Kelompk 2
1. Dillah Fadilah J.0105.20.104
2. Eka Puspitasari J.0105.20.105
3. Hambali J.0105.20.106
4. Latif Mokhlatifudin J.0105.20.109
5. Pipit Sumiati J.0105.20.113
6. Rosi Trisnawati J.0105.20.114
1. DATA DASAR
1. Identitas Pasien
a. Nama Pasien : Tn S
b. Usia : 60 Tahun
c. Status Perkawinan : Menikah
d. Pekerjaan : Tidak bekerja
e. Agama : Islam
f. Pendidikan : SD
g. Suku : Sunda
h. Bahasa yangg digunakan : Sunda/Indonesia
i. Alamat Rumah : Kp.Cikuya Rt 003 Rw 0021 Babakan – Kab
Bandung
j. Sumber Biaya : BPJS mandiri
k. Tanggal Masuk RS : 22-08-2021
l. Diagnosa Medis : Syok Hipovolemik dd GEA inflamasi
m. Tanggal pengkajian : 23-08-2021
n. No Medrek : 370282
a . Genogram
Keterangan:
: Laki - laki
: Perempuan
:Pasien
:Tinggal Serumah
3. Pola tidur
a. Siang
Lama tidur 1 jam 1 jam
Kwalitas tidur Nyenyak Sering terbangun
Keluhan Tidak ada Sesak nafas
b. Malam ± 6-7 jam ± 5 jam
Lama tidur Nyenyak Sulit tidur ketika pusing
Kwalitas tidur Tidak ada Tidak ada
Keluhan Tidak ada
c. Kebiasaan menggunakan
obat tidur
4. Personal hygene
a. Mandi
Frekwensi 2x/ hari Selama d Rs di bantu
waktu Pagi dan sore oleh istri ( di seka)
b. Oral hygiene 2x/ hari 1x/hari (ditempat tidur
Frekwensi Pagi dan sore dibantu oleh istrinya)
Waktu 2x/ minggu Selama di RS klien
c. Cuci rambut Pagi dan sore belum pernah cuci
Frekwensi rambut
- Jumlah :
- Lama pemakaian :
- Jumlah :
- Lama pemakaian :
c. Ketergantungan obat : ( )
Captopril
ya
jika ya jelaskan : Jenis,
Klien minum obat dari
Lama pemakaian, Frekuensi dokter DPJP
dan Alasan
6 Pola aktivitas dan latihan
( sebelum dan saat sakit ): Klien berbaring di tempat
a. Kegiatan dalam tidur klien mengeluh
Klien bekerja
pekerjaan tenaga lemah cepat lelah
b. Waktu bekerja :
Senin- jumat (8 jam /hari)
Tidak ada
c. Kegiatan waktu luang : Memelihara Burung
d. Kegiatan dalam Tiduran
beraktivitas :
e. Olahraga : Klien dibantu istri
Klien mengatakan tidak
-jenis : pernah berolahraga
- Frekuensi
f. Keterbatasan dalam hal : Klien menbatakan dapat
melakukan mandi dan
( ) Mandi
berpakaian sendiri
( )Menggunakan pakaian
( ) Berhias
8. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 80/60 mmHg
Nadi : 113x/ menit
Respirasi : 22 x/ menit
Suhu : 36.8℃
BB : 54 Kg
b. Pemeriksaan fisik per system
1. Sistem kardiovaskuler
Denyut nadi lemah, peningkatan vena jugularis (-), Heart rate 113x/menit,
tidak ada cyanosis, CRT >2 detik,
2. Sistem Pernafasan
Hidung simetris dan tampak kokoh, warna sawo matang, tidak terdapat
pernafasan cuping hidung, tidak terdapat pengeluaran sekret dan tidak ada
pembengkakan, tidak ada kemerahan pada sinus, trakhea simetris posisi
ditengah, Dada simetris tanpa retraksi dinding dada. Tidak terdapat nyeri
tekan pada hidung dan sinus. Irama nafas regular, frekuensi nafas 22 x/menit,
tidak terdengar suara tambahan..
.
3. Sistem Pencernaan
Bibir simetris, bibir tampak kering, keadaan mulut dan gigi bersih, bising usus
40 x/ menit, perut cekung,turgor jelek,pasien sering memegang perut.Bab 20
x/hari
4. Sistem Urogenital
Klien bak sejak semalam baru satu nkali dan pekat warna kuning keruh
5. Sistem Integumen
Tidak ada hiperpigmentasi dan tidak cyanosis. turgor kulit menurun, kulit
tanpa keriput, tidak terdapat luka pada kulit.
6. Sistem muskoloskeletal
- Ekstremitas atas : bentuk simestris, jumlah jari lengkap, dapat
menggerakan jarai-jari sendiri, pergerakan bebas, kekuatan otot 4, pada
tangan kanan terpasang infus RL 30 tts/mnt.
- Ekstremitas bawah : bentuk simetris, jumlah jari lengkap, dapat
menggerakan jari-jari kaki, tidak terdapat oedema pada kaki kanan dan kiri,
kekuatan otot 4 terbukti klien tidak dapat digerakan ke segala arah
dikarenakan lemah.
9. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan EKG tanggal 30-09-20 (Abnormal EKG )
Foto Thorax
Pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan Hasil Unit Nilai Rujukan Ket
HEMATOLOGI
Darah Rutin
Hemoglobin 16.2 Gram/dL 13,0-18,0 Menurun
Leukosit 6200 Sel/UL 3800-10600 Normal
Eritrosit 5.6 Juta/UL 4,5-8,5 Normal
Hematokrit 49 % 40-52 Menurun
Trombosit 245000 Sel/UL 150000 -440000 Normal
Kimia klinik
Urine
Warna Kuning keruh Kuning muda
Kejernihan Agak keruh Jernih
Berat jenis 1,015 1.010-1.020
PH ( urine) 6,0 4.8-7.4
leukosit negatif Negatif
Nitrit negatif Negatif
Protein Negatif Negatif
Glukosa Negatif Negatif
10. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Medis
NO Jenis Obat Dosis Rute Indikasi Efek samping
1 Ambacim 2 x1gr IV Antibiotik Mual.nyeri uluhati
3 Ondancetron 3 x 8 mg IV Antiemetic,mengatasi -
mual dan muntah
Penatalaksanaan Keperawatan
3. ANALISA DATA
resiko kerusakan
pada kulit
resiko gangguan
integritas kulit
4. DS : Diare Defisit Nutrisi
- Pasien mengeluh
muntah > 10 kali Inflamasi saluran
- Pasien pencernaan
mengatakan
tidak bias makan Mual dan muntah
banyak karena
mual Deficit nutrisi
DO :
- Mual
- Muntah
- Porsi makan tidak
habis
- Pasien tampak lemas
Edukasi:
6. Anjurkan memperbanyak asupan
cairan oral
2. Risiko Gangguan Setelah dilakukan tindakan Perawatan integritas kulit : 1. Untuk mendeteksi secara dini
Integritas Kulit/Jaringan keperawatan 3x24 jam Observasi : kerusakan pada kulit sehingga
dd diharapkan integritas kulit dan 1. Identifikasi penyebab gangguan pegobatan dapat ditegakkan
Subjektif : - jaringan meningkat dengan integritas kulit
Objektif : kriteria hasil: Therapeutik :
4. Turgor menurun 1. Elastisitas meningkat 2. Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah 2. Untuk mencegah dekubutus
5. Kulit tampak 2. Hidrasi meningkat baring
kering 3. Hindari produk berbahan dasar 3. Jika terjadi luka akan menambah
Bab >20 kali
alkohol pada kulit rasa tidak nymana dikarenakan
nyeri pada daerah luka.
4. Mencegah iritasi
Edukasi :
4. Anjurkan menggunakan
5. Untuk rehidrasi emngganti cairan
pelembab
yang hilang
4. Monitor berat
badan
5. Pencegahan infeksi
Kolaborasi :
9. Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan
Defisit pengetahuan Setelah dilakukan tindakan Intervensi utama :
DS : keperawatan selama 3 x 24 jam, Edukasi kesehatan
- Menanyakan diharapkan penegtahuan Tindakan
kapan tidak meningkat dengan kriteria hasil Observasi :
mules lagi yang 1. Perilaku sesuai anjuran 1. Identifikasi kesiapan dan 1. Proses pembelajaran sangat
dihadapi meningkat kemampuan menerima informasi dipengaruhi oleh kesiapan fisik
DO: 2. Perbalisasi minat dalam belajar dan mental klien.
