Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan, adanya rasa sikap bersatu dan sikap
nasionalisme sesuai dengan Pancasila yaitu sila ketiga membuat setiap orang memiliki
rasa yang erat satu sama lain.
1) Melakukan pengawasan penegakkan HAM, mengetahui siapa saja yang berwenang
untuk melakukan penindakan dan mengawasi jika terjadinya pelanggaran HAM.
2) Melakukan kegiatan sosialisasi langsung ke masyarakat tentang HAM.
3) Memberikan sanksi kepada seseorang yang melakukan pelanggaran HAM sesuai
dengan tindakannya.
Demokrasi dan Penerapannya
Demokrasi berasal dari dua kata, yaitu demos yang artinya rakyat dan kratos/cratein
berarti pemerintahan. Dapat diartikan bahwa demokrasi adalah pemerintahan rakyat atau yang
lebih dikenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Prinsip Demokrasi
1. Pemilik negara adalah rakyat, sehingga otoritas rakyat lah yang memilih kekuasaan
tertinggi.
2. Orang-orang yang mewakili rakyat untuk memegang kekuasaan tertinggi dalam suatu
negara dengan status selaku anggota lembaga kekuasaan tertinggi yang disebut parlemen
(lembaga legislatif), harus dipilih melalui suatu pemilihan umum yang diadakan setiap
lima tahun sekali.
3. Tidak boleh ada pengistimewaan kepada seseorang serta golongan atau partai tertentu.
4. Harus ada UU yang mengatur tentang struktur organisasi kekuasaan dalam negara dan
mekanisme pelaksanaan pekerjaannya.
Ciri-ciri Demokrasi
Menurut Henry B. Mayo, terdapat delapan ciri utama yang harus diperhatikan untuk menilai
suatu masyarakat bersifat demokratis atau tidak, yaitu:
Demokrasi di Indonesia
Mengutip buku Negara Hukum, Demokrasi dan Pemisahan Kekuasaan oleh La Ode
Husen, pembukaan UUD 1945 merupakan sebuah petunjuk yang jelas bahwa Indonesia adalah
negara demokrasi (berkedaulatan rakyat). Kepastian ini juga tertuang dalam Pasal 1 Ayat (2)
UUD 1945 sebelum perubahan bahwa “Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat”. Indonesia menganut sistem demokrasi
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam buku Karya Lengkap Bung Hatta Buku I:
Kebangsaan dan Kerakyatan, Mohammad Hatta mendefinisikan demokrasi Pancasila sebagai
demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan kepada
kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur berkesadaran religius, berdasarkan
kebenaran, kecintaan dan budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan.
Sistem Hukum dan Peradilan Indonesia
Hukum merupakan salah satu norma yang ada dalam masyarakat. Norma hukum berbeda
dengan norma lainnya karena memiliki sanksi yang tegas.
Sistem hukum merupakan seperangkat aturan yang tersusun secara teratur serta berasal
dari berbagai pandangan, asas, teori para pakar. Sementara peradilan merupakan segala sesuatu
yang berhubungan dengan perkara hukum. Sistem hukum dan peradilan saling berhubungan satu
sama lain. Dua-duanya membentuk sinergi di bidang hukum secara menyeluruh di suatu negara.