Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL BOOK REVIEW

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah

Psikologi Pendidikan

“PSIKOLOGI PENDIDIKAN”

Dosen Pengampu :

“Dr. Nur’aini, MS.

Disusun Oleh :

Nama : Vindo Rizky Anwar

NIM : 6202121003

Kelas : PKO F 2020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Sehingga saya mampu
menyelesaikan tugas “CRITICAL BOOK REPORT” . Tugas ini dibuat untuk memenuhi
salah satu mata kuliah saya yaitu ”PSIKOLOGI PENDIDIKAN”.

Tugas critical book report ini disusun dengan harapan semoga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kita semua khususnya dalam hal psikologi pendidikan. Saya
menyadari bahwa tugas critical book report ini masih jauh dari kata sempurna, apabila dalam
tugas ini terdapat banyak kekurangandan kesalahan, saya mohon maaf karena sesungguhnya
pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Critical Book Report ini
dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai dan memberkati segala
usaha kita semua.amin.

Medan, Maret 2021

(Vindo Rizky Anwar)


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Identitas Buku Yang Di Review

BAB II RINGKASAN ISI BUKU

A. Buku Utama
B. Buku Pembanding

BAB III PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Buku


B. Kelebihan Buku
C. Kelemahan Buku

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Melakukan Critical Book Report pada suatu buku dengan membandingkan nya
dengan buku lain sangat penting untuk dilakukan, dari kegiatan ini lah kita dapat
mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu buku. Dari mengkritik inilah kita jadi
mendapatkan informasi yang kompeten dengan cara menggabungkan informasi dari buku
yang lain.

Belajar merupakan komponen pendidikan yang sangat berperan penting dalam


kehidupan. Kedudukan pendidikan merupakan posisi yang penting dalam dunia
kehidupan khususnya di lembaga pendidikan formal guru merupakan seperangkat
penguasaan kemampuan yang harus ada dalam pendidikan agar dapat mewujudkan
kinerja secara tepat dan efektif. Sedangkan guru yang profesional adalah guru yang
memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga mampu
melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal.

Sudah selayaknya seorang guru itu diberikan kesejahteraan berupa sertifikasi. Dapat
dipahami bahwa sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang
telah memenuhi persyaratan tertentu, yaitu memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sehat jasmani dan rohani.Di era globalisasi saat ini, Indonesia harus mampu
meningkatkan mutu pendidikan, sehingga tidak kalah bersaing dengan negara lain.

B. Tujuan
Tujuan penulisan CBR ini adalah untuk membandingkan materi psikologi pendidikan
pada satu buku dengan buku psikologi lainnya.

Tujuan penulisan critical book report ini dengan tujuan:

 Untuk kita mengetahui konsep dan dasar psikologi pendidikan.


 Untuk mengetahui karakteristik belajar.
 Untuk mengetahui Bagaimana implikasi ilmu psikologi pendidikan.
 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sebuah karya (buku)

Untuk memenuhi tugas mata kuliah psikologi pendidikan.

C. Manfaat

Dalam penulisan CBR ini dapat memberikan sejumlah manfaat, antara lain, untuk
menambah wawasan tentang psikologi pendidikan. Manfaat lain adalah untuk melatih otak
kita untuk bias membandingkan materi dari dua buku yang berbeda. Manfaat yang ingin
dicapai dalam penulisan critical book report ini adalah agar penulis melaui pemahaman akan
profesi pendidikan bisa meningkatkan kemampuan bahan kajian belajar dalam rangka
meningkatkan prestasi diri pada khususnya dan meningkatkan kualitas pendidikan pada
umumnya dalam hal ini yang berkaitan dengan profesi pendidikan.

