II L.6 Oksenda Fauzon Putra 1911511013
II L.6 Oksenda Fauzon Putra 1911511013
ELEKTRONIKA
MODUL VI
FILTERAMPLIFIER
Asisten : NadilaMaghfirah
1.1. Tujuan
1. Memahami konsep Filter Amplifier
2. Memahami Op AMP sebagai LPF
3. Memahami Op AMP sebagai HPF
4. Memahami Op AMP sebagai BPF
5. Memahami Op AMP sebagai NOTCH FILTER
1.2.Landasan Teori
Dalam kehidupan masunia modern tidak bisa dipisahkan dari alat-
alat yang membantu kehidupan manusia. Alat-alat tersebut banyak
berhubungan dengan listrik sebagai sumber tenaganya. Alat-alat tersebut
biasa disebut sebagai alat elektronik. Secara singkatnya alat elektronik
merupakan peralatan yang bertenagakan listrik yang memudahkan manusia
dalam mengerjakan sesuatu dan mengurangi kesalahan sehingga
mendapatkan hasil yang akurat. Ilmu yang mempelajari tentang
keelekronikan di sebut Elektronika.
Amplifier atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Penguat
Daya adalah sebuah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk
memperkuat atau memperbesar sinyal masukan. Di dalam bidang Audio,
Power Amplifier akan menguatkan sinyal suara yang berbentuk analog dari
sumber suara (Input) menjadi sinyal suara yang lebih besar (Output).
Sumber sinyal suara yang dimaksud tersebut dapat berasal dari alat-alat
Tranduser seperti Mikrofon yang dapat mengkonversikan energi suara
menjadi sinyal listrik ataupun Optical Pickup CD yang mengkonversikan
getaran mekanik menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik yang berbentuk sinyal
AC tersebut kemudian diperkuat arus (I) dan tegangannya (V) sehingga
menjadi Output yang lebih besar. Besaran penguatannya ini sering disebut
dengan istilah gain.
Amplifier atau Integrated Amplifier adalah sebuah alat yang
berfungsi untuk mengubah sinyal dari input dengan amplitudo rendah
menjadi sebuah sinyal output dengan amplitudo yang relatif lebih tinggi
namun frekuensinya masih tetap sama. Sinyal output yang dikuatkan ini
biasanya berupa suara audio berbentuk analog. Dengan kata lain, amplifier
adalah suatu peralatan elektronika yang digunakan untuk meningkatkan
sinyal audio yang awalnya kecil atau lemah menjadi lebih kuat. Dengan
menggunakan komponen amplifier, maka suara input yang berdaya kecil
akan dikuatkan menjadi daya yang lebih besar. Gain yang biasanya
dilambangkan dengan G dengan satuan decibel (dB) ini merupakan hasil
bagi dari daya di bagian Output (Pout) dengan daya di bagian inputnya (Pin)
dalam bentuk-bentuk frekuensi listrik AC. Bentuk Rumusnya adalah
sebagai berikut :
G = 10log (Pout/Pin)
Dimana :
4) Notch Filter
Notch filter adalah filter atau penyaring frekuensi yang menolak
dan memblokir frekuensi yang berada di antara dua titik cut-off,
sedangkan semua frekuensi yang berada di bawah frekuensi
tertentu (dibawah titik cut-off) dan semua frekuensi yang berada
diatas frekuensi tertentu (diatas titik cut-off) akan dilewatkannya.
Dengan kata lain, Band Stop Filter akan melewatkan semua
frekuensi yang berada di luar kedua sisi rentang titik cut-off
tersebut. Band Stop Filter atau juga sering disebut dengan Notch
Filter ini pada dasarnya merupakan kombinasi dari Low Pass Filter
dan High Pass Filter yang dihubungkan secara paralel. Koneksi ini
berbeda dengan Band Pass Filter yang menghubungkan Low Pass
Filter dan High Pass Filter secara seri. Sebutan lain untuk Band
Stop Filter ini adalah Band-Elimination Filter atau Band-Reject
Filter.
BAB II
PROSEDUR KERJA
2.2.4. Pilih create a schematic from the selected template → Pilih Default
2.2.5. Do not create a PCB layout
• Resistor
3. Seteleh menemukan komponen yang diperlukan, komponen
tersebut di klik dan komponen akan muncul pada menu
divice.
• Resistor
3. Seteleh menemukan komponen yang diperlukan, duble klick
pada komponen tersebut dan komponen akan muncul pada
menu divice.
4. Untuk menggunakan komponen, kilik nama komponen yang
akan digunakan.
9. Komponen dihubungkan.
10. Rangkaian dijalankan dengan cara menekan tombol play
pada sudut kiri bawah.
2.2.9. Percobaan III – Band Pass Filter
11. Siapkan semua komponen yang diperlukan pada DEVICE ,
pilih icon P pada DEVICE .
12. Akan keluar menu Pick Divice, pada bagian keyword ketik
komponen yang dibutuhkan.
