1. Studi Literatur
Studi literatur berguna untuk mendapatkan kualifikasi perangkat yang
diinginkan. Pada studi literatur ini ditentukan spesifikasi antena dan metode
yang akan digunakan. Adapun spesifikasi yang ditinjau meliputi permitivitas,
ketebalan substrat, frekuensi kerja, bandwidth, Return Loss, VSWR, efisiensi,
pola radiasi, polarisasi dan gain.
2. Perhitungan dan Pemodelan Antena
Pemodelan antena dilakukan setelah mendapatkan spesifikasi dan persamaan
untuk menghitung dimensi dari antena. Kemudian menentukan material dan
substrat, dilanjutkan dengan melakukan perhitungan dimensi antena mikrostrip
yang didapat dari perhitungan secara teoritis.
3. Perancangan menggunakan software
Dilakukan proses simulasi menggunakan software 3D. Simulasi bertujuan
untuk mendapatkan hasil simulasi berpura parameter-parameter antena. Apabila
hasil simulasi belum sesuai dengan spesifikasi awal, maka dilakukan optimasi
pada dimensi patch antena.
4. Optimasi
Optimasi merupakan proses penyempurnaan pada simulasi. Optimasi dilakukan
untuk mendapatkan dimensi dan hasil simulasi yang optimal.
5. Perbandingan Substrat
Membandingkan hasil simulasi dan optimasi antena dari beberapa substrat yang
berbeda.
6. Analisis Karakteristik Antena
Menganalisa hasil simulasi dari tiga antena dengan substrat yang berbeda.
17
4.2.1 Diagram Alir Perancangan
Berikut merupakan diagram alir perancangan Printed Yagi Antenna untuk
aplikasi GPS L1:
MULAI
Tidak
Hasil sesuai dengan spesifikasi
YA
Selesai
18
3.2 Spesifikasi Perancangan
Pada penelitian ini dilakukan simulasi dan analisis hasil simulasi. Untuk
melakukan perancangan antena perlu menentukan spesifikasi antena. Spesifikasi
antena yang dibutuhkan pada rancangan antena mikrostrip ini adalah sebagai
berikut
1. Frekuensi Kerja : 1.575 GHz
2. Gain : ≥ 5 dB
3. VSWR :≤2
4. Return Loss : ≤ -10 dB
5. Pola Radiasi : Unidirectional
6. Nilai SAR : ≤ 2 W/Kg untuk setiap 10g jaringan.
Substrat yang digunakan pada penilitian ini terdapat beberapa jenis untuk
mendapatkan informasi performansi dan karakteristik dari berbagai jenis substrat
sehingga bahan yang dipilih adalah Roger 3003, Roger 5880 dan FR4. Karakteristik
dasar dari berbagai jenis bahan tersebut adalah sebagai berikut:
Adapun bahan konduktor yang digunakan pada penelitian ini adalah bahan
tembaga (copper) dengan tebal 0,035 mm untuk semua jenis bahan. Pemilihan
bahan kondukor didasarkan pada jenis konduktor yang sudah menempel pada bahan
substrat.
19
pergantian substrat dengan Roger 5880 dan Roger 3003. Dalam Tugas Akhir kali
ini antena yang dirancang bekerja pada frekuensi 1,575 GHz. Antena ini akan
dirancang dan disimulasikan dalam bentuk printed yagi. Metode yang digunakan
adalah menggunakan printed yagi antenna dengan saluran transmisi microstrip line.
Berikut merupakan model antena yang dirancang:
a b
Gambar 3.2 Rancangan antena (a) Tampak depan, (b) Tampak belakang
0.190476
• Panjang Gelombang (λg) = = 0.09185 m = 91.85 mm
√4.3
20
• Panjang Driven (pl) = 0.5 x 91.85 = 45.92 mm
0.190476
• Panjang Gelombang (λg) = = 0.12841 m = 128.42 mm
√2.2
21
0.190476
• Panjang Gelombang (λg) = = 0.10997 m = 109.97 mm
√3
22
Gambar 3.3 Printed Yagi Antenna substrat FR4 sebelum optimasi
Hasil simulasi yang ditunjukan pada Tabel 3.2 belum memenuhi spesifikasi
yang telah ditentukan. Maka perlu dilakukan optimasi pada dimensi antena, berikut
ini beberapa perubahan yang dilakukan pada geometri antena sehingga didapatkan
hasil yang paling optimum. Karena data dan proses optimasi cukup banyak, maka
hanya akan ditampilkan beberapa optimasi saja, untuk melihat lebih detail proses
simulasi dapat dilihat pada lampiran A.
