Anda di halaman 1dari 32

Perencanaan Kebutuhan

dan Penganggaran BMN


Natasha Oktari B2092201002

Trisna MeliyantiB2092201009
Dasar Hukum
UU No. 17 Tahun Peraturan
2003 Pemerintah No 28
2020

Peraturan Pemerintah
UU No 1 Tahun 2004
No 90 Tahun 2010

Peraturan Pemerintah Peraturan Presiden


No 20 Tahun 2004 No 14 Tahun 2014

PP NO.28 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH


NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK
NEGARA/DAERAH

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR


150/PMK.06/2014 TENTANG PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA
Pengertian dan
Tujuan Perencanaan
Kebutuhan BMN

Dokumen perencanaan BMN


Perencanaan kebutuhan BMN untuk periode satu tahun
sebagai kegiatan merumuskan
rincian kebutuhan BMN untuk
menghubungan pengadaan barang
yang telah lalu dengan Efektivitas, efisiensi
keadaan yang sedang berjalan dan optimalisasi
sebagai dasar dalam melakukan anggaran pendapatan dan
Tindakan yang akan datang. belanja negara melalui
pengelolaan BMN dapat
dicapai
● Untuk mengisi kebutuhan barang
pada masing-masing unit / satuan
kerja sesuai besaran organisasi
/ jumlah pegawai dalam
organisasi
● Adanya barang-barang yang rusak,
dihapus, dijual, hilang, mati
atau sebab lain yang dapat
Pertimbangan dipertanggungjawabkan sehingga
sebelum melakukan memerlukan penggantian
perencanaan ● Adanya peruntukan barang yang
kebutuhan barang didasarkan pada peruntukan
standar perorangan, jika terjadi
mutasi bertambah personil
sehingga mempengaruhi kebutuhan
barang
● Untuk menjaga tingkat
ketersediaan barang
● Perkembangan teknologi
kewenangan dan
tanggung jawab
Menteri Keuangan
selaku Pengelola
Barang:
Memproses atau tidak
04 memproses Usulan Perubahan
01 Menelaah RKBMN Hasil Penelaahan RKBMN

Menandatangani Hasil Menandatangani Perubahan


02 Penelaahan RKBMN 05 Hasil Penelaahan RKBMN

Menyampaikan Hasil Menyampaikan Perubahan


03 Penelaahan RKBMN kepada 06 Hasil Penelaahan RKBMN
Pengguna Barang
kewenangan dan
tanggung jawab
Menteri/Pimpinan Lembaga merupakan
Pengguna Barang yang dalam
menjalankan kewenangan dan
tanggung jawabnya secara fungsional
Jaksa Agung Muda
dilaksanakan oleh: 02 Pembinaan pada Kejaksaan
Agung

Sekretaris Jenderal/Sekretaris
01 Kementerian/Sekretaris Utama
pada Kementerian/Lembaga, Pimpinan
termasuk Kantor Menteri
Koordinator/Kantor Menteri
03 Kesekretariatan/Kepaniteraan
pada Lembaga Tinggi Negara
Negara
Pengguna Barang memberikan penjelasan,
berwenang untuk: klarifikasi, dan/atau
keterangan lain yang
diperlukan oleh Pengelola
melakukan penelitian atas Barang terkait dengan
RKBMN yang disampaikan RKBMN yang diusulkan
oleh Kuasa Pengguna
Barang menandatangani Hasil
Penelaahan RKBMN

menyampaikan RKBMN menandatangani Perubahan


kepada Pengelola Barang Hasil Penelaahan RKBMN
Pengguna Barang
bertanggung jawab atas:

kebenaran dan kelengkapan kepatuhan terhadap penerapan


dari usulan RKBMN yang ketentuan Perencanaan
disampaikannya Kebutuhan BMN
Ruang Lingkup dan Objek Perencanaan
Kebutuhan BMN

a. Perencanaan a. Tanah dan atau


Pengadaan BMN bangunan
b. Perencanaan b. Selain tanah
Pemeliharaan dan atau
BMN bangunan
● RKBMN untuk pemeliharaan BMN tidak
Prinsip Perencanaan dapat diusulkan oleh Pengguna Barang
dan atau Kuasa Pengguna Barang
Kebutuhan BMN ● RKBMN untuk pemeliharaan BMN yang
sedang dalam status penggunaan
● RKBMN memuat informasi berupa unit BMN sementara diusulkan oleh Kementerian /
yang direncanakan untuk dilakukan Lembaga yang menggunakan sementara BMN
pengadaan dana atau pemeilharaan ● Pemanfaatan BMN yang sedang dalam
status dilakukan pemanfaatan dalam
● RKMBN disusun oleh Pengguna Barang bentuk pinjam pakai dengan jangka waktu
dengan berpedoman pada Renstra-K/L, kurang dari enam bulan
standar barang, dan standar kebutuhan ● Hasil dari forum penelaahan dituang
dalam hasil penelaahan RKBMN yang
● Penyusunan RKBM untuk pengadaan BMN
memperhatikan ketersediaan BMN yang
ditandatangani oleh Pengguna Barang dan
ada pada Kementrian / Lembaga Pengelola Barang yang kemudian
direkomendasikan untuk dilakukan
● Penyusunan RKBMN untuk pemeliharaan pengadaan dan atau pemeliharaan
BMN memperhatikan daftar barang yang ● Materi mengenai pengadaan dan
memuat informasi mengenai status pemeliharaan dalam hasil penelaahan
barang dan kondisi barang RKBMN dapat mengakibatkan belanja
barang dengan mempertimbangkan
● Penyusunan RKBMN untuk pemeliharaan ketersediaan anggaran
BMN memperhatikan daftar barang yang ● Hasil penelahaan RKBMN digunakan
memuat informasi mengenai status
sebagai dasar pengusulan penyediaan
barang dan kondisi barang
anggaran
Mekanisme Perencanaan Kebutuhan BMN
- Konsolidasi usulan
- Meneliti usulan
RKBMN
dari Satker

Step 1 Step 3
- Menyampaikan - Meminta APIP
mereviu
usulan ke unit
atasanya secara
berjenjang - Menyampaikan
usulan RKBMN ke
- Menyusunusulan - Konsolidasi usulan DJKN
RKBMN pengadaan korwil dapat
dan pemeliharaan meneliti usulan
RKBMN
- Menyampaikan Step 2
usulan secara - Menyapikan usulan Step 4
berjenjang ke unit atasnya
secara berjenjang
Tata Cara Penyusunan RKBMN Untuk Pengadaan BMN
Kuasa Pengguna Barang
menyusun RKBMN untuk
pengadaan BMN di
lingkungan kantor yang
dipimpinnya sesuai
format Form IA

Kuasa Pengguna Barang


menyampaikan RKBMN
secara berjenjang kepada
Pengguna Barang

Pengguna Barang melakukan


penelitian atas RKBMN
yang disampaikan oleh
Kuasa Pengguna Barang.
Lanjutan....

➔ Dalam penelitian RKBMN, Pengguna Barang


mengikutsertakan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
pada Kementerian/Lembaga bersangkutan untuk
melakukan review terhadap kebenaran dan kelengkapan
usulan RKBMN serta kepatuhan terhadap penerapan
ketentuan Perencanaan Kebutuhan BMN.

➔ Penelitian diutamakan untuk memastikan kebenaran


data masukan (input) penyusunan RKBMN yang
sekurang-kurangnya mempertimbangkan:
● kesesuaian program, kegiatan, dan keluaran
(output) berupa BMN dengan Renstra-K/L; dan
● ketersediaan BMN pada satuan kerja di lingkungan
Pengguna Barang
Lanjutan....

➔ Hasil penelitian digunakan oleh Pengguna Barang dalam menyusun


RKBMN untuk pengadaan BMN tingkat Pengguna Barang yang
sekurang-kurangnya memuat informasi:
● unit satuan kerja (nama dan ● daftar barang pada Pengguna
kode satuan kerja); Barang dan/atau daftar barang
● program; pada Kuasa Pengguna Barang;
● kegiatan; ● pertimbangan kebutuhan
● Standar Barang dan Standar pengadaan; dan
Kebutuhan BMN; ● usulan skema pengadaan BMN,
Tata Cara Penyusunan RKBMN Kuasa Pengguna Barang menyusun
Untuk Pemeliharaan BMN RKBMN untuk pemeliharaan BMN di
lingkungan kantor yang dipimpinnya
sesuai format form IC
Lanjutan...
★ Kuasa Pengguna Barang menyampaikan ★ Pengguna Barang mengikutsertakan
RKBMN secara berjenjang kepada Aparat Pengawasan Intern
Pengguna Barang Pemerintah memastikan kebenaran
★ Pengguna Barang melakukan data masukan (input)
penelitian atas RKBMN yang ★ Hasil penelitian digunakan Pengguna
disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barang menyusun RKBMN untuk
Barang pemeliharaan BMN tingkat Pengguna
Barang
Lanjutan
★ Pengguna Barang wajib
menyampaikan RKBMN
untuk pemeliharaan BMN
tingkat Pengguna Barang
kepada Pengelola Barang
paling lambat minggu
pertama bulan Januari
tahun anggaran
sebelumnya.
★ Pengguna Barang
menyampaikan RKBMN
tingkat Pengguna Barang
kepada Pengelola Barang
★ Surat Pernyataan
Tanggung Jawab Mutlak
(SPTJM) disusun sesuai
format tercantum dalam
Lampiran I Form IE
Tata Cara Penelaahan RKBMN Untuk Pengadaan
BMN

● Penelaahan atas RKBMN untuk ● Penelaahan atas RKBMN untuk


pengadaan BMN dilakukan pengadaan BMN
terhadap: sekurang-kurangnya
○ relevansi program dengan memperhatikan:
rencana keluaran ○ program dan rencana
Kementerian/Lembaga keluaran (output)
○ optimalisasi penggunaan Kementerian/Lembaga
BMN yang berada pada berupa BMN;
Pengguna Barang; ○ Standar Barang;
○ efektivitas penggunaan BMN ○ Standar Kebutuhan;
yang berada pada Pengguna ○ daftar barang pada
Barang sesuai Pengguna Barang;
peruntukannya dalam rangka ○ ketersediaan BMN pada
menunjang tugas dan fungsi Pengelola Barang
Kementerian/Lembaga.
Standar Barang dan Kebutuhan

a. Standar barang dan standar Bangunan Gedung Negara:


kebutuhan tanah dan atau bangunan
a. Gedung perkantoran
Pengadaan BMN tersebut dapat
dilakukan dengan cara:
b. Rumah negara
- pembelian tanah yang dananya
berasal dari APBN, c. Bangunan lainnya yang bersifat
khusus
- pembangunan baru bangunan atau
renovasi / restorasi yang
mengubah luas bangunan yang
menggunakan dana APBN

- Perolehan tanah dan atau bangunan


yang ditempuh melalui mekanisme
sewa, pinjam pakai, bangun guna
serah (BGS) dan tukar menukar
Gedung Perkantoran
b. Standar luas bangunan

a. Standar Ketinggian dan standar kebutuhan


unit kantor

c. Standar luas tanah


Gedung Perkantoran

d. Standar ruang kerja Rumah Negara

Ruang pejabat dan pelaksana

Standar ruang penunjang; toilet, ruang


arsip, ruang server, ruang fungsional,
musholla, Gudang, operator computer
standar barang dan standar kebutuhan barang
milik negara berupa alat angkutan darat
bermotor dinas operasional di dalam negeri
Tata Cara Penelaahan RKBMN Untuk
Pengadaan BMN
● Hasil penelaahan atas RKBMN untuk ● Hasil Penelaahan RKBMN untuk
pengadaan BMN dituangkan dalam pengadaan BMN ditandatangani
Hasil Penelaahan RKBMN untuk oleh:
pengadaan BMN yang ○ pejabat eselon II di
sekurang-kurangnya memuat: lingkungan Pengelola Barang
○ unit satuan kerja yang mendapatkan delegasi
○ jenis dan satuan BMN; wewenang dari Pengelola
○ peruntukan BMN sesuai program; Barang;
○ skema pengadaan BMN ○ Pengguna Barang
Tata Cara Penelaahan RKBMN
Untuk Pemeliharaan BMN
❖ Penelaahan atas RKBMN untuk
pemeliharaan BMN dilakukan ❖ Penelaahan atas RKBMN
untuk melakukan telaahan untuk pemeliharaan BMN
terhadap data BMN yang
diusulkan rencana
pemeliharaannya
❖ Direktur Jenderal menyampaikan
Hasil Penelaahan RKBMN kepada
Pimpinan Kementerian/Lembaga
dengan tembusan kepada
Direktur Jenderal Anggaran
paling lambat pada minggu
ketiga bulan Februari tahun
anggaran sebelumnya
❖ Penyampaian Hasil Penelaahan
RKBMN
Tata Cara Penelaahan RKBMN Untuk Pemeliharaan
BMN
❖ Pengguna Barang yang tidak memenuhi kewajiban
tidak dapat mengusulkan penyediaan anggaran
untuk kebutuhan baru (new initiative) dan
penyediaan anggaran angka dasar (baseline)
dalam rangka rencana pengadaan dan/atau
rencana pemeliharaan BMN dalam Rencana Kerja
Kementerian/Lembaga bersangkutan

❖ Hasil pengusulan penyediaan anggaran harus


dilaporkan oleh Pengguna Barang kepada
Pengelola Barang bersamaan dengan penyampaian
RKBMN tahun berikutnya
Penganggaran BMN Berdasarkan PMK
150 Tahun 2014

RKBMN untuk pemeliharaan BMN diusulkan


oleh Pengguna Barang dan atau Kuasa
Pengguna Barang terhadap:

a. BMN berupa tanah dan atau bangunan


b. BMN selain tanah dan atau bangunan,
untuk:
- BMN berupa alat angkutan bermotor
- BMN selain alat angkutan bermotor
dengan nilai perolehan per satuan
paling sedikit sebesar Rp.
100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
Tata Cara Penyusunan dan Penelaahan Usulan
Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN
Tata Cara Penyusunan dan Penelaahan Usulan
Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN

Usulan perubahan hasil penelaahan


harus telah disampaikan oleh pengguna
barang kepada pengelola barang paling
lambat satu bulan sebelum batas waktu
penyampaian revisi anggaran
kementerian / lembaga dengan
dilengkapi surat pernyataan tanggung
jawab mutlak (SPTJM) yang
ditandatangani oleh pengguna barang
Tata Cara Penyusunan dan Penelaahan Usulan
Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN
Tata Cara Penyusunan dan Penelaahan Usulan
Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN

Kententuan mengenai tata cara


penelaahan RKBMN berlaku mutatis
mutandis terhadap penelaahan usulan
perubahan hasil penelaahan RKBMN
Terim
a
Kasih

Anda mungkin juga menyukai