D. Identitas Buku
1. Buku Utama

a. Judul : Psikologi Pendidikan


b. Cetakan : Cetakan I

c. Pengarang : Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I

d. Penerbit : IAIN Tulugagung Press

e. Kota terbit : Yogyakarta, Indonesia

f. Tahun terbit : 2014

g. ISBN : 978-602-81090-09-1

2. Buku Pembanding

a. Judul : Psikologi Pendidikan

b. Cetakan : Cetakan VII

c. Pengarang : Sri Milfayetty, Rahmulyani, Anita Yus, Edidon

Hutasuhut, dan, Nur’aini

d. Penerbit : Pascasarjana Unimed

e. Kota terbit : Medan, Indonesia

f. Tahun terbit : 2018

g. ISBN : 978-602-8207-18-8
BAB II

ISI BUKU

A. Buku Utama

I. PEMBAWAAN, KETURUNAN DAN LINGKUNGAN

Pembawaan adalah seluruh kemungkinan atau potensi yang terdapat pada seorang
individu dan yang selama masa perkenbangannya benr benar dapat diwujudkan .pembawaan
memiliki jenis jenis nya antara lain pembawaan jenis, pembawaan ras ,pembawaan jenis
klamin dan pembawaan individual.

Keturunan atau hereditas adalah pewarisan atau pemindahan karakteristik biologis


individu dari pihak kedua orang tua kea anak atau karakteristik biologis individu yang dibawa
sejak lahir yang tidak di turunkan oleh pihak kedua orang tua.sedangkan lingkungan adalah
setiap pengaruh yang terpancar dari orang orang lain , bintang ,alam ,kebudayaaan , agama
,adatistiadat, iklim terhadap diri manusia yang sedang berkembang

II. INTELEGENSI

Intelegensi adalah kenampuan untuk memperoleh berbagai informasi abstrak ,menalar


serta bertindak secara efisien dan efektifadapun factor factor yang mempengaruhi
intelengensi adalah pembawaan ,kematangan ,pembentukan ,minat dan pembwaan khas ,
kebebasan dan lingkungan intelengensi setiap anak tidak sama ,untuk mengukur
kemamapuan individutersebut pad psikolog dalam mengembangkan sejumlah tes intelengensi
dari hasil penyeldikan yang dilakukan ahli antropologi dan psikologi juga masih disangsikan
adanya korerasi yang tetap.

III. MOTIVASI

Motivasi adalah sebab , tujuan atau ppendorong seseorang itulah sebenarnya orang
sebagai pegerak utama baginya berusaha keras .encapai apa juga yang di ingikannya adapun
teori teorin motivasi yaitu teori konektif , teori hedonisyis , teoei insting ,teori psiko
analistis ,teori keseimbangan dan teori dorongan motivasi memiki beberapa fungsi yaitu
untuk mendorong manusia untuk berbuat atau melepaskan energy, untuk menentukan arah
perbuataan dan menyeleksi perbuatan motivasi menjadi efektif dan tepat sasran sehingga
dilakukan sesuai dengan teori dan di arahkan secara tepat.dengan demikian jika didapati
manusia yang dalam sikap dan tingkah lakunya tidka terarah dan tanpa tujuan , dapat
dipastikan bahwa orang tersebut tidak memiliki motivasi

IV. BELAJAR

Belajar didefenisikan sebagai perubahan yang secara relative berlangsung lama pada
masa berikutnya yang diperoleh dikemuduian dari pengalaman pengalaman. Para ilmuan
perilaku berusaha mengukur apa yang telah dikerjakan oleh seorang mahluk untuk dapat
belajar ini. Tetapi belajar itu sendiri merupakan sutu kegiatan yang terjadi di dalam diri
seseorang. Manusia dan mahluk hidup yng lain membutuhkan dunia untuk menge,bangkan
dan melangsung kehidupannhya ia selalu berusaha untuk menggunakan dan merubah dunia
untuk kebutuhan dirinya dalam kegiatan belajar peyesesuan diri mereka lakukan dar
keterangan di atas kita dapat mengetahui bahwa belajar itu tidak melatih kematangan
,menyesuaiakan diri, memperoleh pengalaman , pengertian hati hati.

V. KEPRIBADIAN

Keprebadian sngat perlu diketahui dengan di pelajari karena kepribadian sangat


berkaitan dengan pola yang dianut oleh masyarakat daerahnya. Orng yang memiki
kepribadian sesuai dengan pola yang di anut oleh masyarakat di lingkungannya akan
mengalami penerimaan yang baik begitu juga sebaliknya selain pengetahuan , alam kesadaran
manusia juga mengandung dalam perasaan . perasaan adalah suatu keadan dalam kesadaran
manusia karena pengetahuan dinilai dari sebagai keadaan positif atu negative. Setiap individu
memiliki kpribadian mulai dari yang menunjukkan kepribadiaan ynag tidak sehat atapun
tidak sehat kepribadian kepada mausia harus di bentuk karena kalau tidak di bentuk akn
menjadin kepribadian yang jelek. Untuk membentuk kepribadian yang sehat harus diberikan
pelayanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi dan sosial.

B. Buku Pembanding

I. PENDAHULUAN

Pada bab 1 buku psikologi pendidikan ini memuat informasi tentang kompetensi dan
yujuan penulisan buku serta penggunaanya.

II. PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Psikologi pendidikan sebagai cabang psikologi yang memfokuskan diri pada


pemahaman proses belajar mengajar di dalam lingkungan pendidikan akan membantu
pendidik dalam melaksanakan tugas mendidik, terutama dalam pemanfaatan riset-riset yang
dapat digunakan untukmeningkatkan efektivitas pembelajaran.

Demikian juga halnya, mendidik adalah sains dan seni sehingga pemahaman
tentangpsikologi pendidikan akan membantu pendidik secara luwes dalam menghadapi
beribu persoalan yang terjadi di dalam kelas. Pengkajian psikologi pendidikan akan
membantu guru menjadi pendidik yang dapat membantu peserta didiknya menemukan
kebenaran dan sekaligus mampu bertindak mulia.

III. BELAJAR

Belajar adalah mendapatkan sesuatu yang baru. Dapat berupa pemikiran dan
pengetahuan baru, perasaan yang lebih terkemas, sikap yang lebih baik, kecakapan yang lebih
baik serta tumbuhnya kesadaran untuk bertanggungjawab. Belajar tidak sama dengan
kematangan, akan tetapi kematangan distimulasi oleh factor belajar dan sebaliknya belajar
tidak efektif jika diberikan tak sesuai dengan kematangan yang diperlukan untuk mempelajari
sesuatu.

Penyelenggaraan pendidikan mengacu kepada tahapan dan proses perkembangan.


Domain perkembangan tersebut antara lainadalah perkembangan fisik motoric, kognitif,
psikososial, sosioemosional dan moral. Semua tahapan perkembangan ini berpengaruh
terhadap kesiapan belajar peserta didik. Oleh karena itu pendidik perlu memahami bagaimana
keadaan perkembangan peserta didik secara umumpada tiap domain perkembangan.
IV. KARAKTERISTIK BELAJAR

Setiap orang memiliki karakterstik yang khas dalam belajar. Pembahasan tersebut
dapat dilihat dari berbagai dimensi. Contohnya intelegensi. Seseorang yang memiliki
intelegensi yang tinggi akan tampil dalam kemampuan menangkap informasi dan
menyelesaikan masalah secara cepat dan tepat. Berbeda dengan yang intelengensinya
dibawah rata-rata akan kesulitan dalam memecahkan informasi yang rumit. Kecerdasan
seseorang dalam belajar dipengaruhi juga kualitas multiple, integenses yang dimilikinya.
Dapat juga seseorang menonjol dalam kecerdasan bahasa, seni, interpersonal, music, sains,
kinestetik, logiga dan intrpersonal.

Selain kecerdasan yang gaya belajar dan gaya berpikir juga mempengaruhi gaya
individu dalam belajar. Gaya belajar meliputi kecendrungan seseorang dalam menghasilkan
informasi. Gaya tersebut antara lain visual, auditori dan kinestik. Mengacy pada elemen yang
mempengaruhi gaya belajar pada individu yang memiliki cara mandiri dan tergantung.

V. PENDEKATAN TEKNIK BELAJAR

Belajar diartikan proses mendapatkan pengetahuan baru dan keterampilan, sikap,


kebiasaan dan ketulusan dalam membantu siswa dalam proses belajar memberikan manfaat
dari diri dan lingkungan. Pendekatan perilaku mendefenisikan bahwa belajar adalah
perubahan perilaku yang relative menetap didalam diri seseorang sebagi hasil adanya
hubungan antara stimulus dan respon yang diperkuat oleh reward atau renfocement
sedangkan pendekatan kognitif menekankan bahwa belajar merupakan proses aktif individu
untuk memaknai informasi yang diterimanya.

