Jurnal Harian 11
Jurnal Harian 11
Lokal :3C
JURNAL HARIAN
Kelompok : 11
1. A. Humaidi
2. Jeki Hasan
3. Rahmad Junaidi
4. Madian
5. Chairul Huda
A. RINGKASAN MATERI
Respirasi atau pernapasan merupakan pertukaran Oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2)
antara sel-sel tubuh serta lingkungan. Semua sel mengambil Oksigen yang akan digunakan
dalam bereaksi dengan senyawa-senyawa sederhana dalam mitokondria sel untuk
menghasilkan senyawa-senyawa kaya energi, air dan karbondioksida. Jadi, pernapasan juga
dapat di artikan sebagai proses untuk menghasilkan energi.
Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru- paru
beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya. Di dalam rongga
dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut oleh
diafragma.
Pernapasan dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
1. Pernapasan Eksternal (luar) yaitu proses bernapas atau pengambilan Oksigen dan
pengeluaran Karbondioksida serta uap air antara organisme dan lingkungannya.
2. Pernapasan Internal (dalam) atau respirasi sel terjadi di dalam sel yaitu sitoplasma dan
mitokondria.
Adapun macam-macam alat pernapasan pada manusia yakni, mulai dari Rongga
hidung, faring, laring, trakea, bronkus, alveolus , serta paru-paru.
Antara lain :
Asfiksi : ganguan dalam penangkutan O2 ke jaringan atau gangguan penggunaan O2 oleh
jaringan.
Difteri : penyakit daluran pernafasan bagian atas karena infeksi bacteri Corynebacterium
diphtheriae.
Pneumoniae : radang dinding aleolus yang disebabkan oleh infeksi bacteri Diplococcus
pneumonia
Tonsilitis : radang pada faring yang di sebabkan oleh bacteri pada tonsil.
Faringitis : radang pada faring yang disebabkan oleh bacteri atau viris tertentu.
Asma : gangguan pernafasan dengan gejala sukar bernafas, bunyi mendesak dan batuk yang
disebabkan alergi, psikis ataun karena penyakit menurun.
Kanker paru-paru : akibat sering merokok
Emfisema : gangguan pernafasan karena alveoli menjadi luas secara berlebihan, akibat terjadi
penggembungan paru-paru secara berlebihan.
Polip pada hidung dan amandel membesar pada tekak sehingga pemasukan udara terganggu,
sehingga penderita sering membiarkan mulutnya terbuka.
B. TANYA JAWAB
1. Pertanyaan 1
Penanya : Ahmad Alfiaanor
Pertanyaan : Apa yang yang terjadi jika serabut syaraf simpatis dan para
simpatis tersebut putus? Apakah itu bisa menyebabkan kematian?
Jawaban : Jadi, saraf simpatis dan parasimpatis ini adalah bagian dari saraf
otonom, yang mana berfungsi menerima informasi dari dalam tubuh dan lingkungan sekitar,
sistem tersebut memberikan respon dengan menstimulasi proses-proses dalam tubuh,
umumnya melalui bagian simpatis, atau menghambat proses melalui sistem saraf
parasimpatk.
Oleb Karena itu, jika ada serabut nya ataupun ada gangguan pada sistem saraf ini
akan muncul akibat yang bervariasi, seperti gangguan regulasi frekuensi denyut jantung,
tekanan darah, suhu tubuh, berkeringat, dan fungsi saluran pencernaan serta kandung kemih.
Selain itu juga yang dapat ditemukan antara lain tubuh terasa lemah, kepala seperti melayang,
pingsan (sinkop), dan gangguan kognitif.
Tambahan/ Sanggahan:
Yang menambahkan :
2. Pertanyaan 2
Penanya : Nazar
Pertanyaan : Yang menyebab kanker paru² selain rokok apa dan ciri² kita memiliki
penyakit asma itu sperti apa ?
Kemudian ciri-ciri atau gejala dari orang yang mengalami asma , antara lain :
1. Merokok
Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru. Aktivitas ini bahkan menyebabkan
sekitar 90 persen kasus kanker paru-paru.
2. Radon
Radon adalah gas radioaktif yang tidak berwarna dan tidak berbau yang ada secara alami di
tanah.
Radon bisa muncul melalui tanah dan memasuki bangunan melalui celah dan retakan kecil.
Berikut beberapa bahan yang patut diwaspadai sebagai penyebab kanker paru-paru seperti
,Asbes, Uranium, Arsenik, Kadmium, Kromium, Nikel, dan Beberapa produk minyak bumi
sangat berbahaya.
4.Polusi Partikel
Polusi partikel mengacu pada campuran partikel padat dan cair yang sangat kecil yang ada di
udara yang dihirup.