Perubahan dimensi yang pertama adalah pada panjang driven (pl), panjang
feedline (fl), panjang reflektor (rw), jarak antara driven & direktor (ptd) dan panjang
direktor (dl). Perubahan yang sangat mempengaruhi adalah pada dimensi panjang
driven (dl) dan panjang feedline (fl) untuk merubah frekuensi kerja antena yang
diinginkan. Optimasi beracu pada nilai Return Loss (RL)
Pada Tabel 3.3 dilakukan perubahan pada bagian jarak antara port antena
dengan reflektor (rlc) dan lebar jarak port antena dengan reflektor (rwc). Perubahan
optimum didapat pada percobaan ke 37 dengan nilai (rlc)= 3 mm dan (rwc)= 2 mm.
23
Tabel 3.3 Optimasi 1 Printed Yagi Antenna substrat FR4
Run ID rlc rwc dl fl pl/2 ptd rl rw RL
24 2 8 61.7 38.4 37.56 22.97 2 78.12 -12.76
25 2 6 61.7 38.4 37.56 22.97 2 78.12 -13.07
26 2 4 61.7 38.4 37.56 22.97 2 78.12 -13.48
33 3 6 61.7 38.4 37.56 22.97 2 78.12 -13.34
34 3 4 61.7 38.4 37.56 22.97 2 78.12 -13.72
35 3 3 61.7 38.4 37.56 22.97 2 78.12 -13.94
36 3 2 61.7 38.4 37.56 22.97 2 78.12 -14.05
37 3 2 61.7 38.4 37.56 19.28 2 78.12 -15.49
Pada Tabel 3.4 dilakukan perubahan dengan memperkecil pada panjang driven
(pl) dan feedline (fl). Selain itu nilai panjang direktor (dl) dan reflektor (rw) juga
diperkecil. Selain itu jarak pemisah atar elemen juga diperkecil (ptd). Nilai yang
baik sementara didapatkan pada percobaan ke 42.
Pada Tabel 3.5 optimasi yang dilakukan masih sama dengan memperkecil
panjang driven (pl). Hingga akhirnya mendapatkan hasil yan optimum pada
percobaan ke 50.
24
Tabel 3.6 Perbandingan dimensi perhitungan dan optimasi pada substrat FR4
Sebelum Sesudah
No Simbol Keterangan
Optimasi Optimasi
1 pl 45.93 mm 70 mm Panjang Driven
2 dl 36.74 mm 56.44 mm Panjang Direktor
3 rw 48.92 mm 73.86 mm Panjang reflektor
4 fl 27.56 mm 43.93 mm Panjang feedline
5 ptd & dtd 22.96 mm 18.28 mm Jarak Direktor
6 sw 57.52 mm 81.6 mm Lebar Substrat
7 sl 59.32 mm 71.01 mm Panjang Substrat
25
Gambar 3.5 Return Loss Printed Yagi Antenna substrat FR4
26
Gambar 3.8 Gain Printed Yagi Antenna substrat FR4
Pada Tabel 3.7 menunjukan detail hasil simulasi printed yagi antenna hasil
optimasi dengan substrat FR4:
27
Gambar 3.9 Printed Yagi Antenna substrat RO5880 sebelum optimasi
Hasil simulasi yang ditunjukan pada Tabel 3.8 belum memenuhi spesifikasi
yang telah ditentukan. Maka perlu dilakukan optimasi pada dimensi antena, berikut
beberapa perubahan yang dilakukan kepada geometri antena sehingga didapatkan
hasil yang paling optimum. Karena data dan proses optimasi cukup banyak, maka
hanya akan ditampilkan beberapa optimasi saja, untuk melihat lebih detail proses
simulasi dapat dilihat pada lampiran B.
Perubahan dimensi yang pertama diubah adalah pada panjang driven (pl),
panjang feedline (fl), panjang reflektor (rw), jarak antara driven & direktor (ptd)
dan panjang direktor (dl). Perubahan yang sangat mempengaruhi adalah pada
dimensi panjang driven (dl). Dimensi panjang driven sangat mempengaruhi
frekuensi kerja antena. Optimasi beracu pada nilai Return Loss (RL)
Setelah dilakukan perubahan skala besar pada beberapa bagian, perubahan lebih
detail pada Tabel 3.9 adalah panjang feedline (fl), kondisi paling optimum yang
didapat adalah (fl) = 53.02 mm.
28
Tabel 3.9 Optimasi 1 Printed Yagi Antenna substrat RO5880
Run ID rlc rwc dl fl pl/2 ptd rl rw RL
11 3 2 72.29 51.52 44.18 22.59 2 91.36 -16.73
12 3 2 72.29 51.02 44.18 22.59 2 91.36 -15.72
13 3 2 72.29 52.02 44.18 22.59 2 91.36 -17.85
14 3 2 72.29 52.52 44.18 22.59 2 91.36 -19.03
15 3 2 72.29 53.02 44.18 22.59 2 91.36 -20.25
Pada Table 3.10 perubahan yang dilakukan adalah pada bagian panjang driven
(pl). hasil akhir dari optimasi yang dilakukan adalah pada nilai (pl) = 44.9 mm.
Pada Tabel 3.11 perubahan yang dilakukan adalah pada panjang direktor (dw).
Hasil terbaik didapatkan panjang direktor (dw) adalah percobaan ke 37 dengan nilai
(dw) = 93.36 mm.
Pada Tabel 3.12 perubahan yang dilakukan adalah pada jarak driven dan
direktor (ptd) kemudian pada panjang direktor (dl). Hasil terbaik di dapatkan pada
percobaan ke 46 dengan nilai (dl) = 71.29 mm dan (ptd) = 21.59 mm.
29
Setelah semua dimensi telah dioptimasi dan mencapai tujuan spesifikasi antena.
Dilakukan perbandingan dimensi antena yang belum dioptimasi dan sudah optimasi
untuk antenna dengan substrat RO5880 dapat dilihati pada Tabel 3.13 sebagai
berikut:
Tabel 3.13 Perbandingan dimensi perhitungan dan optimasi pada substrat RO5880
No Simbol Sebelum Optimasi Sesudah Optimasi Keterangan
1 pl 64.21 mm 89.8 mm Panjang Driven
2 dl 51.37 mm 71.29 mm Panjang Direktor
3 rw 67.21 mm 93.36 mm Panjang reflektor
4 fl 38.53 mm 53.02 mm Panjang feedline
5 ptd & dtd 32.1 mm 21.59 mm Jarak Direktor
6 sw 75.63 mm 101.22 mm Lebar Substrat
7 sl 79.34 mm 83.32 mm Panjang Substrat
30
Gambar 3.11 Return Loss Printed Yagi Antenna substrat RO5880
31
Pada Tabel 3.14 menunjukan detail hasil simulasi printed yagi antenna hasil
optimasi dengan substrat RO5880:
32
Tabel 3.15 Simulasi Printed Yagi Antenna sesuai perhitungan RO3003
No Parameter Nilai Keterangan
1 Return Loss -31.3 Sesuai Spesifikasi
2 VSWR 1.05 Sesuai Spesifikasi
3 Frekuensi Tengah 2.18 GHz Tidak Sesuai Spesifikasi
Hasil simulasi yang ditunjukan pada Tabel 3.15 belum memenuhi spesifikasi
yang telah ditentukan. Maka perlu dilakukan optimasi pada dimensi antena, berikut
beberapa perubahan yang dilakukan kepada geometri antena sehingga didapatkan
hasil yang paling optimum. Karena data dan proses optimasi cukup banyak, maka
hanya akan ditampilkan beberapa optimasi saja, untuk melihat lebih detail proses
simulasi dapat dilihat pada lampiran C.
Perubahan dimensi yang pertama diubah adalah pada panjang driven (pl),
panjang dari feedline (fl), panjang reflektor (rw), jarak antara driven & direktor
(ptd) dan panjang direktor (dl). Perubahan yang sangat mempengaruhi adalah pada
dimensi panjang driven (dl). Dimensi panjang driven sangat mempengaruhi
frekuensi kerja antena. Optimasi beracu pada nilai Return Loss (RL). Setelah
dilakukan perubahan skala besar pada beberapa bagian, pada Tabel 3.16 perubahan
lebih detail dilakukan pada bagian panjang reflektor (rw).
Tabel 3.16 Optimasi 1 Printed Yagi Antenna substrat RO3003
Run ID rwc rlc dl ptd rw RL
1 4 2 67.2 21 85 -15.37
2 2 2 67.2 21 85 -16.43
3 2 3 67.2 21 85 -16.96
4 2 3 67.2 21 85.5 -16.89
5 2 3 67.2 21 86 -16.79
6 2 3 67.2 21 86.5 -16.82
7 2 3 67.2 21 87 -16.87
9 2 3 67.2 22 85 -16.75
10 2 3 67.2 23 85 -16.52
11 2 3 67.2 24 85 -16.23
Pada Tabel 3.17 dilakukan perubahan pada (dl) dan (rw). Mendapat hasil paling
optimum pada percobaan ke 24 dengan nilai (dl) = 64.58 mm.
33
Tabel 3.17 Optimasi 2 Printed Yagi Antenna substrat RO3003
Run ID rwc rlc dl ptd rw RL
18 2 3 66.2 21 85 -21.68
19 2 3 68.2 21 85 -13.18
20 2 3 69.2 21 85 -10.29
21 2 3 70.2 21 85 -7.95
22 2 3 61.58 21 79.98 -15.89
23 2 3 63.58 21 81.98 -21.78
24 2 3 64.58 21 82.98 -47.02
Setelah semua dimensi telah dioptimasi dan mencapai tujuan spesifikasi antena.
Dilakukan perbandingan dimensi antena yang belum dioptimasi dan sudah optimasi
untuk antenna dengan substrat RO3003 dapat dilihati pada Tabel 3.18 sebagai
berikut:
Tabel 3.18 Perbandingan dimensi perhitungan dan optimasi pada substrat RO3003
No Simbol Sebelum Optimasi Sesudah Optimasi Keterangan
1 pl 54.985 mm 79.98 mm Panjang Driven
2 dl 43.988 mm 64.58 mm Panjang Direktor
3 rw 57.985 mm 82.98 mm Panjang reflektor
4 fl 32.991 mm 46.41 mm Panjang feedline
5 ptd & dtd 27.4925 mm 21 mm Jarak Direktor
6 sw 66.105 mm 91.1 mm Lebar Substrat
7 sl 69.0435 mm 75.97 mm Panjang Substrat
34
Gambar 3.16 Printed Yagi Antenna substrat RO3003 setelah optimasi
35
Gambar 3.20 Gain Printed Yagi Antenna substrat RO3003
Pada Tabel 3.19 menunjukan detail hasil simulasi printed yagi antenna optimasi
dengan substrat RO3003:
36
tersebut. Setelah dilakukan proses penambahan direktor, optimasi dilakukan
kembali agar parameter antena tetap dalam spesifikasi yang ditentukan. Pada Tabel
3.20 ditampilkan perbandingan perubahan dimensi ketika ditambahkan direktor:
Tabel 3.20 Dimensi printed yagi antenna dengan tiga direktor (FR4)
No Simbol 1 Direktor 2 Direktor 3 Direktor Keterangan
1 pl 70 mm 70 mm 68 mm Panjang Driven
2 fl 43.93 mm 43.93 mm 43.93 mm Panjang Feedline
3 rw 73.86 mm 73.86 mm 73 mm Panjang Reflektor
4 ptd 18.28 mm 18.28 mm 18.28 mm Jarak Direktor
5 dl 56.44 mm 56.44 mm 55 mm Panjang Direktor
Pada Tabel 3.20 terjadi perubahan pada panjang driven dan Panjang feedline,
perubahan itu dilakukan untuk menggeser kembali frekuensi kerja yang telah
melenceng akibat penambahan direktor. Pada Gambar 3.21 dan Tabel 3.21
merupakan hasil simulasi dari printed yagi antenna substrat FR4 dengan tiga
tambahan direktor:
Gambar 3.21 Printed Yagi Antenna tiga direktor dengan substrat FR4
Tabel 3.21 Simulasi Printed Yagi Antenna dengan tiga direktor (FR4)
Elemen Return Impedansi
VSWR Gain Dir Eff rad Eff tot
Direktor Loss Antena
1 -38.54 1.024 (49.04, 0.61) 5.99 dB 6.88 dBi -0.83 dB -0.88 dB
