0
Oleh Imam Sujianto, M.Pd
ojonegoro,
10 Juli 2021
Bimbingan dan Latihan
Revolusi Industri 4.0 merupakan era inovasi disruptif, di mana inovasi ini
berkembang sangat pesat, sehingga mampu membantu terciptanya pasar baru. Inovasi
ini juga mampu mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada dan lebih dahsyat
lagi mampu menggantikan teknologi yang sudah ada.
(Dalam Revolusi Industri 4.0, setidaknya ada
lima teknologi yang menjadi pilar utama dalam
mengembangkan sebuah industri siap digital,
yaitu: Internet of Things, Big Data, Artificial
Intelligence, Cloud Computing, dan Additive
Manufacturing)
Internet of Things (IoT), merupakan sistem
yang menggunakan perangkat komputasi,
mekanis, dan mesin digital dalam satu
keterhubungan (interrelated connection)
Era pendidikan yang dipengaruhi oleh revolusi industri 4.0 disebut Pendidikan
4.0. Pendidikan 4.0 merupakan pendidikan yang bercirikan pemanfaatan teknologi
digital dalam proses pembelajaran atau dikenal dengan sistem siber (cyber system).
Sistem ini mampu membuat proses pembelajaran dapat berlangsung secara kontinu
tanpa batas ruang dan batas waktu.
(Tantangan dalam penelitian dan pengembangan bidang sistem siber (cyber
system) saat ini mendapat dorongan dengan hadirnya Industri 4.0. Sistem siber
yang lebih dikenal dengan arsitektur yang terdiri atas sistem komputer,
jaringan, aplikasi dan database, menjadi berubah menjadi sistem siber yang
terdiri atas Internet of Things, Big Data dan Artificial Intelligence)
(Sistem siber merupakan arsitektur dan konfigurasi dari komponen teknologi
berupa sistem komputer (sistem operasi dan perangkat keras), jaringan
komputer, aplikasi dan sistem informasi, serta database. Sistem siber memiliki
kemampuan menghadirkan komputasi terpusat dan multitasking untuk
keperluan komputasi atau pengolahan data tertentu. Sistem siber ini dapat
bekerja untuk keperluan perkantoran, komunikasi dan sistem informasi
manajemen sesuai dengan proses bisnis yang berjalan pada organisasi.)
(Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan
teknologi siber dan teknologi otomatisasi. Revolusi Industri 4.0 dikenal juga
dengan istilah “cyber physical system”. Konsep penerapannya berpusat pada
otomatisasi)
Sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan, guru harus meng-upgrade
kompetensi dalam menghadapi era Pendidikan 4.0. Peserta didik yang dihadapi guru
saat ini merupakan generasi milenial yang tidak asing lagi dengan dunia digital. Oleh
sebab itu, guru harus terus belajar meningkatkan kompetensi sehingga mampu
Pertama, keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and
problem solving skill).
Kedua, keterampilan komunikasi dan kolaboratif (communication and collaborative
skill).
Ketiga, keterampilan berpikir kreatif dan inovasi (creativity and innovative skill).
Revolusi industri 4.0 mengharuskan peserta didik untuk selalu berpikir dan bertindak
kreatif dan inovatif.
Keempat, literasi teknologi informasi dan komunikasi (information and
communication technology literacy). Literasi teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) menjadi kewajiban bagi guru 4.0.
BAHAN BACAAN
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3238241/jack-ma-ubah-pendidikan-agar-
bersaing-dengan-robot, diunduh Kamis, 5 November 2020, pukul 05.45
https://steemit.com/indonesia/@iqbalsweden/mengenal-4-tahap-perkembangan-
revolusi-industri-dunia, diunduh Kamis, 5 November 2020, pukul 06.10
https://mutudidik.wordpress.com/2017/05/26/model-pembelajaran-teaching-factory-
tefa/, diunduh Kamis, 5 November 2020, pukul 06.45
http://okeguru.com/sintak-dan-langkah-langkah-model-pembelajaran-inquiry-
learning.html, diunduh Jumat, 6 November 2020, pukul 07.04
https://sibatik.kemdikbud.go.id/inovatif/assets/file_upload/pengantar/pdf/pengantar_5
.pdf, diunduh Jumat, 6 November 2020, pukul 08.20
https://www.silabus.web.id/problem-based-learning/ diunduh Sabtu, 7 November
2020, pukul 10.15