• Resistor
13. Seteleh menemukan komponen yang diperlukan, duble klick
pada komponen tersebut dan komponen akan muncul pada
menu divice.
22. Akan keluar menu Pick Divice, pada bagian keyword ketik
komponen yang dibutuhkan.
• Resistor
23. Seteleh menemukan komponen yang diperlukan, duble klick
pada komponen tersebut dan komponen akan muncul pada
menu divice.
24. Untuk menggunakan komponen, kilik nama komponen yang
akan digunakan.
3.1.Jurnal
Percobaan 1 : Low Pass Filter
Gambar Rangkaian
Analisa Percobaan :
(dijawab secara ringkas pada jurnal, dijelaskan secara lengkap pada laporan akhir)
1. Bagaimana frekuensi cutoff dari filter tersebut ?
2. Frekuensi berapakah yang tidak dilewatkan dan dilewatkan oleh filter tersebut?
2. Apakah yang terjadi jika frekuensinya dinaikkan terus ? jumlah gelombang bertambah
banyak dalam suatu waktu tertentu
Analisa Percobaan :
(dijawab secara ringkas pada jurnal, dijelaskan secara lengkap pada laporan akhir)
1. Bagaimana frekuensi cutoff dari filter tersebut ?
3. Frekuensi berapakah yang tidak dilewatkan dan dilewatkan oleh filter tersebut?
4. Apakah yang terjadi jika frekuensinya dinaikkan terus ? jumlah gelombang bertambah
banyak dalam suatu waktu tertentu
Percobaan 3 : Band Pass Filter
Gambar Rangkaian
2 Vpp 5Hz 0 mV
2 Vpp 10Hz 0 mV
2 Vpp 100Hz 0 mV
2 Vpp 1kHz 0 mV
2 Vpp 10kHz
Analisa Percobaan :
(dijawab secara ringkas pada jurnal, dijelaskan secara lengkap pada laporan akhir)
1. Bagaimana frekuensi cutoff dari filter tersebut ?
2. Frekuensi berapakah yang tidak dilewatkan dan dilewatkan oleh filter tersebut?
5. Apakah yang terjadi jika frekuensinya dinaikkan terus ? jumlah gelombang bertambah
banyak dalam suatu waktu tertentu
Percobaan 4 - Notch Filter
Gambar Rangkaian
2 Vpp 100Hz 0 mV
2 Vpp 1kHz 0 mV
2 Vpp 10kHz
2 Vpp 1MHz
Analisa Percobaan :
(dijawab secara ringkas pada jurnal, dijelaskan secara lengkap pada laporan akhir)
1. Bagaimana frekuensi cutoff dari filter tersebut ?
2. Frekuensi berapakah yang tidak dilewatkan dan dilewatkan oleh filter tersebut?
3.2. Perhitungan
3.2.1. Percobaan 1 : Low Pass Filter
Diketahui: R = 10k
C = 1uF
Ditanya : Frekuensi Cut Off ?
Jawab =
Fc = 1/(2×π×R×C)
Fc = 1/(2×3.14× (10^4) × (10^-6))
Fc = 100/6.28
Fc = 15.92Hz
3.2.2. Percobaan 2 : High Pass Filter
Diketahui: R1 = R2 = 10k C1 = C2 = 1uF
Ditanya : Frekuensi Cut Off ?
Fc = 1/(2×π×sqrt×R1×R2×C1×C2))
Fc = 1/(2×3.14×sqrt(10^8×10^-12))
Fc = 1/(2×3.14× (10^-2))
Fc = 100/6.28
Fc = 15.92Hz
3.2.3. Percobaan 3 : Band Pass Filter
Rc = R1||R2
Rc = 10^8/(20×10^4)
Rc = 1000/2
Rc = 5000
Diketahui
R1=R2=30K,R3=15k, R4 = 10k
C1=C2=C3=C4=100nF
Rc1 = R1||R3
Rc1 = 450k/45
Rc1 = 10k
Fc2 = 1/(2×π×Rc2* C2)
Fc2 = 1/(2×3.14×7.5*10^-4)
Fc2 = 10000/47.1
Fc2 = 212.31Hz
Rc2= R2||R4
Rc2 = 300k/4
Rc2 = 7.5k
BAB IV
PEMBAHASAN DAN ANALISA
Penggunaan amplifier yang dapat berupa filter . Pratikum
diharuskan mensimulasikan rangkaian menggunakanaplikasi
Proteus. Filter berfungsi untuk menyaring sinyal masukan
sehingga dapat diperoleh sinyal keluaran yang diinginkan.
