Anda di halaman 1dari 27

BM DTP COVID 19

DOKUMEN USER MANUAL

Disusun Oleh Seksi Pengembangan


13 September 2021
DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN........................................................................................................... 1
1.1 Tujuan Dokumen................................................................................................................................................. 1
1.2 Ruang Lingkup Aplikasi..................................................................................................................................... 1
1.3 Daftar Kata / Istilah............................................................................................................................................. 1
2. PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI BM DTP COVID 19.........................................2
2.1 Akses Aplikasi BM DTP Covid 19................................................................................................................... 2
2.1.1 Login................................................................................................................................................................. 2
2.1.2 Registrasi......................................................................................................................................................... 4
2.2 Pengajuan BM DTP Covid 19.......................................................................................................................... 7
2.2.1 Pengisian Form Permohonan – Data Pelaku Usaha.......................................................................8
2.2.2 Pengisian Form Permohonan – Dokumen Persyaratan..............................................................11
2.2.3 Pengisian Form Permohonan – Data Barang.................................................................................. 14
2.2.4 Check Point.................................................................................................................................................. 19
2.3 Dashboard Pengajuan..................................................................................................................................... 20
2.3.1 Status Proses Di Kemenperin................................................................................................................ 20
2.3.2 Status Proses di DJBC.............................................................................................................................. 22
2.3.3 Riwayat Status Pada Dashboard.......................................................................................................... 25
Page |1

1. PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Dokumen

Dokumen User Manual bertujuan untuk memberikan pedoman bagi pengguna aplikasi
agar mudah mempelajari dan mengoperasikan aplikasi sesuai dengan kebutuhannya.

Dokumen ini berisi langkah-langkah bagaimana mengoperasikan aplikasi BMDTP Covid


19

1.2 Ruang Lingkup Aplikasi

BM DTP Covid-19 merupakan Bea Masuk Ditanggung Pemerintah terutang yang


dibayarkan oleh pemerintah dengan alokasi dana yang telah ditetapkan dalam

APBN/APBNP dikhususkan untuk Industri Sektor tertentu yang terdampak pandemi


COVID -19 yang layak untuk diberikan BM DTP sesuai dengan kebijakan pembina Sektor

Industri. Pengajuan dilakukan melalui Sistem Indonesia National Single Window melalui
laman ssm2.insw.go.id.

1.3 Daftar Kata / Istilah

No Kata Keterangan
1 BM DTP Bea Masuk Ditanggung Pemerintah
2 SKVI Surat Keterangan Verifikasi Industri
3 SKMK Surat Keputusan Menteri Keuangan
4 DJBC Direktorat Jenderal Bea Cukai
5 Kemenperin Kementerian Perindustrian
6 SIINAS Sosialisasi Sistem Informasi Industri Nasional
7 NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak
8 NIB Nomor Induk Berusaha
9 Asal KB Asal Kawasan Berikat
10 Asal GB Asal Gudang Berikat
11 Asal PLB Asal Pusat Logistik Berikat
12 NDPBM Nilai Dasar Penghitungan Bea Masuk
13 TPB Tempat Penimbunan Berikat
14 SKEP Surat Keputusan
Page |2

2. PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI BM DTP COVID 19


Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai tata cara alur permohonan BM DTP COVID-19
melalui laman SINSW. Dengan aplikasi BM DTP Covid 19, pengguna mendapatkan hak

akses untuk

N Modul Keterangan
o
1 Login Digunakan oleh pengguna untuk masuk ke aplikasi
2 Registrasi Digunakan oleh pengguna untuk mendaftar di SINSW dan
untuk mendapatkan username dan password
3 Pengajuan BM DTP Digunakan oleh pengguna untuk mengajukan permohonan
Covid 19 BM DTP Covid 19
- Form Pelaku Digunakan oleh pengguna untuk mengisi data pelaku usaha
Usaha
- Form Dokumen Digunakan oleh pengguna untuk mengisi dokumen
Persyaratan persyaratan yang dibutuhkan untuk pengajuan BM DTP
Covid 19
- Form Barang Digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan melihat kuota
barang BM DTP Covid 19
- Cekpoint Digunakan oleh pengguna untuk melihat kelengkapan form-
form persyaratan dan untuk mengirim pengajuan BM DTP
Covid 19
4 Dashboard BM DTP Digunakan oleh pengguna untuk melihat status pengajuan
Covid 19 BM DTP Covid 19

2.1 Akses Aplikasi BM DTP Covid 19

2.1.1 Login
Tahapan untuk melakukan login pada aplikasi BM DTP Covid-19 adalah sebagai
berikut:

a. Bukalah aplikasi BM DTP Covid-19 melalui web browser (IE, Chrome, Mozila
Firefox atau lainnya)

b. Ketikan URL ssm2.insw.go.id web browser akan menggarahkan pengguna ke


halaman login aplikasi BM DTP, Untuk login, pengguna perlu memasukkan
Page |3

username dan password kemudian klik tombol “Masuk”, seperti gambar


berikut ;

Gambar 2.1 Halaman Login

c. pengguna akan diarahkan ke halaman utama aplikasi seperti gambar berikut;

Gambar 2.2 Halaman Awal Aplikasi

d. Apabila pengguna belum memiliki username dan password, pengguna dapat


melakukan pengajuan username dan password dengan klik “Buat Akun” untuk

masuk ke menu registrasi.

2.1.2 Registrasi
Pada menu registrasi, pengguna dapat mendaftarkan diri untuk memiliki akun
organisasi pada laman ssm2.insw.go.id, adapun tahapan untuk melakukan registrasi

pada aplikasi BM DTP Covid-19 adalah sebagai berikut:


Page |4

a. Pengguna dapat melakukan pengajuan username dan password/registrasi


dengan klik “Buat Akun” pada halaman login aplikasi BM DTP Covid-19, seperti

gambar berikut;

Gambar 2.3 Halaman Buat Akun

b. Pengguna WAJIB memasukkan Nomor NIB, Nomor NPWP, dan NIK

Penanggung Jawab yang sesuai dengan data OSS (ketidaksesuaian data NIB,
NPWP dan NIK harap diperbaiki melalui OSS secara mandiri)

Gambar 2.4 Halaman Registrasi 1

c. Setelah mengisi data tersebut, klik tombol selanjutnya untuk mengisi data

pribadi pengguna. Adapun data yang disii adalah Nama Lengkap Pendaftar,
Jabatan Pendaftar, email dan nomor telepon. Pastikan nomor telepon yang di
Page |5

daftarkan valid untuk mendapatkan no OTP yang akan dikirim melalui pesan ke
no telepon.

Gambar 2.5 Halaman Registrasi 2

d. Selanjutnya, pastikan pengguna telah memiliki Surat Kuasa dari perusahaan

yang menjelaskan Identitas pendaftar sama dengan identitas pada surat kuasa,
Bidang Usaha Organisasi, dan Tujuan menggunakan SINSW dalam bentuk PDF

dengan ukuran maksimal 1MB untuk diupload ketika proses registrasi.

Gambar 2.6 Halaman Registrasi 3

e. Selanjutnya Pengguna memasukkan no OTP yang sudah dikirimkan melalui

pesan ke nomor telepon yang telah di daftarkan, seperti gambar berikut;


Page |6

Gambar 2.7 Halaman Registrasi 4

f. Selah memasukkan no OTP yang dikirim, sistem akan mengarahkan pengguna

ke halamanan syarat dan ketentuan untuk mendaftar ceklist “Saya menyetujui


kententuan diatas” dan klik tombol “Daftar”

Gambar 2.8 Halaman Syarat dan Ketentuan - Registrasi


Page |7

g. Ketika Pengguna sudah melakukan registrasi, pengguna akan mendapatkan


email konfirmasi dalam kurun waktu 1x24 jam untuk selanjutnya mendapatkan

Username dan link set password

Gambar 2.9 Email Konfirmasi

2.2 Pengajuan BM DTP Covid 19


Setalah Setelah pengguna berhasil masuk melalui ssm2.insw.go.id. pengguna akan
langsung masuk pada beranda sistem. Pada beranda sistem terdapat menu pengajuan

BM DTP COVID-19. Pengajuan BM DTP COVID-19 dapat dilakukan dengan klik menu
BMDTP COVID.

Gambar 2.9 Halaman Awal Aplikasi


Page |8

2.2.1 Pengisian Form Permohonan – Data Pelaku Usaha


Setelah pengguna klik tombol menu BMDTP COVID, pengguna akan langsung
menuju dashboard permohonan. Adapun tahapan untuk mengisi form permohonan

- pelaku usaha adalah sebagai berikut;

a. Pengguna mengklik icon [tambah] tombol pengajuan baru untuk melakukan

pengisian data permohonan baru.

Gambar 2.10 Halaman Pengajuan BM DTP

b. Kemudian akan tampil halaman form permohonan data pelaku usaha, seperti

gambar berikut :

Gambar 2.11 Form Data Pelaku Usaha 1


Page |9

Pengguna dapat mengisi form, cara pengisian form data pelaku usaha adalah
sebagai berikut;

Data Pemhon :

Nomor SKVI : Diisi dengan nomor surat keterangan


verifikasi Industri

Tanggal SKVI : Diisi dengan tanggal surat keterangan


verifikasi industri

NPWP : Nomor NPWP terisi secara otomatis


NIB : Nomor izin berusaha terisi secara otomatis

Nama Perusahaan : Nama perusahaan terisi secara otomatis


Alamat Perusahaan : Alamat perusahaan terisi secara otomatis

Provinsi Perusahaan : Diisi dengan provinsi perusahaan


Kab/Kota Perusahaan : Diisi dengan Kab/Kota perusahaan

Kecamatan Perusahaan : Diisi dengan kecamatan perusahaan


Kelurahaan Perusahaan : Diisi dengan kelurahan perusahaan

Nama Penangung
Jawab Perusahaan : Diisi dengan nama penanggung jawab

perusahaan
Jabatan : Diisi dengan Jabatan penanggung jawab

perusahaan
Nama PIC : Diisi dengan nama PIC (Person In Charge)

Email PIC : Diisi dengan email PIC


No HP : Diisi dengan nomor handphone PIC

Sektor Industri : Sektor Industri terisi secara otomatis


Asal Barang : pilih asal barang :

1. Asal Impor (BC 2.0, FTZ 01)


2. Asal KB, GB, PLB (BC 2.5, BC 2.8)
P a g e | 10

Jika Memilih asal barang “1. Asal Impor (BC 2.0, FTZ 01)” maka dilanjutkan
dengan mengisi:

Kode Valuta : Diisi dengan kode valuta


Perkiraan nilai kurs NDPBM : Diisi dengan nilai kurs NDPBM

(Nilai Dasar Penghitungan Bea Masuk)


Pelabuhan Bongkar : Diisi dengan pelabuhan bongkar

Kantor Bea Cukai : Diisi dengan kantor bea cukai

Jika Memilih asal barang “2. Asal KB, GB, PLB (BC 2.5, BC 2.8)” maka
dilanjutkan dengan mengisi:

NPWP TPB : Diisi dengan Nomor NPWP TPB


(Tempat Penimbunan Berikat)

No SKEP TPB : Diisi dengan Nomor Surat Keputusan TPB


Tanggal SKEP TPB : Diisi dengan Tanggal Surat Keputusan TPB

Nama TPB : Nama TPB terisis secara otomatis


Kantor Pengawas : Kantor Pengawas terisi secara otomatis

Alamat : Alamat terisi secara otomatis


Provinsi TPB : Diisi dengan provinsi TPB

Kab/Kota TPB : Diisi dengan Kab/Kota TPB


Kecamatan TPB : Diisi dengan Kecamatan TPB

Kelurahan TPB : Diisi dengan Kelurahan TPB

c. Pengguna mengisi data sesuai dengan form input yang disediakan, Pastikan
data SKVI sesuai dengan yang didapatkan pada SIINas. Form data SKVI akan di

blok setelah data SKVI sesuai,


d. Setelah mengisi form data pelaku usaha, pengguna dapat menyimpan proses

pengajuan dengan klik tombol “simpan” Status awal data yang tersimpan
adalah Draft (dapat terlihat pada dashboard pengajuan point 3)
P a g e | 11

Gambar 2.12 Halaman Data Pelaku Usaha 2

e. untuk lanjut ke form selanjutnya klik tombol “ Selanjutnya” Kelengkapan data

dibutuhkan untuk lanjut ke proses berikutnya.

Gambar 2.13 Halam Form Data Pelaku Usaha 3

f. selanjutnya sistem akan mengarahkan pengguna ke form dokumen persyaratan.

