Anda di halaman 1dari 2

DESKRIPSI PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN

OLEH PEMBIMBING

A. Tahap Persiapan Pembimbingan


Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil pembelajaran, perbaikan dan
pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran dan
pelaksanaan tugas lain yang relevan. Guru pemula mempersiapkan hal-hal yang
diperlukan untuk pelaksanaan pembimbingan sesuai petunjuk dan arahan dari guru
pembimbing, kepala sekolah dan pengawas.

B. Tahap Pembimbingan
Pelaksanaan pembimbingan terdiri dari penilaian tahap 1 dan tahap 2. Penilaian
tahap 1 dilakukan oleh guru pembimbing yang dilaksanakan pada bulan ke 2 hingga
bulan ke 9. Sedangkan penilaian tahap 2 dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas
pada bulan ke 10.
1. Pembimbingan Tahap 1
Pembimbingan tahap 1 pada dasarnya untuk mengembangkan kompetensi guru
pemula. Pada pembimbingan ini diperlukan penilaian pembimbingan untuk
mengetahui sub kompetensi yang sudah memenuhi standar dan yang belum.
Kompetensi yang belum standar ini perlu dibimbing terus menerus hingga mencapai
standar.
Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke-2 (dua) sampai dengan
bulan ke-9 (sembilan) oleh pembimbing yang telah ditunjuk oleh kepala sekolah.
Pembimbingan tahap 1 bertujuan untuk membimbing guru pemula dalam proses
pembelajaran secara bertahap dengan memberikan motivasi, arahan dan umpan balik
untuk pengembangan kompetensi guru dalam melaksanakan tugas dan menjalankan
fungsinya dalam proses pembelajaran.
Proses pembimbingan ini bertujuan untuk mengembangkan 4 kompetensi guru,
yaitu kompetensi pedagogic, kepribadian, social dan profesional. Pembimbingan
proses pembelajaran dapat dilakukan dengan cara (1) member motivasi dan arahan
tentang penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian hasil belajar siswa; (2) memberi kesempatan kepada guru pemula untuk
melakukan observasi pembelajaran guru lain; (3) melakukan observasi untuk
mengembangkan kompetensi pedagogik dan profesional dengan menggunakan
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.
Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan tugasnya
sebagai guru, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial.
Pembimbingan ini dilakukan dengan cara (1) melibatkan guru pemula dalam kegiatan-
kegiatan di sekolah, (2) memberi motivasi dan arahan dalam menyusun program
dan pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas tambahan yang diemban
guru pemula, (3) melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi
kepribadian dan sosial dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi Kompetensi
kepribadian dan sosial.

2. Pembimbingan Tahap 2
Pembimbingan Tahap 2 dilaksanakan pada 10 (sepuluh) dan 11 (sebelas) oleh
kepala sekolah dan pengawas sekolah dengan tujuan melakukan penilaian kinerja guru
pemula. Pembimbingan tahap dua dilaksanakan pada bulan ke – 10 sampai dengan
bulan ke -11, berupa observasi pembelajaran diikuti dengan ulasan dan masukan oleh
kepala sekolah dan pengawas sekolah, yang mengarah pada peningkatan kompetensi
dalam pembelajaran. Apabila kepala sekolah dan pengawas sekolah menemukan
adanya kelemahan dalam pelaksanaan proses pembelajaran oleh guru pemula maka
kepala sekolah dan pengawas sekolah memberikan umpan balik dan saran perbaikan
kepada guru pemula.
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan pada akhir masa program induksi.
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja dengan
menggunakan Lembar Hasil Observasi. Hasil penilaia kinerja pada akhir program
induksi ditentukan berdasarkan kesimpulan antara pembimbing , kepala sekolah dan
pengawas sekolah dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur, adil, terbuka,
akuntabel, dan demokratis. Peserta PIGP dinyatakan berhasil, jika semua elemen
komptensi pada penilaian tahap kedua paling kurang memiliki kriteria nilai dengan
kategori Baik.

C. Pelaporan
Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan ke – 12 setelah penilaian tahap ke
dua, dengan prosedur sebagai berikut :
1. Pembuatan Draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala sekolah
yang didiskusikan dengan pembimbing dan pengawas.
2. Penentuan Keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
berdasarkan pengkajian penilaian tahap kedua dengan mempertimbangkan penilaian
tahap pertama, yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki Nilai Kinerja
dengan Kategori Baik.
3. Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala sekolah
dan pengawas sekolah.
4. Pengajuan penerbitan Sertifikat oleh kepala sekolah kepada Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten bagi guru pemula yang telah mencapai Nilai Kinerja dengan nilai
minimal berkategori Baik.

Anda mungkin juga menyukai