Bukti menunjukkan bahwa polusi partikel, termasuk yang berasal dari asap knalpot itu dapat
meningkatkan risiko kanker paru-paru.
5. Gen
Faktor genetik (keturunan) juga dapat berperan dalam peluang seseorang terkena kanker
paru-paru.Adanya riwayat keluarga dengan kanker paru-paru memungkikan Anda berisiko
lebih tinggi terkena penyakit ini.
3. Pertanyaan 3
Penanya : M. Fatih
Pertanyaan : penyakit sesak nafas atau nyeri di dada atau sering disebut angin
duduk apakah itu adalah penyakit kelainan atau gimana?
Jawaban : Jadi, angin duduk itu dapat dikatakan termasuk salah satu penyakit.
Dalam dunia medis, penyakit ini disebut dengan istilah angina pectoris.
Angin duduk terjadi ketika aliran darah ke jantung berkurang. Akibatnya, otot jantung
tidak mendapat oksigen yang cukup dari yang dibutuhkannya. Penyebab nya antara lain :
-Merokok
-Menderita diabetes
-Malas berolahraga.
Tambahan/Sanggahan:
Yang menambahkan:
Dari hasil diskusi yang telah dilakukan, pada hari rabu, 25/11/2020, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut. Respirasi atau pernapasan merupakan pertukaran Oksigen (O2)
dan karbondioksida (CO2) antara sel-sel tubuh serta lingkungan. Semua sel mengambil
Oksigen yang akan digunakan dalam bereaksi dengan senyawa-senyawa sederhana dalam
mitokondria sel untuk menghasilkan senyawa-senyawa kaya energi, air dan karbondioksida.
Jadi, pernapasan juga dapat di artikan sebagai proses untuk menghasilkan energi.
Mekanisme Pernapasan, Menurut tempat terjadinya pertukaran gas maka pernapasan
dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam. Pernapasan luar
adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dalam alveolus dengan darah dalam
kapiler, sedangkan pernapasan dalam adalah pernapasan yang terjadi antara darah dalam
kapiler dengan sel-sel tubuh.
Antara lain :
Asfiksi : ganguan dalam penangkutan O2 ke jaringan atau gangguan penggunaan O2 oleh
jaringan.
Difteri : penyakit daluran pernafasan bagian atas karena infeksi bacteri Corynebacterium
diphtheriae.
Pneumoniae : radang dinding aleolus yang disebabkan oleh infeksi bacteri Diplococcus
pneumonia
Tonsilitis : radang pada faring yang di sebabkan oleh bacteri pada tonsil.
Faringitis : radang pada faring yang disebabkan oleh bacteri atau viris tertentu.
Asma : gangguan pernafasan dengan gejala sukar bernafas, bunyi mendesak dan batuk yang
disebabkan alergi, psikis ataun karena penyakit menurun.
Kanker paru-paru : akibat sering merokok
Emfisema : gangguan pernafasan karena alveoli menjadi luas secara berlebihan, akibat terjadi
penggembungan paru-paru secara berlebihan.
Polip pada hidung dan amandel membesar pada tekak sehingga pemasukan udara terganggu,
sehingga penderita sering membiarkan mulutnya terbuka.
Diskusi berlangsung pada hari Rabu, 25/11/ 2020. Kegiatan diskusi di bawakan oleh
moderator dari kelompok 11 yang bernama Madian. Kegiatan diskusi berjalan dengan lancar
dan para peserta aktif turut serta dalam kegiatan diskusi pada hari itu. Pada sesi pertama
dilakukan pengabsenan, kedua dilakukan sesi penjelasan isi makalah yang dilakukan oleh
kelompok 11, peserta mengikuti dan mendengarkan penjelasan dengan baik dan tenang.
Setelah sesi kedua selesai, dilanjutkan dengan sesi tiga yaitu tanya jawab. Pertanyaan
diberikan oleh 3 orang penanya yaitu Ahmad Alfiannor, nazar dan Muhammad Fatih.
Pertanyaan telah dijawab dengan tuntas dan mendapat kesepakatan dari seluruh peserta.
Setelah diskusi selesai, dilanjutkan dengan beberapa penjelasan dari Ustadzah Mardiana,
M.Pd.
1. Pernapasan Eksternal (luar) yaitu proses bernapas atau pengambilan Oksigen dan
pengeluaran Karbondioksida serta uap air antara organisme dan lingkungannya.
2. Pernapasan Internal (dalam) atau respirasi sel terjadi di dalam sel yaitu sitoplasma
dan mitokondria.
Adapun macam-macam alat pernapasan pada manusia yakni, mulai dari Rongga
hidung, faring, laring, trakea, bronkus, alveolus , serta paru-paru.
F. LAIN-LAIN
Mahasiswa yang tidak hadir dan keterangan: