Anda di halaman 1dari 3

Nama Al Fithrotus Sa’diyah

Nim 041911133131
Kelas B / Ekonomi Moneter II
Prodi S1 Ilmu Ekonomi

Resume Pertemuan satu


The Federal Reserve’s Balance Sheet and The Money Supply Process
Proses penawaran uang adalah tindakan yang dapat menentukan jumlah uang di dalam
perekonomian. Sehingga menunjukkan setiap pelaku di dalam ekonomi, dapat mempengaruhi
setiap variabel yang dapat juga menunjukkan komponen dari model dan intisari bagaimana kita
dapat menggunakan definisi uang yang sangat terbatas. Proses penawaran uang dalam basis
moneter yang berkaitan dengan jumlah uang yang beredar di masyarakat ditentukan mencakup
pada perilaku tiga kelompok :
1. Federal Reserve, yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah uang beredar dan
regulasi yang mengatur system perbankan. The Fed memberlakukan aturan yang menjadi
syarat utama adalah dalam menentukan monetary base dan money multiplier. Namun
disini, The Fed tidak bisa melaksanakan control kebijakan itu dengan sempurna dalam
proses penawaran uang. Karena terdapat kebiasaan dari bank maupun non bank cukup
sulit dalam menentukan siklus ekonomi.
2. Perbankan, yang menciptakan rekening giro yang paling penting yaitu komponen M1 dari
jumlah uang beredar. Industri perbankan di Indoneisa sebenarnya termasuk negara yang
paling tinggi industri perbankannya.
3. Publik Non Bank, yaitu semua rumah tangga dan perusahaan selain bank. Lembaga ini
memutuskan dimana misalnya mereka berkeinginan untuk menyimpan uang, sebagai
mata uang tunai atau saldo dalam rekening giro.
Money Supply = Monetary Base x Money Multiplier
- Monetary Base determind by The Fed
- Money Multiplier determind by The Fed the banking system and the nonbank public,
Maka terjadilah money supply.
Proses awal dimulai dengan basis moneter, dimana basis moneter merupakan jumlah uang
beredar ditambah dengan cadangan pada system perbankan.

Monetary Base Currency in Circulation Reserves of Banks

 The Monetary Base

Currency in M1 = Currency in circulation – valuts cash


Mata uang yang beredar termasuk mata uang yang dipegang oleh bank, yang disebut
dengan “valuts cash”, dan mata uang yang dipegang oleh public nonbank (rumah tangga
atau perusahaan) atau yang disebut dengan M1.

Monetary Base = Currency in M1 + Total reserves of banks

Apabila telah mengetahui monetary base yang terjadi, maka dapat mengidentifikasi untuk
mengubah monetary base ke dalam penawaran uang. Model ini meliputi kebiasaan dari 3
proses penawaran uang (The FED, Bank, NonBank).

Deposit cadangan adalah asset bagi bank, tetapi merupakan kewajiban bagi Fed karena
bank dapat meminta agar Fed membayar Kembali deposit sesuai permintaan dengan
Federal Reserv Notes.

Reserve = Required Reserve + Excess Reserve

Presentase simpanan rasio cadangan wajib yang dapat diperiksa dan yang ditentukan oleh
The Fed harus dimiliki bank sebagai cadangan. Neraca Federal Reserve dan Basis
Moneter.

The Fed mengubah basis moneter dengan cara menjual dan membeli sekuritas
treasury atau dengan memberikan pinjaman diskonto ke bank.
1. Open Market Operation
Metode yang langsung digunakan oleh The Fed didalam mengubah basis moneter
yaitu metode operasi pasar terbukaDengam menjual dan membeli sekuritas secara
elektronik kepada dealer yang dilakukan The Fed di dalam pasar keuangan.
Umumnya dilakukan di Federal Reserve Bank di New York.
Open Market Purchase
Dalam oembelian pasar terbuka, The Fed membeli sekuritas Treasury yang dapat
meningkatkan basis moneter.
Misalkan The Fed membeli surat berharga senilai $2 juta dari wells fargo,
kemudian wells fargo akan mentransfer kepemilikan tagihan kepada The Fed.
Dan The Fed membayarnya dengan menyetorkan uang sebesar $2 juta ke dalam
rekening cadangan wells fargo. Dan biasanya transaksi ini akan dicatat pada T-
account.
Open Market Sale
Seperti keterangan diatas, jika The Fed membeli surat berharga maka akan
meningkatkan basis moneternya. Dan sebaliknya, jika The Fed ingin mengurangi
basis momneter, maka akan dilakukan penjualan pasar terbuka.
Misalnya, The Fed menjual sekuritar Treasury atau surat berharga seniali $2 juta
kepada Barclays Bank dan kemudian Bank tersebut membayar dengan dana di
rekeningnya. Akibatnya, kepemilikan sekuritas perbankan meningkat sebesar $2
juta dan cadangannya turun sebesar $2 juta.
2. Discount Loans
Selain menggunakan metode operasi pasar terbuka dalam mengelola basis
moneter, ada metode lain yang juga dipakai oleh The Fed dalam menambah
maupun mengurangi cadangannya dengan membuat pinjaman diskon ke bank.
Metode inilah yang disebut dngan pinjaman diskon.
Misalnya, The Fed meningkatlkan pinjaman diskonto ke bank sebesar $1 juta.
The Fed menyediakan dana ke bank dengan meningkatkan rekening cadangan
mereka.
Untuk The Fed, maka perubahan yang terjadi adalah asset bertambah sebesar $1
juta dari tambahan pinjaman diskon, dan kewajiban naik $1 juta dari tambahan
cadangan bank.

Membandingkan Operasi Pasar Terbuka dengan Pinjaman Diskonto


Meskipun keduanya merupakan sama sama metode kebijakan yang dapat
basis moneter, The Fed memiliki control yang lebih besar atas operasi pasar
terbuka daripada pinjaman diskonto. The Fed sepenuhnya mengendalikan operasi
pasar terbuka. The Fed bersedia membeli dan menjual sekuritas dengan harga
berapa pun yang diperlukan untuk menjalasnkan operasi pasar terbuka dengan
sukses.
The Fed juga memiliki kendali atas pinjaman diskon karena menetapkan
tingkat diskonto, yang merupakan tingkat suku bunga yang dikenakan Fed atas
pinjaman diskon. Faktanya, tingkat diskonto berbeda dari kebanyakan suku bunga
karena ditetapkan oleh The Fed, sedngkan Sebagian besar suku bunga ditentukan
oleh permintaan dan penawaran di pasar keuangan. Sebagai hasil dari perbedaan
antara kontrol The Fed atas operasi pasar terbuka dan pinjaman diskonto, maka
para ekonom menganggap bahwa basis moneter teridiri dari dua komponen yaitu:
Basis moneter non pinjaman (Bnon)
Basis cadangan pinjaman (BR)
Sehingga, basis moneter (B) = Bnon + BR

Anda mungkin juga menyukai