DISUSUN OLEH :
Septri J. Tumanggor (
2020
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ............................................................................................................................
B. Saran ......................................................................................................................................
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dimana atas rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Penulisan makalah ini dengan baik, yang
dimana topik dari makalah ini mengenai tentang “Komplisasi Hukum Islam Sebagai Hukum
Positif Di Indonesia”
Penyusun juga berterima kasih kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah kepada Ibu Sri
Hadiningrum.SH. S.H., M.Hum. dimana yang telah membantu penyusun dengan memberikan
pengarahan yang tepat untuk bisa menyelesaikan tugas makalah ini tepat waktu. Makalah ini
merupakan hasil dari beberapa sumber yang ditemui dari buku dan media elektronik. Setelah
membaca Makalah ini penyusun berharap agar pembaca dapat menjadikan Makalah ini
sebagai referensi bacaan yang menarik untuk di bahas.
Dalam penulisan Makalah ini, kami selaku penyusun merasa masih banyak
kekurangan. Untuk itu penulis membutuhkan kritik dan saran dari semua pihak yang
membaca, demi mencapai kesempurnaan pembuatan makalah berikutnya. Semoga Makalah
ini dapat bermanfaat bagi kami dan pembaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan
kita. Akhir kata penyusun ucapkan terima kasih.
(Penyusun)
BAB I
PENDAHULUAN
Negara Indonesia merupakan negara yang plural (majemuk). Kemajemukan Indonesia ini
ditandai dengan adanya berbagai agama yang dianut oleh penduduk, suku bangsa, golongan,
dan ras. Letak geografis Indonesia yang berada di tengah-tengah dua benua, menjadikan
negara ini terdiri dari berbagai ras, suku bangsa, dan agama.
Pada sisi yang lain, isu tentang agama dapat menjadi pemicu konflik antarumat beragama.
Oleh sebab itu, hubungan baik antarumat beragama yang terwujud dalam tiga kerukunan
hidup beragama Indonesia diharapkan selalu terwujud dalam perjalanan hidup bangsa. Setiap
agama mengajarkan kebenaran dan kebaikan. Setiap penganut terpanggil untuk menanamkan
dominasi kebenaran dan keselamatan mutlak pada pihaknya serta kesesatan dan kecelakaan
fatal pada pihak yang lain. Interpretasi yang berbeda dan pemikiran teologis yang berlain
mengenai konsep ini merupakan sumber perselisihan antarumat beragama. Tidak dapat
dipungkiri bahwa umat Islam di Indonesia adalah unsur paling mayoritas. Dalam tataran
dunia Islam internasional, umat Islam Indonesia bahkan dapat disebut sebagai komunitas
muslim paling besar yang berkumpul dalam satu batas teritorial kenegaraan. Kehadiran
Kompilasi Hukum Islam sebagai jaminan pelaksanaan hukum agama Islam dalam kehidupan
bernegara, dilihat dari sudut pandang politik hukum menampakkan dua hal.
Pertama Kompilasi Hukum Islam, yang berlaku khusus bagi umat Islam. Menunjukkan
bahwa dalam rangka pembinaan hukum nasional, unifikasi hukum sebagai pelaksanaan
wawasan nusantara tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya (secara kaku), demi kepentingan
yang harus lebih dijamin yaitu kepentingan untuk memberikan ruang gerak bagi kesadaran
hukum masyarakat terhadap hukum agama.
Kedua, adanya hak kelompok tertentu dalam masyarakat dalam hal ini ummat islam
untuk melaksanakan hukum agamanya tidak dapat ditawar. Dalam kaitanya dengan slogan
bhineka tunggal ika, kesempatan yang diberikan oleh pemerintah bagi dibentuk dan
diberlakukannya Kompilasi Hukum Islam adalah bentuk ke-bhinneka-an dalam kesadaran
menjalankan hukum agama, namun tetap tunggal ika dalam wadah Negara Rukum Republik
Indonesia.
B. Identifikasi Masalah
C. Tujuan penulisan