Sandi Danar Cynthia Sari 1,*, Bakti Mulyani 2, dan Budi Utami 2
1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
2
Dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) kualitas proses belajar siswa pada
materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, (2) kualitas hasil belajar siswa pada materi kelarutan
dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua
siklus. Setiap siklusnya terdapat empat tahapan yang terdiri dari perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. subyek penelitian adalah siswa Kelas XI IPA 2
SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012. Data diperoleh melalui wawancara,
observasi, tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif
kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan siklus belajar 5E (learning cycle 5E)
dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar pada materi kelarutan dan hasil kali
kelarutan. Peningkatan kualitas proses belajar dapat dilihat dari keaktifan siswa dimana pada
siklus I diperoleh 70,11% dan pada siklus II diperoleh 80,13%. Sedangkan peningkatan kualitas
hasil belajar dapat dilihat dari hasil tes kognitif, afektif dan psikomotor dimana pada siklus I
diperoleh hasil secara berturut-turut yaitu 58,97%; 75,75% dan 69,7% dan pada siklus II secara
berturut-turut yaitu 82,05%; 77,62% dan 88,5%. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan
siklus belajar 5E (learning cycle 5E) dengan penilaian portofolio (1) dapat meningkatkan
kualitas proses belajar pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI IPA 2 SMA
Negeri 1 Kartasura, dan (2) dapat meningkatkan kualitas hasil belajar pada materi kelarutan
dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura.
Kata Kunci: penelitian tindakan kelas, learning cycle 5E, portofolio, kualitas proses dan hasil
belajar
Copyright © 2012 1
JPK, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013
Copyright © 2012 2
JPK, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013
Copyright © 2012 3
JPK, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013
SIKLUS I SIKLUS II
Pada siklus I, diterapkan Pada siklus II, kelompok dibagi
model learning cycle 5E dengan secara heterogen. Proses pem-
pembentukan kelompok secara acak, belajaran pada siklus II terfokus pada
dimana terdapat 6 kelompok. Pada indikator kompetensi yang belum
tahap engagement, guru berperan tercapai. Selain itu, guru lebih
untuk membangkitkan minat siswa menekankan lagi agar siswa lebih aktif
terhadap pembelajaran melalui dalam diskusi untuk memecahkan
pemberian apersepsi dan motivasi. masalah, bertanya dan menyampaikan
Pada Tahap exploration, siswa pendapatnya.
berperan aktif untuk membangun Pada akhir siklus II dilakukan
konsep yang nantinya disampaikan tes untuk mengetahui prestasi kognitif
pada tahap explanation. Pada tahap siswa, pengisian angket afektif dan
elaboration, guru memiliki peran untuk keaktifan. Selain itu juga dilaksanakan
meluruskan konsep-konsep yang observasi langsung yaitu observasi
kurang tepat dari siswa dan keaktifan dan psikomotor. Dari hasil
memberikan penguatan terhadap apa observasi, angket dan tes pada siklus
yang disampaikan oleh siswa. Pada II, diperoleh ketercapaian keaktifan
tahap evaluation, guru memberikan siswa adalah 80,13%. Ketercapaian
evaluasi kepada siswa. aspek afektif adalah 77,62% dan aspek
Pada akhir siklus I dilakukan psikomotor adalah 88,50%. Pada aspek
tes untuk mengetahui prestasi kognitif kognitif ketercapaiannya adalah
siswa, pengisian angket afektif dan 82,05% dimana hasil tersebut sudah
keaktifan. Selain itu juga dilaksanakan mecapai target yang ditetapkan.
observasi langsung yaitu observasi Ketercapaian masing-masing aspek di
keaktifan dan psikomotor. Dari hasil siklus II disajikan dalam Tabel 2.
observasi, angket dan tes pada siklus I,
diperoleh ketercapaian keaktifan siswa Tabel 2. Target dan Ketercapaian
adalah 70,11%. Ketercapaian aspek Siklus II Materi Kelarutan dan Hasil Kali
afektif adalah 75,75% dan aspek Kelarutan Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1
psikomotor adalah 69,70%. Pada aspek Kartasura
kognitif ketercapaiannya hanya 58,97% Aspek Target Keterca- Kriteria
dimana hasil tersebut belum mecapai (%) paian (%)
target yang ditetapkan. Ketercapaian Keaktifan 70 80,13 Tercapai
masing-masing aspek di siklus I Kognitif 70 82,05 Tercapai
disajikan dalam Tabel 1. Afektif 70 77,62 Tercapai
Psikomotor 70 88,50 Tercapai
Copyright © 2012 4
JPK, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013
70
60 Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran
50 2011/2012.
40 Berdasarkan hasil dari
30 penelitian yang telah dilakukan, maka
20
10 dapat dikemukakan beberapa saran
0 yaitu guru yang akan menyampaikan
materi kelarutan dan hasil kali dapat
menerapkan model learning cycle 5E
dengan penilaian portofolio dengan
Siklus I baik, sehingga dapat meningkatkan
Aspek yang Dinilai kualitas proses dan hasil belajar siswa.
Siklus II
Hendaknya siswa dapat memberikan
Gambar 3. Histogram Perbandingan respon yang baik terhadap guru dalam
Antarsiklus menyampaikan materi kelarutan dan
hasil kali kelarutan dengan penerapan
Tabel 3. Perbandingan Hasil Antar learning cycle 5E dengan penilaian
Siklus Materi Kelarutan dan Hasil Kali portofolio sehingga kualitas proses dan
Kelarutan Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 hasil belajarnya meningkat.
Kartasura
Aspek Keterca- Keterca- Keterangan UCAPAN TERIMAKASIH
paian paian
Siklus I Siklus II Penelitian ini dapat selesai
(%) (%) dengan baik karena bantuan dari
Keaktifan 70,11 80,13 Meningkat berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
Kognitif 58,97 82,05 Meningkat mengucapkan terimakasih kepada
Afektif 75,75 77,62 Meningkat kepala SMA Negeri 1 Kartasura atas
Psikomotor 69,70 88,50 Meningkat izin yang diberikan kepada penulis
untuk melaksanakan penelitan serta
Dalam penelitian tindakan kelas, kepada guru kimia dan siswa-siswi
penelitian dapat dinyatakan berhasil kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura
apabila masing-masing aspek yang yang telah membantu penulis dalam
diukur telah mencapai target yang telah menyelesaikan penelitian ini.
ditetapkan. Penelitian ini dapat
disimpulkan berhasil karena kualitas DAFTAR RUJUKAN
proses dan hasil belajar meliputi aspek [1] Sanjaya, W. (2009). Kurikulum
keaktifan, kognitif, afektif dan dan Pembelajaran. Jakarta:
psikomotor yang diukur telah mencapai
Prenada Media Group.
target. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
penerapan learning cycle 5E dengan [2] Depdiknas (2008). Sistem
penilaian portofolio dapat meningkatkan Penilaian KTSP. Jakarta:
kualitas proses dan hasil belajar pada Direktorat Pendidikan Menengah
materi kelarutan dan hasil kali kelarutan Umum.
Copyright © 2012 5
JPK, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013
[3] Dasna, I.W & Fajaroh, F. (2007). [8] Suardana, I.K . (2007). Penilaian
Pembelajaran dengan Model Portofolio dalam Pembelajaran
Siklus Belajar(Learning Cycle). Fisika Berbasis Inquari
Diperoleh 17 Januari 2012 dari Terbimbing di SMP Negeri 2
http://massofa.wordpress.com/20 Singaraja. Jurnal Penelitian dan
08/01/06/pembelajaran-dengan- Pengembangan Pendidikan 1(2),
model siklus-belajar-learning- 122-134.
cycle/) [9] Hamid, M. S. (2011). Standar
[4] Lorsbach, A. W. (2005). The Mutu Penilaian dalam Kelas.
Learning Cycle as A tool for Yogyakarta: Diva Press.
Planning Science Instruction. [10] Arikunto, S., Suhardjono &
Diperoleh 17 Januari 2012 pada Supardi. (2006). Penelitian
http://www.coe.ilstu.edu/sciencee Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
d /lorsbach/257lrcy.html Aksara.
[5] Kaynar, D., Tekkaya, C., & [11] Arikunto, S., Suhardjono &
Cakiroglu, J. (2009). Effectiveness Supardi. (2011). Strategi
of 5E Learning Cycle Instruction Menyusun Penelitian Tindakan
RQ 6WXGHQWV¶ $FKLHYHPHQW LQ &HOO Kelas. Jakarta: Andi Offset.
Concept and Scientific Epis- [12] Suwandi, S. (2009). Penelitian
temological Beliefs. Hacettepe Tindakan Kelas (PTK) dan
Üniversity Journal of Education Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
37: 96-105. Surakarta: Mata Padi Pressindo.
[6] Koker, M. 2011. SEPUP and the [13] Santyasa, I.W. (2007). Metodologi
5-E Learning Cycle. LAB-AIDS Penelitian Tindakan Kelas.
Occasional Paper No. 11: August Disajikan dalam Workshop
2011. tentang Penelitian Tindakan Kelas
[7] Fazilla, S. (2011). Penerapan (PTK) pada tanggal 30 Nopember
Asesmen Portofolio dalam s.d 1 Desember 2007 di Nusa
Penilaian Hasil Belajar Sains. Penida Bali.
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol.
12 No. 1 April 2011.
Copyright © 2012 6