meningkat
- Pasien tampak 2. Identifikasi faktor –faktor yang 2. Meningkatkan penyerapan
3. Kemampuan menjelasakan
cemas dapat meningkatkan dan materi pembelajaran.
tentang suatu topik. meningkat
menurunkan motivasi prilaku
4. Kemampuan menggambarkan
pengalaman sebelumnya sesuai hidup bersih dan sehat
dengan topik.meningkat Terapeutik :
5. Perilaku sesuai dengan 3. Sediakan matero dan media 3. Memberikan informasi terlalu
pengetahuan. pendidikan kesehatan luas tidak lebih bermanfaat
6. Pertanyaan tentang masalah yang daripada penjelasan ringkas
dihadapi. Menurun
dengan penekanan pada hal-hal
7. Persepsi yang keliru terhadap
masalah. Menurun penting yang signifikan bagi
Menjalani pemeriksaan yang kesehatan klien.
tidak tepat. menurun 4. Jadwalkan pendidikan 4. Aktivitas ini sangat
kesehatan sesuai kesepakatan meningkatkan pola hidup sehat
CATATAN IMPLEMENTASI
- Monitor TTV
- Monitor dehidrasi pasien
- Anjurkan pasien banyak minum
I:
- Memonitor intake output
- Memonitor TTV
- Memonitor dehidrasi pasien
- Mengajurkan pasien banyak minum
09.00 - Injeksi ambacin 1 gr/IV I : memberikan injeksi Ambacim 1 gram IV
11.30 - Injeksi ondancetron 8 mg/ IV I : Memberikan injeksi Ondancetron 8 mg / IV
- Episan syrop 10 ml/oral Memberikan episan syrop 10 ml / oral
12.00 - Monitor intake out put S : Pasien mengatakan makan masih mual
- Sajikan makanan sesuai diit O : porsi makan ¼ porsi
rendah serat Pasien tampak lemas
- Berikan newdiatab 2 Urine 400cc
tab/peroral Intake :740 cc
- Monitor cairan intak dan A : perubahan Nutrisi
output P:
- Monitor intake output
- Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering
- Koordinasi dengan bagian gizi untuk diit selanjutnya
I:
- Memonitor intake output
- menganjurkan pasien makan sedikit tapi sering
- Melakukan koordinasi dengan bagian gizi untuk diit selanjutnya
18.00 Memonitor vital sign S : Pasien mengatakan bersedia di monitor vital sign
O : TD : 105/ 64 mmHg N : 93x / menit, S : 36,4°C, RR : 24x/ menit
20.00 Monitor cairan intak dan output S : Pasien mengatakan tidak nyeri waktu di injeksi
O : Tidak ada reaksi alergi obat, TD : 96/ 68 mmHg N : 96x/ menit, S : 37,4°C,
RR : 29x/ menit
Intake 650 cc
Output 300 cc
24 Agustus 2021
24 agust - Monitor tanda tanda dehidrasi S : Psien menyatakan mual masih ada,perut masih mules,bab masih cair Latif
- Monitor intake output
2021 O: Pipit
- Monitor TTV - Terpasang infus RL 40 tts/menit Rosi
- pasien masih tampak lemah
- Bab 10 x
- TD : 90/60 Mmhg
- Nadi 95 x/menit
- Turgor kulit kurang baik
- Mulut masih tampak kering
A : Hipovolemia
P:
- Monitor intake output
- Memonitor TTV
- Memonitor dehidrasi pasien
- Mengajurkan pasien banyak minum
16.00 Memonitor vital sign S : Pasien bersedia di monitor vital sign Dillah
O : TD : 102/ 72 mmHg N : 97x/ menit, S : 36,6°C, RR : 20x/ menit Eka
hambali
16.30 - Menganjurkan pasien untuk S : Pasien mengatakan bersedia
membatasi asupan cairan O : Pasien mengatakan sambil menganggukkan kepala
- Injeksi pumpicl 40 mg/ IV
- Injekasi Ondancetron 8 mg
- Episan syrop 10 ml/oral
17.00 Memonitor vital sign S : S : Pasien mengatakan bersedia di monitor vital sign
O : TD : 120/ 80 mmHg N : 98x / menit, S : 37,0°C, RR : 22x/ menit
18.00 Memonitor vital sign S : Pasien bersedia untuk di monitor vital sign
O : TD : 110/ 60 mmHg N : 96x / menit, S : 36,8°C, RR : 22x/ menit
CATATAN KEPERAWATAN