Rangkaian filter memiliki frekuensi cut-off. Pada rangkaian low
pass filter, frekuensi masukan yang lebih rendah dari frekuensi
cut-off akan diloloskan sedangkan frekuensi yang lebih tinggi dari
frekuensi cut-off akan diredam. Pada percobaan ini diperoleh
frekuensi cut-offnya sebesar fc = 15Hz. Setelah mengukur
tegangan masukan dan tegangan keluaran yang terjadi, dapat
dihitung besar penguatannya sehingga dapat dibuat diagram
bodenya seperti ditunjukkan pada grafik . Dari grafik tersebut
dapat dilihat ketika frekuensi masukan yang diberikan masih di
bawah frekuensi cut-off, sinyal keluarannya diteruskan dan saat
frekuensinya melebihi frekuensi cut-off sinyal keluaran akan
dilemahkan. Hal tersebut dapat dilihat dari grafik yang terus
turun. Rangkaian high pass filter akan meneruskan frekuensi yang
lebih besar dari frekuensi cut-off dan akan meredam sinyal
masukan dengan frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut-
off. Pada percobaan ini diperoleh frekuensi cut-offnya sebesar
fc = 15Hz. Sama seperti pada percobaan low pass filter setelah
mengukur tegangan masukan dan tegangan keluaran yang terjadi,
dapat dihitung besar penguatannya sehingga dapat dibuat diagram
bodenya seperti ditunjukkan pada grafik. Pada percobaan high
Pass filter beberapa komponen seperti Op-Amp
741,resistor,kapasitor.Ketika rangkaian high pass filter pasif RC
yang ditanyaambahkan dengan op amp, menjadiketahuian
rangkaian pasif menjadi rangkaian aktif. Dengan besar hambatan
R1 sebesar 10k dan C1 sebesar 1uF, maka nilai frekuensi cut off
nya yaitu sebesar 15.92Hz. Ketika rangkaian dimenjalankan
dengan frekuensi 1Hz gelombang output yang terlihat pada
osiloskop tampak tidak ada, lalu ketika frekuensi dinaikkan
menjadi 5Hz, gelombang tampak mulai muncul. Dan ketika
frekuensi input telah melewati frekuensi cut off, gelombang
tampak jelas seperti gelombang input. Jadi frekuensi yang tidak
dilewatkan oleh rangkaian high pass filter dengan hambatan RC
ini yaitu dibawah 15.92Hz. Sebelum frekuensi yang dimemberi
melewati frekuensi cut off, maka frekuensi tersebut akan di filter,
tetaπ ketika frekuensi telah dilewatkan maka semakin besar
frekuensi yang masuk dengan gelombangnya, maka output akan
nampak jelas disalurkan dengan baik. filter yang meloloskan
selain dari frekuensi band itu sendiri. Filter band-pass dapat
digolongkan sebagai pita sempit atau pita lebar. sebuah filter yang
mempunyai band width lebih kecil dari sepersepuluh frekuensi
resonansinya (B<0,1ωr). jika band width-nya lebih besar
sepersepuluh dari frekuensi resonansi maka (B>0,1ωr), filter
tersebut merupakan sebuah filter pita lebar. Perbandingan antara
frekuensi resonansi dan lebar pita dikenal sebagai faktor kualitas
(Q) dari rangkaiannya. Q menunjukan selektifitas dari rangkaian,
makin tinggi nilai Q makin selektif rangkaian filter tersebut. Dari
data diatas menunjukkan pada frekuensi MHz didapat Amplitudo
Vpp. Pada frekuensi tersebut menunjukkan bahwa data frekuensi
MHz keatas frekuensi ditahan dan frekuensi dibawahnya
diloloskan sampai batas frekuensi cut off. Pada pratikum kali ini
terdapat bebera error simana yang terlihat pada jurna jika
frekuensi terlalu tinggi maka akan terjadi error kemungkinan
grafik card dari laptop kurang memamadai.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berbagai alat elektronika yang diada dikehidupan sekarang. Dan
hampir seluruh peralatan elektronik tersebut menggunakan
berbagai komponen salah satunya adalah amplifier. Pada
pratikum kali ini pratikan diharuskan menguasai operasi
amplifier dan dapat mengaplikasikannya pada aplikasi proteus.
Transistor adalah komponen elektronika yang digunakan
sebagai penyeimbang dalam sebuah rangkaian. Amplifier
adalah alat yang berfungsi untuk menguatkan daya sinyal input.
Operational Amplifier adalah suatu rangkaian teritergrasi atau
IC yang memeiliki fungsi sebagai penguat sinyal dengan
bebeerapa konfigurasi. Filter Amplifier adalah kumpulan dapri
beberapa komponen mengenai aporational filter sebagai
penguat suaru arus pada rangkaian yang terpengaruh oleh Cut-
offnya sendiri sehingga dapat menghasilkan suatu nilai keluarna
yang di inginkan
5.2 Saran
Pratikan harus lebih memperhatikan perintah yang
terdapat pada modul. Perhatikan secara seksama komponen-
komponen yang akan digunakan dan nilai dari komponen
tersebut. Pratikan juga harus lebih memperhatikan gambar
rangkaian dengan seksama. Pratikan juga harus berpatokan pada
tujuan dari pratikum tersebut. Pratikan harus memahami materi
lebih baik untuk kedepanya. Pratikan harus memerikasa aplikasi
proteus apakah terdapat error dan mempersiapkan sebelum
pratikum dimulai.
DFTAR PUSTAKA
c. BPF