Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TENTANG GAYA DAN GERAK

Dosen pengampu:Dr.ir.Hj.Risda Amini,M.P

Di susun oleh:

Nama:ADE PIRLO

Nim:21129332

Grub:BB 06

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2021

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………...1
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………...2
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG………………………………………………………………………..3
B.RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………………..3
C.TUJUAN PENULISAN………………………………………………………………………3
BAB II PEMBAHASAN
1.GAYA...........................................................................................................................................4
A.KONSEP GAYA......................................................................................................................4
B.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GAYA....................................................................4
C.JENIS-JENIS GAYA..............................................................................................................................5
2.GERAK.........................................................................................................................................7
A.PENGERTIAN GERAK.....…………………………………………………………...……...7
B..PENGERTIAN GERAK LURUS BERATURAN (GLB)...............……….…………...……8
C.GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)….......………...……………....….…9
D.CONTOH GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB).........................................9
BAB III PENUTUP
A.KESIMPULAN……………………………………………………………………………...10
B.SARAN……………………………………………………………………………………...10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………....11

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Untuk melakukan suatu gaya,
diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti yang tidaksama, namun keduanya saling
berhubungan.

Gerak adalah perubahan kedudukan atau tempat suatu benda terhadap titik acuan atautitik asal
tertentu. Jadi, bila suatu benda kedudukannya berubah setiap saat terhadapsuatu titik acuan ,
maka benda tersebut dikatakan sedang bergerak. Jenis gerak darisuatu benda ditentukan oleh
bentuk lintasannya. Lintasan adalah titik-titik yang dilaluioleh suatu benda ketika bergerak.

Pada makalah ini kita akan membahas tentang gerak lurus. Gerak lurus adalah gerakyang
lintasannya lurus. Gerak lurus ada dua macam yaitu gerak lurus beraturan (GLB)dan gerak lurus
berubah beraturan (GLBB).

2.Rumusan masalah

1.Apa yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan ?

2.Apa yang dimaksud dengan gaya?

3.Apa yang dimaksud dengan gerak lurus berubah beraturan ?

4.Contoh – contoh soal GLB dan GLBB

3.Tujuan penulisan

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan


dandiharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua.

BAB II
PEMBAHASAN
1.GAYA

A.Konsep Gaya

  Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Untuk melakukan suatu gaya,
diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti yang tidaksama, namun keduanya saling
berhubungan. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Tarikan dan dorongan yang
dilakukan memerlukan tenaga. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Makin besar gaya
dilakukan, makin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut
dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N). Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk
benda. Gerak adalah perpindahan posisi atau kedudukan suatu benda. Bentuk benda adalah gambaran
wujud suatu benda.

Sifat-sifat Gaya :

1.Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda. Karena adanya gaya yang menekan suatu benda , maka
benda yang menerima tekanan tersebut menjadi berubah bentuknya. Misalnya tanah liat yang ditekan
menjadi pipih.

2.Gaya dapat mengubah kedudukan suatu benda. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kia jumpai
kegiatan menarik dan mendorong. Misalnya menarik kerea, mendorong meja.

3. Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda, misalnya kelereng yang bergerak cepat akan
merubah arahnya bila disentuh.

4. Gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang berlainan disebut adhesi.

5. Gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang sama disebut kohesi.

B.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya

Benda dapat bergerak karena adanya gaya yang bekerja pada benda. Jika tidak ada gaya yang bekerja
pada benda maka benda tidak dapat bergerak atau berubah kedudukannya. Beberapa faktor yang
mempengaruhi gerak suatu benda adalah adanya gaya gravitasi bumi dan tarikan atau dorongan yang
terjadi pada benda.

1.Adanya Gravitasi Bumi


Kamu tentu pernah melihat buah mangga yang jatuh sendiri dari pohonnya. Jatuhnya buah mangga
tersebut merupakan akibat adanya gaya tarik bumi yang disebut gravitasi. Gravitasi menyebabkan benda
dapat bergerak jatuh ke
bawah. Apabila kita melempar bola ke atas maka bola tersebut akan kembali ke bawah karena adanya
gravitasi bumi.

