MAKALAH
Disusun Oleh :
Sholiqul Amri
214071005
PASCA SARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2021
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
A. Latar Belakang.....................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan Penulisan
..
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................
A.Pengertian Asbabun Nuzul....................................................................
B. Macam-Macam dan Pembagian Asbabun Nuzul
..
a. Dilihat dari Sudut Pandang Redaksi-Redaksi yang Dipergunakan
dalam Riwayat Asbab An-Nuzul....................................................
b. Dilihat dari Sudut Pandang Berbilangnya Asbab an-Nuzul
untuk Satu Ayat atau Berbilangnya Ayat untuk Asbab
An-Nuzul
....................
c. Dilihat dari Sudut Pandang Latar Belakang
..
Daftar Pustaka......................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tujuan yang terang dan jalan yang lurus dengan mengegakkan asas
memberitahukan hal yang telah lalu, kejadian-kejadian yang sekarang serta berita-
ulum al-Quran, karena pembahasan ini merupakan kunci pokok dari landasan
keimanan terhadap pembuktian bahwa Alquran itu benar turunnya dari Allah swt.
Pembahasan ini juga merupakan pembahasan awal dari Alquran guna melangkah
B. Rumusan Masalah
2
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah atau karya tulis ini adalah sebagaimana
berikut :
BAB II
PEMBAHASAN
Kata asbāb al-nuzūl berasal dari dua kata, yaitu أسبابdan النزول. Menurut al-
Munawwir, kata أسبابadalah bentuk plural dari kata السببyang berarti sebab, alasan,
1
Rosihon Anwar, Ulumul Al-Quran (Bandung : Pustaka Setia, 2007). H. 60
3
1. Menurut Al- Zarqani mengatakan bahwa asbab an-nuzul adalah sesuatu yang
ada pada hari-hari dimana terjadinya satu ayat atau beberapabayat dalamal-
2. Menurut T.M. Hasbi Al- Shidiqi memaknai kata Asbāb al- Nuzūl sebagai
dihari timbulnya kejadian dan suasana itu serta membicarakan sebab baik
diturunkan langsung sesudah sebab itu terjadi atau pun kemudian karena suatu
yang menyebabkan turunya satu atau beberapa ayat mulia yang berhubungan
dengan peristiwa dan kejadian tersebut, baik berupa pertanyaan yang diajukan
3. Menurut Quraish Shihab tentang Asbāb al- Nuzūl adalah segala sesuatu yang
menerangkan hukum pada saat sesuatu itu terjadi dan tidak dapat dilepaskan
dari tiga macam unsur yaitu: pertama, peristiwa, kedua, pelaku, ketiga, waktu.
Asbāb al- Nuzūl bukan sekedar peristiwa yang terjadi menjelang turunnya
atau petunjuknya oleh satu ayat kendati peristiwa itu terjadi jauh sebelum atau
teori atau berita tentang adanya sebab-sebab turunnya wahyu tertentu dari Al-
2
Al- Zarqani, Manahil fi ulum al- Qur’an, Jilid I, (Mesir : al- Babi al- Halabi wasyarakah, tt). Hlm. 106
3
Hasbi Al- Shiddiqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu al- Qur’an dan Tafsir (Jakarta : Bulan Bintang, 1990),
hlm. 69.
4
Qur’an kepada Nabi SAW, baik berupa satu ayat, satu rangkaian ayat maupun
satu surat.4
Definisi ini memberikan pengertian bahwa sebab turun suatu ayat adakalanya
beberapa ayat turun untuk menerangkan hal yang berhubungan dengan peristiwa
anatara segolongan dari suku Aus dan segolongan dari suku Khazraj.
Sampai beberapa ayat sesudahnya. Hal ini merupkan cara terbaik untuk
menjauhkan orang dari perselisihan dan merangsang orang untuk kepada sikap kasih
5
hampiri mesjid) sedang kamu dalam Keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu
saja, hingga kamu mandi. dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau
datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian
kamu tidak mendapat air, Maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik
(suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi
Maha Pengampun.