VI. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran merupakan bentuk pemebelajran yang tergambar dari awal


sampai akhir yabng disajikan secara khas oleh guru. Model pembelajaran dapat
dikelompokkan model interasksi social, model pengolahan informasi, model personal
humanistic dan mode modifikasi tingkah laku pembelajaran yang diimplementasikan oleh
kurikulum. Tingkat satuan pendidikan adalah model pengarajaran lasnung, pembelajaran
kooperatif, pengajaran berbasis masalah dan strategi pembelajaran. Semua model ini
didasarkan pada teori belajar dan pengajaran.

VII. MOTIVASI BELAJAR

Studi motivasi difokuskan pada proses yang memberikan energi, arah dan
mempertahankan perilaku. Pendekatan ehavior menekankan pemberian motivasi secara
internal, berdasarkan imbalan dan hukuman. Dalam presperktik humanistic menekankan pada
pertumbuhan personalsehingga informasi bersumber secara internal. Pendekatan kognitif
menekankan pada mendapatkan sesuatu, atribusi dan keyakinan seseoranguntuk
mengendalikan lingungan secara efektiv untuk dapat mencapai tujuan mereka. Guru perlu
memperhatikan adanya pengaruh self determination,pencapaian tujuan ekspestasi, nilai dalam
motivasi siswa.

VIII. DESAIN PEMBELAJARAN

Disain pembelajaran adalah aktivitas yang dilakukan dalam menentukan rencana


pembelajaran intruksional, merencanakan aktivitas dan menentukan prioritas dan menentukan
waktu, mulai dari perencaanaan hingga perencanaan tahunan. Perencanaan pembelajran
berorientasi pada guru dapat dilakukan dengan orientasi tugas baru, menjelaskan,
mendemotrasikan, bertanya dan berdiskusi. Sedangkan pendekatan berorientasi pada pelajar
sebagai individu yang belajar. Antara lain dilakukan dengan problem base learning, discovery
learning, pemanfaatan teknologi dam pembelajaran.

IX. PENILAIAN

Evaluasi merupakan suatu proses pengumpulan informasi dalam rangka penentuan


nilai kepada sesuatu atau objek program pendidikan berdasarkan suatu kriteria tertentu.
Disamping ealuasi dikenal juga penilaian. Merupakan hasil informasi yang memungkinkan
guru dapat mendeskripiskan perkembangan atau hasil belajar yang dicapai siswa/ anak
secara menyeluruh dengan menggunakan berbagai cara. Tes merupakan instrument yang
digunakan dalam evaluasi atau assigenment. Tes sebagai seperangkat pertanyaan atau tugas
yang memiliki kriteria benar atau salah. Pengukuran juga digunakan dalam rangka
pengumpulan data untuk melakukan evaluasi atau assihgnment.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Buku

Dari kedua buku yang saya bandingkan ini, keduanya sama-sama membahas
mengenai materi psikologi pendidikan. Salah satu materi yang berkaitan adalah bab mengenai
“BELAJAR”. Dari buku utama, disana Belajar didefenisikan sebagai perubahan yang secara
relative berlangsung lama pada masa berikutnya yang diperoleh dikemuduian dari
pengalaman pengalaman. Sedangkan pada buku pembanding Belajar adalah mendapatkan
sesuatu yang baru. Dapat berupa pemikiran dan pengetahuan baru, perasaan yang lebih
terkemas, sikap yang lebih baik, kecakapan yang lebih baik serta tumbuhnya kesadaran untuk
bertanggungjawab. Belajar tidak sama dengan kematangan, akan tetapi kematangan
distimulasi oleh factor belajar dan sebaliknya belajar tidak efektif jika diberikan tak sesuai
dengan kematangan yang diperlukan untuk mempelajari sesuatu.
Pada kedua buku itu juga membahas bagaimana konsep dasar dari psikologi
pendidikan. Contohnya seperti meteri motivasi belajar, model pembelajaran dan motivasi-
motivasi. Semua bab itu berkaitan dengan dasar dari psikologi pendidikan. Guru berperan
besar dalam hal ini,seperti yang telah dijelaskan pada kedua buku.Kehadiran guru diharpkan
sebagai movasi untuk muridnya dalam belajar. Guru juga berperan sebagai fasilitator dalam
mengiringi proses belajar siswa. Guru juga wajib mengetahui siswanya, baik dalam hal
kepribadian, gaya belajar.