2.Dorongan atau Tarikan

Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa benda dapat bergerak karena adanya gaya yang berupa
tarikan atau dorongan. Ember yang terikat dengan tali yang ada di sumur tidak dapat bergerak ke atas
apabila tidak ditarik. Begitu pula mobil yang mogok akan bergerak apabila ada orang yang
mendorongnya. Hal ini menunjukkan bahwa tarikan dan dorongan mempengaruhi gerak benda. Benda
yang didorong atau ditarik ke arah kiri maka akan bergerak dengan arah yang sama. Gerak benda yang
terjadi karena dorongan atau tarikan dipengaruhi oleh permukaan tempat benda bergerak.

C.Jenis-jenis Gaya

1.Gaya Otot

Gaya Otot Gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh manusia. Gaya otot sering
dilakukan pada saat manusia menarik dan mendorong barang, mengangkat barang, ataupun saat
berolahraga

Contoh Gaya Otot seseorang yang mengangkat batu. Untuk mengangkat batu tersebut, otot di dalam
tubuhnya berkoordinasi sehingga mampu menggerakan tangan untuk mengangkat batu.

2.Gaya Pegas

Gaya Pegas ialah jenis gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Gaya pegas disebut juga gaya lenting
pulih yang terjadi karena adanya sifat keelastisan suatu benda.

Gaya Pegas dikelompokan dalam Gaya Sentuh. Gaya Pegas muncul karena pegas bisa memapat dan
merenggang sehingga bentuknya bisa kembali seperti semula setelah terjadi gaya tersebut.

Contoh Gaya Pegas ketika seseorang pemanah menarik anak panah kebelakang, maka busur pada panah
tersebut akan mengikuti arah busur yang ditarik, kemudian sesudah anak panah dilepaskan, maka pegas
pada busur panah akan kembali ke bentuk semulanya.

3.Gaya Gesek
Gaya Gesek yaitu jenis gaya yang muncul karena terjadinya persentuhan langsung antara dua
permukaan benda. Gaya Gesek adalah gaya yang arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda
atau arah gaya luar.

Gaya gesek dikelompokkan ke dalam gaya sentuh. Besar kecilnya gaya gesekan ditentukan oleh halus
atau kasarnya permukaan benda.

Contoh Gaya Gesek :


Jika batu yang sama dengan jumlah gaya luar yang sama di gerakan pada 2 permukaan , satu di lantai
keramik (Halus), satu lagi di lantai semen (kasar), maka pergerakan batu di lantai keramik akan lebih
cepat dan mudah dibandingkan pergerakan batu pada lantai semen.
Gaya Gesek dibagi ke dalam dua jenis yakni gaya gesek statis dan gaya gesek kinetik.

 Gaya Gesek Statis


Gaya Gesek Statis yakni jenis gaya gesek yang terjadi ketika benda diam. Gaya gesek statis terjadi jika
gaya luar yang diberikan kepada benda nilainya sama dengan gaya gesekan yang terjadi sehingga benda
tersebut akan diam tidak bergerak karena resultan (penjumlahan) gaya yang terjadi padanya sama dengan
nol.
Contoh Gaya Gesek Statis ketika ada sebuah benda diletakan pada bidang miring dan benda tersebut
kita tahan dengan tangan, maka benda itu tidak akan bergerak (tetap diam) karena resultan gaya dari
tangan kita sama dengan resultan gaya gesek yang terjadi, tapi jika kita melepaskannya, maka benda
tersebut akan kembali bergerak.

 Gaya Gesek Kinetik


Gesek Kinetik merupakan jenis gaya gesek yang terjadi ketika benda dalam keadaan bergerak. Gaya
Gesek Kinetik terjadi ketika nilai gaya gesek selalu lebih kecil dibandingkan gaya luar yang bekerja
padanya, sehingga gaya luar menang dan membuat benda tersebut bergerak.
Contoh Gaya Gesek Kinetik adalah gaya gesek antara permukaan mobil dengan aspal ketika mobil
bergerak, gaya gesek yang terjadi lebih kecil, dari gaya mesin sehingga mobil mampu bergerak.