Menurut sebahagian ahli tafsir dalam ayat ini termuat juga larangan untuk
Bukhari dan lainnya meriwaytakan dari Anas ra. Bahwa Umar berkata :
Aku sepakat dengan Tuhanku dalam tiga hal: Aku katakan kepada Rasul,
mereka itu orang yang baik-baik dan oran yang jahat, maka bagaimana
6
a. Pertama pertanyaan yang berhubungan dengan sesuatu yang telah lalu,
seperti aya
Terjemahnya:
mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain.
Katakanlah: "Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya".
ayat:
Terjemahnya:
(orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari
kebangkitan, kapankah terjadinya?
Kata-kata ini mereka ucapkan adalah sebagai ejekan saja, bukan karena
Ada dua jenis redaksi yang digunakan oleh perawi dalam mengungkapkan
5
Ahmad Syadali, Ahmad Rofii Ulumul Quran I (Bandung : 1Pustaka Setia, 1997). H. 90-94
7
menunjukkan asbabun nuzul, dan tiak mungkin pula menunjukkan yang lainnya.
Contoh riwayat asbabun nuzul yag menggunakan redaksi sarih ialah sebuah
riwayat yang disampaikan oleh Jabir bahwa orang-orang Yahudi berkata, Apabila
seorang suami mendatang istrinya dari belakang, anak yang lahir akan juling. setelah
Contohnya ialah apa yang diriwayatkan dari Abdullah bin Zubair, bahwa
Zubair mengajukan gugatan kepada seorang laki-laki dari kaum ansar yang pernah
ikut dalam perang badar bersama Nabi saw., di hadapan Nabi saw. tentang saluran air
yang mengalir dari tempat yang tinggi; keduanya mengairi kebun kurma masing-
masing dari situ. Orang ansar berkata: biarkan airnya mengalir. Tetapi Zubair
menolak. Maka Nabi saw. bersabda: airi kebunmu itu Zubair, kemudian biarkan air
itu mengalir ke kebun tetanggamu. Orang ansar itu marah, katanya: Rasulullah,
apa sudah waktunya anak bibimu itu berbuat demikian? wajah Rasulullah menjadi
merah. Kemudian Ia berkata: airi kebunmu Zubair, kemudian tahanlah air itu hingga
dengan keputussan ini telah memenuhi hak Zubair, padahal sebelum itu ia
8
Orang Ansar itu. Ketika Rasulullah marah kepada orang ansar itu, ia memenuhi hak
Zubair secara nyata. Maka kata Zubair: Aku tidak mengira ayat berikut ini turun
Nanzil Al-Wahid)
dalam satu versi. Untuk mengatasi variasi riwayat asbabun nuzul dalam
satu ayat dari sisi redaksi dan dari sisi kualitas, para ulama
sarih; cara ini digunakan bila salah satu versi riwayat asbabun nuzul
6
Manna Al Qaththan, Studi Ilmu-ilmu Quran, (cet. Xiv; Jakarta: Pustaka Litera AntarNusa,
2011), hal. 122.
7
Rosihon Anwar, Ulum Alquran, (Cet.v; Bandung: Pustaka Setia, 2013), hal.70.
9
Mengambil versi riwayat yang shahih; cara ini diambil jika terdapat
dua versi riwayat tentang Asbabun Nuzul satu ayat, terdapat versi yang
Melakukan studi selektif (tarjih); cara ini diambil jika kedua versi
Jenis ini terjadi jika suatu kejadian menjadi sebab bagi turunnya, dua ayat
atau lebih. Contoh satu kejadian yang menjadi sebab bagi dua ayat yang
lama adalah riwayat Asbabun Nuzul yang diriwayatkan oleh Ibn Jarir Ath-
a. pertama, ada suatu kejadian, lalu turunlah ayat yang menjelaskan kejadian
tersebut.
b. Kedua, ada yang bertanya kepada Nabi saw. tentang suatu hal, lalu
8
Rosihon Anwar, Ulum Alquran. hal. 72-74.
9
Rosihon Anwar, Ulum Alquran. hal. 76.
10
Anshori, Ulumul Quran: Kaidah-kaidah Memahami Firman Tuhan, (cet. 1; Jakarta: Rajawali
Press, 2013), hal. 106.
10
Asbab An-Nuzul adalah peristiwa yang terjadi pada zaman Rasulullah SAW.