B.Kelebihan Buku

1. Kelebihan Buku
a. Buku Utama
Pada buku psikologi pendidikan karya Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pdi
membahas materi dengan lengkap dan rinci sekali. Dilengkapi dengan data-
data dan sumber-sumber yang terpercaya pada tiap penjelasannya. Seperti
pengertian dari KBBI, pengertian belajar dari para ahli. Dari pemaparan
pengertian belajar dari para ahli, disana penulis lansung membuatkan sumber
dibawahnya agar para pembaca bias dengan mudah menemukan sumbernya
nantinya. Dilanjutkan dengan bhasa yang digunakan sangatlah mudah
dimengerti dan bahasa pada umumnya. Masalah-masalah yang dijadikan
bahan pada materi juga masalah pada umunya. Dengan begitu pembaca dapat
mudah membayangkan masalah yang sedang dibicarakan itu.

b. Buku Pembanding
Pembahasan yang sangat rinci yang telah penulis paparpakan pada
buku ini menjadi daya tarik sendiri. Kelebihan lain yang ada pada buku ini
adalah adanya kuis-kuis pada akhir bab dan latihan-latihan soal yang akan
membantu pembaca dalam memahami bab yang sedang dibaca. Juga untuk
memperluas materi. Selain itu dengan adanya kuis tersebut juga dapat melatih
otak kanan dan otak kiri siswa nantinya. Seperti apa yang telah diharapkan
pada pembuatan buku ini.
2. Kekurangan Buku
a. Buku Utama
Dibandingkan buku pembanding, buku utama lebih banyak menjeskan
pada materi yang ingin disampaikan, tetapi penulis tidak terlalu memikirkan
pembaca dalam memahaminya. Walaupun penjelasan dijelaskan dengan sangat
jelas, tetapi seperti ada yang kurang dari buku ini. Contohnya mungkin gambar
yang nantinya bisa membantu dalam mehamami beberapa masalah ataupun
skema yang sedang dibicarakan.

b. Buku Pembanding

Buku pembanding ini walaupun sudah memuat berbagai macam fasilitas


untuk pembaca seperti ada mind map, quiz maupun gambar. Tetapi penulis
terlalu meninggikan gaya bahasa yang digunakan pada buku ini sehingga sulit
untuk mendapati inti sari dari materi yang dipaparkan. Banyak kata-kata yang
sulit membuat pembaca kesusahan nantinya.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembuatan tugas CBR psikologi pendidikan ini, saya dapat mengambil
kesimpulan bahwa kedua buku ini memliki gayanya masing-masing dalam pemaparan
materi mengenai materi dasar psikologi pendidkan. Dari kedua buku tersebut, buku utama
yang paling dikemas dengan baik, mulai dari pemaparan, tampilan dan kedetailan materi.
Buku pembanding juga bagus, tetapi masih ada kekurangan. Tapi dari membandingkan
kedua buku ini, saya dapat mengambil ilmunya. Sehingga tugas ini memiliki manfaat
yang besar bagi saya.
B. Saran

Sebaiknya buku pembanding memaparkan materi dengan lebih detail lagi dengan
gaya bahasa yang ringan atau mudah dipahami, agar memudahkan pembaca memahami
materi dengan lebih baik. Selain itu buku utama juga dapat meniru buku pembanding
dengan menambhakan beberapa gambar maupun mind map yang akan menyempurnakan
isi buku tersebut nantinya.

DAFTAR PUSTAKA

Binti, Maunah. (2014). Psikologi Pendidikan. IAIN Tulugagung Press :


Yogyakarta

Milfayetty, Sri. Rahmulyani. Yus, Anita. Hutasuhut, Edidon . Nur’aini.

(2018). Psikologi Pendidikan. Pascasarjana Unimed : Medan.

Anda mungkin juga menyukai