4. Gaya Mesin
Gaya Mesin yaitu jenis gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin, seiring berkembangnya teknologi, mesin
yang dibuatpun semakin canggih.Gaya mesin sangat membantu aktivitas kita.
Contoh Gaya Mesin :

Kerja mesin motor, mesin diesel dan lain-lain.

5. Gaya Gravitasi Bumi (Gaya Berat)


Gaya Gravitasi Bumi yaitu jenis Gaya tarik bumi terhadap seluruh benda bermassa yang terdapat pada
permukaannya.anda semua pasti sudah mengetahui bahwa dengan adanya gravitasi bumi, maka kita bisa
berdiri tanpa masalah dipermukaannya, jika tidak terdapat gaya gravitasi bumi, maka setiap benda akan
melayang seperti halnya di luar angkasa.
6. Gaya Magnet
Gaya Magnet yaitu gaya pada magnet yang mampu menarik benda – benda tertentu. Benda yang
mampu ditarik oleh magnet disebut benda magnetis, umumnya terbuat dari besi atau baja, ataupun logam
lainnya. Semakin dekat magnet dengan benda magnetis, maka gaya tarik magnet tersebut semakin besar.
Gaya magnet bisa menarik benda walaupun tanpa menyentuhnya, oleh sebab itu Gaya magnet termasuk
ke dalam kelompok Gaya Tak Sentuh.

Contoh;Gaya Magnet                

Paku yang menempel pada magnet ketika didekatkan.

2.GERAK

A. Pengertian Gerak

Suatu benda melakukan gerak, bila benda tersebut kedudukannya berubah dari titik acuan.Gerak
terdapat beberapa macam Jenis / Macam-Macam Gerak

1. Gerak Semu atau Relatif. Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak
sebenarnya (ilusi).Contoh:Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal kendaraanlah
yang bergerak.Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun seolah-olah kita melihat matahari
bergerak dari timur ke barat.

2. Gerak Ganda. Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan terhadap benda-benda yang ada
di sekitarnya.Contoh:Seseorang melempar puntung rokok dari atas Kereta Rangkaian Listrik (KRL) saat
berjalan. di atap KRL tersebut. Maka terjadi gerak puntung rokok terhadap tiga benda di sekitarnya,
yaitu:Gerak terhadap KRL, Gerak terhadap orang, dan Gerak terhadap tanah / bumi

3. Gerak Lurus Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui lintasan garis lurus.Contohnya seperti
gerak rotasi bumi, gerak jatuh buah apel, dan lain sebagainya. Gerak lurus dapat kita bagi lagi menjadi
beberapa

B.Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Gerak Lurus Beraturan Gerak lurus beraturan merupakan gerak partikel dengan lintasan berbentuk garis
lurus dalam arah yang tetap yang menempuh jarak yang sama dalam tiap satuan waktu. Gerak lurus
beraturan biasa dikenal dengan nama Gerak Satu Dimensi dengan Percepatan Nol

Untuk contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari cukup banyak dan merupakan kegiatan
kita pada umumnya yang dilakukan setiap hari. Contohnya seseorang naik sepeda melaju lurus dengan
kecepatan tetap 60 km/jam pada suatu jalan yang lurus. Orang yang naik sepeda tersebut bisa
dikateogorikan sebagai GLB pada fisika karena sepeda itu juga sebagai objek yang bergerak dengan laju
tetap yaitu 60 km/jam. Jadi jika kita hitung jarak yang ditempuh oleh orang bersepeda tersebut maka ia
akan menempuh jarak sepanjang 60 km dalam waktu satu jam. Atau jika jalan sepeda tersebut hanya
sepanjang 1 km, maka jarak tersebut bisa ditempuh hanya dalam waktu 1 menit.

Di dalam fisika, rumus gerak lurus beraturan adalah sebagai berikut :

v=s

(7)

v = Kecepatan

s = Jarak yang ditempuh t = Waktu yang dibutuhkan

Grafik perpindahan terhadap waktu pada GLB ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Tampak pada gambar bahwa grafik jarak/perpindahan (s) terhadap waktu (t) berbentuk garis lurus
miring keatas melalui titik asalkoordinat (0,0). Pada saat t=0, maka s=0. Pada saat t=1 s, maka s=10 m.
Pada saat t=2 s, maka s=20 m. begitu seterusnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada Gerak
Lurus Beraeuran jarak berbanding lurus dengan waktu.