Oleh karena itu, tidak boleh ada jalan lain untuk mengetahuinya, selain berdasarkan
menghindarkan kita dari pembacaan keluar dari konteks pemaknaan, akan tetapi, apa
yang dapat kita lakukan manakala kita tidak mampu memastikan asbab an-nuzul
secara pasti dan final? Dalam menjawab pertanyaan, ulama Al-Qur'an juga
berbeda beda, dan mereka membuat sejumlah ukuran dan persyaratan. Hal itu karena
mereka memiliki konsepsi bahwa pengetahuan tentang asbab an-nuzul hanya dapat di
ketahui melalui naql dan periwayatanperiwayatan, dalam hal ini tidak ada tempt
untuk berijtihad. Oleh karena itu, mereka membatasi wilayah ijtihad dengan cara
dan validvhingga mencapai taraf hadis musnad maka yak seorang pun menyadari
1. Apabila ada dua riwayat yang berbeda, dan salah satunya lebih sahih dari
11
Az-Zarqany, op. Cit., hlm. 113-114; Ash-Shabuny, op. Cit., hlm. 23; Shalih, op. Cit., hlm.
135.
12
Nasr Hamid Abu Zaid, Tekstualisasi Al- qur'an. Hlm. 129
11
2. Apabila sanad dari dua riwayat tersebut sama sahih nya maka salah satunya
diasumsikan ayat turun berulang-ulang setelah ada dua sebab atau sebab-
maslah tentang satu ayat turun berulang-ulang kaerna ada sebab yang
banyak, dan juga mengharuskan kita membicarakan sisi lain, yaitu beberapa
Cara-cara melihat ungkapan asbab nuzul, secara umum disimpulkan oleh para
konteks di turunkannya sebuah ayat suci. Konteks itu aklan memberi penjelasan
tentang implikasi sebuah firman, dan memberi bahan melakukan penafsiran dan
yang berbeda. Dengan mengutip berbagai sumber otoritas dalam bidang ini, Ahmad
13
Nasr Hamid Abu Zaid, Tekstualisasi Al- qur'an. Hlm. 133
12
von Dentfer memberi rincian arti penting bagi pengetahuan tentang Ashabun Nuzul,
1. Makna dan implikasi langsung serta segera dapat di pahami dari sebuah
khusus atau bersifat umum, dan kalau demikian, dalam keadaan bagaimana
3. Apabila lafal yang diturunkan itu lafal yang umum dan terdapat dalil atas
4. Mengetahui sebab nuzul adalah cara terbaik untuk memahami makna Alquran
14
Budhy Munawar-Rachman, Ensiklopedi Nurcholish Majid. Hal. 1811
13
5. Sebab nuzul dapat menerangkan kepada siapa ayat itu diturunkan sehingga
ayat tersebut tidak diterapkan kepada orang lain karena dorongan permusuhan
dan perselisihan.15
Kesimpulan:
)النزول. Asbab adalah kata jamak (plural) dari kata mufrad (tunggal) sabab,yang secara
etimologis berarti sebab, alasan, illat (dasar logis), perantaraan, wasilah, pendorong
15
Manna Al Qaththan, Studi Ilmu-ilmu Quran. Hal. 114.
14
Kedudukan asbab an-nuzul dalam pemahaman Al-Quran sangat membantu
Kebanyakan ulama untuk menjadikan pedoman hukum lebih sepakat pada umum
lafadh daripada khusus sebab, karena mempunyai tiga macam dalil yaitu: pertama,
lafadh syarI saja yang menjadikan hujjah dan dalil. Kedua, kaidah tersebut
ditanggungkan kepada makna selama tidak ada pemalingannya dari makna tersebut.
Ketiga, para sahabat dan mujtahid kebanyakan tanpa memerlukan qias atau mencari
dalil apabila berhujjah dengan lafadh yang umum dari sebab yang khusus.
Dari uraian diatas kita dapat memahami bahwa asbabun nuzul tidak bisa
banyak nilai-nilai kehidupan maka dari itu kita patutlah mempelajarinya. Al Quran
sebagai mukjizat yang di anugrahkan kepada nabi Muhammad adalah salah satu kitab
Allah yang paling sempurna diantara kitap suci yang lain. Al Quran diturunkan
kepada nabi Muhammad melalui beberapa cara yang mana dalam penurunan Al-
Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
16
Zuhdi, Masjfuk. Pengantar Ulumul Quran. Bina Ilmu. Surabaya. 1982.
17