Akmen 9 Pelaporan Segmen Evaluasi Kinerja
Akmen 9 Pelaporan Segmen Evaluasi Kinerja
Pertemuan ke:
9 Fakultas
Bisnis
Pelaporan Segmen dan Evaluasi Kinerja
Rr.Dian Anggraeni,SE.,M.Si
Program Studi
Pembuka
Akuntansi&Manajemen
Daftar Pustaka
Akhir Presentasi
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengetahui nilai biaya per unit berdasarkan perhitungan
biaya variabel dan absorpsi.
2. Mengetahui nilai persediaan berdasarkan perhitungan
biaya variabel dan absorpsi.
3. Menyusun laporan laba rugi segmen berdasarkan
pendekatan perhitungan biaya variabel dan absorpsi.
4. Membuat rekonsiliasi perbedaan antara jumlah laba
dengan menggunakan perhitungan biaya variabel dan
perhitungan biaya absorpsi.
<@adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 2
• Perhitungan biaya absorpsi disyaratkan untuk
pelaporan eksternal, sedangkan untuk tujuan internal
perhitungan biaya variabel mampu memberikan
informasi biaya yang penting untuk pengambilan
keputusan dan pengendalin dimana sebagai alat
managerial yang bermanfaat.
• Berikut akan di bahas bagaimana kedua metode
perhitungan tersebut mempengaruhi penilaian
persediaan dan penetapan laba.
< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 3
Perhitungan biaya variabel dan absorpsi berbeda dalam
perlakuannya terhadap overhead tetap.
Perhitungan biaya variabel memberlakukan overhead tetap
sebagai beban periode.
Oleh karena itu, biaya unit produksi menurut perhitungan
biaya variabel terdiri dari bahan baku langsung, tenaga
kerja langsung dan overhead variabel.
Perhitungan biaya absorpsi memberlakukan overhead
tetap sebagai produk. Oleh karena itu biaya unit produksi
menurut perhitungan biaya absorpsi terdiri dari bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung, overhead variable dan
overhead tetap.
< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 4
Laporan laba rugi menurut perhitungan biaya variabel
memisahkan beban menurut perilaku biaya.
< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 5
Laporan laba rugi menurut perhitungan biaya absorpsi
memisahkan beban menurut fungsi.
< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 6
• Dengan pemisahan biaya menurut perilaku,
perhitungan biaya variabel meningkatkan
kemampuan manajer dalam menelusuri dan
mengendalikan biaya.
< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 7
Variable costing
Membebankan hanya biaya manufaktur variabel ke produk.
Biaya biaya ini meliputi :
Direct materials
Direct labor
Variable overhead
Absorption costing
Membebankan semua biaya manufaktur ke produk.
Biaya biaya ini meliputi :
Direct materials
– Direct labor
– Variable overhead
Fixed Overhead
< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 8
Contoh Soal
< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 9
Berikut Data dari Fairchild Company
Contoh Soal
Diminta :
1. Biaya per unit menurut kalkulasi biaya Variabel
2. Biaya per unit menurut kalkulasi biaya absorpsi
3. Laporan laba rugi menurut kalkulasi biaya variabel dan absorpsi
4. Rekonsiliasi perbedaan antara laba kalkulasi biaya variabel & absorpsi.
< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 10
Unit Cost
Variable Absorption
costing costing
• Direct materials $ 5 $ 5
• Direct labor 3 3
• Variable overhead 1 1
• Fixed overhead 4
$24,000
6,000
Unit Cost
Variable Absorption
costing costing
• Direct materials $ 5 $ 5
• Direct labor 3 3
• Variable overhead 1 1
• Fixed overhead 4
Total $9 $ 13
Fairchild Company
Variable-Costing Income Statement
Sales ($ 18 X 5.000) $ 90,000
Less variable expenses:
Variable cost of goods sold ( $9 X 5,000) = (45,000)
Variable selling and admin. ($2 X 5,000) = (10,000)
Contribution margin $ 35,000
Less fixed expenses:
Fixed overhead $ 24,000
Fixed selling and admin. 9,000 ( 33,000)
Net income $ 2,000
Fairchild Company
Absorption-Costing Income Statement
Sales ( $18 X 5,000) $ 90,000
Less: Cost of goods sold ($13 X 5,000) 65,000
Gross margin $ 25,000
Less:
Fixed Selling &adm.exp. ( 9,000)
Variable Selling & adm.exp. ($2 X 5,000) (10,000)
Net income $ 6,000
Absorption costing income – Variable costing income =
Fixed overhead x (Units produced – Units sold)