2.2.2 Pengisian Form Permohonan – Dokumen Persyaratan


Setelah mengisi form data pemohon, pengguna perlu mengunggah dokumen
persyaratan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Form upload dokumen

ditunjukkan sebagai berikut;


P a g e | 12

Ga

mbar 2.14 Halaman Dokumen Persyaratan 1

Adapun tahapan untuk mengisi form dokumen persyaratan adalah ;

a. Pengguna mengklik tombol “tambah” untuk menambah dokumen yang perlu

diunggah

Gambar 2.15 Halaman Dokumen Persyaratan 2

b. Pengguna mengisi form jenis dokumen yang akan di unggah. Kemudian klik
“kirim” untuk menyimpan dokumen.
P a g e | 13

Gambar 2.16 Halaman Upload Dokumen

Pengguna dapat mengisi form dokumen persyaratan, cara pengisian form


dokumen persyaratan adalah;

Apabila pada pengisian form data pelaku usaha (point 2.2.1), pengguna memilih

asal barang “1. Asal Impor (BC 2.0, FTZ 01)” maka dokumen persyaratan yang
harus diisi adalah

Nomor Dokumen : Diisi dengan nomor dokumen yang akan di

upload
Jenis Dokumen : Pilih jenis dokumen

1. Packing List
2. Invoice

Tanggal Dokumen : Diisi dengan tanggal dokumen yang akan


diupload

Upload Dokumen : pilih dan upload dokumen

Apabila pada pengisian form data pelaku usaha (point 2.2.1), pengguna memilih
asal barang “2. Asal KB, GB, PLB (BC 2.5, BC 2.8)” maka untuk pilihan jenis

dokumennya pada data jenis dokumen lebih banyak. yaitu sebagai berikut
P a g e | 14

Nomor Dokumen : Diisi dengan nomor dokumen yang akan di


upload

Jenis Dokumen : Pilih jenis dokumen


1. Packing List

2. Invoice
3. Tabel Konvensi

4. Dokumen BC 2.3
5. Dokumen BC 2.7

6. Dokumen BC 1.6
7. Dokumen MRO

8. Dokumen Lainnya
Tanggal Dokumen : Diisi dengan tanggal dokumen yang akan

diupload
Upload Dokumen : pilih dan upload dokumen

c. Berikut tampilan dokumen yang sudah di upload oleh pengguna. Setelah semua

dokumen persyaratan terunggah, pengguna perlu klik tombol “selanjutnya”

Gambar 2.17 Halaman Awal Dokumen Persyaratan

d. selanjutnya sistem akan mengarahkan pengguna ke form data barang


P a g e | 15

2.2.3 Pengisian Form Permohonan – Data Barang


Proses selanjutnya yaitu pengisian data barang sesuai dengan data SKVI yang telah
di input pada form pelaku usaha.

Gambar 2.18 Halaman Data Barang 1

Adapun tahapan untuk mengisi Form data barang adalah sebagai berikut ;

a. Pengguna akan memilih barang yang akan mendapatkan BM DTP sesuai

dengan barang yang terdaftar pada data SKVI klik “Data Barang SKVI” pilih
barang, kemudian Klik “simpan” untuk melanjutkan proses

Gambar 2.19 Halaman Data Barang 2


P a g e | 16

Gambar 2.20 Halaman Data Barang SKVI

b. Setelah memilih barang, pengguna perlu melengkapi data barang dengan klik
tombol edit [icon edit]

Gambar 2.21 Halaman Edit Dta Barang

c. Kemudian pengguna akan diarahkan ke halaman edit form barang


P a g e | 17

Gambar 2.22 Halaman Form Edit Data Barang

Adapun yang data yang perlu diisi pada form barang adalah

Pos Tarif HS : Terisi secara otomatis

Kode Komoditi : Terisi secara otomatis


Uraian Barang : Diisi dengan uraian barang sesuai dengan Invoice

& P/L
Spesifikasi Barang : Diisi dengan spesifikasi barang

Negara Asal : Pilih negara asal


Jumlah : Diisi dengan jumlah barang

Satuan : Diisi dengan Satuan barang


Kurs : Terisi secara otomatis

Harga Impor Per Satuan : Diisi harga impor persatuan


Harga Impor Total : Terisi secara otomatis

Tarif Bea Masuk : Terisi secara otomatis


Harga Impor Total : Terisi secara otomatis
P a g e | 18

d. Pastikan data data barang terisi, sesuaikan jumlah barang dengan kuota BM
DTP yang tersedia lalu klik “simpan”. Jika Total BM DTP melebihi sisa kuota BM

DTP pengajuan barang tidak dapat dilanjutkan

Gambar 2.23 Halaman Simpah Data Barang

e. Selanjutnya status data barang akan berubah jika data barang sudah di

lengkapi, kemudian klik “Selanjutnya untuk menuju proses pengiriman


permohonan.