C.Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah
terhadap waktu akibat adanya konstan tetapi besar percepatan selalu berubah maka percepatan benda
tidak konstan

D.Contoh-Contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan


1. Jatuh Bebas Pada jatuh bebas ketiga persamaan GLBB dipercepat yang kita bicarakan pada kegiatan
sebelumnya tetap berlaku, hanya saja v0 kita hilangkan dari persamaan karena harganya nol dan lambang
s pada persamaan-persamaan tersebut kita ganti dengan h yang menyatakan ketinggian dan a kita ganti
dengan g.

2. Gerak Vertikal Ke Atas Lemparkan bola vertikal ke atas, amati gerakannya. Bagaimana kecepatan bola
dari waktu ke waktu! Selama bola bergerak ke atas, gerakan bola melawan gaya gravitasi yang
menariknya ke bumi. Akhirnya bola bergerak diperlambat. Akhirnya setelah mencapai ketinggian tertentu
yang disebut tinggi maksimum, bola tak dapat naik lagi. Pada saat ini kecepatan bola nol. Oleh karena
tarikan gaya gravitasi bumi tak pernah berhenti bekerja pada bola, menyebabkan bola bergerak turun.
Pada saat ini bola mengalami jatuh bebas, bergerak turun dipercepat.

3. Gerak Vertikal Ke Bawah Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yang dimaksudkan
adalah gerak benda-benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Jadi
seperti gerak vertikal ke atas hanya saja arahnya ke bawah. Sehingga persamaanpersamaannya sama
dengan persamaan-persamaan pada gerak vertikal ke atas, kecuali tanda negatif pada persamaan-
persamaan gerak vertikal ke atas diganti dengan tanda positif.

BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Untuk melakukan suatu gaya,
diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti yang tidaksama, namun keduanya saling
berhubungan.
Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan
awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda
lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati.
Gerak lurus dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus
berubah beraturan (GLBB). Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah Gerak suatu benda pada
lintasan garis lurus dengan kelajuan tetap.
Sedangkan Gerak Lurus Berubah Beraturan(GLBB) adalah Gerak suatu benda pada lintasan
garis lurus dengan percepatan tetap.

B.SARAN
Dalam pembelajaran Sistem Satuan Teknik Kimia, tidak hanya banyak menerapkan konsep
atau aplikasi yang ada di sekitar kita dan berpaku pada rumus atau teori yang ada, tetapi juga
dapat mengetahui satuan-satuan yang dipakai dalam menentukan suatu besaran turunan yang ada
dalam kehidupan sehari-hari

DAFTAR PUSTAKA
(Handayani et al., 2019)
(Prihatini et al., 2017)
(Sugiarto Teguh, n.d.)
(Jakarata Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional Tim Abdi Guru, n.d.)
(Ilmu Pengetahuan Alam,Erlangga, n.d.)
(Https://text-id.123dok.com/document/y9gr2xjq-contoh-makalah-fisika-gerak-lurus.html, n.d.)
(Https://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Asnal/Fisika/BAB%205%20GLB%20DAN
%20GLBB.pdf, n.d.)
(. . Giancoli, Douglas C., n.d.)
(Fisika Jilid I, Jakarta : Penerbit Erlangga, n.d.)
(. . Halliday Dan Resnick, n.d.)
(Tipler, , Fisika Untuk Sains Dan Teknik-Jilid I, Jakarta : Penebit Erlangga, n.d.)
(Fisika Universitas , Jakarta : Penerbit Erlangga, n.d.)
(Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., n.d.)
(Https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jtlp/article/download/6580/3530, n.d.)
(Sudarwanto, n.d.)
(Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap. Surabaya : Giri Utama, n.d.)
(Http://sulistiyatriningsih.blogspot.com/2017/12/makalah-gaya-pgsd.html, n.d.)

Anda mungkin juga menyukai