Anda di halaman 1dari 9

Nama : Adi Alpian

Lokal :3C

Mata Kuliah : IPA 1

JURNAL HARIAN

Hari/Tanggal : Rabu/ 25 /11/ 2020

Mata Kuliah : IPA 1

Dosen Pengampu : Mardiana M.Pd

Kelompok : 11

1. A. Humaidi

2. Jeki Hasan

3. Rahmad Junaidi

4. Madian

5. Chairul Huda

A. RINGKASAN MATERI
Respirasi atau pernapasan merupakan pertukaran Oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2)
antara sel-sel tubuh serta lingkungan. Semua sel mengambil Oksigen yang akan digunakan
dalam bereaksi dengan senyawa-senyawa sederhana dalam mitokondria sel untuk
menghasilkan senyawa-senyawa kaya energi, air dan karbondioksida. Jadi, pernapasan juga
dapat di artikan sebagai proses untuk menghasilkan energi.
Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru- paru
beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya. Di dalam rongga
dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut oleh
diafragma.
Pernapasan dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
1. Pernapasan Eksternal (luar) yaitu proses bernapas atau pengambilan Oksigen dan
pengeluaran Karbondioksida serta uap air antara organisme dan lingkungannya.
2. Pernapasan Internal (dalam) atau respirasi sel terjadi di dalam sel yaitu sitoplasma dan
mitokondria.
Adapun macam-macam alat pernapasan pada manusia yakni, mulai dari Rongga
hidung, faring, laring, trakea, bronkus, alveolus , serta paru-paru.

Mekanisme Pernapasan, Menurut tempat terjadinya pertukaran gas maka pernapasan


dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam. Pernapasan luar
adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dalam alveolus dengan darah dalam
kapiler, sedangkan pernapasan dalam adalah pernapasan yang terjadi antara darah dalam
kapiler dengan sel-sel tubuh.

Kelainan / penyakit pada sistem pernapasan manusia.

Antara lain :
Asfiksi : ganguan dalam penangkutan O2 ke jaringan atau gangguan penggunaan O2 oleh
jaringan.
Difteri : penyakit daluran pernafasan bagian atas karena infeksi bacteri Corynebacterium
diphtheriae.
Pneumoniae : radang dinding aleolus yang disebabkan oleh infeksi bacteri Diplococcus
pneumonia
Tonsilitis : radang pada faring yang di sebabkan oleh bacteri pada tonsil.
Faringitis : radang pada faring yang disebabkan oleh bacteri atau viris tertentu.
Asma : gangguan pernafasan dengan gejala sukar bernafas, bunyi mendesak dan batuk yang
disebabkan alergi, psikis ataun karena penyakit menurun.
Kanker paru-paru : akibat sering merokok
Emfisema : gangguan pernafasan karena alveoli menjadi luas secara berlebihan, akibat terjadi
penggembungan paru-paru secara berlebihan.
Polip pada hidung dan amandel membesar pada tekak sehingga pemasukan udara terganggu,
sehingga penderita sering membiarkan mulutnya terbuka.

B. TANYA JAWAB
1. Pertanyaan 1
Penanya : Ahmad Alfiaanor
Pertanyaan : Apa yang yang terjadi jika serabut syaraf simpatis dan para
simpatis tersebut putus? Apakah itu bisa menyebabkan kematian?

Jawaban : Jadi, saraf simpatis dan parasimpatis ini adalah bagian dari saraf
otonom, yang mana berfungsi menerima informasi dari dalam tubuh dan lingkungan sekitar,
sistem tersebut memberikan respon dengan menstimulasi proses-proses dalam tubuh,
umumnya melalui bagian simpatis, atau menghambat proses melalui sistem saraf
parasimpatk.

Oleb Karena itu, jika ada serabut nya ataupun ada gangguan pada sistem saraf ini
akan muncul akibat yang bervariasi, seperti gangguan regulasi frekuensi denyut jantung,
tekanan darah, suhu tubuh, berkeringat, dan fungsi saluran pencernaan serta kandung kemih.
Selain itu juga yang dapat ditemukan antara lain tubuh terasa lemah, kepala seperti melayang,
pingsan (sinkop), dan gangguan kognitif.