2 -16.87 1.33 (37.64, 2.24) 6.52 dB 7.89 dBi -1.11 dB -1.37 dB
3 -15.79 1.38 (36.44, 3.57) 7.17 dB 8.68 dBi -1.19 dB -1.5 dB
37
3.5.2 Simulasi Printed Yagi Antenna dengan Tiga Direktor (RO5880)
Dalam simulasi ini, penambahan direktor dilakukan sebanyak tiga buah elemen
direktor. Proses penambahan direktor akan berpengaruh terhadap parameter antena
tersebut. Setelah dilakukan proses penambahan direktor, optimasi dilakukan
kembali agar parameter antena tetap dalam spesifikasi yang ditentukan. Pada Tabel
3.22 ditampilkan perbandingan perubahan dimensi ketika ditambahkan direktor:
Tabel 3.22 Dimensi printed yagi antenna dengan tiga direktor (RO5880)
No Simbol 1 Direktor 2 Direktor 3 Direktor Keterangan
1 pl 89.8 mm 83 mm 81 mm Panjang Driven
2 fl 53.02 mm 53.02 mm 53.02 mm Panjang Feedline
3 rw 93.36 mm 86.36 mm 84.36 mm Panjang Reflektor
4 ptd 21.59 mm 21.59 mm 21.59 mm Jarak Direktor
5 dl 71.29 mm 64.29 mm 62.29 mm Panjang Direktor
Perubahan yang terjadi pada Tabel 3.22 cukup banyak yaitu pada (pl), (rw) dan
(dl), perubahan itu dilakukan untuk menggeser kembali frekuensi kerja yang telah
melenceng akibat penambahan direktor. Pada Gambar 3.22 dan Tabel 3.23
merupakan hasil simulasi dari printed yagi antenna substrat RO5880 dengan tiga
tambahan direktor:
Gambar 3.22 Printed Yagi Antenna tiga direktor dengan substrat RO5880
38
Tabel 3.23 Simulasi Printed Yagi Antenna dengan tiga direktor (RO5880)
Elemen Return Impedansi
VSWR Gain Dir Eff rad Eff tot
Direktor Loss Antena
1 -47.008 1.008 (50.23, 0.12) 5.87 dB 6.73 dBi -0.59 dB -0.85 dB
2 -39.01 1.02 (48.97, 0.09) 7.44 dB 7.94 dBi -0.22 dB -0.51 dB
3 -31.16 1.06 (52.31, 1.46) 8.16 dB 8.58 dBi -0.19 dB -0.42 dB
Tabel 3.24 Diimensi printed yagi antenna dengan tiga direktor (RO3003)
No Simbol 1 Direktor 2 Direktor 3 Direktor Keterangan
1 pl 79.98 mm 77.78 mm 75.98 mm Panjang Driven
2 fl 46.41 mm 46.41 mm 46.41 mm Panjang Feedline
3 rw 82.98 mm 79.98 mm 78.98 mm Panjang Reflektor
4 ptd 21 mm 21 mm 21 mm Jarak Direktor
5 dl 64.58 mm 60.58 mm 60.58 mm Panjang Direktor
Pada Gambar 3.23 dan Tabel 3.25 merupakan hasil simulasi dari printed yagi
antenna substrat RO3003 dengan beberapa tambahan direktor:
Gambar 3.23 Printed Yagi Antenna tiga direktor dengan substrat RO3003
39
Tabel 3.25 Simulasi Printed Yagi Antenna dengan tiga direktor (RO3003)
Elemen Return Impedansi
VSWR Gain Dir Eff rad Eff tot
Direktor Loss Antena
1 -47.02 1.009 (50.25, 0.32) 6.57 dB 6.87 dBi -0.16 -0.29
2 -18.06 1.28 (38.9, 0.12) 7.44 dB 8 dBi -0.17 -0.56
3 -17.79 1.29 (38.65, -1.17) 8.31 dB 8.89 dBi -0.17 -0.57
40
Gambar 3.25 Posisi simulasi antena pada phantom punggung
Setelah antena sudah diletakan diatas phantom maka simulasi siap dilakukan.
Hasil dari pengukuran SAR dapat dilihat lebih detail pada Bab IV.
41