Gambar 2.24 Halaman Status Data Barang

f. sistem akan mengarahkan pengguna halaman check point


P a g e | 19

2.2.4 Check Point


Pastikan data pengajuan, dokumen persyaratan, dan data barang lengkap untuk
melanjutkan permohonan

Gambar 2.25 Halaman Check Point

Setelah data pengajuan telah dilengkapi, pengguna dapat mengajukan

permohonan dengan klik tombol “kirim”, kemudian akan tampil pop up konfirmasi

Gambar 2.26 Halaman Konfirmasi Kirim Pengajuan

Klik “Ok” untuk selanjutnya permohonan akan diproses Kirim.


P a g e | 20

2.3 Dashboard Pengajuan


Setelah kirim proses pengajuan, status permohonan akan berubah.

Gambar 2.27 Halaman Dashboard BM DTP

Pengguna dapat melakukan edit data ketika status proses adalah “Draft” (sebelum
melakukan proses kirim data). Ketika permohonan telah terkirim, status proses menjadi

“Proses pengiriman ke Kemenperin”

2.3.1 Status Proses Di Kemenperin

a. Setelah Kemenperin menerima data permohonan, status proses pengajuan menjadi

“Penelitian Rekomendasi di Kemenperin”

Gambar 2.28 Halaman Status Pengajuan 1


P a g e | 21

b. Saat Kemenperin melakukan proses penelitian dokumen permohonan, Kemenperin

akan memberikan keputusan Rekomendasi


c. Jika Keputusan “Rekomendasi Ditolak”, pengguna dapat mengetahui alasan

“Ditolak” dan dapat melakukan pengajuan baru.

Gambar 2.29 Halaman Status Pengajuan 2

Gambar 2.30 Halaman Alasan Penolakan - Kemenperin

d. Jika status proses “Rekomendasi Diterima Semua”, Surat Rekomendasi dari

kemenperin telah terbit dan dapat di download


P a g e | 22

Gambar 2.31 Halaman Status Pengajuan 3

2.3.2 Status Proses di DJBC

a. selanjutnya pengajuan akan di proses ke DJBC untuk diteliti dan di keluarkan SKMK.

Gambar 2.32 Halaman Status Pengajuan 4

b. Jika DJBC menerima keputusan permohonan, status proses akan menjadi


“Keputusan Diterima dan dilampirkan Dokumen Rekomendasi dan SKMK terbit

yang dapat di download oleh pengguna


P a g e | 23

Gambar 2.33 Halaman Status Pengajuan 5

Gambar 2.34 Halaman Download SKMK

c. Jika “Keputusan Ditolak” oleh DJBC, Pengguna dapat mengajukan permohonan

ulang SKMK ke DJBC dengan lampiran dokumen rekomendasi yang telah terbit
P a g e | 24

Gambar 2.35 Halaman Status Pengajuan 6

d. Pengguna perlu menyetujui pengajuan ulang SKMK kepada DJBC

Gambar 2.36 Halaman Ajukan Ulang Permohonan SKMK

e. Pengajuan ulang SKMK ke DJBC akan diproses setelah pengguna menyetujui


pengajuan ulang SKMK dengan mengklik “ Ya” . Pengajuan Ulang menggunakan

data rekomendasi yang telah diterbitkan oleh Kemenperin kepada pengguna.


P a g e | 25

Gambar 2.37 Halaman Sukses Pengajuan Ulang

f. Proses pengisian dilanjutkan dengan mengikuti point 2.2.2 yaitu pengisian

Dokumen Persyaratan sampai dengan proses Kirim dilaksanakan.

2.3.3 Riwayat Status Pada Dashboard


Berikut contoh riwayat status yang dapat dilihat pada dashboard pengajuan, dengan
cara klik icon “Riwayat Status”.

Gambar 2.38 Halaman Riwayat Status pada dashboard

Anda mungkin juga menyukai