Yang Menjawab : Rahmad Junaidi

Tambahan/ Sanggahan:
Yang menambahkan :

2. Pertanyaan 2
Penanya : Nazar
Pertanyaan : Yang menyebab kanker paru² selain rokok apa dan ciri² kita memiliki
penyakit asma itu sperti apa ?

Jawaban : terlebih dahulu pertanyaan dari saudara nazar.


Jadi, penyebab penyakit kanker paru-paru selain dari rokok , juga disebabkan oleh
faktor keturunan dari orang tua atau keluarga, karena sering terhirup polusi udara yang tidak
baik, juga menghirup gas-gas beracun , serta kurang menjaga kesehatan paru-paru.

Kemudian ciri-ciri atau gejala dari orang yang mengalami asma , antara lain :

– Batuk, terutama pada malam hari.

– Bunyi mengi (suara siulan bernada tinggi saat menghembuskan napas).

– Sesak nafas atau kesulitan bernafas.

– Ketegangan dada, nyeri, atau tekanan.

Yang Menjawab : Rahmad Junaidi

Tambahan/Sanggahan : Berkaitan dengan penyebab kanker paru²:

1. Merokok

Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru. Aktivitas ini bahkan menyebabkan
sekitar 90 persen kasus kanker paru-paru.

2. Radon

Paparan radon adalah penyebab utama kedua kanker paru-paru.

Radon adalah gas radioaktif yang tidak berwarna dan tidak berbau yang ada secara alami di
tanah.

Radon bisa muncul melalui tanah dan memasuki bangunan melalui celah dan retakan kecil.

3. Bahan kimia berbahaya

Paparan bahan kimia berbahaya tertentu memiliki risiko kanker paru-paru.

Berikut beberapa bahan yang patut diwaspadai sebagai penyebab kanker paru-paru seperti
,Asbes, Uranium, Arsenik, Kadmium, Kromium, Nikel, dan Beberapa produk minyak bumi
sangat berbahaya.
4.Polusi Partikel

Polusi partikel mengacu pada campuran partikel padat dan cair yang sangat kecil yang ada di
udara yang dihirup.

Bukti menunjukkan bahwa polusi partikel, termasuk yang berasal dari asap knalpot itu dapat
meningkatkan risiko kanker paru-paru.

5. Gen

Faktor genetik (keturunan) juga dapat berperan dalam peluang seseorang terkena kanker
paru-paru.Adanya riwayat keluarga dengan kanker paru-paru memungkikan Anda berisiko
lebih tinggi terkena penyakit ini.

Tambahan : Sandi Aulia R

3. Pertanyaan 3
Penanya : M. Fatih
Pertanyaan : penyakit sesak nafas atau nyeri di dada atau sering disebut angin
duduk apakah itu adalah penyakit kelainan atau gimana?

Jawaban : Jadi, angin duduk itu dapat dikatakan termasuk salah satu penyakit.

Penyakit Angin duduk merupakan kondisi yang menyebabkan penderitanya merasakan


nyeri di dada.

Dalam dunia medis, penyakit ini disebut dengan istilah angina pectoris.

Angin duduk terjadi ketika aliran darah ke jantung berkurang. Akibatnya, otot jantung
tidak mendapat oksigen yang cukup dari yang dibutuhkannya. Penyebab nya antara lain :

-Terpapar suhu yang sangat panas atau dingin.

-Makan dalam jumlah besar

-Merokok

-Kelebihan berat badan


-Memiliki riwayat penyakit jantung

-Memiliki kolesterol atau tekanan darah tinggi.

-Menderita diabetes

-Malas berolahraga.

Yang Menjawab : Riswan Hadi

Tambahan/Sanggahan:

Yang menambahkan:

C. KESIMPULAN HASIL DISKUSI

Dari hasil diskusi yang telah dilakukan, pada hari rabu, 25/11/2020, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut. Respirasi atau pernapasan merupakan pertukaran Oksigen (O2)
dan karbondioksida (CO2) antara sel-sel tubuh serta lingkungan. Semua sel mengambil
Oksigen yang akan digunakan dalam bereaksi dengan senyawa-senyawa sederhana dalam
mitokondria sel untuk menghasilkan senyawa-senyawa kaya energi, air dan karbondioksida.
Jadi, pernapasan juga dapat di artikan sebagai proses untuk menghasilkan energi.
Mekanisme Pernapasan, Menurut tempat terjadinya pertukaran gas maka pernapasan
dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam. Pernapasan luar
adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dalam alveolus dengan darah dalam
kapiler, sedangkan pernapasan dalam adalah pernapasan yang terjadi antara darah dalam
kapiler dengan sel-sel tubuh.

