MITOS SAMPAH RAUTAN PENSIL YANG DAPAT BERUBAH MENJADI

KUPU-KUPU

Dalam kehidupan ini pasti ada banyak mitos yang berkembang dan menarik untuk
dipelajari. Dan tentunya di setiap daerah mempunyai makna atau arti yang berbeda-beda. Untuk
kali ini saya akan membahas mitos unik tentang sampah rautan pensil yang dapat berubah
menjadi kupu-kupu. Jika pensil kita tumpul, maka tentu kita akan merauti pensil tersebut dengan
rautan agar pensil tersebut bisa menjadi lancip lagi dan dapat digunakan dengan baik. Sehingga
akan menghasilkan sampah dari pensil yang telah kita rauti tadi. Sampah sisa rautan pensil tadi
harusnya dibuang di tempat sampah. Tetapi ada juga sebagian anak-anak yang memasukkan
sampah rautan pensil tersebut kedalam buku tulis. Kemudian mereka beranggapan bahwa selang
4-5 hari sampah rautan pensil tadi akan berubah menjadi kupu-kupu. Dan biasanya mereka juga
memasukkan bulu komeceng di dalamnya. Tujuannya adalah agar kupu-kupu yang dihasilkan
memiliki sayap yang indah dan menarik. Tak dipungkiri itu adalah kebiasaan yang sering kita
lakukan waktu duduk di bangku SD. Tentu saja itu hanyalah mitos yang tidak masuk di akal.

Jika dikaitkan dengan perkembangan IPA, kita tentu tahu bahwa pensil merupakan benda
mati dan bukan makhluk hidup. Sehingga tidak akan mungkin sampah rautan pensil itu bisa
berubah menjadi kupu-kupu.