Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN HEPARIN

No Dokumen : No. Revisi Halaman


004/HD/SPO/MGH/XII/2016 - 1/1

RSU MAGUAN HUSADA


STANDAR TanggalTerbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL 16 Desember 2016
dr. DhianPrasetyoAdhiputro
NIK. 209 84 012
PENGERTIAN Pemberian heparin pada sirkulasi ekstrakorporeal untuk tindakan
hemodialisa.
TUJUAN Mencegah terjadinya pembekuan darah pada sirkulasi
ekstrakorporeal selama tindakan hemodialis.
KEBIJAKAN Selama proses dialysis tidak terjadi pembekuan darah pada
sirkulasi ekstrakorporeal. SK direktur nomor (003-
HD/SK/DIR/MGH/XII/2016)
PROSEDUR 1. Heparin sirkulasi
a. Bloodline dan dializer diii NaCl 0,9 % ( priming ) setelah
selesai kemudian di sirkulasi.
b. Buka tutup heparin dan lakukan disinfeksi pada tutup
botol heparin dengan kasa alkohol.
c. Ambil heparin 2500 IU dengan sepuit 1 cc
d. Tusukan jarum spuit 1 cc tepat ditengah-tengah pot merah
pada ABL.
e. Putar blood pump 100-300 ml/menit untuk sirkulasi
heparin 3-5 menit.
2. Heparin dosis awal
a. Buka tutup heparin dan lakukan disinfeksi pada tutup
botol heparin dengan kasa alkohol
b. Ambil heparin 2000 IU dengan spuit 1 cc
PEMBERIAN HEPARIN

RSU MAGUAN HUSADA No Dokumen : No. Revisi Halaman

004/HD/SPO/MGH/XII/2016 - 1/2
PROSEDUR c. Masukan heparin 2000 IU dari spuit 1 cc ke spuit 10 cc
dan oplos dengan NaCl 0,9 % sebanyak 10 cc.
d. Masukkan dosis awal tersebut pada AV fistula sebelum
dilakukan punksi pada pasien.
3. Heparinisasi kontinyu
a. Dilanjutkan dengan pemberian heparin secara kontinyu
sebanyak 1000 IU / jam dengan menggunakan pompa
heparin ( heparin pump )
b. Satu jam terakhir tindakan dialysis dilakukan tanpa
heparin.
4. Heparinisasi minimal
Berikan pada pasien dengan perdarahan. Cara pemberian
ama dengan heparin kontinyu tetapi dosis dikurangi sesuai
dengan terapi yang diberikan oleh dokter.
5. Hemodialisa bebas heparin
a. Lakukan sirkulasi heparin dengan dosis 3000-5000 Iu
b. Gunakan QB yang tinggi selama proses hemodialisa
c. Bilas sirkulasi ekstrakorporeal tiap jam dengan cairan
NaCL 50 cc untuk mencegah pembekuan darah pada
sirkulasi ekstrakorporeal.
d. Naikan UFG untuk mengeluarkan NaCl ekstrakorporeal
e. Perhatikan dializer dan awasi tekanan vena dengan hati-
hati untuk mendeteksi tanda-tanda awal pembekuan darah
f. Hindari pemberian transfusi.
UNIT TERKAIT Instalasi HD

Anda mungkin juga menyukai