis leukosit

RESUME :
Pasien An FF, perempuan, 16 tahun, datang ke poliklinik bagian kulit dan kelamin
RSUD AA dengan keluhan kudis yang gatal di kedua lengan dan tungkai.
Dari anamnesis diketahui pasien mengeluhkan bintil padat di kedua lengan dan
tungkai yang terasa gatal. Gatal dirasakan terus menerus sepanjang hari, gatal semakin
bertambah jika pasien makan telur. Awalnya muncul bintil padat karena gigitan nyamuk,
kemudian bintil bertambah banyak didaerah lengan bawah dan tungkai bawah yang
kemudian menyebar ke lengan atas dan tungkai atas. Lama kelamaan, akibat terus digaruk
bintil-bintil berisi cairan pecah, bintil – bintil yang padat lecet, berkeropeng, dan
menimbulkan bekas yang berwarna lebih gelap dari kulit sekitarnya. Keluhan seperti ini
sudah dialami pasien sejak usia 5 tahun, tetapi setelah sembuh sering muncul lagi.
Dari pemeriksaan dermatologis pada ekstremitas inferior dekstra et sinistra,
ekstremitas superior dekstra et sinistra ditemukan makula hiperpigmentasi, papula
hiperpigmentasi, erosi (+), krusta (+).

DIAGNOSIS BANDING :
- Prurigo hebra
- Skabies
- Dermatitis atopik tipe dewasa

DIAGNOSIS : Prurigo hebra

TERAPI
 UMUM :
- Menghindari gigitan serangga dengan memakai pakaian tertutup
- Hindari bermain didaerah yang banyak serangga atau nyamuk

3
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah
- Hindari makan makanan yang meningkatkan gatal (telur, ayam, daging, makanan
laut)
- Kontrol ulang

 KHUSUS :
- SISTEMIK : Chlorpheniramine maleat tablet 2x4 mg/hari selama 5 hari
Metil prednisolon tablet 2x4 mg/hari selama 5 hari
- LOKAL : Betametason dipropionat 0,05% ointment 10g + Acid salisilat 3 %
dioleskan 2 kali sehari

 TINDAKAN : -

PROGNOSIS :

 QUO AD SANAM : Dubia


 QUO AD VITAM : Bonam
 QUO AD KOSMETIKUM : Dubia

Anda mungkin juga menyukai