Kelainan / penyakit pada sistem pernapasan manusia.

Antara lain :
Asfiksi : ganguan dalam penangkutan O2 ke jaringan atau gangguan penggunaan O2 oleh
jaringan.
Difteri : penyakit daluran pernafasan bagian atas karena infeksi bacteri Corynebacterium
diphtheriae.
Pneumoniae : radang dinding aleolus yang disebabkan oleh infeksi bacteri Diplococcus
pneumonia
Tonsilitis : radang pada faring yang di sebabkan oleh bacteri pada tonsil.
Faringitis : radang pada faring yang disebabkan oleh bacteri atau viris tertentu.
Asma : gangguan pernafasan dengan gejala sukar bernafas, bunyi mendesak dan batuk yang
disebabkan alergi, psikis ataun karena penyakit menurun.
Kanker paru-paru : akibat sering merokok
Emfisema : gangguan pernafasan karena alveoli menjadi luas secara berlebihan, akibat terjadi
penggembungan paru-paru secara berlebihan.
Polip pada hidung dan amandel membesar pada tekak sehingga pemasukan udara terganggu,
sehingga penderita sering membiarkan mulutnya terbuka.

D. DESKRIPSI SINGKAT KEGIATAN DISKUS

Diskusi berlangsung pada hari Rabu, 25/11/ 2020. Kegiatan diskusi di bawakan oleh
moderator dari kelompok 11 yang bernama Madian. Kegiatan diskusi berjalan dengan lancar
dan para peserta aktif turut serta dalam kegiatan diskusi pada hari itu. Pada sesi pertama
dilakukan pengabsenan, kedua dilakukan sesi penjelasan isi makalah yang dilakukan oleh
kelompok 11, peserta mengikuti dan mendengarkan penjelasan dengan baik dan tenang.
Setelah sesi kedua selesai, dilanjutkan dengan sesi tiga yaitu tanya jawab. Pertanyaan
diberikan oleh 3 orang penanya yaitu Ahmad Alfiannor, nazar dan Muhammad Fatih.
Pertanyaan telah dijawab dengan tuntas dan mendapat kesepakatan dari seluruh peserta.
Setelah diskusi selesai, dilanjutkan dengan beberapa penjelasan dari Ustadzah Mardiana,
M.Pd.

E. REFLEKSI DIRI MAHASISWA

1. Setelah kegiatan diskusi dilakukan, kami sebagai mahasiswa kini mempunyai


pengetahuan baru terkait apa itu sistem pernapasan . Sebagaimana yang telah
disampaikan dalam diskusi pada hari itu, ternyata Respirasi atau pernapasan merupakan
pertukaran Oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) antara sel-sel tubuh serta
lingkungan. Semua sel mengambil Oksigen yang akan digunakan dalam bereaksi dengan
senyawa-senyawa sederhana dalam mitokondria sel untuk menghasilkan senyawa-
senyawa kaya energi, air dan karbondioksida. Jadi, pernapasan juga dapat di artikan
sebagai proses untuk menghasilkan energi.

Pernapasan dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

1. Pernapasan Eksternal (luar) yaitu proses bernapas atau pengambilan Oksigen dan
pengeluaran Karbondioksida serta uap air antara organisme dan lingkungannya.
2. Pernapasan Internal (dalam) atau respirasi sel terjadi di dalam sel yaitu sitoplasma
dan mitokondria.

Adapun macam-macam alat pernapasan pada manusia yakni, mulai dari Rongga
hidung, faring, laring, trakea, bronkus, alveolus , serta paru-paru.

F. LAIN-LAIN
Mahasiswa yang tidak hadir dan keterangan:

Anda mungkin juga menyukai