Anda di halaman 1dari 3

Nama : TEGUH DWI SUSILO

NIM : 18051214017
Prodi : SISTEM INFORMASI (A) // Manajemen Rantai Pasok

Tugas Manajemen Distribusi dan Transportasi (Saving Matrix)

Sebuah perusahaan distribusi minuman bersoda melayani pengiriman produk di dalam


area Surabaya-Sidoarjo. Perusahaan tersebut memiliki kendaraan angkut Truk Box dengan
kapasitas angkut 70 krat. Data yang digunakan adalah data jarak gudang ke pelanggan dan
besarnya pesanan masing-masing pelanggan. Berikut ini adalah table data awal :

*jarak Gudang-gudang = 0
Tentukan alokasi dan rute kendaraan untuk meminimalkan total jarak tempuh! (Tulis
langkahlangkah pengerjaan).

JAWAB

Langkah pertama yaitu mengidentifikasi matrix jarak antara gudang ke masing-


masing toko dan jarak antar toko.

Selanjutnya identifikasi matrix penghematan dengan asumsi bahwa setiap toko akan
dikunjungi oleh satu truk secara eksklusif. Dengan begitu didapatkan 10 rute yang berbeda.
Rumus untuk memperhitungkan jarak penghematan dari gedung ke toko 1, ke toko 2 adalah
sebagai berikut:
S(x,y) = J(G,x) + J(G,y) – J(x,y)
S(1,2) = 3.76 + 2.46 – 3.26 = 2.96 km
jarak penghematan dari toko 1 ke toko 2 sebesar 2.96 km. dengan menggunakan
rumus yang sama didapatkan table jarak penghematan :
Gudang T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10
T1 3,76 0,0
T2 2,46 2,96 0,0
T3 2,97 4,33 5,03 0,0
T4 5,99 3,37 2,26 2,51 0,0
T5 3,18 2,37 2,18 2,98 3,72 0,0
T6 1,32 3,24 3,33 3,01 0,78 0,1 0,0
T7 6,33 2,63 2,58 2,82 7,50 3,78 2,64 0,0
T8 4,78 5,76 4,01 3,96 2,08 4,56 2,45 0,66 0,0
T9 3,46 4,08 3,08 3,46 2,03 2,05 1,6 1,29 5,81 0,0
T10 5,85 6,40 4,55 5,45 3,01 2,65 3,11 1,31 10,39 6,92 0,0
Jika sudah mendapatkan hasil perhitungan jarak penghematan, langkah selanjutnya
mengalokasikan toko ke kendaraan atau rute.
Dalam mengalokasikan ini toko-toko bisa digabungkan sampai batas kapasitas truk
yang ada. Penggabungan akan mulai dari nilai penghematan terbesar dengan tujuan
memaksimumkan penghematan.
Berdasarkan perhitungan dalam mengalokasikan toko kedalam rute atau kendaraan,
setelah diketahui hasil perhitungan alokasi toko ke dalam rute atau kendaraan pengiriman
yang dilakukan dengan 3 rute pengiriman :
Rute 1 : Toko 1, Toko 3 (beban 69)
Rute 2 : Toko 2, Toko 4, Toko 5, Toko 6, Toko 7 (beban 52)
Rute 3 : Toko8, Toko 9, Toko 10 (beban 46)
Setelah alokasi rute dilakukan, langkah berikutnya adalah menentukan urutan
pengiriman. Penentuan urutan pengiriman ini menggunakan metode Farthest Insert, Nearest
Insert, Nearest Neighbor, Greedy dan Sweep dapat diketahui hasilnya seperti pada tabel
dibawah ini.

RUTE URUTAN KIRIM METODE TOTAL JARAK


(KM)
Rute 1 G-1-3-G Farthest Insert 9,13
G-3-1-G Nearest Insert 9,13
G-3-1-G Nearest Neighbor 9,13
G-3-1-G Greedy 9,13
G-1-3-G Sweep 9,13
Rute 2 G-7-4-5-2-6-G Farthest Insert 21,83
G-6-2-5-4-7-G Nearest Insert 21,83
G-6-2-5-4-7-G Nearest Neighbor 21,83
G-2-6-7-4-5-G Greedy 21,37
G-7-4-5-2-6-G Sweep 21,83
Rute 3 G-10-8-9-G Farthest Insert 11,98
G-9-8-10-G Nearest Insert 11,98
G-9-10-8-G Nearest Neighbor 10,87
G-9-10-8-G Greedy 10,87
G-10-8-9-G Sweep 11,98
Dari perhitungan menggunakan metode Farthest Insert, Nearest Insert, Nearest
Neighbor, Greedy dan Sweep menghasilkan total jarak yang minimum. Berdasarkan tabel
diatas diperoleh total jarak yang ditempuh:

1. Rute satu sepanjang 9,13 hasil dari perhitungan metode Farthest Insert, Nearest Insert,
Nearest Neighbor, Greedy dan Sweep.
2. Rute kedua mendapatkan jarak yang minimum sebesar 21,37 KM berdasarkan metode
greedy.
3. Rute ketiga dengn menggunakan metode Nearest Neighbor dan Greedy mendapatkan
jarak sebesar 10,87.

Anda mungkin juga menyukai